Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. PENGERTIAN
Bronkhitis merupakan bagian dari penyakit saluran napas lain namun ia juga
merupakan penyakit terendiri.
Bronchitis adalah suatu penyakit yang ditandai danya inflamasi bronkhu
(Ngastiyah,1997).
Bronchitis dapat diklasifikasikan sebagai bronchitis akut atau bronchitis
kronis.
Bronchitis akut merupakan akibat dari beberapa keadaan lain seluruh
pernapasan atas dan bawah trakea biasanya terlihat, selain itu
merupkan penyakit infeksi saluran nafas akut ( ISNA ) bawah yang
sering dijumpai.
Bronkhitis kronis : belum ada penyesuaian pandapat pengenai
bronkhitis kronis, yang ada ialah batuk kronik yang berulang (BKB)
yang disebabkan oleh berbagai penyebab dengan gejala batuk yng
berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu berturut-turut dan berulang
paling sedikit 3x dalam 3 bulan, dengan/ tanpa disertai gejala
respiratorik / nonrespiratorik dan yyyang telah disingkirkan. Penyebab
KBK misalnya Asma, Infeksi kronis salUran napas.
B. ETIOLOGI
1. Bronkhitis Akut
Penyebab utamanya adalah Virus yang paling sering, seperti : rinovirus,
Respiratory Sineytial Virus ( RSV ), virus Influenza, Paainfluenza dan
Cokcaki Virus.
Factor predisposisi terjadinya Bronkhitis Akut adalah :
Alergi
Perubahan cuaca
Polusi udara
Infeksi saluran atas kronik
2. Bronkhitis kronis
Penyebabnya belum diketahui secara pasti, tetapi ada factor yang
mempengaruhi sbb :
Rokok
Polusi
Infeksi
Kelainan imunologis
C. MANIFESTASI KLINIK
Bronchitis Akut
a. Batuk sering kering, pendek, tidak produktif.
b. Dalam beberapa hari batuk menjadi produktif dan sptm berubah
menjadi jernih ke porulen, biasanya dari 5-10 hari.
c. Nyeri terbakar dada depan sering ada & dapat diperjelek oleh
batuk.
d. Pada dahak yang mukoid ( kental ) susah ditemukan, mungkin dahak
berwarna kuning kental.
e. Pada beberapa hari pertama tidak terdapat kelainan pada dada,
kemudian dapa timbul ronki basah kasar & suara nafas kasar.
f. Nyeri dada, nafas pendek.
g. Rasa mencekik pada saat sekresi kadang disertai muntah.
h. Malaise.
Brankhitis Kronis
a. Gejala utama batuk dengan / tanpa riak.
b. Keluhan nyeri dada yang khas dan gejala memburuk pada malam
hari.
c. Apat juga menonjol, tanda-tanda fisik Bronkhitis Akut.
D. PENATALAKSANAAN MEDIK
a. Bronkhitis Akut
Belum ada obat kausal, biasanya penurun demam.
Lakukan pergeseran posisi, drainase paru dipermudah.
Penggunaan antihistamin, ekspektoran dan antibiotik tidak
diperbolehkan tetapi bila bronchitis disebabkan oleh infeksi bakteri
sekunder perlu diberi antibiotik.
b. Bronchitis Kronis
Pencegahan misalnya : tidak merokok, menghindari lingkungan polusi.
Terapi farmakologi :
Pemberian broncholidator, seperti : golongan teofisin.
Ekspektoran.
Fisioterapi dan rehabilitasi
Pemberian O2
E. PROGNOSA
a. Bronchitis Akut : baik
b. Bronkhitis Kronis : sering kambuh.
F. KOMPLIKASI
a. OMA
b. Efusi Pleura
c. Empiema
d. Meringitis
e. Abses Otak
f. Endokarditis
g. Osteomilitis
Brunner & Suddart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah vol 1. Jakarta : EGC.
Marilynn E. Doenges, Mary Prances Moorhouse, Alice C. Beissler, 1993, Rencana Asuhan
Keperawatan, EGC.
Zulkifli Amin. 2001. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
ASUHAN KEPERAWATAN
“ BRONCHITIS “
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
DIANA.S
06 3145 105 007
II/A KEPERAWATAN