Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Kecemasan
2.1.1.1 Definisi
Bahasa Latin angustus yang berarti kaku, dan ango, anci yang
(Maramis, 2005).
2.1.1.2 Etiologi
1. Teori Psikososial
A. Teori Psikoanalitik
1997).
11
B. Teori Perilaku
C. Teori eksistensial
2. Teori Biologis
B. Neurotransmiter
1. Norepinefrin
Saddock, 2005).
2. Serotonin
A. Faktor Internal
a. Pengalaman
c. Usia
d. Gender
B. Faktor Eksternal
a. Dukungan Keluarga
(Notoatmodjo, 2012).
b. Kondisi Lingkungan
(tiga), yaitu :
a. Kecemasan Obyektif
b. Kecemasan Psikotis
c. Kecemasan Moral
tingkatan yaitu :
1. Kecemasan Ringan
A. Respon Fisiologis
B. Respon Kognitif
2. Kecemasan sedang
A. Respon Fisiologis
c. Mulut kering
d. Anorexia
e. Diare/konstipasi
f. Gelisah
B. Respon Kognitif
3. Kecemasan Berat
A. Respon Fisiologis
d. Penglihatan kabur
B. Respon Kognitif
b. Verbalisasi cepat
c. Blocking
4. Panik
tuntunan.
A. Respon Fisiologis
a. Nafas pendek
c. Sakit dada
d. Pucat
e. Hipotensi
B. Respon Kognitif
c. Persepsi Kacau
21
a. Gejala somatik
1. Keringat berlebih.
punggung.
b. Ge jala psikologis
berulang-ulang.
22
lupa.
ulang.
berikut :
membesar-besarkan ancaman,
masalah
angka yang cukup tinggi yaitu sebesar 59.8% (Tamura et al, 2012).
Lampung.
1. Faktor akademik
a. Frekuensi ujian
c. Kurikulum perkuliahan
2. Faktor psikososial
b. Kesendirian
c. Masalah keluarga
k. Masalah finansial
m. Tinggal di kontrakan
n. Anggota organisasi
a. Sulit tidur
b. Nutrisi
c. Olahraga
e. Ketidakmampuan fisik
(Warsito, 2013).
diri, akibat adanya perubahan tata cara bergaul, pola dan jenis
28
untuk diatasi. Hal ini dapat kita pahami karena seseorang yang
(Rauzatul, 2011).
dan makin kecil skor maka tingkat kecemasan makin rendah (Azwar,
2007).
memberi tanda (O) pada kolom jawaban ”ya” atau tanda (X) pada
unfavourable (pernyataan no 3, 4, 9, 12, 15, 18, 20, 25, 29, 38, 43, 44,
13, 14, 16, 17, 19, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36,
37, 39, 40, 41, 42, 45, 46, 47, 48, 49). Setiap jawaban daripernyataan
korelasi product moment angka kasar dari Karl Pearson yang kemudian
penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa tes ini valid dan reliabel