Você está na página 1de 7

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH KIMIA DASAR

MATERI PH ASAM DAN BASA

Disusun oleh

KRISNA YO’AN ABABIL


361841333076
1C

PRAGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL TERNAK


POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2018
BAB 1 PENDAHULAN

1.1 Latar Belakang


Asam basa sudah dikenal sejak zaman dahulu. Istilah asam (acid) berasal dari
bahasa latin acetum yang berarti cuka. Istilah basa (alkali) berasal dari bahasa arab yang
berarti abu. Asam merupakan zat yang larutannya berasa asam, sehingga dapat
memerahkan kertas lakmus biru. Asam merupakan larutan elektrolit yang dapat terurai
dalam air dan memiliki ion positif dan ion negatif. Basa merupakan zat yang larutannya
kebalikan dari asam, sehingga dapat membirukan kertas lakmus merah. Jika basa
dilarutkan dalam air akan terjadi reaksi ionisasi dan terjadi ion OH- yang membawa sifat
basa. Larutan dapat dikatakan bersifat netral apabila direaksikan dengan larutan asam dan
larutan basa dalam jumlah yang sama.
Sifat asam ditentukan oleh konsentrasi ion H+ dalam larutan. Sifat basa
ditentukan oleh ion OH- dalam larutan. Sedangkan sifat netral akibat adanya ion
H+ dan ion OH- dalam keadaan yang seimbang. Sifat asam , basa, atau
netral larutan dapat ditentukan dengan indikator. Indikator adalah zat yang dapat
berubah warna dalam lingkungan yang berbeda. Contoh indikator adalah kertas
lakmus. Kertas lakmus ada berwarna merah dan ada berwarna biru. Lakmus merah
berwarna merah dalam asam dan biru dalam basa, sedangkan lakmus
biru berwarna biru dalam basa dan merah dalam asam

1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji sifat larutan asam-basa dengan
menggunakan kertas lakmus

1.3 Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilakukan di Laboratorium Politeknik Negeri Banyuwangi pada
hari selasa pukul 14.10-15.50
BAB II METODELOGI

2.1 ALAT, BAHAN, DAN PROSEDUR KERJA


A. Alat
1. Erlemenyer
2. Kertas lakmus merah
3. Kertas lakmus biru
4. PH paper

B. Bahan
1. CH3COONa
2. Hcl (Asam Klorida)
3. NaNO3
4. KOH (Kalium Hidroksida)
5. Asam Asetat
6. NaOH (Natrium Hidroksida)

C. Cara Kerja
7. Siapkan bahan kimia CH3COONa, Hcl, NaNO3, KOH, Asam Asetat, NaOH
1. Siapkan kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru
2. Celupkan kertas lakmus biru dan merah ke dalam bahan kimia yang telah tersedia
3. Amati perubahan yang terjadi pada setiap lertas lakmus yang di celupkan ke
dalam bahan kimia
BAB III PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan


Lakmus
No Bahan Kimia Lakmus Biru Ph Paper
Merah
1 NaOH Biru  14
2 KOH Biru  14

3 CH3COOH  Merah 1
Ar. Asetat
4 CH3COONa   7
5 Na No3   7
6 Hcl  Merah 1

3.2 Pembahasan
Kertas lakmus adalah kertas yang diberi suatu senyawa kimia sehingga akan
menunjukkan warna yang berbeda setelah dimasukkan pada larutan asam maupun basa.
Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan larutannya. Dari percobaan ini telah
diketahui bahwa larutan asam dapat mengubah lakmus biru menjadi merah dan lakmus
merah akan tetap merah. Sedangkan larutan basa dapat mengubah lakmus merah menjadi
biru dan lakmus biru akan tetap biru dan pada larutan yang bersifat netral tidak akan
merubah warna kertas lakmus.
Data hasil percobaan kami menunjukan bahwa larutan yang bersifat asam adalah
CH3COOH Na dan HCL, karena larutan-larutan tersebut saat di celupkan kertas lakmus,
dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah, kertas lakmus merah tetap
berwarna merah. Sedangkan NaOH, KOH bersifat basa, karena larutan-larutan tersebut
saat di celupkan kertas lakmus, dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru,
kertas lakmus biru tetap berwarna biru. Selain dilihat dari kertas lakmus

Ar. Asetat, Na No3merupakan cairan yang netral, karena larutan-larutan tersebut


saat di celupkan kertas lakmus, warna kertas lakmus tidak berubah, kertas lakmus yang
berwarna merah akan tetap berwarna merah dan kertas lakmus warna biru akan tetap
berwarna biru. Dan juga Dari data percobaan kami menunjukkan bahwa sifat asam dan
basa dapat diketahui melalui pHnya, yaitu apabila pH suatu larutan lebih kecil dari tujuh
(pH < 7) maka larutan itu bersifat asam, sedangkan apabila pH suatu larutan lebih besar
dari tujuh (pH >7) maka larutan itu bersifat basa. Dan apabila pH = 7 maka larutan itu
bersifat netral
BAB IV PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktik larutan asam basa ini adalah sebagai
berikut:
1. Larutan yang mengubah lakmus biru menjadi merah berarti larutan bersifat asam.
2. Larutan yang mengubah lakmus merah menjadi biru berarti larutan bersifat basa.
3. Larutan yang tidak mengubah warna kertas lakmus berarti llarutan bersifat netral.
DAFTAR PUSTAKA

Harnanto Ari, Ruminten.2009.Kimia 2.Kepala Pusat Perbukuan:Jakarta.


http://ritayuliadarwis.blogspot.com/2011/04/laporan-praktikum-pengujian-larutan.html
(diakses 07 November 2018)
https://donytriosa.blogspot.com/2012/04/laporan-kimia-pengujian-larutan-
dengan_06.html (diakses 07 November 2018)

Você também pode gostar