Você está na página 1de 8

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH KIMIA DASAR

MATERI REAKSI KIMIA

DISUSUN OLEH

KRISNA YO’AN ABABIL


361841333076
1C

PRAGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL TERNAK


POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2018
BAB 1 PENDAHULAN

1.1 LATAR BELAKANG


Reaksi merupakan salah satu cara untuk mengetahui sifat-sifat kimia dari
satu atau berbagai jenis zat. Ada beberapa hal yang menandai terjadinya reaksi
kimia, diantaranya terjadi perubahan warna, bau, suhu, timbuknya gas, dan
endapan. Reaksi kimia yang berlangsung cepat, ada pula yang berlangsung
lambat.
Suatu reaksi kimia adalah proses dimana ikatan atom di dalam molekul-
molekul zat yang bereaksi dipecahkan, diikuti oleh penyusunan kembali dari
atom-atom tersebut dalam kombinasi molekul yang baru. Dengan kata lain, timbul
zat kimia baru dan lama hilang, tetapi atom-atomnya tetap sama (Djojodihardjo,
1987 : 103).
Reaksi kimia menggabungkan unsur-unsur menjadi senyawa, penguraian
senyawa menghasilkan unsur-unsurnya dan transportasi mengubah senyawa yang
ada menjadi senyawa baru. Oleh karena atom tidak dapat dimusnahkan dalam
reaksi kimia, maka jumlah atom (atau mol atom) dan setiap unsur sebelum dan
sesudah reaksi selalu sama. Kekuatan materi dalam perubahan kimia ini terlihat
dari persamaan kimia yang balans untuk proses reaksi tersebut. Berdasarkan
kesetaraan reaksi, ada reaksi stoikiometri dan pereaksi pembatas (Oktoby,
1998:42).
Salah satu pentingnya persamaan reaksi adalah dalam merencanakan
percobaan yang mana persamaan reaksi memungkinkan kita menetapkan
hubungan kuantutatif yang terjadi antara peraksi dan hasil reaksi. Persamaan
reaksi harus seimbang berarti reaksi harus mengikuti huku konservasi dimana
jumlah setiap macam atom dikedua sisi anak panah harus sama (Brady, 1999:83).

1.2 TUJUAN
Tujuan dari laporan praktikum ini untuk mengetahui reaksi kimia dari
beberapa bahan yang akan dicampurkan
1.3 WAKTU DAN TEMPAT
Praktikum reaksi kimia ini di laksanakan di Laboratorium Politeknik
Negeri Banyuwangi pada hari selasa pukul 14.10-15.50
BAB II METODELOGI

2.1 ALAT, BAHAN, DAN PROSEDUR KERJA


A. Alat
1. Erlemeyer
2. Beaker glass
3. Rak blutip
4. Blutip
5. Mikropipet

B. Bahan
1. CUSO4 ( Tembaga (II) Sulfat )
2. K2Cr2O7 ( Kalium dikromat )
3. FeCl3 ( Besi (III) Klorida)
4. K2SO4 ( Kalium )
5. KI (Kalium Iodida)
6. Nacl (Natrium Klorida)
7. K2CrO4 ( Kalium Kromat )

C. Cara Kerja
1. Siapkan cairan kimia yang akan dicampurkan yaitu CUSO4 K2Cr2O7 FeCl3
K2SO4 KI Nacl K2CrO4
2. Ambil cairan bahan kimia dengan mikropipet masing-masing 10ml
3. Letakkan ke dalam erlenmeyer atau bekerglass
4. Lanjutkan ke dalam cairan berikutnya yang akan dicampurkan
5. Campurkan cairan kimia hingga larut lalu amati cairan bahan kimia
bereaksi danatau berubah warna

BAB III PEMBAHASAN

A. GAMBAR BAHAN

No. Gambar Nama Bahan


K2Cr2O7 (kuning)
1.
K2Cr O4 (kuning)

2. CUSO4 (biru)

K2So4 (bening keruh)


3.

FeCl3 (coklat)
4.

NaCl (bening)
5.
K1 (kuning pekat)
6.

B. Hasil Kerja
1. Cairan CUSO4 dicampur dengan K2CrO7 bereaksi atau berubah warna
menjadi Hijau
2. Cairan FeCl3 dicampur dengan CUSO4 bereaksi atau berubah warna
menjadi Hijau Tua
3. Cairan K2SO4 dicampur dengan KI berubah warna menjadi Orange
4. Cairan Nacl dicampur dengan K2CrO4 berubah warna menjadi warna
kuning

C. Reaksi Kimia

1. CUSO4 ( Biru) + K2Cr2O7 (Kuning) = K2S04 + CUCr2O7 (Hijau)


2. FeCl3 (Coklat) + CUSO4 (Biru) = Fe2(SO4)3 + CuCl2 (Hijau Tua)
3. K2SO4 ( Bening) + KI (Kuning Pekat) = K2SO4 + KI (Orange)
4. Nacl (Bening) + K2CrO4 (Kuning) = KCl + Na2CrO4 ( Kuning)
BAB IV PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Reaksi Kimia juga disebut perubahan kimia. Reaksi merupakan salah satu
cara untuk mengetahui sifat-sifat kimia dari satu atau berbagai jenis zat. Ada
beberapa hal yang menandai terjadinya reaksi kimia, diantaranya terjadi
perubahan warna, bau, suhu, timbuknya gas, dan endapan. Reaksi kimia yang
berlangsung cepat, ada pula yang berlangsung lambat.
Pada percobaan diamati berbagai reaksi kimia dan didapatkan perubahan
warna dan reaksi kimia. Reaksi kimia bisa ditandai dengan adanya perubahan
warna dan terdapat endapan. Sebagai contohnya pada percobaan pertama yaitu
CuSO4 yang berwarna biru dan K2CrO7 berwarna kuning menghasilkan warna
hijau dengan reaksi kimia K2SO4 + CUCr2O7.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Hiskia, dkk. 2001. Kimia Dasar 1. Jakarta: Universitas Terbuka.


Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar Konsep – Konsep Inti. Jakarta : Erlangga.
Syukri, S. 1999. Kimia Dasar I. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Munezcorporation.blogspot.com (Diakses pada 20 Oktober 2018)
Https://gammafisblog.blogspot.com (diakses pada 20 oktober 2018)

Você também pode gostar