Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRACT
The purpose of this study was to study and analyze the potential of the village of Sawarna. By
using descriptive analysis method, which is analyzing data collected from BPS and other
literature studies. Village Marikurubu is one of the villages is on Ternate central district, the
North Maluku.Marikurubu village is an important part of the world history as origin clove
tree the world oldest.His name cloves afo, before finally fallen trees around 2000, clove tree
afo age of more than four centuries and it is been since the or era of colonialism by the
european first.Even ternate being central spices on his times.It is also interesting traders
spanish, portuguese and the netherlands scrambling to the area.Although cloves afo 1
collapsed, but this time the local government has developed generation cloves varieties the
same cloves afo 2, afo 3, and afo 4.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis potensi dari desa
Marikurubu. Dengan menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu
ARTIKEL GEOGRAFI PERDESAAN
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
melakukananalisis melalui data yang dikumpulkan dari podes BPS dan studi
pustaka lainnya.Desa Marikurubu merupakan salah satu desayang terletak di
Kecamatan Ternate Tengah, Provinsi Maluku Utara. Desa Marikurubu menjadi
bagian penting sejarah dunia sebagai daerah asal pohon cengkeh tertua di
dunia.Namanya cengkeh Afo, sebelum akhirnya pohonnya tumbang sekitar tahun
2000-an, pohon cengkeh Afo berusia lebih dari empat abad dan sudah ada sejak
masa kolonialisme atau zaman penjajahan oleh bangsa eropa dulu. Bahkan Ternate
menjadi pusat rempah-rempah pada jamannya. Ini pula yang menarik para
pedagang asal Spanyol, Portugis dan Belanda berebut ke daerah ini.Meskipun
Cengkeh Afo 1 sudah punah, namun saat ini pemerintah setempat telah
mengembangkan generasi cengkeh varietas yang sama yakni Cengkeh Afo 2, Afo 3,
dan Afo 4.
Kata Kunci : Marikurubu, Pusat Rempah-rempah, Cengkeh Afo
PENDAHULUAN
Desa Marikurubu merupakan salah satu desa yang menjadi ikon Ternate.
Desa Marikurubu terletak di kaki Gunung Gamalama yang notabene menjadi ikon
Ternate, Maluku Utara Desa ini berada di ketinggian kurang lebih 700 meter di atas
permukaan laut (DPL) dengan udara sejuk di sekelilingnya.Keindahan alam
tropisyang natural berpadu dengan budaya masyarakat yang masih terjaga,
membuat desa Marikurubu menjadi desa penghasil cengkeh terbaik di Indonesia.
Desa Marikurubu terletak tidak kurang 5 kilometer dari pusat kota. Desa ini
bisa dicapai dengan berbagai moda transportasi seperti sepeda motor dan mobil.
Namun, jalan yang menjadi masalah untuk menuju desa Marikurubu.
rupiah. Garis kemiskinan ini meningkat 6,58 persen dari tahun sebelumnya 459.551
rupiah.
Oleh karena nya, sungguh amat disayangkan bila desa yang menjadi ikon
kota Ternate dan dengan potensi perkebunan cengkeh desa Marikurubuyang sangat
baik harus tercoreng dengan warganya yang masih berada dibawah garis
kemisikinan. Untuk ituharus dikembangkan serta dibuat pengeolalan yang baik
guna menciptakan pembangunan yang merata bagi seluruh masyarakat desa, serta
menaikkan penghasilan warga sebagai suatu upaya peningkatan taraf hidup. Maka
dari itu, kita membutuhkan cara, bagaimana menggali potensi desa Marikurubu?
Kenapa begitu penting untuk menggali potensi yang ada di desa Marikurubu? Dan
bagaimana mengelola hasil potensi desa untuk pembangunan yang merata? Dalam
artikel ini, penulis akan mengkaji potensi yang ada di desa Marikurubu beserta
problematika nya untuk meningkatkan pembangunan desa yang adil dan merata.
METODE
Metode yang digunakan pada artikel ini adalah metode deskriptif analitik
Sugiono (2009). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan
mengkaji fenomena dari data-data yang terkumpul guna menjawab suatu masalah
dan menemukan kesimpulan yang bersifat umum.
1. Analisis Data
Data primer diambil dari data podes BPS “Kecamatan Ternate Tengah dalam
Angka 2017 dan 2018”. Dari data tersebut, dapat dianalisis aspek fisik, sosial,
budaya, dan ekonomi dari masing-masing desa di Kecamatan Ternate Tengah.
Analisis dilakukan dengan cara membaca dan memahami isi dari data podes BPS
tersebut, lalu hasil pemahaman dapat dirangkum dan dikelola sesuai kebutuhan
artikel.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka diperoleh dari internet maupun literatur dari buku. Penggunaan
studi pustaka ini adalah sebagai data sekunder yang mendukung dalam
penyusunan artikel.
ARTIKEL GEOGRAFI PERDESAAN
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
1. Desa Marikurubu
Berdasarkan data BPS tahun 2017, jumlah Sekolah di Desa Marikurubu yakni,
1 TK, 3 SD Negeri, 1 SD Swasta, dan 1 SMP Swasta. Sektor Pertanian didominasi
oleh tanaman perkebunan Cengkeh, selain Cengkeh juga terdapat tanaman
kelapa dan pala, namun didominasi oleh cengkeh. Desa Marikurubu merupakan
penghasil tanaman Cengkeh karena letak wilayahnya yang berada di tepi
Gunung Gamalama. Tanaman Cengkeh yang menjadi unggulan di desa
Marikurubu adalah Cengkeh Afo.
Strategi jangka pendek difokuskan pada upaya mendapat data dan informasi
dasar yang mutakhir mengenai agroekologi cengkih (sebaran lahan dan
tanaman), sumber daya manusia (petani, kelompok tani, penyuluh, peneliti,
teknisi, dan aparatur pemerintah lainnya yang terkait dengan cengkih), serta
sarana dan prasarana pendukung usaha minyak daun cengkih (unit pengolahan,
unit produksi, pemasaran, unit pemurnian).
Desa Marikurubu memiliki tanaman cengkih tertua di dunia, tentu saja hal ini
dapat dijadikan potensi untuk mengembangkan sector pariwisata. Hal ini
menjadi keunikan tersendiri dari desa Marikurubu.
SIMPULAN
Salah satu yang terkenal dari Maluku adalah keberadaan tanaman cengkih tertua
di dunia yang sudah ada sejak 400 tahun yang lalu, yakni Cengkih Afo. Cengkih Afo
berada atau tumbuh di sebuah desa yang bernama Desa Marikurubu.
Minyak daun cengkih merupakan komoditas ekspor dan dapat menjadi sumber
pendapatan asli daerah. Indonesia memasok lebih dari 60% minyak daun cengkih ke
pasar dunia dengan nilai jual yang cukup tinggi. Maluku memiliki areatanaman
cengkih 36.042 ha, potensi daun cengkih gugur 93.085 t/tahun atau setara dengan
minyak daun cengkih 1.861 t/ tahun.
DAFTAR PUSTAKA
BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Ternate. 2016. Kecamatan Ternate Tengah dalam
Angka 2016. BPS Kota Ternate, Maluku Utara.
BPS (Badan Pusat Statistik) Kota Ternate. 2018. Kecamatan Ternate Tengah dalam
Angka 2018. BPS Kota Ternate, Maluku Utara.