Você está na página 1de 21

TUGAS 3: MATA KULIAH METODIK KHUSUS PEMBELAJARAN KEBIDANAN

“SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PRAKTIKUM


SENAM HAMIL TRIMESTER II”

Oleh:
Ramla R Nur
1810104334
Kelas F1

PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2019
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

I. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan
2. Program Studi : Kebidanan Program Sarjana Terapan
3. Kode/Bobot SKS : MD 2006 /6 sks
4. Semester : II (Dua)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 20 Menit
8. Pokok Bahasan : Senam Hamil pada Ibu Hamil Trimester II

II. STANDAR KOMPETENSI


Mahasiswa memahami teori-teori dan melakukan teknik tentang asuhan kebidanan
kehamilan sesuai dengan prosedur, khususnya senam hamil pada ibu trimester II
sesuai dengan PERMENKES RI NO 97 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan
masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan,
penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual, yang
tertuang dalam pasal 12

III. KOMPETENSI DASAR


Mampu memahami teori dan melakukan senam hamil trimester II

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Mempersiapkan alat untuk senam hamil
2. Melakukan mampu melakukan senam hamil trimester II sesuai dengan prosedur
3. Dapat membimbing senam hamil TM II dengan aman

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui demonstrasi di laboratorium skill mahasiswa dapat:
1. Mempersiapkan alat untuk senam hamil
2. Melakukan mampu melakukan senam hamil trimester II sesuai dengan prosedur
3. Dapat membimbing senam hamil TM II dengan aman

VI. DESKRIPSI MATERI


1. Persiappan alat untuk senam hamil
2. Pelaksanaan senam hamil trimester II sesuai dengan prosedur
3. Dapat membimbing senam hamil TM II dengan aman dijabarkan
VII. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya jawab
 Silent demonstration (diam, kemudian baru menjelaskan) menyesuaikan materi
 Practice rehearshall pairs (praktik berpasangan) praktik berdua secara
berpasangan : 1 orang praktik, 1 org menilai dengan ceklist, kemudian
bergantian (redemonstrasi)

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN


1. Pasien/probandus
2. Peralatan senam hamil
3. Gambar gerakan senam hamil (Leaflet)
4. Ceklist
5. Jobsheet
6. Rubric
7. Template

IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen
Uraian kegiatan Estimasi Waktu
langkah
Pendahuluan a. Menyiapkan fisik dan psikis 5 Menit
b. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-
nilai islam
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Menyampaikan cakupan materi
Inti a. Menjelaskan pengertian senam hamil 10 Menit
b. Menyiapkan alat –alat yang akan
digunakan untuk melakukan senam
hamil
c. Mendemonstrasikan dengan cara silent
demonstartions gerakan senam hamil
trimester II
d. Mahasiswa redemonstrasi gerakan
senam hamil menggunakan ceklist
e. Mahasiswa diminta berpasangan untuk
saling mengevaluasi tentang gerakan
senam hamil yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan ceklist
Penutup a. Mengevaluasi hasil pembelajaran 5 menit
b. Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
dan integrasi nilai-nilai islam
c. Tindak lanjut pemberian tugas pada
pertemuan selanjutnya
d. Menutup dengan salam
X. PENILAIAN
A. Jenis
Unjuk Kerja/Performance test

B. Bentuk
Ceklist
Template
Rubrik

C. Instrument
Ceklist : Terlampir

XI. SUMBER BELAJAR


Agnesti Renvila, Linggar Jati Hendrik. 2009. Senam Hamil Praktis. Medpress:
Yogyakarta.

Mandriwati, G.A. (2011). “Asuhan Kebidanan Antenatal: penununtun belajar”. EGC:


Jakarta.

Nurheti, Y. (2010). Panduan Lengkap Olahraga Bagi Wanita Hamil. Andi: Jakarta.

Subang. 2018. Lembar Job Sheet Senam Hamil. Sribd.


https://www.scribd.com/document/372792493/Job-Sheet-Senam-Hamil. Diakses
tanggal 24 februari 2019.

Wahyuni., Ni'mah, Layinatun. 2018. Manfaat Senam Hamil Untuk Meningkatkan


Durasi Tidur Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 8, No 2 (2013)

Yogyakarta, Maret 2019

Dosen Pembimbing Mahasiswa

Agustin Endriyani, S.ST., M.Keb Ramla R Nur


CHEKLIST 1

SENAM HAMIL TRIMESTER II

Nama
NIM
Hari/Tanggal

TANDA TANGAN

Berilah nilai untuk setiap langkah klinik dengan menggunakan kriteria sebagai
berikut :
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan tidak tepat
2 : dilakukan dengan tepat
Nilai
No Langkah kegiatan
0 1 2
A. Data Subjektif
1 Memastikan identitas pasien dan keluhan pasien
B. Data Objektif
2 Memeriksa tanda-tanda vital pasien
C. Keterampilan Prosedur Klinik
3 Mempersiapkan alat
a. Matras/Kasur
b. Bantal
c. Gerakan senam hamil leaflet

4 Persiapan pasien : Pakaian senam


5  Posisi Duduk Bersila
Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah ke
depan dan santai.
Lakukan gerakan/posisi seperti ini sebanyak mungkin
dalam posisi sehari-hari.

6  Sikap Merangkak
Letakkan telapak tangan dilantai, jarak antara kedua
tangan sama dengan jarak antara kedua bahu. Posisi
tangan dan kaki (paha hingga lutut) tegak lurus
terhadap lantai, posisi badan rata dan sejajar dengan
lantai.

7  Sikap Menungging
Posisi kaki (paha hingga lutut) tegak lurus terhadap
alas (lantai atau kasur). Lakukan sikap menungging
dengan meletakkan kepala diantara kedua tangan,
tolehkan kepala kesamping kanan/kiri (bebas,
senyaman mungkin).
Selanjutmya turunkan badan hingga dada menyentuh
kasur dengn menggeser siku sejauh mungkin
kesamping. Bertahanlah pada posisi tersebut selama 1
menit.

8  Posisi Tidur Miring (I)


Posisi miring kekiri, lutut kanan diletakkan didepan
lutut kiri (lebih baik diganjal dengan bantal).
Lengan kanan ditekuk didepan dan lengan kiri
diletakkan di belakang badan.

9  Posisi Tidur Miring (II)


Posisi miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk,
bawah kepala diberi bantal, demikian juga bawah perut
agar tidak menggantung.
Tutup mata, tenang, atur nafas dengan berirama.

10  Posisi Berbaring Terlentang


Berbaring terlentang, pegang lutut dengan tangan dan
rileks.
Lakukan kegiatan berikut :
 Buka mulut secukupnya, tarik nafas sedalam
mungkin katupkan (tutup mulut).
 Mengejanlah seperti buang air besar, gerakan
badan kebawah dan kedepan.
 Setelah tak dapat menahan lelah, kembali
keposisi awal.
Ulangi gerakan ini 3-4 kali dengan interval 2 menit.

D. Interpretasi Data dan Pengambilan Keputusan


Klinik
11 Menentukan diagnosis
12 Menentukan pengambilan keputusan dari diagnosa
yang ditetapkan
E. Pendidikan Kesehatan
13 Memberi KIE berdasarkan hasil tindakan
F. Pendokumentasian
14 Mendokumentasikan kegiatan waktu
15 Mendokumentasikan kegiatan hasil asuhan
G. Perilaku Profesional
16 mengucapkan salam, menyambut pasien,
memperkenalkan diri dan berjabat tangan dengan
ramah
17 Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
18 Mengucapkan basmalah sebelum tindakan dan
hamdalah setelah tindakan
19 Memberikan penjelasan tujuan dan manfaat senam
hamil
20 Melaksanakan tindakan secara sistematis
21 Menjaga privasi pasien
22 Melakukan komunikasi dan merespon klien dengan
baik
23 Menunjukkan sikap percaya diri dan tidak gugup
Total skor
Nilai akhir = total skor x 100
Total poin penilaian

Keterangan
*= jika tidak tepat mahasiswwa dinyatakan tidak lulus
0 = tidak dilakukan sama sekali
1 = dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna
Jumlah total
Nilai = ----------- x 100
46
Nilai ≥ 70, mahasiswa dinyatakan lulus
Nilai ≤ 70, mahasiswa dinyatakan tidak lulus

Yogyakarta, Maret 2019

Evaluator

(.......................................)
CHEKLIST 2

SENAM HAMIL TRIMESTER II

Skor
No Komponen Penilaian 0 1 2
SIKAP DAN PERILAKU
1 Mengucapkan salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri dan
berjabat tangan dengan ramah.
2 Menjelaskan pada ibu mengenai prosedur yang akan dilakukan.
jelaskan tujuan dan manfaat prosedur yang dilakukan dalam senam
hamil khususnya trimester 3 ( informed consent )
3 Mengawali kegiatan dengan lafal basmalah dan mengakhiri
kegiatan dengan lafal hamdalah
4 Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
CONTENT
5 Menyiapkan alat:
- Matras/Kasur
- Bantal
- Gerakan senam hamil (leaflet)
6 Menyiapkan ibu ,posisi ibu dan tempat yang akan digunakan
7  Step 1 (Posisi Duduk Bersila)
Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah ke depan dan
santai.
Lakukan gerakan/posisi seperti ini sebanyak mungkin dalam posisi
sehari-hari
8  Step 2 (Sikap Merangkak)
Letakkan telapak tangan dilantai, jarak antara kedua tangan sama
dengan jarak antara kedua bahu. Posisi tangan dan kaki (paha
hingga lutut) tegak lurus terhadap lantai, posisi badan rata dan
sejajar dengan lantaiMemposisikan pasien berdiri tegak dengan
meletakkan kedua tangan dipinggang dan mengangkat kedua kaki
bergantian
9  Step 3 (Sikap Menungging)
Posisi kaki (paha hingga lutut) tegak lurus terhadap alas (lantai atau
kasur). Lakukan sikap menungging dengan meletakkan kepala
diantara kedua tangan, tolehkan kepala kesamping kanan/kiri
(bebas, senyaman mungkin).
Selanjutmya turunkan badan hingga dada menyentuh kasur dengn
menggeser siku sejauh mungkin kesamping. Bertahanlah pada
posisi tersebut selama 1 menit.
10  Step 4 (Posisi Tidur Miring I)
Posisi miring kekiri, lutut kanan diletakkan didepan lutut kiri (lebih
baik diganjal dengan bantal).
Lengan kanan ditekuk didepan dan lengan kiri diletakkan di
belakang badan.
11  Step 5 (Posisi Tidur Miring II)
Posisi miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, bawah kepala
diberi bantal, demikian juga bawah perut agar tidak menggantung.
Tutup mata, tenang, atur nafas dengan berirama.

12  Step 6 (Posisi Berbaring Terlentang)


Berbaring terlentang, pegang lutut dengan tangan dan rileks.
Lakukan kegiatan berikut :
 Buka mulut secukupnya, tarik nafas sedalam mungkin
katupkan (tutup mulut).
 Mengejanlah seperti buang air besar, gerakan badan
kebawah dan kedepan.
 Setelah tak dapat menahan lelah, kembali keposisi awal.
Ulangi gerakan ini 3-4 kali dengan interval 2 menit.

13 Membereskan alat
14 Mencuci tangan
TEKNIK
15 Melakukan tindakan secara sistematis / berurutan
16 Menjaga privacy
17 Melakukan pendokumentasian
TOTAL

Keterangan
*= jika tidak tepat mahasiswwa dinyatakan tidak lulus
0 = tidak dilakukan sama sekali
1 = dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna
Jumlah total
Nilai = ----------- x 100
34
Nilai ≥ 70, mahasiswa dinyatakan lulus
Nilai ≤ 70, mahasiswa dinyatakan tidak lulus
Yogyakarta, Maret 2019

Evaluator

(.......................................)
JOB SHEET

KETERAMPILAN : SENAM HAMIL TRIMESTER II

REFERENSI

Agnesti Renvila, Linggar Jati Hendrik. 2009. Senam Hamil Praktis. Medpress: Yogyakarta.
Subang. 2018. Lembar Job Sheet Senam Hamil. Sribd.
https://www.scribd.com/document/372792493/Job-Sheet-Senam-Hamil. Diakses tanggal 25
februari 2019.

PETUNJUK

1. Lakukan tindakan sesuai prosedur dan sistematis


2. Susun alat secara ergonomis dan periksa kelengkapannya
3. Bersikap sopan, hati-hati dan teliti dalam melakukan tindakan
4. Beritahu pasien tindakan yg akan dilakukan (inform consent)

PERALATAN

Persiapkan alat

a. Matras/Kasur
b. Bantal
c. Gambar gerakan senam hamil (Leaflet/vidio)

PROSEDUR PELAKSANAAN

NO LANGKAH-LANGKAH GAMBAR

1 Mengucapkan salam, menyambut pasien,


memperkenalkan diri, berjabat tangan
dengan ramah dan inform consent
2 Membaca doa sebelum dan sesudah
tindakan

3 Menyiapkan alat :
- Matras/Kasur
- Bantal
- Gambar gerakan senam hamil
(Leaflet)
Persiapan pasien :
- Pakaian senam

Tempat : aman, nyaman dan menjaga


privacy
4 Mencuci tangan sebelum dan sesudah
tindakan

5.  Posisi Duduk Bersila


Duduk bersila dan tegak, kedua lengan
mengarah ke depan dan santai.
Lakukan gerakan/posisi seperti ini
sebanyak mungin dalam posisi sehari-
hari.
6  Sikap Merangkak
Letakkan telapak tangan dilantai, jarak
antara kedua tangan sama dengan jarak
antara kedua bahu. posisi tangan dan kaki
(paha hingga lutut) tegak lurus terhadap
lantai, posisi badan rata dan sejajar
dengan lantai

7  Sikap Menungging
Posisi kaki (paha hingga lutut) tegak lurus
terhadap alas (lantai atau kasur). Lakukan
sikap menungging dengan meletakkan
kepala diantara kedua tangan., tolehkan
kepala kesamping kanan/kiri (bebas,
senyaman mungkin).
Selanjutmya turunkan badan hingga dada
menyentuh kasur dengn menggeser siku
sejauh mungkin kesamping. Bertahanlah
pada posisi tersebut selama 1 menit.

8  Posisi Tidur Miring (I)


Posisi miring kekiri, lutut kanan
diletakkan didepan lutut kiri (lebih baik
diganjal dengan bantal).
Lengan kanan ditekuk didepan dan lengan
kiri diletakkan di belakang badan.

9  Posisi Tidur Miring (II)


Posisi miring, kedua lutut dan kedua
lengan ditekuk, bawah kepala diberi
bantal, demikian juga bawah perut agar
tidak menggantung.
Tutup mata, tenang, atur nafas dengan
berirama.
10  Posisi Berbaring Terlentang
Berbaring terlentang, pegang lutut dengan
tangan dan rileks.
Lakukan kegiatan berikut :
 Buka mulut secukupnya, tarik
nafas sedalam mungkin katupkan
(tutup mulut).
 Mengejanlah seperti buang air
besar , gerakan badan kebawah
dan kedepan.
 Setelah tak dapat menahan lelah,
kembali keposisi awal.
Ulangi gerakan ini 3-4 kali dengan
interval 2 menit.

11 Memberikan penjelasan pada ibu hamil


manfaat hasil dari senam hamil

12 Melakukan Pendokumentasian
TEMPLATE
Senam Hamil Trimester II

1 Nomor station
2 Judul station Asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan senam
hamil trimester II
3 Waktu yang dibutuhkan : 10 menit
4 Tujuan station Tingkat kemampuan Psikomotor mampu
mendemonstrasikan senam hamil trimester II

5 Kompetensi a. Pengkajian data subjektif


b. Pengkajian data objektif
c. Interpretasi data dan pengambilan keputusan
klinik
d. Keterampilan prosedur klinik
e. Pendidikan kesehatan
f. Pendokumentasian
g. Perilaku professional
6 Kategori Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
7 Instruksi peserta ujian Skenario Klinik:
Seorang ibu berusia 26 tahun sedang hamil 22
minggu datang ke BPM untuk periksa rutin. Hasil
pemeriksaan TD= 130/80mmHg, nadi 84x/menit,
suhu 37ºC, pernapasan 22x/menit. Ibu mengatakan
bahwa ia sering stress, semas, ototnya tegang, dan
badannya terasa kaku. Bidan menyarankan untuk
melakukan senam hamil
8 Instruksi penguji : Skenario Klinik:
Seorang ibu berusia 26 tahun sedang hamil 22
minggu datang ke BPM untuk periksa rutin. Hasil
pemeriksaan TD= 130/80mmHg, nadi 84x/menit,
suhu 37ºC, pernapasan 22x/menit. Ibu mengatakan
bahwa ia sering stress, semas, ototnya tegang, dan
badannya terasa kaku dan ingin keluhannya teratasi
Instruksi Umum :
Kerjakan perasat sesuai dengan check list

Instruksi Khusus :
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian
sesuai
2. Berikan penilaian sebagai berikut
a. Nilai 2 apabila dilakukan dengan benar
b. Nilai 1 apabila dilakukan dengan benar tetapi
belum tepat dan tidak berurutan
c. Nilai 0 apabila tidak dilakukan
3. Hindarilah interupsi dan atau tindakan selain
daripada yang diminta pada instruksi penguji
4. Berikan informasi atau hasil yang dibutuhkan
secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian
telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis
pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan
instruksi khusus)
5. Taatilah peraturan serta etika penguji serta
menjalankan tugas sebagai penguji
9 Instruksi pasien standar 1. Ibu umur 25 tahun hamil trumester II
2. Posisi dalam ruang ANC
Mini Hospital Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Pintu Masuk

10 Tata letak/ Station


Keterangan Warna

: tempat membaca soal

: Tempat penyimpanan alat yang


akan digunakan

: Tempat senam
Coklat : Kursi Penguji

: Tempat mencuci tangan / wastafel


Pink : Sampiran / Gorden

11 Kebutuhan Laboran -
12 Kebutuhan Phantum Probandus
13 Kebutuhan 1 Set Alat Alat
a. Matras/Kasur
b. Bantal
c. Gambar gerakan senam hamil (Leaflet)Botol
steril
Keterangan Warna

Biru : Tempat konseling

Pink : Tempat penyimpanan alat yang


14 Penulis Ramla R Nur
15 Referensi Agnesti Renvila, Linggar Jati Hendrik. 2009. Senam
Hamil Praktis. Medpress: Yogyakarta.
Fitria, Nurul, Rina, 2015, Ketrampilan Dasar Praktik
Klinik II, Yogyakarta : STIKES ‘Aisyiyah.
Rubrik Penilaian OSCE
N Kompetensi 0 1 2 Bobot Skor Nilai
o
1. Data Subjektif Tidak (mampu melakukan 1 item dari 2 item) (mampu melukan 2 item dari 2 item)
dilakukan
- Menanyakan identitas - Menanyakan identitas
- Menanyakan keluhan pasien - Menanyakan keluhan pasien

2. Data Objektif tidak - -


dilakukan
3. Keterampilan Tidak (mampu melakukan <4 item dari 7 item) (mampu melakukan ≥4 item dari 7 item)
Prosedur dilakukan
Klinik  Mempersiapkan pasien  Mempersiapkan pasien
 Posisi Duduk Bersila  Posisi Duduk Bersila
duduk bersilah dan tegak, kedua duduk bersilah dan tegak, kedua
lengan mengarah ke depan dan lengan mengarah ke depan dan
santai. Lakukan gerakan/posisi santai. Lakukan gerakan/posisi
seperti ini sebanyak mungin dalam seperti ini sebanyak mungin dalam
posisi sehari-hari. posisi sehari-hari.
 Sikap Merangkak  Sikap Merangkak
letakkan telapak tangan dilantai, letakkan telapak tangan dilantai,
jarak antara kedua tangan sama jarak antara kedua tangan sama
dengan jarak antara kedua bahu. dengan jarak antara kedua bahu.
posisi tangan dan kaki (paha hingga posisi tangan dan kaki (paha
lutut) tegak lurus terhadap lantai, hingga lutut) tegak lurus terhadap
posisi badan rata dan sejajar dengan lantai, posisi badan rata dan sejajar
lantai. dengan lantai.
 Sikap Menungging  Sikap Menungging
posisi kaki (paha hingga lutut) tegak posisi kaki (paha hingga lutut)
lurus terhadap alas (lantai atau tegak lurus terhadap alas (lantai
kasur). lakukan sikap menungging atau kasur). lakukan sikap
dentgan meletakkan kepala diantara menungging dentgan meletakkan
kedua tangan., tolehkan kepala kepala diantara kedua tangan.,
kesamping kanan/kiri (bebas, tolehkan kepala kesamping
senyaman mungkin), selanjutmya kanan/kiri (bebas, senyaman
turunkan badan hingga dada mungkin), selanjutmya turunkan
menyentuh kasur dengn menggeser badan hingga dada menyentuh
siku sejauh mungkin kesamping. kasur dengn menggeser siku sejauh
bertahanlah pada posisi tersebut mungkin kesamping. bertahanlah
selama 1 menit. pada posisi tersebut selama 1 menit.
 Posisi Tidur Miring (I)  Posisi Tidur Miring (I)
posisi miring kekiri, lutut kanan posisi miring kekiri, lutut kanan
diletakkan didepan lutut kiri (lebih diletakkan didepan lutut kiri (lebih
baik diganjal dengan bantal). lengan baik diganjal dengan bantal). lengan
kanan ditekuk didepan dan lengan kanan ditekuk didepan dan lengan
kiri diletakkan di belakang badan. kiri diletakkan di belakang badan.
 Posisi Tidur Miring (II)  Posisi Tidur Miring (II)
posisi miring, kedua lutut dan kedua posisi miring, kedua lutut dan
lengan ditekuk, bawah kepala diberi kedua lengan ditekuk, bawah kepala
bantal, demikian juga bawah perut diberi bantal, demikian juga bawah
agar tidak menggantung. tutup mata, perut agar tidak menggantung.
tenang, atur nafas dengan berirama. tutup mata, tenang, atur nafas
 Posisi Berbaring Terlentang dengan berirama.
berbaring terlentang , pegang lutut  Posisi Berbaring Terlentang
dengan tangan dan rileks. berbaring terlentang , pegang lutut
lakukan kegiatan berikut : dengan tangan dan rileks.
¨ buka mulut secukupnya, tarik nafas lakukan kegiatan berikut :
sedalam mungkin katupkan (tutup ¨ buka mulut secukupnya, tarik nafas
mulut). sedalam mungkin katupkan (tutup
¨ mengejanlah seperti buang air besar , mulut).
gerakan badan kebawah dan ¨ mengejanlah seperti buang air besar
kedepan. , gerakan badan kebawah dan
¨ setelah tak dapat menahan lelah, kedepan.
kembali keposisi awal. ulangi ¨ setelah tak dapat menahan lelah,
gerakan ini 3-4 kali dengan interval 2 kembali keposisi awal. ulangi
menit. gerakan ini 3-4 kali dengan interval
2 menit.
4. Interpretasi Tidak (mampu melakukan 1 item dari 2 item) (mampu melakukan 2 item dari 2 item)
Data dan dilakukan
Pengambilan - Menentukan diagnosis - Menentukan diagnosis
Keputusan - Menentukan pengambilan keputusan - Menentukan pengambilan keputusan
Klinik dari diagnosa yang ditetapkan dari diagnosa yang ditetapkan

5. Pendidikan Tidak (mampu melakukan item dengan kurag (mampu melakukan item dengan baik)
Kesehatan dilakukan baik) - Memberi KIE berdasarkan hasil
- Memberi KIE berdasarkan hasil tindakan
tindakan
6. Pendokumenta Tidak (mampu melakukan 1 item dari 2 item) (mampu melakukan 2 item dari 2 item)
sian dilakukan
- Mendokumentasikan kegiatan waktu - Mendokumentasikan kegiatan waktu
Mendokumentasikan kegiatan hasil - Mendokumentasikan kegiatan hasil
diagnose diagnose
7. Perilaku Perilaku (mampu melakukan 1-4 item dari 8 item) (mampu melakukan 5-8 item dari 8 item)
Profesional Profesiona
- mengucapkan salam, menyambut - mengucapkan salam, menyambut
pasien, memperkenalkan diri dan pasien, memperkenalkan diri dan
berjabat tangan dengan ramah berjabat tangan dengan ramah
- Mencuci tangan sebelum dan - Mencuci tangan sebelum dan
sesudah tindakan sesudah tindakan
- Mengucapkan basmalah sebelum - Mengucapkan basmalah sebelum
tindakan dan hamdalah setelah tindakan dan hamdalah setelah
tindakan tindakan
- Memberikan penjelasan tujuan dan - Memberikan penjelasan tujuan dan
manfaat senam hamil manfaat senam hamil
- Melaksanakan tindakan secara - Melaksanakan tindakan secara
sistematis sistematis
- Menjaga privasi pasien - Menjaga privasi pasien
- Melakukan komunikasi dan - Melakukan komunikasi dan
merespon klien dengan baik merespon klien dengan baik
- Menunjukkan sikap percaya diri dan - Menunjukkan sikap percaya diri
tidak gugup dan tidak gugup

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda (√ ) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara umum terhadap kemampuan kandidat
TIDAK LULUS BORDER LINE LULUS SUPERIOR

Você também pode gostar