3/28/2019 bpiw.pu.go.id/pusatperencanaan/index.

php/berita/printx/16

Anjungan Cerdas Rambut Siwi Sumbangsih BPIW Sebagai

Pengungkit Daya Saing Ekonomi Kabupaten Jembrana
Kamis, 29 November 2018 , Admin

Anjungan Cerdas Rambut Siwi Sumbangsih BPIW Sebagai Pengungkit Daya Saing Ekonomi Kabupaten Jembrana

Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR melakukan kunjungan ke Anjungan Cerdas Rambut Siwi yang berada
di Kabupaten Jembaran, Provinsi Bali pada Kamis (29/12). Acara yang digawangi oleh Bagian Anggaran dan
Umum, Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR ini dilakukan untuk memperkenalkan konsep Anjungan
Cerdas atau Integrated Rest Area yang dikembangkan oleh BPIW sejak tahun 2016 kepada personil Pusat
Perencanaan Infrastruktur PUPR.

Kepala Subbagian Program dan Evaluasi, Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR, Andi Pandu Pratama
menyampaikan dalam pengantarnya bahwa terlepas dari segala permasalahan dan tantangan pada saat
perencanaan dan pembangunan Anjungan Cerdas ini, seluruh personil di lingkungan BPIW wajib mengenali
dan mengetahui maksud dari pembangunan Anjungan Cerdas yang merupakan karya dari BPIW sendiri. Andi
juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan seluruh personil yang hadir
mengenai konsep area inkubasi sebagai pengungkit perekonomian suatu wilayah.

Anjungan cerdas yang merupakan pengembangan dari fasilitas istirahat jalan merupakan upaya meningkatkan
kehandalan infrastruktur dalam WPS dan merupakan salah satu bentuk pengembangan dalam kawasan
inkubasi, yang berada di sisi jalan nasional dengan tujuan menciptakan konektivitas antara backbone utama
dalam WPS (jalan nasional) dengan komunitas lokal secara lebih kuat dan teratur. Pengembangan Anjungan
bpiw.pu.go.id/pusatperencanaan/index.php/berita/printx/16 1/2
3/28/2019 bpiw.pu.go.id/pusatperencanaan/index.php/berita/printx/16

Cerdas diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, serta menghubungkannya ke pasar
regional/nasional, sehingga memperkuat perekonomian masyarakat setempat dan wilayah secara keseluruhan.
Anjungan Cerdas selain berfungsi sebagai tempat istirahat bagi pelintas, juga sekaligus diharapkan berfungsi
sebagai showcase dan outlet produk ekonomi lokal di jalan nasional.

Kunjungan kali ini didampingi oleh Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pusat Pengembangan Kawasan
Strategis, Salahudin Rasyidi dan Kepala Subbidang Fasilitasi Pengadaan Tanah Wilayah I, Johannes
Panjaitan. Salahudin dalam penjelasannya mengenai Anjungan Cerdas Rambut Siwi menyampaikan bahwa
Anjungan Cerdas ini dibangun di atas tanah seluas 4,1 hektar. Perencanaan dan pembangunan terintegrasi
Anjungan Cerdas di WPS Gilimanuk-Denpasar-Padangbai merupakan kontrak tahun jemak selama 3 tahun
sejak tahun 2016 hingga 2018 dengan total anggaran Rp 67 Milyar, tambah Salahudin.

Setelah melewati masa konstruksi selama 661 hari kalender, kini Anjungan Cerdas Rambut Siwi masuk pada
periode pemeliharaan dan sedang dalam proses penentuan bentuk pengelolaan. Johannes menyampaikan
bahwa terdapat lima alternatif skema pengelolaan untuk Anjungan Cerdas ini, yaitu sewa, pinjam pakai,
bangun serah guna/bangun guna serah, kerjasama pemanfaatan, serta kerjasama penyediaan infrastruktur.
Proses penyerahan pengelolaan ditargetkan akan selesai pada bulan Januari 2019, tutup Johannes.

Konsep Anjungan Cerdas merupakan konsep area inkubasi yang dimaksudkan untuk menjadi pengungkit
daya saing ekonomi wilayah. Anjungan Cerdas diharapkan dapat menstimulus laju pertumbuhan ekonomi
melalui efek sebaran atau spill over effect. Karenanya, mencontoh dari kesuksesan Michi No Eki di Jepang,
Anjungan Cerdas akan menjadi wajah dan area marketing bagi Kabupaten Jembrana dengan memperkenalkan
dan menjual hasil budaya dan produk lokal daerah.

Selain tempat peristirahatan dan area komersial, yang menarik dari konsep Anjungan Cerdas ini adalah
pemanfaatan sebagai pusat informasi cerdas berupa mosaik infratsruktur PUPR terutama di sekitar lokasi
serta pemanfaatan wifi, informasi lalu lintas, serta informasi infrastruktur nirkabel. (doe/AU)

bpiw.pu.go.id/pusatperencanaan/index.php/berita/printx/16 2/2