CINTIA YUNLAILIA FATINO (150312604856)

FEBBY RISQIA PUTRI (150312607742)

Sumber: Laporan Modul Analisis Korelasi dan Regresi oleh Baby Ayu Wulandari
(2014), www.academia.edua/9657701/laporan_modul_5_03-12-14.

UKM keripik tempe Sanan Malang ingin mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah
tenaga kerja terhadap pendapatan.

Diperoleh:

Variabel bebas (X) : Jumlah tenaga kerja (orang).

Variabel terikat (Y) : Pendapatan (rupiah).

NO X Y RESI1 SRES1 FITS1

1. 3 2000000 -274286 -1.29058 2274286
2. 4 2500000 -52857.1 -0.24739 2552857
3. 3 2100000 -174286 -0.82006 2274286
4. 3 2000000 -274286 -1.29058 2274286
5. 4 3000000 447142.9 2.092748 2552857
6. 5 2500000 -331429 -1.59396 2831429
7. 2 2000000 4285.714 0.020966 1995714
8. 3 2000000 -274286 -1.29058 2274286
9. 4 2500000 -52857.1 -0.24739 2552857
10. 3 2250000 -24285.7 -0.11427 2274286
11. 4 2500000 -52857.1 -0.24739 2552857
12. 5 2500000 -331429 -1.59396 2831429
13. 6 3000000 -110000 -0.56493 3110000
14. 3 2000000 -274286 -1.29058 2274286
15 4 2750000 197142.9 0.922681 2552857
16. 2 2000000 4285.714 0.020966 1995714
17. 4 2600000 47142.86 0.220641 2552857
18. 3 2100000 -174286 -0.82006 2274286
19. 3 2500000 225714.3 1.062043 2274286
20. 6 3000000 -110000 -0.56493 3110000
21. 4 2750000 197142.9 0.922681 2552857
22. 4 2700000 147142.9 0.688668 2552857
23. 3 2300000 25714.29 0.120992 2274286
24. 4 3000000 447142.9 2.092748 2552857
25. 3 2250000 -24285.7 -0.11427 2274286
26. 5 3000000 168571.4 0.810722 2831429
27. 3 2500000 225714.3 1.062043 2274286
 28. 3 2500000 225714.3 1.062043 2274286
29. 5 3000000 168571.4 0.810722 2831429
30. 2 2000000 4285.714 0.020966 1995714

PEMBAHASAN:

𝐻0 = Tidak ada pengaruh X terhadap Y.

𝐻1 = Ada pengaruh signifikan X terhadap Y.

Tingkat signifikan yang dipakai adalah 𝛼 = 5% dan taraf kepercayaan sebesar 95%.

Pada Uji Serentak (Uji F), diperoleh:

Analysis of Variance

Source DF SS MS F P
Regression 1 2.53500E+12 2.53500E+12 53.49 0.000
Residual Error 28 1.32700E+12 47392857143
Total 29 3.86200E+12

Dari hasil Uji Serentak terlihat bahwa nilai probabilitas (P) adalah sebesar:

𝑃 = 0,000

Jadi, 𝑃 = 0,000 < 0,05 = 𝛼.

Nilai 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 53,49.

Sementara 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 4,20.

Jadi, 𝐹 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 4,20 < 53,49 = 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔.

Berdasarkan uji F, maka menolak 𝐻0 . Artinya, Variabel X (jumlah tenaga kerja)

mempengaruhi secara signifikan terhadap Variabel Y (pendapatan).

Pada Uji Individu (Uji T), diperoleh:

Predictor Coef SE Coef T P VIF
Constant 1438571 145207 9.91 0.000
X 278571 38089 7.31 0.000 1.000

Dari hasil Uji Serentak terlihat bahwa nilai probabilitas (P) adalah sebesar:

𝑃 = 0,000

Jadi, 𝑃 = 0,000 < 0,05 = 𝛼.

Nilai 𝑇 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 7,31.

Sementara T tabel diperoleh dari 𝑑𝑓 = 𝑛 − 𝑘 − 1 = 30 − 1 − 1 = 28, yaitu sebesar:

𝑇(0.05,28) = 2,04841.

Jadi, 𝑇(0.05,28) = 2,04841 < 7,31 = 𝑇 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔.

Berdasarkan uji T, maka menolak 𝐻0 . Artinya, parameter parsial mempengaruhi

variabel X (jumlah tenaga kerja) terhadap Variabel Y (pendapatan) secara signifikan.

Uji Asumsi Residual:

Saat dilakukan normality test terhadap residualnya, nilai 𝑃 = 0,302 > 0,05 = 𝛼, maka
residualnya berdistribusi normal.
Dengan, Batas atas (𝑑𝑈 ) = 1.57

Batas bawah (𝑑𝐿 ) = 1.28

Durbin-Watson statistic = 2.07999
Karena nilai Durbin-Watson = 2.07999 > 1.57 maka tidak terjadi autokorelasi.

Pada Versus Fits karena data menyebar, maka homogen atau tidak heteroskedastis.
Kesimpulan:

Data di atas menghasilkan persamaan regresi 𝑌 = 1438571 + 278571𝑋.

Dengan 𝑆 = 217699

𝑅 − 𝑆𝑞 = 65,6%

𝑅 − 𝑆𝑞(𝐴𝑑𝑗) = 64,4%

Residualnya berdistribusi normal. Data tidak heteroskedastis/homogen.

Karena 𝑃 = 0,000 < 0,05 =∝, maka 𝐻0 ditolak dan menerima 𝐻1 .

Sehingga, Variabel X (jumlah tenaga kerja) mempengaruhi secara signifikan terhadap

Variabel Y (pendapatan) sebesar 65,6%.