Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Jangan Pernah Lelah Kalian Mengerjakan ASKEP, Akan Sangat Terasa Manfaatnya
Lanjut ke konten
TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi CHF
Menurut Li Nuh Gede C19967 CHF Penurunan Curah Jantung adalah suatu kondisi demam
cardiac out put tidak mencukupi kebutuhan metabolik tubuh.
Sedangkan. menurut “Marllynn. C.D M2 SYF M Joseph TB. (1998) ” penurunan curah jantung
adalah suatu keadaan dimana darah yang dipompakan oleh jantung berkurang sehingga tidak
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan jaringan.
B. Penyebab / Etiologi
Jantung merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting dalam hidup, dimana
fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Sistem vaskuler mempunyai peranan
yang penting pada Sistem kardiovaskuler karena fungsi utamanya berhubungan dengan
pemeliharaan lingkungan terintenal dengan sirkulasi darah berfungsi sebagai transffor oksigen
karbondioksida, makanan serta hormon dan obat-batan ke seluruh tubuh dan jaringan sel di
dalam organ tubuh. Dilain pihak sistem kardiovaskuler juga dipengaruhi oleh faktor perubahan
volume cairan tubuh dan hormon tertentu yang langsung atau tidak yang dapat berpengaruh pada
Sistem kardiovaskuler.
Semua keadaan yang meinperlihatkan pengurangan fungsi untuk memompa darah serta memadai
ke seluruh tubuh bagian-bagian Sistem pembuluh darah arteri didalam tubuh dikenal sebagai
gagal jantung atau cardifailure. Pada dasarnya gagal jantung merupakan kegagalan fungsi kerja
jantung sebagai pompa dalam mengalirkan darah dan oksigen dan gizi ke seluruh tubuh.
Penyebab, gagal jantung demikian komplek dan bervariasi seperti hipertensi, gangguan jantung,
kelamari bawaan, kardiomiopati, “Inpark miokardium dan masih banyak lagi yang lain, maka
untuk penatalaksanaannya diperlukan perencanaan yang lebih cermat. Pada dasarnya
penatalaksanaarmya suatu kegagalan jantung mungkin diurungkan kepada pengembalian fungsi
jantung sebagai pompa yang menyalurkan darah ke seluruh tubuh yang ditunjukan faktor
penyebab dan komplikasinya,
C. Patofisiologi
Gagal jantung kongestif merupakan kongersi sirkulasi akibat disfungsi rniokardium, salah
jantung kiri merupakan komplikasi mekanik yang paling sering tedadi sebagai akibat infark
miokardium terjadi sekitar 50 % kasus.
1. Pengkajian
2. Biodata
1. Biodata Klien
Nama : Tn. A
Umur : 55 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Swasta
No. CM : 828573
Nama : Ny. M
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
2. Keluhan utama
Kilen mengeluh batuk, dan klien merasakan sesak napas, dada terasa nyeri dan bagian perutnya
membesar disertai dengan mual-mual.
3. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
± 10 hari sebelumnya, klien mengeluh sesak nafas, yang disertai dengan batuk dan mual, oleh
karena itu klien dibawa keluarganya ke dokter Agustin untuk rawat jalan, namun penyakitnya
tidak membaik dan akhirnya klien dirujuk oleh Dr. Agustin untuk rawat inap. Maka keluarganya
membawa klien ke RSU Dr. Slamet Garut. Pada saat pengkajian klien masih tetap dengan
keluhannya yaitu sesak nafas, batuk dada nyeri dan bagian perutnya membesar disertai dengan
mual-mual.
Klien menuturkan bahwa klien pernah mengalami penyakit seperti ini dan pernah juga dirawat di
RSU Dr. Slamet garut.
Menurut keluarganya belum pernah ada anggota keluarganya yang mengalami penyakit seperti
ini dan penyakit ini Alhamdulillah tidak menular ke keluarganya.
4. Pemeriksaan Fisik
5. Keadan Umum : Lemah
6. Kesadaran : Compos mentis
7. Tanda-tanda Vital : T : 110/80 mmHg R : 32 x/menit
P : 88 x/menit S : 37 °c
4. Integumen
1. Kulit
Kelembaban : lembab
1. Rambut
Warna : Hitam
Penyebaran : Merata
1. Kuku
Bentuk : Cembung
Warna : Transparan
5. Mata
Kesimetrisan : Simetris
jarak ± 30 cm
6. Hidung
Kesimetrisan : Simetris
7. Telinga
Kesimetrisan : Simetris
8. Mulut
1. Bibir
Cyanosis : Ada
1. Gigi
Jumlah : 30 buah
1. Lidah
Kebersihasn : Bersih
9. Leher
Kesimetrisan : Simetris
Kebersihan : Bersih
1. Dada
Kesimetrisan : Simetris
Bunyi Wheezing :–
Kebersihan : Bersih
1. Abdomen
Kembung : Ada
2. Ekstremitas
Atas
Kebersihan : Bersih
Bawah
Kebersihan : Bersih
Pola Nutrisi
1. Makan
BN TKTP Diet rendah
Nasi, sayur, lauk pauk
garam
Jenis
3 x/hari
3 x/hari
Frekuensi
tidak ada
nafsu makan menurun
1 Keluhan
1. Minum
air putih/air the
air putih
Jenis
7-8 gelas/hari
4-5 gelas/hari
Frekuensi
tidak ada
tidak ada
Keluhan
2 Pola Eliminasi
1. BAK
1. BAB
Pola Istirahat
1. Tidur Siang
Frekuensi
1-2 jam/hari
½-1 jam/hari
Keluhan
tidak ada
3 tidak ada
1. Tidur
Malam
7-8 jam/hari
Frekuensi
5-6 jam/hari
tidak ada
Keluhan
susah tidur
Personal Hygiene
4
1. Mandi 2 x/hari 1 x/hari
2. Gosok gigi
3. Keluhan 2 x/hari 1 x/hari
membaik
menjenguknya
1. Data sosial
Pola hubungan Peran: Klien adalah seorang bapak dari 10 orang anak
nonton TV
kepada semuanya.
1. Data Spiritual
Selama sakit klien jarang melaksanakan ibadah shalat sehubungan dengan penyakitnya tetapi
saat sebelum sakit klien adalah seorang yang taat dalam melaksanakan sahalat 5 waktu.
7. Data Penunjang
1. Laboratorium
B. Analisa Data
DS: – Klien
mengeluh kada- Volume cairan lebih
2. ¯curah jantung
kadang perutnya terasa dari kebutuhan
sakit dan BAK kurang
No Symptom Etiologi Problem
lancar
¯
DO: – Tampak ada
pembengkakan pada ¯aliran darah ke ginjal
perut
¯
pembengkakan
Menurunhnya suplai O2 ke
DS: – Klien mengeluh
jaringan akan menghambat
badannya terasa lemas
metabolisme sehingga ATP
dan cepat lelah terutama
sebagai bahan bakar juga
setelah beraktifitas
menurun. Hal ini
3. Intoleransi aktifitas
mengakibatkan kelelahan
DO: – Aktifitas sehari-
dan peningkatan kerja
hari dibanrtu
pernafasan sebagai upaya
kompensasi tubuh terhadap
pemenuhan O2
DS: – Klien merasa
Kurangnya pengetahuan
cemas dengan
akan keadaan penyakitnya
penyakitnya Gangguan rasa aman
4 menyebabkan klien merasa
cemas
cemas karena adanya
DO: – Ekspersi wajah
stressor
klien nampak murung
C. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah
DO : – R : 35 x/menit, P : 88 x/menit
2. Volume cairan lebih dari kebutuhan tubuh berhubung dengan penurunan aliran darah
keginjal sekunder terhadap gagal jantung kongestive, yang ditandai dengan :
kurang lancar
setelah beraktifitas
Nama : Tn.
A
Tanggal Masuk : 24 September 2004
Umur : 55
tahun
DM : CHF
N D
o. K
P E R E N C A N AA N IMPLEMENTASI
EVALU
ASI
TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI
1 2 3 4 5 6 7
Penurunan Observ Dengan Tgl. 28 sep 2004, Tgl. 28
curah jantung asi mengobservasi Pkl 1030 WIB Sep
dapat teratasi tanda- tanda-tanda vital 2004,
dengan kriteria tanda maka akan dapat Observasi TTV Pkl 1440
Vital mengetahui WIB
perkembangan T : 110/80
keadaan klien S : Klien
T : 120/80 sehingga P : 80 x/menit mengata
mmHg memudahkan untuk kan
memberikan therapy R : 28 x/menit sesak
1 I R : 18-20 selanjutnya nafas
x/menit
O:T:
P : 60-20 Pkl. 1020 WIB 110/80
x/menit Dengan mengatur
posisi tidur semi Memberikan P : 32
Atur fowler maka tidak farsix 2×1 amp x/menit
posisi akan terjadi
Dan nyeri tidur penekanan pada Pkl. 0800 WIB R : 28
disekitar dada klien daerah paru-paru x/menit
tidak ada dengan maka respirasi akan Memberikan 1 mg
N D
o. K
P E R E N C A N AA N IMPLEMENTASI
EVALU
ASI
TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI
1 2 3 4 5 6 7
semi lancar dan sesak tab digoxin dan A:
fowler nafas akan 1 mg tab ascardin Penurun
berkurang an curah
jantung
belum
Pemberian teratasi
Dengan pemberian O2
obat diuretika dapat (RR x ut x
mempengaruhi 20%)
reabsorpsi air dan maka 3,2
Na, digoxin dan liter O2
Berikan ascardia dapat yang harus
therapy meningkatkan diberikan
sesuai kontarksi miokardia
advice dan memperlambat
dokter frekuensi jantung
dalam sehingga dapat
pemberi meningkatkan
an obat efisiensi curah
diuretik jantung
us
farsix 2
x1
amp, Dengan pemberian
digoxin O2 maka akan
2x1 membantu dalam
mg, pernafasan klien
ascardia
2x1
mg
Berikan
N D
o. K
P E R E N C A N AA N IMPLEMENTASI
EVALU
ASI
TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI
1 2 3 4 5 6 7
O2
Tinggik
an
bagian Tgl. 28
yang Jam 0945 WIB Sep
bengka 2004,
Dengan
k Meninggik Pkl 1400
meninggikan bagian
an WIB
yangbengkak akan
ekstremita
mengurangi
Kebutuh s dengan S : Klien
penumpukan cairan
an cara perut masih
cairan diganjal mengelu
tubuh h nyeri
seimban
Membatasi intake
g dan Batasi masih
cairan maka akan
pemben intake Membatasi terasa
mudah mengontrol
gkakan cairan intake
output cairan maka
perut dan cairan dan O : Perut
akan jelas diketahui
menuru monitor mengontro nampak
2 II perban dingan
n jumlah l jumlah bengkak
keseimbangan
intake in/output
cairan
dan Turgor
output masih
BAK cairan jelek
lancar
Denganpemberian
Turgor A:
obat divretika mak
baik Kebutuh
akan mudah
an cairan
memperbanyak
Pkl 1020 belum
pengeluaran cairan
Pemberian
melalui urine dan
farsix 2×1 teratasi
keringat
Lanjutk amp
an
therapy
dalam
pemberi
an
N D
o. K
P E R E N C A N AA N IMPLEMENTASI
EVALU
ASI
TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI
1 2 3 4 5 6 7
farsix 2
x 1 amp
Dalam Tgl. 28
Dengan memberikan
waktu Sep
bantuan pada klien
bebrapa 2004,
maka pemenuhan
hari Pkl 1400
kebutuhan perawtan
klien Dekatk WIB
diri pasien akan
dapat an
terpenuhi
melakua barang- S : Klien
kn barang masih
aktifitas seperti : mengelu
dan sendok, h badan
Untuk memudahkan
dapat gelas
klien dalam Jam 1200 WIB
memenu dan terasa
memenuhi
II hi lain- lemas
3 kebutuhan tanpa Menyuapi
I perawat lain
harus mengeluarkan klien
an O:
tenaga yang
sendiri Aktifitas
Berikan sehari-
bantuan hari
dalm dibantu
Untuk meudahkan
aktifitas Anjurka
klien bila ada
perawta n klien A:
keperluan yang
n diri agar Intoleran
memrlukan bantuan
sesuai selalu aktifitas
orang lain misalnya
dengan didampi belum
: BAB, BAK
indikasi ngi
teratasi
Rasa Support mental yang Tgl. 28
aman diberikan akan Sep
cemas mengurangi ras Memberik 2004,
berkura takut kliendan klien an Pkl 1400
ng akan mendapatkan penjelasan WIB
I Klien ketenangan tentang
4
V dapat Berikan keadaan S : Klien
mengert penjelas penyakitny mengerti
i dan an a akan
selalu tentang Dengan memberikan penjelas
menany keadaan penjelasan tentang an yang
akan penyaki keadaan diberika
N D
o. K
P E R E N C A N AA N IMPLEMENTASI
EVALU
ASI
TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI
1 2 3 4 5 6 7
tentang tnya penyakitnya maka n dan
keadaan wawasan klien akan rasa
penyakit bertambah sehingga cemas
nya akan mempercepat berkuran
Berikan proses g
support penyembuhan
mental Menganjur O :
kan pada Klien
klien untuk sedikit
Dengan berdoa selalu tenang
Anjurka maka klien akan berdo’a
n mendapatkan A:
kepada ketenangan sehingga ganggua
klien dapat membantu n rasa
untuk proses aman
selalu penyembuhan cemas
berdo’a o Memberikan mulai
kepada suppoort teratasi
Allah mental
SWT dengan
emmebri
motivasi
bahwa
penyakitnya
akan cepat
sembuh
CATATAN PERKEMBANGAN
O : – R : 24 x/menit
– P : 82 x/menit
– T : 120/70 mmHg
P : – Observasi TTV
I : – Mengobservasi TTV
– Memberikan O2
lancar
A : – Intoleransi aktifitas
P : – Observasi TTV
I : – Mengobservasi TTV
Disusun Oleh :
Tingkat :2B
AKADEMI KEPERAWATAN PEMDA GARUT
2004-2005
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT, Shalawat dan serta salam Semoga
dilimpah curahkan kepada junjunan kita Nabi Muhammad SAW, karena dengan Rahmat-Nyalah
penulis dapat menyelesaikan Tugas Mata Kuliah KMB yang beijudul “ASUHAN
KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE DI RUANG SAFIR
Dr. SLAMET GARUT
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan asuhan keperawatan ini masih banyak kelcurangan
dan masih jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata
semoga Asuhan Keperawatan ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
TINJAUAN TEORITIS
1. Pengetian
2. Patofisiologi
3. Manifestasi
TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
2. Analisa Data
3. Diagnosa Keperawatan
4. Proses Keperawatan
Iklan
Report this ad
Report this ad
Bagikan ini:
Twitter
Facebook
Google
Terkait
Tinggalkan Balasan
o Istilah Istilah Kesehatan
o Laporan Pendahuluan
o Patway
o Askep Anak
o Askep Gerontik
o Askep Komunitas
o Askep Maternitas
Iklan
Report this ad
Twit Saya
085721223796
September 2014
S S R K J S M
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30
ASUHANKEPERAWATAN
Blog di WordPress.com.
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web
ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Ikuti