Você está na página 1de 11

Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan berkat dan rahmat-Nya

sehingga makalah tentang “Peran Remaja GenRe Dalam Meraih Bonus Demografi Dan

Indonesia Emas di Era 4.0” dapat dirampungkan sesuai waktu yang ditentukan.

Makalah ini merupakan bukti tercetak dari materi yang saya sampaikan melalui

presentasi di hadapan dewan juri dalam pemilihan Duta GenRe (Generasi Berencana)

KITA Kota Padang tahun 2019, yang mana kegiatan ini diselenggarakan tiap tahunnya

oleh DP3AP2KB dibawah naungan BKKBN Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, serta

sebagai persembahan karya kepada rekan-rekan sejawat untuk menambah materi

wawasan dan motivasi sebagai generasi penerus bangsa.

Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat sesuai dengan fungsinya.

Khususnya melalui ini dapat menghimbau serta mengajak para remaja untuk menyadari

potensi yang ada pada dirinya sebagai generasi penerus bangsa dan agar ikut serta

berperan aktif untuk negara.

Segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima dengan lapang

dada demi perbaikan penyusunan makalah ini.

Padang, 16 Februari 2019

Meilidya Azura Valent

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................ ...................................................... 1

DAFTAR ISI........................................................................................ ......... 2

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................ ..... 3
1.2 Tujuan Penulisan ............................................................................ .... 4
1.3 Sasaran Penulisan ….. …………………………………………. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1. Pengertian Remaja ................................................................................... 5
2.2. Pengertian Bonus Demografi……………….......................................... 5
2.3. Pengertian Indonesia Emas ...................................................................... 6
2.4. Pengertian Era 4.0 .................................................................................... 6

BAB III PEMBAHASAN


3.1. Peran Remaja Dalam Meraih Bonus Demografi
dan Indonesia Emas melalui Era 4.0 ........................................................ 7

BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan…………………………………………………………….. 9
4.2. Saran………………………………………………………………........ 10
4.3 Program yang akan dilaksanakan………………………………………... 10

Daftar Pustaka.................................................................................... ............ 11

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Remaja pada dasarnya adalah harapan seluruh bangsa, negara yang memiliki remaja
yang potensial serta memiliki kecerdasan intelektual dan emosional yang kuat merupakan
cikal bakal kemajuan untuk negara tersebut.

Perkembangan dunia global, menjadikan perubahan-perubahan besar terhadap


perilaku remaja, namun perubahan tersebut lebih cenderung mengarah pada kegiatan negatif
dibanding positifnya.

Masalah remaja yang timbul biasanya berkaitan dengan masalah seksualitas (Hamil di
luar nikah, aborsi) dan AIDS, serta penyalahgunaan Napza dan sebagainya. Remaja dalam
kondisi ini tentu saja membutuhkan penanganan serta informasi seluas-luasnya mengenai
kesehatan reproduksi, bahaya penggunaan Napza dan pentingnya menata masa depan dengan
baik melalui kegiatan - kegiatan yang bermanfaat terhadap dirinya sendiri maupun orang
banyak.

Di Era 4.0 kemajuan teknologi dan dunia digital sudah sangat akrab bagi kehidupan
remaja. Generasi muda saat ini sangat erat dengan penggunaan teknologi, mulai dari mencari
informasi, bermain maupun berinteraksi di media sosial. Hanya saja kemajuan teknologi ini
tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga bisa menimbulkan dampak negatif
apabila kita tidak mampu memilah informasi tersebut dengan bijak.

Perilaku ini sebenarnya merupakan cerminan bahwa begitu kurangya kesadaran dan motivasi
dalam diri remaja untuk berprestasi, tidak terwadahinya ide-ide dan kreativitas yang ada,
serta minimnya kesadaran bahwa mereka adalah generasi emas yang akan membawa
perubahan bagi bangsanya kelak.

3
Menghadapi permasalahan yang ada disekitar remaja tentu mempunyai tantangan tersendiri
.Oleh karena itu, dalam menyambut bonus demografi dan Indonesia Emas di Era 4.0 kita
sebagai remaja harus berperan aktif dalam mempersiapkan diri dan menghindari hal-hal yang
akan merusak tata nilai moral anak bangsa seperti narkoba, sex sebelum menikah dan
pernikahan di usia anak,serta tindakan merusak yang disebabkan pengaruh arus global dan
akses digital tujuannya ialah agar generasi emas penerus bangsa ini tidak terkontaminasi serta
tenggelam dalam hal - hal negatif yang merusak.

Untuk itu perlu usaha serius secara kontinyu yang dilakukan bersama pihak-pihak terkait
agar tujuan-tujuan demikian dapat tercapai.

1.2. Tujuan Penulisan


1.2.1. Tujuan khusus
Sebagai syarat mengikuti ajang pemilihan duta GenRe (Generasi Berencana)
yang disenggelarakan yang disenggelarakan DP3AP2KB dibawah naungan
BKKBN Kota Padang Provinsi Sumatera Barat dan sebagai bahan acuan
untuk presentasi.
1.2.2. Tujuan umum
 Sebagai bahan untuk berbagi pengetahuan dengan remaja lain.
 Sebagai bahan referensi.
 Sumber pengetahuan, wawasan, dan pembelajaran bagi pembaca.

1.3. Sasaran Penulisan

 Remaja yang berusia 10-24 tahun tapi belum menikah

 Mahasiswa/mahasiswi yang belum menikah

 Keluarga

 Masyarakat yang peduli terhadap kehidupan para remaja

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Remaja

Secara umum, remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Menurut
psikologi remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak-anak hingga awal
masa dewasa, yang dimulai pada 10 sampai 12 tahun dan berakhirnya di usia 18 tahun.
Remaja adalah individu yang sedang mengalami masa peralihan (transisi) baik dari segi
kematangan biologis seksual serta pola pikir dan emosional yang terkadang tak mampu
dikontrol dengan baik dan cenderung menggebu - gebu.
Pada masa ini, remaja mengalami beberapa perubahan yaitu dalam aspek jasmani, rohani,
emosional, sosial dan personal.
Remaja : - Penduduk usia 10-19 tahun (WHO)
Penduduk usia 15-24 tahun (UNFPA)

Generasi Muda adalah penduduk usia 12-24 tahun (World Bank)

Remaja sebagai sasaran program PKBR dan GenRe adalah penduduk usia 10-24 tahun
yang belum menikah.

2.2. PENGERTIAN BONUS DEMOGRAFI


Bonus Demografi berasal dari dua kata penting yaitu “Bonus” dan “Demografi”.Kata
“Bonus” dalam Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, karya dari Eko Hadi Wiyono (2007)
berarti upah di luar gaji resmi (sebagai tambahan). Dalam bahasa umum berarti
keuntungan tambahan.Sedangkan, kata “Demografi” berarti ilmu yang berkenaan dengan
susunan, jumlah dan perkembangan penduduk.Jadi,bonus demografi adalah keuntungan
yang dinikmati suatu negara yang ada di dunia ini sebagai akibat dari besarnya proporsi
penduduk produktif (rentang usia 15-64 tahun) dalam evolusi kependudukan yang dialami
oleh negara tersebut.

Bonus demografi adalah suatu fenomena dimana struktur penduduk sangat


menguntungkan dari sisi pembangu-nan karena jumlah penduduk usia produktif sangat
besar, sedang proporsi usia muda sudah semakin kecil dan proporsi usia lanjut belum
banyak.

5
Oleh karena itu, bonus demografi dapat menjadi anugerah bagi bangsa Indonesia, dengan
syarat pemerintah harus menyiapkan generasi muda yang benar - benar memiliki skill
yang mampuni, mental serta kualitas untuk bersaing dengan negara lain melalui program
pendidikan, pelatihan, kesehatan, penyediaan lapangan kerja dan investasi.

Dengan demikian, pada tahun 2020-2030, Indonesia akan memiliki sekitar 180 juta orang
berusia produktif, sedang usia tidak produktif sekitar 80 juta jiwa, atau 10 orang usia
produktif hanya menanggung 3-4 orang usia tidak produktif, sehingga akan terjadi
peningkatan tabungan masyarakat dan tabungan nasional.

2.3. PENGERTIAN INDONESIA EMAS


Indonesia Emas adalah suatu upaya dalam membangun generasi emas yang dimana
adalah sebuah konsep penerapan untuk menyiapkan suatu generasi penerus bangsa
Indonesia yang berkualitas dan kompeten pada 10 tahun yang akan datang. Sehingga
akan didapati dari 100 tahun emas Indonesia merdeka antara tahun 1945 sampai tahun
2045.

Apa itu Generasi Emas?

Generasi Emas merupakan generasi yang sanggup bersaing secara global dengan
kecakapan intelektual, sehat dan menyehatkan dalam berinteraksi dengan lingkungan,
berbudi luhur, produktif dalam hal yang positif, inovatif, serta damai dalam interaksi
sosialnya

2.4. PENGERTIAN Era 4.0


Merupakan era dimana semua serba digital dan modern, teknologi menjadi kunci
utama dalam kelangsungan kehidupan karena manusia lebih banyak menggantungkan
aktifitas keseharian mereka menggunakan teknologi.

6
BAB III
PEMBAHASAN
Peran Remaja GenRe Dalam Meraih Bonus Demografi Dan
Indonesia Emas di Era 4.0
Kedatangan bonus demografi semakin mendekat. Diperkirakan Indonesia akan
menikmati bonus demografi pada tahun 2020 hingga 2035. Menjadi suatu kebanggaan bagi
negara apabila dapat memanfaatkan bonus demografi dengan baik. Pasalnya, bonus
demografi jarang sekali terjadi di suatu negara. Bonus demografi merupakan keadaan di
mana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dibandingkan jumlah
penduduk non produktif (usia di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun).

Saat ini pemerintah sedang berupaya keras untuk dapat memanfaatkan bonus demografi
dengan baik. Bonus demografi dapat dimanfaatkan secara optimal melalui peningkatan
kualitas pada generasi muda. Salah satu langkah agar bonus demografi menjadi berkah bagi
negara yaitu meningkatkan kualitas pendidikan melalui akses pendidikan yang meluas,
merata, dan berkeadilan.
Syarat-syarat yang harus dilakukan Negara berkembang agar bonus demografi penduduk
bias berubah menjadi sebagai keuntungan Negara adalah :
1. Peningkataan kualitas pendidikan
2. Pengendalian jumlah penduduk
3. Kebijakan ekonomi yang mendukung tercipta lapangan pekerjaan dan tenaga kerja
yang berkompeten pada bidangnya masing - masing.
Bagaimana dan apa saja peran Remaja GenRe dalam meraih syarat-syarat Bonus
Demografi di Era 4.0 ini.
1.Peningkatan Kualitas Pendidikan
Karna Era 4.0 adalah Era digital dan memungkinkan untuk sangat mudah mengakses
sumber informasi justru dapat membantu remaja meningkatkan kualitas pendidikan yang
menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan bonus demografi. Langkah yang bisa
mewujudkan peningkatan kualita pendidikan di Era 4.0 adalah dengan cara E-Learning yang
bisa digunakan baik pribadi maupun kelompok.Dengan adanya akses digital seperti ini sangat
membantu para remaja mengakses ilmu pengetahuan secara luas dan tidak kaku,serta bisa
dapat saling berbagi kepada siapapun baik itu bersifat antar pribadi ataupun umum.

7
2.Pengendalian Jumlah Penduduk
Pengendalian jumlah penduduk disini bisa tanggulangi oleh Remaja melalui PUP adalah
akronim dari Pendewasaan Usia Perkawinan. PUP adalah upaya untuk meningkatkan usia
pada perkawinan pertama, sehingga mencapai usia minimal pada saat perkawinan yaitu
20 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi pria. PUP bukan sekedar menunda sampai usia
tertentu saja tapi mengusahakan agar kehamilan pertamapun terjadi pada usia yang cukup
dewasa. Bahkan harus diusahakan apabila seseorang gagal mendewasakan usia
perkawinannya, maka penundaan kelahiran anak pertama harus dilakukan.
3.Kebijakan ekonomi yang mendukung tercipta lapangan pekerjaan dan tenaga kerja
yang berkompetan di bidangnya.
Terciptanya tenaga kerja yang berkompeten pada bidangnya tidak lepas dari kualitas
pendikakan yang sudah dibahas pada point pertama, Oleh karena itu, indikator bonus
demografi sudah seharusnya juga diikuti dengan tingkat pendidikan yang baik.

Lalu apa keuntungan bagi Peran Remaja GenRe dalam meraih Bonus Demografi dan
Indonesia Emas di Era 4.0 ini ?
1. Dalam aspek perencanaan akan lebih mudah mendapatkan informasi-informasi atau
berita-berita terbaru terhadap perkembangan situasi bangsa terkini pada era digital
ini
2. Dapat mengakses segala bentuk informasi yang berkaitan untuk disebar luaskan
3. Kemudahan akses informasi bagi yang membutuhkan informasi ini.
4. Dengan kemudahan akses informasi di era digital ini,pastinya juga memudahkan
remaja mendapat informasi dalam cangkupan luas dan universal,dengan bekak-bekal
yang tersedia pada skala besar ini,diharapkan remaja yang disiapkan untuk
menyambut bonus demografi bias bersaing dengan bangsa atau Negara lain secara
global dengan kecakapan intelektual, sehat dan menyehatkan dalam interaksi
dengan lingkungan, berbudi luhur, produktif dalam hal yang positif, inofatif, serta
damai dalam interaksi sosialnya (Indonesia Emas)

8
BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Indonesia diperkirakan akan mengalami bonus demografi sekitar tahun 2020-2030.

Dimana di era bonus demografi ini jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibanding

usia non-produktif (usia muda dan usia lanjut). Bonus demografi ini adalah rezeki bagi

Indonesia. Karena dengan banyaknya usia produktif, tenaga kerjapun semakin banyak.

Selain bonus demografi, Indonesia juga akan menuju ke Indonesia Emas yaitu suatu

upaya dalam membangun generasi emas yang merupakan sebuah konsep penerapan untuk

menyiapkan suatu generasi penerus bangsa Indonesia pada 100 tahun emas Indonesia

merdeka antara tahun 1945 sampai tahun 2045. Sebagai seorang remaja, kita harus

menjalankan peran dalam menyambut bonus demografi dan Indonesia Emas. Melalui

program GenRe tentunya remaja bisa melakukan berbagai hal agar menjadi Tegar Remaja

diantaranya menunda usia perkawinan, berperilaku sehat, menjadi contoh dan model serta

sumber informasi dan berprestasi, bercita-cita menciptakan Keluarga Kecil Bahagia dan

Sejahtera dan semua itu akan dimudahkan pada Era 4.0,karna system penyuluhan dan

system informasi akan sangat dimudahkan dengan social media dan sebagainya,karna itu

tidak hanya pemberian sosialisasi secara langsung tetapi secara tidak langsungpun semua

orang terutama remaja akan bisa menerima informasi dari media akses yang mereka

miliki.

9
4.2. SARAN

Sudah seharusnya kita sebagai remaja mempersiapkan perencanaan dalam menghadapi bonus

demografi dan Indonesia emas dengan baik dan tertata rapi.Di Era yang semua sudah dikatan

mudah untuk diakses,seharusnya remaja bias memanfaatkan dengan baik untuk sharing hal-hal

yang dibutuhkan untuk persiapan dimasa yang akan dating.Sudah saatnya kita berprestasi dan

menghindari TRIAD KRR, bermanfaat bagi sesama dan aktif dalam berbagai program GenRe yang

akan menyokong Negara Indonesia dalam menyambut bonus demografi. Diantaranya

menjalankan program Pendewasaan Usia Perkawinan, menghindari TRIAD KRR, dan sadar akan

positifnya Era 4.0 dengan meningkatkan SDM yang kita miliki.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://pusatpandang.com/pengertian-bonus-demografi-adalah/

http://www.ilmuekonomi.net/2016/04/pengertian-bonus-demografi-kependudukan-dan-
peningkatan-dalam-mensejahterakan-masyarakat.html

https://nasional.sindonews.com/read/1340667/15/melalui-genre-bkkbn-ciptakan-generasi-
muda-berkualitas-1537721015

https://mobnasesemka.com/apa-itu-industri-4-0/

https://finance.detik.com/industri/d-3952668/apa-itu-revolusi-industri-40

11

Você também pode gostar