Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DEFINISI
PENYEBAB
Asidosis respiratorik dapat juga terjadi bila penyakit-penyakit dari saraf atau otot dada
menyebabkan gangguan terhadap mekanisme pernafasan.
Selain itu, seseorang dapat mengalami asidosis respiratorik akibat narkotika dan obat
tidur yang kuat, yang menekan pernafasan.
GEJALA
Gejala pertama berupa sakit kepala dan rasa mengantuk.
DIAGNOSA
PENGOBATAN
Pada penderita yang mengalami gangguan pernafasan yang berat, mungkin perlu
diberikan pernafasan buatan dengan bantuan ventilator mekanik.
Alkalosis Respiratorik
DEFINISI
Alkalosis Respiratorik adalah suatu keadaan dimana darah menjadi basa karena pernafasan yang
cepat dan dalam menyebabkan kadar karbondioksida dalam darah menjadi rendah.
PENYEBAB
Pernafasan yang cepat dan dalam disebut hiperventilasi, yang menyebabkan terlalu banyaknya
jumlah karbondioksida yang dikeluarkan dari aliran darah. Penyebab hiperventilasi yang paling
sering ditemukan adalah kecemasan.
GEJALA
Alkalosis respiratorik dapat membuat penderita merasa cemas dan dapat menyebabkan rasa gatal
disekitar bibir dan wajah. Jika keadaannya makin memburuk, bisa terjadi kejang otot dan
penurunan kesadaran.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pengukuran kadar karbondioksida dalam darah arteri. pH
darah juga sering meningkat.
PENGOBATAN
Biasanya satu-satunya pengobatan yang dibutuhkan adalah memperlambat pernafasan. Jika
penyebabnya adalah kecemasan, memperlambat pernafasan bisa meredakan penyakit ini. Jika
penyebabnya adalah rasa nyeri, diberikan obat pereda nyeri. Menghembuskan nafas dalam
kantung kertas (bukan kantung plastik) bisa membantu meningkatkan kadar karbondioksida
setelah penderita menghirup kembali karbondioksida yang dihembuskannya.
Pilihan lainnya adalah mengajarkan penderita untuk menahan nafasnya selama mungkin,
kemudian menarik nafas dangkal dan menahan kembali nafasnya selama mungkin. Hal ini
dilakukan berulang dalam satu rangkaian sebanyak 6-10 kali. Jika kadar karbondioksida
meningkat, gejala hiperventilasi akan membaik, sehingga mengurangi kecemasan penderita dan
menghentikan serangan alkalosis respiratorik.
Sistem buffer dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti buffer standar untuk
proses produksi dan metode bioanalitik, untuk preparasi media kultur, pada
temperatur rendah untuk aplikasi biokimia dan sebagai eluen dalam kromatografi.
Buffer dapat digunakan dalam setiap eksperimen. Yang memberikan manfaat pada
pengontrolan kondisi reaksi dan hasil dalam sintesis organik. Fungsi buffer adalah
untuk menciptakan lingkungan bagi biomolekul sehingga dalam bentuk stabil dan asli
serta lebih aktif. Sebagai salah satu produsen buffer terbesar di Eropa, Merck
mendistribusi buffer dalam kemasan yang bervariasi untuk keperluan analisis khusus.
Kami hanya menggunakan substansi yang sangat murni dengan spesifikasi yang
terdefinisi sehingga memastikan proses yang reproduksibel di laboratorium atau skala
produksi.