Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Manaj. DAS
Manaj. JSA
Keterangan: DAS= Daerah Aliran Sungai, PA= Pemafaatan Air, JSA= Jaringan Sumber Air
Pengertian Hidrologi
• adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan
tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan,
dan air laut yang berada di darat.
Air Permukaan
Air Tanah
• adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah
permukaan tanah.
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) :
Suatu wilayah daratan yang merupakan satu
kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya
Berfungsi menampung, menyimpan, dan
mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke
danau atau ke laut secara alami
Batas di darat merupakan pemisah topografis
Batas di laut sampai dengan daerah perairan yang
masih terpengaruh aktivitas daratan
SISTEM ALAMI AIR & SUMBER AIR
Kab C
Kab D
Batas DAS
Kota A
Kab B Laut
Negara menjamin hak setiap orang untuk
mendapatkan air bagi kebutuhan pokok minimal
sehari-hari guna memenuhi kehidupannya yang
sehat, bersih, dan produktif.
Kaitan hidrologi dengan rawa
PETA RAWA, memuat informasi:
a. batas wilayah administrasi pemerintahan;
b. batas wilayah sungai;
c. sebaran dan luas rawa pasang surut alami dengan berbagai
karakteristiknya;
d. sebaran dan luas rawa lebak alami dengan berbagai karakteristiknya;
dan
e. sebaran dan luas kawasan budi daya di rawa lebak dengan berbagai
karakteristiknya
Muka air sungai jk pendek, simultan Redaman MAT dan MAR Peluang irigasi pasut
dibeberapa lokasi disungai dan saluran Peluang drainase
(satuan waktu dalam jam) Pengechekan pengukuran topographi
Kalibrasi model hidrolik
Jejak banjir disepanjang sungai dan Kedalaman banjir Desain pengamanan banjir
saluran, informasi lokal
Penampang sungai, muka air dan Debit Ketersediaan air utk irigasi
kecepatan arus Kalibrasi model hidraulik
Pengukuran salinitas, informasi lokal Batas 0.5%o and 0.1%o saat musim Syarat batas utk air irigasi dan air minum
hujan dan musim kemarau
Dengan :
I = intensitas curah hujan (mm/jam),
t = lamanya curah hujan (jam),
R24 = curah hujan maksimum dalam 24 jam (mm)
Debit Rencana
Debit rencana adalah debit maksimum yang akan dialirkan oleh
saluran drainase untuk mencegah terjadinya genangan. Untuk
drainase perkotaan dan jalan raya, sebagai debit rencana ditetapkan
debit banjir maksimum periode ulang 5 tahun.
Pemikiran secara rasional ini dapat dinyatakan secara aljabar dengan:
Q = 0,278 C. I. A
Rumus Modifikasi :
Q =0,278 C.Cs.I.A
Dengan :
A = luas daerah pengaliran,
I = intensitas hujan,
Cs = Koefisien Penampungan,
C = angka pengaliran
Hidrotopographi
Rawa Lebak
Rawa Lebak
Sungai Sungai
Rawa Lebak
Rawa Lebak
Rawa Lebak
Rawa Lebak
HIDROMETRI
Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dalam suatu
perhitungan untuk memperoleh besaran debit dari suatu
sungai , sedangkan komponen yang diukur adalah.
1. Pembacaan tinggi muka air sungai pada beberapa titik.
2. Pengukuran kedalaman dan lebar sungai sebagai unsur
penampang basah sungai.
3. Pengukuran kecepatan aliran dengan alat pengukur
kecepatan aliran.
4. Pengukuran kecepatan aliran sungai dengan pelampung.
5. Perhitungan debit dengan kecepatan aliran yang diukur.
6. Perhitungan debit aliran dengan sifat aliran dan faktor
kekasaran
7. Pengamatan muka air tanah dengan piezometer, untuk
pengaturan dengan pintu air dalam rangka pembuangan
kelebihan air atau penampungan pada saluran air .
Kriteria Modul Drainase
• Padi:
1 dalam 5 tahun hujan maksimum 3 harian, dikurangi
untuk tampungan lapangan 50 mm, harus dibuang dlm
3 hari.
• Palawija:
1 dalam 5 tahun hujan maksimum 4 harian harus
dibuang dlm 4 hari. Dalam 2 hari pertama aliran
permukaan, dlm 2 hari selebihnya aliran bawah tanah.
• Tanaman keras & lahan pekarangan:
1 dalam 5 tahun hujan maksimum 6 harian harus
dibuang dalam 6 hari. Dalam 3 hari pertama aliran
permukaan, dlm 3 hari selebihnya aliran bawah tanah.
Kurva Intensitas dan Lama Hujan
Contoh Modul Drainase dan Elevasi Muka Air
Dimana :
k = koefisien tanaman (tergantung jenis tanaman dan tahap pertumbuhan
tanaman
Eto = Evapotranspirasi (penguapan) acuan, dihitung dengan metoda Pennman
Pengolahan tanah = jumlah air yg diperlukan utk pengolahan tanah (150 mm
utk sawah, 50 mm utk palawija)
Perkolasi/pencucian tanah = 8 – 10 mm /hari (rekomendasi IRRI)