Você está na página 1de 4

agar tidak lemas saat berpuasa.

Tetap Makan Dengan Porsi Normal Tetap makan dengan porsi normal seperti biasa saat sahur. Makan
yang lebih banyak dari porsi biasanya justru akan membuat perut kekenyangan dan terasa tidak nyaman.
Lagipula makanan yang masuk ke tubuh dalam jumlah yang berlebihan bisa menyebabkan tubuh lebih
cepat mengalami dehidrasi. Makan dengan porsi yang terlalu sedikit pun tidak baik untuk tubuh karena
bisa mengurangi energi dalam tubuh dan menyebabkan tubuh menjadi lemas.

Makan Makanan yang Mengandung Karbohidrat Kompleks Perbanyak konsumsi makanan dengan
karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum utuh, roti gandum, biji-bijian, serta buah dan sayuran.
Karbohidrat kompleks dicerna oleh tubuh dalam jangka waktu yang lama sehingga mampu menghasilkan
cadangan energi yang lama serta memperlambat sistem pencernaan sehingga perut terasa kenyang lebih
lama. Karbohidrat kompleks juga dapat mencegah dehidrasi karena fungsinya yang mampu membantu
tubuh menyerap air lebih efisien.

Hindari Makan Terburu-Buru Makanlah secara perlahan sebab jika kita mengunyah makanan terlalu
cepat kadar gula dalam darah akan terganggu sehingga beberapa jam setelah sahur perut akan menjadi
cepat lapar. Tubuh akan bekerja lebih keras untuk menyerap nutrisi makanan pada saat kita makan
terlalu cepat. Akibatnya, tubuh kurang sempurna dalam menyerap nutrisi sehingga cepat lemas.

Minum Air Putih yang Cukup Perbanyak minum air putih pada saat sahur. Air putih lebih baik ketimbang
teh manis atau minuman manis lainnya. Teh dan gula memang cepat menghasilkan tambahan energi
namun energi yang dihasilkan dari gula pasir juga lebih cepat hilang sehingga tubuh mudah menjadi
lemas.

Sebaiknya minum teh manis atau minuman manis lainnya pada saat berbuka saja untuk menggantikan
energi yang hilang dalam waktu yang cepat. Mengkonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak
air seperti semangka dan timun juga disarankan. Jangan minum kopi dan teh berlebihan karena bisa
menyebabkan tubuh kekurangan cairan.

Cara Menghilangkan Malas Saat Puasa Ramadhan

Oke, sobat-sobat muslim muslimah yang masih ditangguhkan puasa puasa ramadhan nya sampai
saat ini. Udah dekat sekali waktu puasa ramadhan hampir habis dan menjelang hari raya Idul Fitri
dimana hari kemenangan umat muslim seluruh dunia setelah menempuh 30 hari puasa ramadhan dan
diharapkan untuk 6 hari puasa syawal. Tapi bagi yang belum merasa menang karena puasa kok males,
malas dan malas-malasan, kurang gimana gitu untuk ibadah, sebaiknya coba tips ini dimana ada tips
untuk menghilangkan rasa malas males saat puasa plus meningkatkan keinginan untuk ibadah.
Menghilangkan rasa malas dan malas-malasan dengan online internet dan nonton film di
laptop/komputer. Nah, hal yang mudah kan untuk menghilangkan rasa malas ? Tapi, ada syaratnya yaitu
jangan kelamaan dan jangan pada waktu atau mendekati waktu sholat fardhlu nanti jadi kelupaan sholat,
jangan online ke situs yang tidak berguna contoh: situs porno, SARA, judi, hacking, dowload sesuatu yang
‘ngeh’ gitu dan jangan kelamaan kalau online, jangan nonton film yang isinya seperti di atas, usahakan
online untuk melihat artikel, nonton dakwah islami supaya tetep ada pahalanya.

Menghilangkan rasa malas dan malas-malasan dengan baca novel, atau buku menarik lainnya.
Apa tidak bosan? Yang penting bukunya yang kamu suka, jangan baca yang tidak kamu suka. Bagi pelajar
sebaiknya baca buku pelajaran, ensiklopedia, kamus #loh dan lain-lain. Tapi, jangan lupa sholat.

Menghilangkan rasa malas dan malas-malasan dengan iktikhaf di masjid. Aduh, apa tidak tambah
membosankan ? Apalagi tidak ada waktu? Nah, itu belakangan yang penting syaratnya di MASJID bukan
rumah, mushola apalagi jamban. Mumpung ramadhan banyak pahala, usahakan sholat jama’ah di masjid
dan berangkat sebelum adzan supaya kamu bisa berdiam diri dengan dzikir apa adanya sambil nungguin
adzan. Niat >> “Nawaitu iktikhaf sunnatanlillahita’alla”. Cuman diam di masjid dengan niat iktikhaf kamu
udah dapat pahala dan bila masjidnya rubuh, kamu sedang iktikhaf, kematianmu dihitung mati syahid.
#tapi jangan ngarep mati seperti itu ya!

Menghilangkan rasa malas dan malas-malasan dengan baca Al-Qur’an. Aduh, aku tidak bisa
gimana dong? Mumpung ramadhan katanya, pahala yang baca Al-Qur’an tapi masih terbata-bata yang
penting tetep mau dan berusaha baca, pahalanya bisa DOUBLE daripada yang lancar, nah loh.

Menghilangkan rasa malas dan malas-malasan dengan main game, nonton TV a.k.a tausiyah,
tadzarus dan ceramah atau sinetron islami, berdzikir, blogging, chatting, olahraga, tidur (hasil survei saya
95% orang lebih memilih TIDUR) dan membantu orang tua (memasak takjil, mencuci baju, menyapu
*walaupun tidak serius). Bagi pemuda pemudi, waktu puasa sebaiknya stop pacaran nah, baru saat
ramadhan selesai, kalian boleh seriuas 100% untuk PUTUS.

Inti dari semua itu adalah semangat kita untuk beribadah dengan kusyu’ namun, kalau kita
memang lagi bosan malas capek dkk., sebaiknya sabar karena sabarnya orang puasa akan mendapat
pahala dan lakukan tips dan trik cara di atas yang sesuai dengan pribadi anda.

Masih banyak cara untuk menghilangkan atau cuma mengurangi rasa malas dan malas-malasan
saat puasa ramadhan, tetapi hanya ini yang bisa saya sampaikan. Nah, ingat ! Jadikan puasa ramadhan
setiap tahun yang ada temui sebagai satu-satunya kesempatan besar kamu untuk berusaha
mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya jangan malas dan malas-malasan karena belum tentu kamu
bertemu puasa ramadhan tahun depan. Jangan lupa zakat karena zakat adalah password supaya pahala
puasa kita diterima. Sekian tip tips dan trik paling mudah untuk menghilangkan atau mengurangi rasa
malas dan malas-malasan saat puasa ramadhan.
Jakarta - Puasa seringkali dijadikan alasan untuk mengurangi aktivitas dan menambah waktu untuk
malas-malasan. Padahal menurut dokter, puasa justru memberi efek positif terhadap tubuh dan tubuh
bisa tetap bugar meskipun tidak ada asupan makanan dan minuman selama seharian penuh.

"Kuncinya, kebugaran tubuh di siang hari saat berpuasa sangat dipengaruhi oleh makanan dan minuman
apa yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Meskipun terdengar klise, tapi toh masih banyak orang
yang tidak mengatur menunya dengan benar," papar dr Phaidon L Toruan, seorang praktisi kesehatan,
saat dihubungi oleh detikHealth dan ditulis pada Selasa (23/7/2013).

Menurut dr Phaidon, kebiasaan menyediakan makanan 'apa adanya' tanpa memikirkan komposisi
nutrisinya merupakan penyebab mengapa banyak orang menjadi tidak aktif beraktivitas saat berpuasa.
Berikut 3 tips sederhana namun penting dari dr Phaidon agar saat puasa tetap bugar:

1. Selalu sediakan buah dan sayur saat sahur dan berbuka

Keberadaan sayur dan buah-buahan dalam menu seringkali digantikan oleh kue manis dan gorengan.
Nyatanya makanan dan minuman alami seperti sayur dan buah mengandung segudang nutrisi dan
vitamin yang sangat baik untuk tubuh. Selain itu, mereka juga memiliki kandungan serat yang tinggi yang
sangat baik untuk pencernaan. Usahakan untuk selalu makan buah saat sahur dan berbuka, agar
kebutuhan vitamin dan mineral tetap terpenuhi.

2. Pilih menu karbohidrat kompleks

Berikutnya, usahakan juga untuk lebih mengonsumsi karbohidrat yang kompleks seperti roti gandum
sebagai pengganti roti putih, nasi merah sebagai pengganti nasi putih, dan spageti sebagai pengganti mi.
Sedangkan untuk pemanis, gula pasir juga sebaiknya diganti dengan gula aren dan madu.

3. Jauhkan gorengan dari menu sahur dan berbuka

Satu lagi kebiasaan yang dirasakan oleh dr Phaidon masih sulit untuk diubah oleh sebagian besar
masyarakat yaitu menyediakan menu gorengan untuk makanan pembuka saat berbuka. Bahkan ada pula
yang menyediakan menu gorengan saat sahur karena dirasakan lebih praktis. Nyatanya makanan jenis ini
termasuk tak sehat karena dapat menyebabkan asam lambung meningkat dan berisiko kambuh bagi
orang yang memiliki maag.

Você também pode gostar