Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Latar Belakang
Pengertian lansia adalah usia lanjut yang dikatakan sebagai tahap akhir
perkembangan daur kehidupan manusia (Budi Anna Keliat, 1999). sedangkan
menurut pasal 1 dan (2), (3), (4) UU No. 13 tahun 1998 tentang kesehatan
dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih
dari 60 tahun. (Siti Maryam, Dkk 2008 : 32).
menjadi salah satu negara dengan tingkat resiko penularan yang tinggi.
mencapai 189 per 100.000 penduduk. Secara global, angka kejadian kasus
kejadian TBC 128 per 100.000 penduduk. Data ini menunjukan bahwa kasus
2
berkembang yang memiliki angka prevelansi kasus TBC yang cukup tinggi,
(http://www.academia.edu/7295299/TBC_pada_Lansia).
Penderita TB pada lansia pada tahun 2015 sebanyak 87 orang, pada tahun
2016 sebanyak 90 orang, dan pada tahun 2017 periode Januari – Oktober
Maret 2017 sebanyak 6 orang, penderita TB yang tercatat pada bulan April –
juni 2017 sebanyak 6 orang, penderita TB yang tercatat pada Juli – September
sayur serta pola hidup yang kurang sehat yang dapat di lihat dari kebiasaan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat penelitian
a. Manfaat praktis
pada lansia.
b. Manfaat teoritis
Wajo.
4
E. Hipotesis Penelitian
F. Tinjauan Pustaka
b. Etiologi
c. Patofisiologi
e. Faktor resiko TB
2. Tingkat pendidikan
3. Jenis kelamin
4. Pekerjaan
5. Ventilasi
f. Pengobatan TB paru
a. Pengertian lansia
tamher, 2009:2)
yaitu: young old (65-74 tahun), middle old (75-84 tahun); dan old-old
hidup. Proses menua setiap individu pada organ tubuh juga tidak
otak, dan lain-lain,juga organ terluar dan terluas tubuh, yaitu kulit
b. Klasifikasi lansia
tahun.
masalah kesehatan.
11
barang/jasa.
lain.
c. Karasteristik Lansia
sebagai berikut:
saling berkaitan. Sampai saat ini banyak defenisi dan teori yang
c. Tidak ada satu faktor pun yang dapat mencegah proses penuaan.
a. Pengertian merokok
b. Bahaya merokok
berbahaya.
a. Pengertian pendidikan
didik/pendidikan.
a. Pengertian pekerjaan
a. Pengertian ventilasi
Ventilasi (arsitektur)
Ventilasi (fisiologi)
Ventilasi (terowongan)
Ventilasi (pertambangan)
15
(https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&sourc.
wikipedia.org%2Fwiki%2FVentilasi).
F. Kerangka Konseptual
-Kebiasaan merokok
-Pendidikan Tuberkulosis
pada lansia
-Jenis Kelamin
-Pekerjaan
Keterangan :
-Ventilasi
16
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
: Ada hubungan
Ada dua jenis variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel independen
G. Defenisi Operasional
1. Kebiasaan merokok
Rokok adalah silinder yang terbuat dari kertas yang berukuran panjang
2. Pendidikan
dan SMP/Mts. Pendidikan tinggi terdiri dari: SMA dan MA, SMK dan
3. Jenis kelamin
lahir.
4. Pekerjaan
5. Ventilasi
tertutup.
6. Tuberkulosis
H. Metode Penelitian
1. Desain penelitian
a. Populasi
21 orang.
b. Sampel
21 orang.
19
a. Data primer
observasi.
menggunakan kuesioner.
b. Data sekunder
ini.
1. Editing (Pemeriksaan)
Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isi
formulir atau kuesioner apakah jawaban yang ada di kuesioner
sudah:
a) Lengkap
Semua pertanyaan sudah terisi jawabannya.
b) Jelas
Jawaban pertanyaan apakah tulisannya cukup jelas terisi
jawabannya.
c) Relevan
Jawaban yang tertulis apakah relevan dengan pertanyaannya.
d) Konsisten
Apakah antara beberapa pertanyaan yang berkaitan isi
jawabannya konsisten.
2. Coding (Pengkodean)
Coding (pengkodean) merupakan kegiatan merubah data
berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka atau bilangan.
Kegunaan dari coding adalah untuk mempermudah pada saat
analis data dan juga mempercepat pada saat entry data.
3. Processing (Memasukkan data)
Data, yakni jawaban dari masing – masing responden yang
dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam
program atau “software” komputer. Software komputer ini
bermacam – macam,masing – masing mempunyai kelebihan dan
kekurangannya. Salah satu paket program yang paling sering
digunakan untuk “entri data”penelitian adalah paket program
SPSS for window. Dalam proses ini juga dituntut ketelitian dari
orang yang melakukan “data entry” ini. Apabila tidak maka akan
terjadi bias, meskipun hanya memasukkan data saja.
4. Cleaning (Pembersihan data)
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden
selesai dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat
kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan
sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Proses
ini disebut pembersihan data (data cleaning).
5. Analisa data
penelitian.
21
1. Analisis Univariat
data yang ada dalam kuesioner diolah dan disajikan dalam bentuk
2. Analisis Bivariat
menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih
a. Tempat Penelitian
Kabupaten Wajo.
b. Waktu Penelitian
c. Confidentiality (kerahasiaan)
L. Rencana isi
Bab III : Gambaran umum lokasi penelitian yang berisi profil tempat
etika penelitian.
Bab IV : Hasil dan pembahasan yang berasal dari hasil penelitian, terdiri
pembahasan.
DAFTAR PUSTAKA
Http://gejalapenyakit.obatherbaltbckelenjar.com/faktor-resiko-terkena/
Http://karyatulisilmiah.com/pengertian-jenis-kelamin/.
Https://www.google.co.id&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0
ahUKEwiZyKuusojYAhUBLI8KHZLvCkUQFgg2MAM&url=https%3A
%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki%2FVentilasi&usg=AOvVaw3jlA5SU
ps7wgAtFkVUjbTD
Http://www.academia.edu/7295299/TBC_pada_Lansia.
Http://www.pengertianku.net/2017/02/pengertian-pekerjaan-dan-contohnya.html.
Maryam Siti R. Dkk. 2008. Mengenal Usia Lanjut Dan perawatannya: Salemba
Medika. Jakarta.
Muhith, Abdul & Siyoto Sandu. 2016. Pendidikan Keperawatan Gerontik: Edisi I
. Andi. Yogyakarta.
Muttaqim, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Pernapasan: Salemba Medika. Jakarta.
25
Saryono & Mekar Dwi Anggreani. 2013. Metode Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan: Nuha Medika. Yogyakarta.
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP – UPI. 2007. Ilmu dan Aplikasi
Pendidikan : PT. Imperial Bhakti Utama
Yoanes, dr. 2008. Penyakit TBC dan Cara Pencegahanya. Kanisius. Yogyakarta.