Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DI RS BAYANGKARA MAKASSAR
OLEH
KELOMPOK 2B
DI RS BAYANGKARA MAKASSAR
I. Latar Belakang
pada anak balita. Menurut hasil penelitian Akhmad Sofian pada tahun2015
menunjukkan 116 anak usia 1-3 tahun menderita diare cair akut
sebesar 66,38%, GEA disertai lendir dan darah sebanyak 33,62% dimana
yang sepele. Padahal kalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat GEAakan
yang dikonsumsi serta gaya hidup yang kurang bersih menjadi salah satu
ada salah satu anggota keluarga yang terkena GEA maka dari keluargalah
yang harus memberikan pertolongan pertama terhadap penderita. Namun
adalah kurangnya informasi mengenai diare dan juga cara penanganan pada
penyakit ini.
Oleh sebab itu, kami menyusun satuan acara penyuluhan ini guna
MAKASSAR
V. Materi Pengajaran
VI. Metode
2. Materi
Terlampir
3. Media
waktu
bersama
tentangGastroenteritis
Akut
yang disampaikan.
mengajukan pertanyaan
keluarganya
5. Pengorganisasian
6. Evaluasi
Evaluasi struktural
keperawatan
Evaluasi Proses
Evaluasi Hasil
7. Dekorasi Ruangan
Peserta
XII. Lampiran Materi
2013).
yang disebabkan oleh berbagai bakteri, virus, dan patogen (D.L Wong,
2012).
lambung dan usus yang disebabkan oleh berbagai bakteri, virus, dan
cair), Diare juga dapat terjadi pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat
dan pada neonatus lebih dari 4 kali sehari dengan atau tanpa lendir dan
darah.
1. Faktor infeksi
meliputi:
2. Faktor malabsorbsi
3. Faktor makanan
4. Faktor kebersihan
5. Faktor psikologi
2. Demam
3. Kram abdomen
4. Membran mukosa kering
6. Lemah
7. Gelisah
8. Pucat
dampak yang terjadi karena infeksi saluran cerna antara lain: pengeluaran
dan gangguan keseimbangan asam basa. Invasi dan destruksi pada sel
invasi sistemik.
atau sitotoksin dimana merusak sel-sel, atau melekat pada dinding usus
dalam rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit
hipoperistaltik. Akibat dari diare itu sendiri adalah kehilangan air dan
1. Dehidrasi
2. Hipokalemia
4. Aritmia jantung
5. Hiponatremi
6. Syok hipovolemik
7. Asidosis
jaringan.
a. Jenis cairan.
Pada diare akut yang ringan dapat diberikan oralit. Diberikan cairan
ringel laktat bila tidak terjadi dapat diberikan cairan NaCl Isotonik
b. Jumlah cairan.
dikeluarkan.
c. Jalan masuk atau cara pemberian cairan.
Rute pemberian cairan pada orang dewasa dapat dipilih oral / IV.
terarah.
3. Terapi simtomatik.
Obat anti diare bersifat simtomatik dan diberikan sangat hati-hati atas
rangsangan ekstrapiramidal.
4. Terapi Definitif
Tanya jawab
Jawab: merupakan suatu kondisi yang terjadi oleh karena adanya kontraksi
berlebih pada otot skeletal seperti otot dinding perut maupun otot polos
penyusun organ dalam perut seperti usus dan lambung,Gejala kram perut
ditandai dengan rasa nyeri teramat sangat yang muncul tiba-tiba hingga dapat
berkembang secara bertahap dan menjadi kronis bila tidak segera ditangani
GEA?
kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Aesculaapius FKUI
http://lanimakaminangkumpulanaskep.blogspot.com/2018/12/gastroenteritis-
Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan
karuniaNya kami dapat menyelesaikan tinjauan tugas penyuluhan ini. Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta
keluarga dan sahabat beliau, amin.
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada ci lahan
dan institusi yang telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada penyusun
sehingga penyuluhan kesehatan ini dapat terselesaikan. Tak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada rekan-rekan profesi yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan tugas ini. Semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
Kelompok 2b
DOKUMENTASI