Você está na página 1de 1

Pelecehan seksual terutama di Indonesia sudah sangat meresahkan warga

karena banyak sekali laporan-laporan mengenai kasus ini. Pelecehan seksual


sasarannya kebanyakan adalah perempuan, para pelaku tidak menilai dari pakaian
yang di kenakan (pakaian terbuka yang mengundang syahwat) karena masih ada kasus
yang korbannya adalah perempuan yang berpakaian tertutup dan malah berhijab.
Kasus ini susah untuk di telusuri karena kejadiannya yang begitu cepat dan terkadang
memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Untuk itu cara mengatasi hal ini adalah
dengan kesadaran masyarakat atau pelaku itu sendiri.

Kasus pelecehan seksual diatur oleh pasal 289 KUHP. Dalam pasal 289
menjelaskan bahwa barang siapa memaksa seseorang melakukan atau membiarkan
berbuat cabul atau menyerang kehormatan kesusilaan di pidana penjara paling lama 9
tahun.

Dampak fisiologis korban ada yang mengalami luka-luka, cedera, dan sakit yang
berkelanjutan. Dampak psikologis yang juga mempengaruhi perilaku sosial, yaitu:
Korban marah bahkan sangat benci kepada pelaku pelecehan seksual , korban merasa
tidak berdaya dan menarik diri dari interaksi di lingkungan, korban menjadi minder dan
takut.

Você também pode gostar