Você está na página 1de 4

JADWAL KONTRAK KULIAH

Pertemua Topik Bacaan


n
I - pendahuluan Pomeranz
- kesalahan dalam analisa
II - sifat air
- metode analisa kadar air dan Aw
III - prinsip pengabuan
IV pH dan total asam
cara analisa
V Analisa karbohidrat :
Gula reduksi, togal gula sukrosa, pati ,
serat
VI Analisa protein
VII Analisa BTM
VIII UTS
IX Analisa lemak
X Analisa vitamin
XI Instrumentasi : Spektrofotometri
XII Instrumentasi : TLC
XIII Instrumentasi : Khromatografi
XIV Instrumentasi : HPLC
XV Instrumentasi : GC dan GLC
Analisa Pangan

Tahap analisis  merupakan tahap paling penting dalam


kegiatan penelitian maupun pengawasan mutu  kesalahan pada
tahap ini  mengakibatkan kesalahan interpretasi, sehingga
dapat merugikan bagi perkembangan ilmu maupun dalam
penilaian suatu bahan.
Kesalahan yang sering dilakukan dalam analisis, adalah :
1. Kesalahan dalam pengambilan contoh dan persiapan sampel.
Misal :
- Jumlah contoh yang diambil tidak mewakili seluruh bahan
yang dianalisa.
- Persiapan sampel sering tidak mengikuti prosedur yang
benar, sehingga contoh yang dianalisa tidak seragam atau
masih banyak mengandung komponen pengganggu.
2. Kesalahan dalam pembuatan dan penanganan pereaksi yang
digunakan seperti :
- Kesalahan dalam pembuatan larutan, dapat terjadi bila
tidak memahami prinsip dasar mengenai konsentrasi dan
pelarutan, juga dapat terjadi akibat mengikuti prosedur
analisis tanpa memperhatikan bahan yang digunakan.
Contoh :
 Dalam prosedur disebutkan untuk membuat larutan
borax X molar diperlukan Y gram Na2B4O7. 10H2O. Bila
bahan yang ada adalah Na2B4O7. 2H2Odan tetap
menimbang Y gram  maka konsentrasi larutan borax
yang dihasilkan berbeda.
 Pembuatan larutan standar yang tidak distandarisasi
lagi.
 Menyimpan pereaksi pada kondisi yang tidak semestinya
atau di luar batas kadaluarsa.
3. Kesalahan dalam menerapkan metode analisis.
Misal :
- Untuk menetapkan kadar asam lemak bebas kacang, maka
harus diekstraksi dulu lemak/minyaknya.
4. Kesalahan dalam pengerjaan.
Misal :
- Penetapan total asam buah-buahan, mula-mula buah
diblender kemudian disaring dengan kapas, seringkali
kapas dan endapan tidak dicuci lagi dengan aquades
sehingga masih ada sisa asam yang tertinggal dalam
endapan X kapas.
Dari kesalahan-kesalahan tersebut, maka hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam analisis adalah :
 Cara pengambilan contoh dan persiapan sampel
 Ketepatan analisis
 Pemilihan metode yang tepat
 Peralatan yang digunakan

Pustaka :
1. Pomeranz, Y & EE Neloan. 1971. Food Analysis Theory and
Practice. AVI
2. AOAC. 1990. Official Method of Analysis
3. Apriantono, dkk. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis
Pangan. IPB
4. Adnan M. 1997. Teknik Kromatografi. PAU-UGM
5. Sudarmadji dkk. 1992. Prosedur Analisa bahan makanan
dan pertanian. Liberty Yk.

Você também pode gostar