Você está na página 1de 19

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY”D”

DI PKM SINGGANI

Oleh :
EKA NURFITRIA B.S
NIM : 201002011

STIKES WIDYA NUSANTARA PALU


JURUSAN DIII KEBIDANAN
T.A 2012 /2013

1
TINJAUAN TEORI
BAYI BARU LAHIR (BBL)

I. Pengertian
Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi
tersebut selama jam pertama setelah kelahiran sebagian besar bayi yang baru lahir
akan menunjukkan usaha pernapasan spontan dengan sedikit bantuan atau
gangguan. Aspek-aspek penting dari asuhan BBL :
- Jagalah agar bayi kering dan hangat
- Usahakan adanya kontak antara kulit ibu dan bayi.

A. Ciri-ciri bayi baru lahir


1. Berat badan 2500-4000 gr
2. Panjang badan lahir 45-53 cm
3. Lingkar dada 33-35 cm
4. Bunyi jantung menit pertama sekitar 180 x/m
5. Pernafasan menit pertama sekitar 80x/m
6. Kulit kemerahan dan licin karena jaringan subcutan cukup terbentuk dan di liputi
oleh verniks caseosa.
7. Rambut kepala telah sempurna
8. Kuku agak panjang dan lemas
9. Genitalia pada laki-laki,testis sudah turun ke skrotum,sedangkan pada wanita labia
mayor sudah menutupi labia minor.
10. Refleks mengisap dan menelan sudah berfungsi dengan baik.
11. Refleks moro sudah baik.
12. Eliminasi baik,urine dan mekonium keluar pada 24 jam pertama.

A. Perubahan yang terjadi pada bayi baru lahir


Perubahan lingkungan dari kehidupan intra uteri ke lingkungan ekstra uteri,
menyebabkan bayi menerima rangsangan yang bersifat kimia, mekanik dan
teknik. Hasil rangsangan ini membuat bayi akan mengalami perubahan metabolik,
pernafasan, sirkulasi, dll.

2
1. Perubahan metabolisme karbohidrat.
Dalam waktu 2 jam setelah lahir akan terjadi penurunan kadar gula darah
untuk menambah energi pada jam - jam pertama setelah lahir diambil dari hasil
metabolisme asam lemak.
2. Perubahan suhu tubuh
Segara setelah bayi lahir, bayi akan berada ditempat yang suhu
lingkungannya lebih rendah dari lingkungan dalam rahim, suhu tubuh neontus
normal, 36,5 – 37,5oc.
3. Perubahan pernafasan
Selama dalam rahim janin tidak membutuhkan paru – paru untuk
mendapatkan oksigen, karena oksigen didapat dari darah ibu dengan cara sirkulasi
plasenta.
4. Perubahan sirkulasi
Dengan berkembangnya paru – paru mengakibatkan tekanan oksigen
meningkat, dan tekanan karbon di oksida menurun. Hal ini menyebabkan
turunnya resistensi pembuluh darah paru sehingga aliran ke arah.

B. Penanganan BBL
Tujuan umum perawatan bayi segera sesudah lahir :
- Membersihkan jalan napas
- Memotong tali pusat
- Mempertahankan suhu tubuh bayi
- Identifikasi
- Pencegahan Infeksi

C. Hal yang perlu diperhatikan pada BBL


- Suhu badan dan lingkungan
- Tanda-tanda Vital
- Berat badan
- Nasi dan perawatan kulitnya
- Pakaian
- Perawatan tali pusat

3
D. BBL menunjukkan tanda-tanda
- BB > antara 2500 – 4000 gr
- Ukuran kepala 31 – 35 cm
- Caput succedaneum positif
- Mata tertutup rapat
- Hidung pesek
- Reflex mengisap positif
- Kepala tidak dapat diangkat
- Napas megap-megap dalam 20 menit kemudian pernapasan biasa dan berirama
- Lingkar perut lebih besar dari lingkar dada, perut lembek dan bundar
- Alat kelamin tidak ada kelainan, rectum tidak menutup
- Mekonium positif
- Anggota gerak tidak ada kelainan dan lengkap
- Punggung tidak ada kelainan, reflex positif
- Kulit menutupi verniks casiosa

E. Penilaian klinik BBL


Tujuan :
1. Mengetahui derajat vitanitas (sejumlah fungsi tubuh yang bersifat esensial dan
kompleks kelangsungan hidup bayi : pernafasan, denyut jantung, sirkulasi dan
reflex primitive (mengisap)).
2. Mengukur reaksi bayi terhadap tindakan resusitasi.

Penilaian BBL dilakukan secara APGAR :


A : Apperance : Rupa (warna kulit)
P : Pulse : Jantung
G : Gramace : Refleks
A : Activity : Aktifitas (tonus otot)
R : Respiratoring Effect : Usaha bernapas
APGAR dilakukan dan ditentukan nilainya 1 menit dan 5 menit
- 1 menit : a. Menetapkan perlunya terhadap bayi yang lolos asfiksia
b. Penanganan
-

4
5 menit : Keberhasilan resusitasi apakah bayi akan mati atau hidup dengan
gejala sisa neurologik.
Tanda Nilai 0 Nilai 1 Nilai 2

A : Apperance Tubuh biru/pucat Tangan kaiki pucat Seluruh badan


(warna kulit) / seluruh badan merah
merah
P : Pulse (denyut > 100 x / menit
Tidak ada
nadi) < 100 x / menit

G : Gramace/ Menyeringai
Bersih, menangis
Tidak ada
seringai (refleks)

A : Aktivity Refleks lemah /


Refleks baik,
(keaktifan/tonus Lemas gerakan tidak
gerak aktif
otot) fleksi

R : Respiratoring
effect (susah Bayi menangis
Lemas, menangis
bernafas) Tidak ada kuat

Hasil penilaian APGAR score


Nilai : 1). 7 – 10 bayi normal
2). 4 – 6 asfiksia sedang atau ringan
3). 0 – 3 asfiksia berat
Penilaian kesadaran bayi dengan Glaslow Coma Scule (GCS)
- Membuka mata
Spontan :4
Dengan komunikasi verbal :3
Dengan rangsangan nyeri :2
Tidak ada respon :1

5
- Motorik / pergerakan spontan
Spontan :6
Nyeri :5
Menjauhi nyeri :4
Fleksi terhadap nyeri :3
Ekstensi terhadap nyeri :2
Tidak ada nyeri :1
- Sensorik / audio visual
Lebih dari 2 tahun :5
Menangis :4
Menangis resistensi :3
Lemah, diam :2
Tidak ada respon :1
- Hasil penilaian Glaslow Coma Scule (GCS)
Hasil : 1). > 14 : Composmentis
2). 11-14 :
3). 7-10 : sper
4). < 7 : coma

IV. Perawatan neonatus di kamar bersalin


Kebutuhan utama neonatus adalah pertolongan saat lahir agar dapat
bernapas spontan teratur dan terus-menerus dapat dipertahankan suhu normal dan
terhindar dari infeksi.
- Persiapan
Perlengkapan alat
a. Meja resusitasi dan pemanas radiasi
b. Tabung O2
c. Alat pengisap lender
d. Laringoskop dengan bilah lurus
e. Pipa endotrakeap ukuran 2,5 , 3,0 , dan 3,5 mm
f. Resusitasi
g. Spuit 1 ml, 3 ml, 5 ml, dan 10 ml
h. Stetoskop dan konekton
i. Handuk, gunting, dan penjepit tali pusat

6
- Pelaksanaan
Setelah lahir bayi lengkap keringkan bayi (kepala bayi dan badan bayi) kain
basah diganti dengan kain kering. Bersihkan jalan napas dengan kateter mulai dari
mulut kemudian hidung jangan terlalu dalam. Hanya sampai nasofaring , kecuali
pada bayi dengan air ketuban yang mengandung mekonium.
Penilaian APGAR score menit pertama dan ke-5 berguna untuk menentukan
perlunya pengawasan ketat pada neonatus di kamar bersalin dan nifas perawatan.
Berikan injeksi vit-K segera setelah lahir untuk mencegah efek koagulasi
sebagai profilaksis dapat diberikan tetes mata jangan memandikan BBL sampai 6
jam pasca kelahiran.

7
DAFTAR PUSTAKA

Prawirohardjo, S. 2002. Asuhan Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.


Bina pustaka. Jakarta.

Hidayat AAA 2005 pengantar ilmu keperawatan anak isalemba medika, jakarta

Depkes RI 2006 manajemen terpadu balita sakit , depkes RI jakarta.

Depkes RI 2012 asuhan bayi baru lahir normal , depkes RI jakarta.

8
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY”D”
DI PKM SINGGANI

No. Register : 191/13


Tgl. Masuk : 23-09-2013
Tgl. Pengkajian : 23-09-2013

LANGKAH I PENGKAJIAN

A. IDENTITAS
a. Bayi
Nama : Ny.D
Umur : 26 Thn
Tanggal/jam lahir : 23 - 09 - 2013
Jenis kelamin : Laki -laki
Berat badan : 2700 gram
Panjang Badan : 45 cm
b. Ibu c. ayah
Nama :Ny.D Nama :Tn.W
Umur :26 Thn Umur :27 Thn
Agama :Islam Agama :Islam
Suku :Bugis/indonesia Suku :Jawa/ indonesia
Pend. Terakhir :S1 pend.terakhir :S1
Pekerjaan :Guru Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat :JL.dr.Wahidin Alamat :JL.dr.Wahidin

9
B. Riwayat kehamilan persalinan
1. Riwayat kehamilan
a. Pemeriksaan kehamilan
Trimester I Trimester II
Tempat : puskesmas Tempat :puskesmas

Keluhan : mual dan Muntah Keluhan : tidak ada


Trimester III
Tempat : puskesmas singgani
Keluhan : sering BAK

a. Imunisasi selama kehamilan : 2 kali, TT1 dan TT2


b. Penyakit yang diderita selama hamil : tidak ada
c. Riwayat penyakit kehamilan
-Perdarahan : tidak ada
- preeklamsia : tidak ada
- eklamsia : tidak ada
- penyakit kelamin : tidak ada
1. Kebiasaan waktu hamil
- Makanan : normal
- Obat-obatan : tidak ada
- Merokok : tidak ada
2. Riwayat persalinan
- Persalinan ditolong oleh : Bidan
- Jenis persalinan : Spontan LBK
- Tempat Persalinan : rumah sakit
- Lama persalinan : 5 menit
- Jumlah selaput : 2 chorion, 1 amnion
- Anak ke- :1
- Umur kehamilan : 40 minggu

10
C. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan khusus APGAR score : 8/9
Tanda yang di nilai Nilai 0-1 Nilai 1-5

A: appearance(warna kulit) 2 2

P: pulse (denyut jantung) 2 2

G: grimace ( refleks) 1 2

A: activity ( tonus otot) 2 2

R: respiration(kemampuan bernafas) 2 2

Jumlah 9 10

2. Tanda-tanda vital
- nadi : 90x/ menit
- Suhu : 37 OC
- Respirasi : 40 x/ menit
3. Antropometri
- BBL : 2700 gr
- PB : 45 cm
- LD : 33 CM
- LK : 34 cm
- LP : 33 cm
- PL : 11 cm
- Lila : 12 cm

4. Refleks
- Moro(refleks kaget) : Baik
- Rooting(refleks mencari puting) : Baik
- Babinski(refleks meregang) : Baik
- Tinic neck(refleks menelan) : Baik
- Graff(refleks menggenggam) : Baik
- Suckling(rfeleks menghisap) : Baik

11
5. Kepala
- Bentuk : simetris
- Ubun-ubun besar : ada
- Ubun-ubun kecil : ada
- Pembengkakan dan benjolan : tidak ada
- Cephalohematom : tidak ada
- Sutura : ada
6. Mata
- Bentuk : simetris Ka-Ki
- Konjungtiva : tidak anemis
- Sclera : tidak ikterus
- Bulu mata : ada
- Pupil : ada
- Pengeluaran, perdarahan, kotoran ,: Tidak ada
7. Hidung
- Pengeluaran : Tidak ada
- Posisi : simetris
- Bentuk : Normal
8. Mulut
- Bibir dan palatum : Ada
- Gusi : tidak berdarah
- Refleks hisap : positif
9. Telinga
- Simetris : simetris Ka-Ki
- Pengeluaran : Tidak ada
- Lubang : ada
10. Leher
- Bentuk : simetris
- Pergerakan : ada
- Pembengkakan dan benjolan : tidak ada
11. Dada
- Bentuk : simetris
- Pembesaran : tidak ada

12
- Pernapasan :baik( 40 x/ menit)

12. abdomen
- Bentuk : datar
- Pembengkakan dan benjolan : tidak ada
- Tali Pusat : Basah
13. Kulit
- Warna : Kemerah-merahan
- Lanugo : sedikit
- Turgor : baik
14. Punggung
- Bentuk : simetris
- Kelainan : tidak ada

15. Ekstremitas atas dan bawah


- Tangan : simetris kiri-kanan
- Kaki : simteris kiri-kanan
- Gerakan : aktif
- Kuku : normal
- Bentuk kaki : normal
- Bentuk tangan : normal
- Kelainan : tidak ada
16. Genitalia : laki-laki
- Jenis kelamin : perempuan
- Orifisium uretra : Ada
- Orifisium vagina : ada
- Labia : labia mayora menutupi labia minora
- Pengeluaran : ada
- Kelainan : tidak ada
- Anus : Ada berlubang
17. Eliminasi
- Urine dan mekonium : + (Positif)

13
KESIMPULAN :

LANGKAH II ANALISA MASALAH

No. Masalah / Diagnosa Data Dasar

1. BBL hari ke 0 DS : -

DO :

- UK : 40 minggu
- APGAR score : 8/9
- BBL : 2700 gr
- PB : 45 cm
- LK : 34 cm
- LD : 33 cm
- LP : 30 cm
- PL : 11 cm
- Lila : 12 cm
- Suhu : 37OC
- nadi : 90 x/m
- R : 40 x/menit
- Eliminasi : Baik
-

Analisa dan Interpretasi data

a. Bayi baru lahir dengan usia kehamilan 40


minggu,bayi lahir normal,menangis
kuat,bernafas spontan,bergerak aktif dan
warna kulit kemerah-merahan.

LANGKAH III DIAGNOSA MASALAH/POTENSIAL

Tidak ada

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA


Tidak ada

14
LANGKAH V PERENCANAAN

No. Tujuan Rencana Rasional

1. Bayi baru lahir normal 1. .Observasi TTV 1. .Dapat mengetahui


dengan kriteria : keadaan umum bayi.
- Tidak terdapat gangguan 2. Kontak dini ibu dan 2. Untuk mempererat ikatan
- Jalan napas efektif bayi batin ibu dan bayi
- Bayi tumbuh dan
berkembang dengan baik. 3. anjurkan ibu untuk 3. untuk memperlancar
memberikan asi nya pengeluaran asi dan bayi
bisa mendapat asi.

4. .beri vit k 0,5 cc/im 4. untuk mencegah terjadi


nya perdarahan pada tali
pusat bayi.

5. bungkus bayi dengan 5. agar bayi tidak kehilangan


kain bersih dan panas
kering
6. .Ganti 6. Agar bayi tidak

pakaian/selimut kedinginan dan tetap

setiap kali basah. hangat.

7. ajarkan pada ibu


7. untuk mencegah terjadinya
cara perawatan tali
infeksi
pusat
8. jelaskan pada ibu 8. agar ibu mengetahui
perubahan fisiologis perubahan pada bayi
pada bayi baru lahir. adalah normal.

15
LANGKAH VI PELAKSANAAN
No. Hari/Tanggal/jam Kegiatan dan Monitoring

1. ……. 1. .Mengobservasi TTV


- Suhu : 37OC
- Nadi : 90 x/menit
- Pernapasan : 40 x/menit
2. Meletakan bayi untuk di lakukan kontak dini ibu dan bayi
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan asi nya
4. Memberikan vit.k 0,5 cc/im
5. Membungkus bayi dengan kain yang kering dan bersih
6. .Mengganti pakaian/selimut bayi setiap kali basah
7. Mengajarkan pada ibu cara untuk merawat tali pusat
8. Menjelaskan pada ibu perubahan fisiologis pada bayi baru
lahir

16
LANGKAH VII EVALUASI

1. Bayi lahir spontan LBK tanggal, 23 – 09 – 2013, jam...:… WITA


- UK : 40 minggu
- APGAR score : 8/9
- BBL : 2700 gr
- PB : 45 cm
- LK : 34 cm
- LD : 33 cm
- LP : 30 cm
- PL : 11 cm
- Lila : 12 cm
- Suhu : 37OC
- nadi : 90 x/m
- R : 40 x/menit
- Eliminasi : Baik

- TTV :
- Suhu : 37OC
- nadi : 90 x/menit
- pernapasan : 40x/menit

2. ibu mau untuk melakukan kontak dini dengan bayi nya


3. ibu mau memberi asi nya
4. bayi di berikan vit.k 0,5 cc/im
5. membungkus bayi dengan kain atau selimut yang kering dan bersih
6. ibu mau mengganti pakaian bayi setiap kali basah
7. ibu mengerti dan mau melakukan perawatan tali pusat
8. ibu mengerti dengan perubahan fisiologis yang terjadi pada bayi nya.

17
CATATAN PERKEMBANGAN SOAP ASUHAN KEBIDANAN BAYI
BARU LAHIR NORMAL DI PKM SINGGANI

Hari/tanggal : Senin /23/09/2013

S : ibu mengatakan janinnya cukup bulan sesuai umur kehamilannya.

O :
 KU : Baik
 BBL : 2700 gr
 PB : 45 cm
 LK : 34 cm
 LD : 33 cm
 LP : 30 cm
 PL : 11 cm
 Lila : 12 cm
 Suhu : 37OC
 nadi : 90 x/m
 R : 40 x/menit
 Eliminasi : Baik
 nadi : 90 x/menit
 Pernapasan : 40 x/menit
 Suhu : 37 OC
 Tali pusat : basah
 BAK/BAB : + (positif)

A : Neonatus cukup bulan, hari pertama

P :
1. observasi keadaan umum bayi
- KU : baik
- Tali pusat : basah
- BAK/BAB : + (positif)
2. mengukur ttv
a. - nadi : 90 x/menit
b. Pernapasan : 40 x/menit
c. Suhu : 37 OC

18
3. ganti pakaian bayi setiap kali basah
4. Anjurkan ibu untuk memberi ASI pada anaknya sampai usia 6 bulan.
5. anjurkan ibu untuk makan-makanan bergizi dan istirahat cukup
6. Anjurkan ibu untuk tetap merawat tali pusat bayinya tanpa diberikan
ramuan- ramuan tradisional ataupun alcohol.

19

Você também pode gostar