Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pada tahun 2017 entitas anak melakukan penjualan atas aset tidak lancar dimiliki
untuk dijual berdasarkan perjanjian No.001/JE/P/01. Entitas anak melakukan penambahan
asset dengan dana yang bersumber dari utang bank baik jangka pendek dan jangka
panjang. Dengan demikian perusahaan mendapat penambahan dari pihak eksternal. Jadi
dapat disimpulkan bahwa penggantian asset yang dilakukan pada tahun 2017 didanai dari
pihak eksternal.
2. Struktur Modal
Persentase Utang dan persentase Ekuitas terhadap Aset:
Struktur modal VOKS IKBI KBLI KBLM JECC SCCO Rata-rata
STRUKTUR MODAL
Equity to asset
ratio
28%
Debt to asset
72%
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa struktur modal perusahaan Jembo Cable
Compani Tbk. (JECC) bahwa pembiayaan asset yang bersumber dari modal sebesar 28%,
sedangkan jumlah pembiayaan asset yang bersumber dari asset lebih besar yaitu 72%.
Sehingga apabila dibandingkan dengan industry yang sama, tingkat solvabilitas
perusahaan tidak baik karena dari struktur modal yang dimiliki menunjukkan bahwa
perusahaan tidak mempunyai kemampuan yang baik untuk melunasi semua kewajiban
yang ada.
3. Struktur Arus Kas 2017 (Grafik Batang)
-
(500,000,000)
(1,000,000,000)
(1,500,000,000)
(2,000,000,000)
(2,500,000,000)
OPERASI INVESTASI PENDANAAN
MASUK 2,116,834,064 712,045 -
KELUAR (2,030,885,528) (69,545,093) (116,737,156)
Analisis:
Pada arus kas bagian aktivitas operasi, diagram tersebut menunjukan bahwa besarnya
arus kas (masuk) dari aktivitas operasi pada tahun 2017 sebesar Rp 2,116,834,064.
Sedangkan arus kas (keluar) dari aktivitas operasi sebesar Rp (2,030,885,528). Angka
tersebut terjadi karena pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan (seperti pembayaran
kepada pemasok, pembayaran bunga, dll.) lebih tinggi dibandingkan dengan
penerimaan-penerimaan (seperti penerimaan dari pelanggan dan lain lain).
Pada arus kas bagian aktivitas investasi, Arus kas (masuk) dari aktivitas investasi
pada tahun 2017 sebesar Rp 712,045. Sedangkan arus kas (keluar) dari aktivitas
investasi sebesar Rp (69,545,093). Angka tersebut terjadi karena jumlah belanja
modal yang lebih besar dibandingkan dengan penjualan asetnya.
Pada arus kas bagian aktivitas pendanaan, Arus kas (masuk) dari aktivitas pendanaan
pada tahun 2017 sebesar Rp 0. Sedangkan arus kas (keluar) dari aktivitas pendanaan
sebesar Rp (116,737,156). Total tersebut diperoleh karena pinjaman jangka panjang
obligasi yang dimiliki lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah kewajiban yang
dibayarkan.
4. Diagram Pie Arus Kas
a) Aktivitas Operasi
AKTIVITAS OPERASI
KELUAR
-49% MASUK
51%
penerimaan
kas dari
pelanggan
100%
AKTIVITAS INVESTASI
MASUK KELUAR
0%
-100%
100%
PENDANAAN
MASUK KELUAR
0%
-100%
pembayaran pinjaman
21% utang bank
26%
pembayaran dividen
final tahun 2016
pembayaran dividen
interim
pembayaran utang sewa
52% pembiayaan
Rincian Aktivitas Arus Kas:
AKTIVITAS OPERASI
MASUK KELUAR
AKTIVITAS INVESTASI
MASUK KELUAR
Hasil
penjualan Perolehan aset tetap Rp 68.349.222
aset tetap Rp 712.045 Pembayaran aset tidak lancarlainnya Rp 1.195.871
AKTIVITAS PENDANAAN
MASUK KELUAR
- 0 Pembayaran pinjaman utang bank Rp 24.301.721
Pembayaran dividen final tahun 2016 Rp 60.480.000
Pembayaran dividen interim Rp 30.240.000
Pembayaran utang sewa pembiayaan Rp 1.715.435