Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Teknologi Pengemasan
Disusun Oleh:
Kelompok III
UNIVERSITAS DJUANDA
BOGOR
2016
I. Tujuan
1. Diambil contoh karton atau kertas dengan ukuran 5x5cm sebanyak @ 3 pcs
2. Dilakukan pengukuran tebal dan berat
3. Dicatat hasilnya untuk selanjutnya dihitung volume dan berat jenisnya
4. Dicatat hasil terendah, tertinggi serta rata-rata dari setiap pengukuran.
1. Kertas Krep
Pengukuran Tebal (cm) Berat (g) Volume (cm3) Berat Jenis (g/cm3)
1 0,03 0,0606 0,75 0,0808
2 0,03 0,0572 0,75 0,0763
3 0,03 0,0599 0,75 0,0799
Rata-Rata 0,03 0,0592 0,75 0,0790
Maksimal - 0,0606 - 0,0808
Minimal - 0,0572 - 0,0763
2. Kertas Roti
Pengukuran Tebal (cm) Berat (g) Volume (cm3) Berat Jenis (g/cm3)
1 0,0050 0,0866 0,1250 0,6928
2 0,0045 0,0875 0,1125 0,7778
3 0,0043 0,0849 0,1075 0,7898
Rata-Rata 0,0046 0,0863 0,1150 0,7504
Maksimal 0,0050 0,0875 0,1250 0,7898
Minimal 0,0043 0,0849 0,1075 0,6928
3. Kertas Karton
Pengukuran Tebal (cm) Berat (g) Volume (cm3) Berat Jenis (g/cm3)
1 0,0152 0,3 0,38 0,7895
2 0,0175 0,3 0,44 0,6818
3 0,0165 0,3 0,42 0,7143
Rata-Rata 0,0164 0,3 0,41 0,7285
Maksimal 0,0175 - 0,44 0,7895
Minimal 0,0152 - 0,38 0,6818
4. Paper Board A
Pengukuran Tebal (cm) Berat (g) Volume (cm3) Berat Jenis (g/cm3)
1 0,119 1,1 2,975 0,3697
2 0,120 1,1 3,000 0,3667
3 0,121 1,2 3,025 0,3967
Rata-Rata 0,120 1,133 3,000 0,3777
Maksimal 0,121 1,2 3,025 0,3967
Minimal 0,119 1,1 2,975 0,3667
5. Paper Board B
Pengukuran Tebal (cm) Berat (g) Volume (cm3) Berat Jenis (g/cm3)
1 0,179 2,3 4,480 0,5134
2 0,179 2,3 4,480 0,5134
3 0,179 2,3 4,480 0,5134
Rata-Rata 0,179 2,3 4,480 0,5134
Maksimal - - - -
Minimal - - - -
V. Perhitungan
Rumus :
Volume : panjang*lebar*tinggi atau tebal
Berat Jenis : berat/volume
1. Kertas Krep
Volume 1 : 5cm*5cm*0,03 = 0,75 cm3
Volume 2 : 5cm*5cm*0,03 = 0,75 cm3
Volume 3 : 5cm*5cm*0,03 = 0,75 cm3
Berat Jenis 1 : 0,0606 g/0,75 cm3 = 0,0808 g/cm3
Berat Jenis 2 : 0,0572 g/0,75 cm3 = 0,0763 g/cm3
Berat Jenis 3 : 0,0599 g/0,75 cm3 = 0,0799 g/cm3
2. Kertas Roti
Volume 1 : 5cm*5cm*0.005 cm = 0,1250 cm3
Volume 2 : 5cm*5cm*0.0045 cm = 0,1125 cm3
Volume 3 : 5cm*5cm*0.0043 cm = 0,1075 cm3
Berat Jenis 1 : 0,0866 g/0,1250 cm3 = 0,6928 g/cm3
Berat Jenis 2 : 0,0875 g/0,1125 cm3 = 0,7778 g/cm3
Berat Jenis 3 : 0,0849 g/0,1075 cm3 = 0,7898 g/cm3
3. Kertas Karton
Volume 1 : 5cm*5cm*0.0152 cm = 0,38 cm3
Volume 2 : 5cm*5cm*0.0175 cm = 0,44 cm3
Volume 3 : 5cm*5cm*0.0165 cm = 0,42 cm3
Berat Jenis 1 : 0,3 g/0,38 cm3 = 0,7895 g/cm3
Berat Jenis 2 : 0,3 g/0,44 cm3 = 0,6818 g/cm3
Berat Jenis 3 : 0,3 g/0,42 cm3 = 0,7143 g/cm3
4. Paper Board A
Volume 1 : 5cm*5cm*0.119 cm = 2,975 cm3
Volume 2 : 5cm*5cm*0.120 cm = 3 cm3
Volume 3 : 5cm*5cm*0.121 cm = 3,025 cm3
Berat Jenis 1 : 1,1 g/2,975 cm3 = 0,3697 g/cm3
Berat Jenis 2 : 1,1 g/ 3,000 cm3 = 0,3667 g/cm3
Berat Jenis 3 : 1,2 g/3,025 cm3 = 0,3967 g/cm3
5. Paper Board B
Volume 1 : 5cm*5cm*0.179 cm = 4,480 cm3
Volume 2 : 5cm*5cm*0.179 cm = 4,480 cm3
Volume 3 : 5cm*5cm*0.179 cm = 4,480 cm3
Berat Jenis 1 : 2,3 g/4,480 cm3 = 0,5134 g/cm3
Berat Jenis 2 : 2,3 g/4,480 cm3 = 0,5134 g/cm3
Berat Jenis 3 : 2,3 g/4,480 cm3 = 0,5134 g/cm3
VI. Pembahasan
Kemasan adalah suatu benda yang digunakan untuk wadah atau tempat yang dikemas dan
dapat memberikan perlindungan sesuai dengan tujuannya. Adanya kemasan yang dapat membantu
mencegah/mengurangi kerusakan, melindungi bahan yang ada di dalamnya dari pencemaran serta
gangguan fisik seperti gesekan, benturan dan getaran. Dari segi promosi kemasan berfungsi
sebagai perangsang atau daya tarik pembeli (Mimi Nurminah. 2002).
Beberapa jenis kemasan yang sering digunakan sebagai pembungkus produk pangan
(Azriani, Y. 2006) adalah sebagai berikut:
Kemasan plastik, biasanya digunakan sebagai kemasan primer, sekunder dan
perkembanganya relatif stabil
Kemasan kertas, karton, biasa digunakan sebagai kemasan primer dan sekunder,
perkembangan dari kemasan karton juga relatif stabil
Kemasan fleksibel, digunakan sebagai kemasan primer dan perkembangannya meningkat
pesat
Kemasan gelas, digunakan sebagai kemasan primer, perkembangan dari kemasan gelas ini
relatif stabil
Kemasan logam, digunakan sebagai kemasan primer dan sekunder, perkembangannya
relatif menurun dengan pesat
Kemasan karung dan kayu, digunakan sebagai kemasan primer dan sekunder,
perkembangan kemasannya relatif stabil
Pada pengukuran berat kertas, digunakan 3 sampel yang berbeda dari satu jenis kertas
yang sama. Pengukuran dilakukan menggunakan neraca analitik yang memiliki hasil
keakuratan 0,0001 g.
Berdasarkan hasil penimbangan, kertas krep merupakan sampel yang paling ringan
dibandingkan dengan sampel kertas lainnya, yaitu berat rata-ratanya berkisar 0,0592 gram.
Hal ini disebabkan oleh struktur bahan penyusun kertas krep tersebut.
Sampel kertas lainnya memiliki berat yang berbeda-beda pula. Hal ini disebabkan
oleh oleh bahan pembuatnya, lapisan yang melapisinya dan kegunaannya dalam
mengemas bahan pangan. Semakin berat suatu kemasan menandakan bahan penyusunnya
semakin banyak dan semakin dapat menahan benturan dan goncangan dibandingkan
dengan kemasan yang ringan. Umumnya kemasan yang berat tergolong kaku karena
komponen yang dikandungnya.
VII. Kesimpulan
Percobaan ini dilakukan 3 kali pengulangan pada masing-masing contoh yaitu kertas
krep, kertas roti, kertas karton, paper board A dan paper board B.
Pengulangan 3 kali ini bermaksud untuk membandingkan dan menarik kesimpulan data
yang paling spesifik dan signifikan, sehingga mutu dari berbagai kemasan karton dan
kertas yang sama ini dapat terlihat dengan ukuran tebal dan beratnya sama atau tidak
karena nantinya akan berpengaruh pada volume dan berat jenisnya.
Berdasarkan data yang dihasilkan dari pengukuran, didapatkan kertas yang paling ringan yaitu
kertas krep dengan berat rata-rata sekitar 0,0592 gram dengan menggunakan neraca analitik..
Sedangkan kertas paling tipis dari hasil pengukuran, diperoleh dari kertas roti yaitu dengan
ketebalan 0,0046 cm atau 0,0460 mm dengan alat micrometer screw gauge.
Maka dapat disimpulkan bahwa mutu kemasan kertas dan karton tersebut masih dalam keadaan
kondisi baik dan memenuhi fungsi serta syarat-syarat kemasan yang baik, dikarenakan hasil
pengukuran yang didapat hampir sama dan signifikan saling terkait dan tidak berbeda nyata.
Daftar Pustaka
https://hestcassie.wordpress.com/2013/03/03/laporan-praktikum-kemasan-kertas/
http://documents.tips/documents/pembahasan-laporan-kemasan-kertas.html
http://dokumen.tips/documents/laporan-praktikum-bahan-kemasan-kertas.html
Jelaskan mengapa penyimpanan pangan sangat penting dalam sistem pangan dan Jelaskan jenis
kehilangan bahan pangan selama penyimpanan serta berikan contoh?
Terangkan dengan jelas, seberapa pentingnya penggunaan kemasan untuk suatu produk terkait
dengan fungsinya yang berhubungan dengan keamanan pangan dan pemasaran
Beberapa sistem kemasan yang relatif baru yang digunakan dalam industri makanan memiliki
manfaat yang lebih dibandingkan dengan kemsan yang ada sebelumnya, terangkan manfaat
tersebut terhadap maknn yang dikemas kemudian dapatkah sistem kemasan baru tersebut
diaplikasikan di industri makanan di Indonesia
Apa yang anda ketahui tentang kemasan edible? Bagaimana manfaat dan perkembangan kemasan
tersebut?
Upaya apa yang diperlukan untuk menangkal dan mengendalikan adanya kontaminasi produk
pangan dalam kemasan, sebagai akibat dari adanya migrasi komponen bahan dalam kemasan?