Você está na página 1de 6

SEKOLAH TINGGI ALKITAB TIRANUS

Masa Kuliah : Semester Genap 2017/2018


Mata Kuliah : Bahasa Ibrani 2
Tugas : PENGGANTI UAS
Dosen : Bpk. Hery Setyo Adi, M.Th.
Nama : Andreas Setiawan
NIM :
Dari apa yang telah saya teliti, definisi kata memelihara dalam kitab Mazmur dapat
ditemukan sebanyak 7 kali.

- Pertama, kata itu berasal dari kata hy"x' (chayah) yang terdapat di

Mazmur 33:19, kata hy"x dalam bahasa Inggrisnya diterjemahkan sebagai

kata preserve, keep alive yang artinya melestarikan, mempertahankan, menjaga,


memelihara, melindungi. Dalam bentuk Alkitab bahasa lain juga diterjemahkan
sebagai “keep them alive” (NIV; NAS & KJV) yang memiliki pegertian membuat
mereka tetap hidup. Definisi keep dalam bentuk kata kerja dapat menjuk kepada
pengertian tentang sesuatu menyebabkan kondisi yang berlanjut. Dalam ayat itu
tertulis “untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup
mereka pada masa kelaparan”. Konteksnya, dalam keseluruhan perikop itu terlihat
puji-pujian Daud kepada Allah. Dalam bagian itu dapat terlihat pemahaman dan
pengertian Daud yang mendalam kepada Allahnya. Sedangkan, jika melihat ayat
18, Daud berkata bahwa mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia
dan berharap akan kasih setia-Nya. Hasilnya, orang yang melakukan itu Tuhan
akan melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa
kelaparan. Di ayat ini kata memelihara memiliki bentuk kata kerja piel. Kata ini
berarti Tuhan memelihara secara intensif aktif yang artinya perbuatan Tuhan yang
memelihara umat-Nya dilakukan secara terus menerus. Dengan demikian, Tuhan
akan memberkati dan memelihara orang yang percaya dan berharap secara terus
menerus sehingga tidak akan kelaparan.

- Kedua, kata memelihara dapat berasal dari kata rm;v' (shamar) yang

terdapat dalam Mazmur 41:3, Mazmur 89:28; Mazmur 97:10; 116:6. Kata

rm;v' ini diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai to keep, watch,

preserve yang memiliki pengertian menjaga, memelihara. Di dalam ayat yang

terdapat kata memelihara yang berasal dari kata rm;v' (shamar) semuanya
berbentuk kata kerja qal yang berarti Tuhan memelihara secara biasa aktif. Jika
melihat konteksnya, dalam ayat 41:3, merupakan kelanjutan dari ayat ke 2 dimana
Daud berbicara mengenai orang yang memperhatikan orang lemah akan
berbahagia dan hasilnya Tuhan akan meluputkan dia pada waktu celaka. Tuhan
akan melindungi , memelihara nyawanya sehingga orang seperti itu disebut
berbahagia serta Tuhan tidak akan membiarkan dipermainkan oleh musuhnya.
Sedangkan, dalam Mazmur 89:28 dapat terlihat konteksnya itu mengenai Tuhan
yang memelihara kasih setia dengan menunjuk kepada Daud sebagai orang yang
dipilih. Dalam Mazmur 97:10 konteksnya mengenai Tuhan yang akan memelihara
nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya dan melepaskan dari tangan orang-orang
fasik. Dalam ayat ini, kata memelihara berbentuk kata kerja qal participle yang
berarti kata kerja aktif yang menyatakan pekerjaan sehari-hari. Dengan demikian,
ini berarti Tuhan memelihara nyawa orang yang dikasihi-Nya sebagai pekerjaan
sehari-harinya.

- Ketiga, kata memelihara dapat berasal dari kata lwK kuwl {kool}yang dapat

ditemukan dalam Mazmur 55:23. Dalam terjemahan lain (KJV, NAS &NIV)
digunakan kata sustain yang dapat berarti menopang, mengalami, menahan,

menyokong dan menyangga. Kata lwK ini diterjemahkan dalam bahasa

Inggris sebagai to support artinya mendukung, menunjang, membantu,


menyokong, menyangga. Konteks dalam ayat ini adalah Daud yang berdoa
meminta pertolongan Tuhan karena menghadapi musuh-musuh-Nya. Dalam
perikop itu dapat dilihat keyakinan Daud mengenai Tuhan yang akan menolong.
Daud berserah dan menyerahkan kekuatiran-Nya kepada Tuhan karena dia yakin
bahwa Tuhan akan memelihara hidupnya dan tidak akan membiarkan orang benar
goyah. Kata ini berbentuk kata kerja pilpel.
Hasil kedua berdasarkan penelitian yang telah saya lakukan, kata mengampuni dalam
kitab mazmur dapat ditemukan sebanyak 6 kali.
- Pertama, dalam Mazmur 32:5, 85:3; 99:8 Kata mengampuni berasal dari kata

af'n" or hs'n" (nasa or nasah) yang diterjemahkan to lift, carry

yang artinya mengangkat, mencabut, membawa, mengatasi, mengangkat. Di


bagian itu kata ini berbentuk kata qal yang berarti sebagai pekerjaan biasa aktif.
Jika melihat konteks dalam Mazmur 32:5 dapat terlihat mengenai Daud yang
mengaku pelanggaran dan Tuhan akan mengampuni kesalahan karena dosanya.
Sedangkan, dalam Mazmur 85:3 mengenai Tuhan yang mengampuni kesalahan
bangsa Israel dan menutupi dosa mereka. Lalu, dalam 99:8 mengenai Tuhan yang
menjawab dan mengampuni bangsa Israel. Dalam ayat ini, kata mengampuni
berbentuk kata kerja qal participle yang berarti kata kerja aktif yang menyatakan
pekerjaan sehari-hari. Dengan demikian, kata mengampuni ini berarti Tuhan
mengampuni sebagai pekerjaan sehari-harinya.

- Kedua, dalam Mazmur 78:38 kata mengampuni berasal dari kata rp;K'

kaphar {kaw-far'}. Kata ini diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai to cover,
atone yang memiliki pengertian menutupi, untuk menebus, bertobat. Dalam ayat
itu, kata ini berbentuk kata kerja piel yang memiliki pengertian mengenai
perbuatan Tuhan yang mengampuni secara intensif aktif atau perbuatan yang terus
menerus dilakukan. Jika melihat konteksnya, Tuhan bersifat penyayang dan
Tuhan yang mengampuni kesalahan bangsa Israel itu dilakukan secara aktif dan
terus menerus sehingga dia tidak memusnahkan bangsa Israel.

- Ketiga, kata ini berasal dari kata xL's; callach {saw-lawkh'} yang

memiliki bentuk sebagai kata sifat. Kata ini dapat ditemukan dalam Mazmur

86:5; 103:3. Arti dari kata xL's; diterjemahkan ready to forgive, forgiving

artinya siap untuk memafaakan, siap untuk mengampuni. Dalam melihat


terjemahan bahasa lain, kata ini menggunakan kata forgiving (NAS, NIV). Jika
melihat google translate mengenai kata ‘forgiving” itu sebagai kata sifat yang
menunjuk kepada pengertian siap dan bersedia untuk mengampuni atau
memaafkan. Sedangkan, dalam konteksnya di mazmur 86:5 ini mengenai doa
Daud yang memohon Tuhan agar mengasihi nya, karena dia berseu sepanjang hari
kepada Tuhan (ayat 3), dia juga memohon agar bersukacita (ay.4), karena Tuhan
baik dan suka mengampuni serta berlimpah kasih setia bagi semua orang yang
berseru kepada-Nya. Dalam bagian ini kata mengampuni berbentuk kata sifat
yang berarti menyatakan sifat Tuhan yang siap dan bersedia untuk mengampuni
orang yang percaya kepada-Nya.

Hasil yang ketiga berupa kata kasih setia dalam kitab Mazmur merupakan kata
terbanyak dibanding dua kata sebelumnya karena ditemukan sebanyak 21 kali.
- Pertama, kata itu dapat ditemukan dalam Mazmur 18:50; 21:8; 32:10; 33:5;
25:10; 52:8; 57:3; 61:7; 62:12; 69:13; 86:5; 86:15; 89:1; 98:3; 101:1; 103:4,

8, 17 ; 130:7; 145:13. Kata ini berasal dari kata ds,x, (chesed) yang

memiliki bentuk kata benda (noun). Kata ini diterjemahkan dengan kata
Goodness, kindness yang memiliki pengertian kebaikan, kebaikan hati. Beberapa
kata “kasih setia” yang disampaikan oleh Daud misalnya terdapat dalam dalam
Mazmur 18:50; 21:8; 32:10; 33:5; 25:10; 52:10; 57:4, 61:7; 62:12; 69:13; 86:15;
101:1; 103:4,8,17; 145:13. Jika melihat konteks keseluruhan pasal Mazmur 18 itu
mengenai Daud yang menyampaikan nyanyian syukur kepada Tuhan karena
Tuhan melepaskan Daud dari semua cengkeraman semua musuh-Nya dan dari
tangan Saul. Sedangkan, khusus dalam Mazmur 18:50, mengenai Tuhan yang
mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya dan
menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya yaitu Daud dan anak
cucunya untuk selamanya. Dalam 21:8 kata kasih setia mengenai Daud yang
menaikan syukur karena raja percaya kepada Tuhan dan karena kasih setia Tuhan
sehingga dia tidak goyang menghadapi musuh-musuhnya. Dalam 25:10 berisi
mengenai Daud yang menyampaikan bahwa segala jalan Tuhan adalah kasih setia
dan kebaran bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian dan peringatan-
Nya. Lalu, dalam 32:10 itu konteksnya berisi mengenai Daud yang menyanyikan
nyanyian pengajaran. Dalam ayat itu, banyak kesakitan diderita orang fasik tetapi
orang percaya kepada Tuhan dikelilingi dengan kasih setia Tuhan. Yang menarik,
dalam pasal 52 bercerita mengenai nyanyian pengajaran Daud ketika Doeg, orang
Edom memberitahukn kepada Saul bahwa Daud telah sampai di rumah
Ahimelekh. Lalu, dalam pasal 57 mengenai Daud sewaktu lari dari Saul, ke dalam
gua. Dalam ayat ke 4, Daud memohon agar Tuhan mengirim utusan dari sorga dan
menyelamatkan serta mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya.
- Kedua, kata kasih setia dalam kitab mazmur dapat juga berasal dari kata

dysix' (chasid) yang dapat ditemukan dalam Mazmur 145:17. Daud

berkata “TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam
segala perbuatan-Nya”. Dalam ayat itu, kata ini berbentuk kata sifat dan
diterjemahkan sebagai kata kind, pious yang memiliki pengertian baik hati, murah
hati, sayang ,ramah tamah. Dari ayat itu, dapat dilihat sifat dari Allah yang
memiliki sifat ramah, murah hati dan penuh perhatian dalam segala perbuatan
yang dilakukan oleh-Nya.

Implikasi

Dari penelitian yang telah dilakukan, banyak pengertian dan pemahaman baru yang
didapatkan. Misalnya kata memelihara dalam kitab Mazmur tidak hanya terdiri dari satu akta

saja melainkan beberapa kata. Misalnya, dari kata hy"x' (chayah) dalam 33:19, kata

piel yang berarti perbuatan secara intensif aktif. Artinya perbuatan Tuhan yang memelihara
umat-Nya dilakukan secara terus menerus sehingga tidak akan kelaparan. Lalu, kata

memelihara dari kata rm;v' (shamar) dalam Mazmur 97:10 kata memelihara ini

berarti Tuhan memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya sebagai pekerjaan sehari-

harinya. Kemudian, kata lwK kuwl dapat ditemukan dalam Mazmur 55:23. Walaupun

terdiri dari kata yang berbeda ini, namun dari ayat yang disebutkan di atas ini membuktikan
bahwa Tuhan memelihara itu bukan perbuatan yang dilakukan sekali atau dua kali saja, tetapi
Tuhan memelihara itu dilakukan secara terus menerus, sebagai pekerjaan sehari-hariNya.
Daud menjadi teladan karena Dia menyerahkan segala kekuatiran, permasalahan yang
dihadapi kepada Tuhan. Karena itu, orang percaya juga harus percaya bahwa Tuhan akan
memelihara dan menjaga hidupnya. Dalam kitab Mazmur, kata mengampuni terdiri beberapa

kata yaitu kata af'n" or hs'n" (nasa or nasah), kata rp;K' kaphar {kaw-

far) dan kata xL's; callach {saw-lawkh). Meskipun berbeda kata, dapat terlihat juga

pekerjaan Tuhan mengampuni yang dilakukan bukan hanya sekali atau dua kali, tetapi berkali
kali dalam beberapa bagian misalnya, seperti Mazmur 99:8 menunjuk kepada Tuhan yang
mengampuni sebagai pekerjaan sehari-harinya. Dalam Mazmur 97:10 juga konteksnya
mengenai Tuhan yang mengampuni nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya sebagai pekerjaan
sehari-harinya. Karena itu, orang percaya diingatkan bahwa Tuhan selalu siap dan bersedia
untuk mengampuni orang yang percaya kepada-Nya ketika datang dan mengakui segala dosa
di hadapan-Nya.Kata kasih setia juga terdiri dari beberapa kata yang berbeda dalam kitab

Mazmur misalnya kata ds,x, (chesed) sebagai kata benda (Mzm 18:50; 21:8; 32:10;

33:5; 25:10; 52:8; 57:3; 61:7; 62:12; 69:13; 86:5; 86:15; 89:1; 98:3; 101:1; 103:4, 8, 17

; 130:7; 145:13) dan kata dysix' (chasid) yang dapat ditemukan dalam Mazmur
145:17 sebagai kata sifat. Namun demikian, dari berbagai pembahasan dapat terlihat
mengenai kasih setia Tuhan yang tidak berubah dari dulu sampai selama-lama-Nya. Daud
menjadi contoh nyata bagaimana dia berharap dan mengandalkan Tuhan selalu. Hal ini
karena Allah memiliki sifat ramah, murah hati dan penuh perhatian dalam segala perbuatan
yang dilakukan oleh-Nya. Orang percaya harus terus percaya kepada kasih setia Tuhan yang
akan menolong dalam situasi baik dan sulit sekalipun.

Você também pode gostar