Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KELOMPOK B1
04011181520020 // BETA 2015
ANALISIS MASALAH
1. 1 jam sebelum masuk RS, Mr. X 20 th, dianiaya oleh tetangganya dengan
menggunakan sepotong kayu. Mr. X pingsan kurang lebih 5 menit kemudian sadar
kembali dan melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat. (***)
a. Apa saja kemungkinan trauma kepala yang terjadi pada Mr. X?
b. Bagaimana mekanisme trauma kepala yang terjadi pada Mr. X?
Trauma tumpul adalah suatu ruda paksa yang diakibatkan oleh benda tumpul
pada permukaan yang mengakibatkan luka. Trauma tumpul disebabkan oleh
benda2 yang mempunyai permukaan tumpul seperti: batu, kayu, martil,
kepalan tangan, kena bola, terjatuh dari tempat ketinggian dan kecelakaan lalu
lintas, yang pada kasus ini Mr X dipukul menggunakan kayu.
Trauma tumpul terkadang tidak memberikan kelainan yang jelas pada
permukaan tubuh tetapi trauma tumpul dapat menyebabkan tiga macam luka
yaitu :
1. contusio (Luka memar).
2. abrasio (Luka lecet).
3. vulnus laceratum (Luka robek).
2. Polisi mengantar Mr. X ke RSUD untuk dibuatkan visum et repertum, di RSUD Mr.
X mengeluh luka dan memar di kepala sebelah kanan disertai nyeri kepala hebat dan
muntah. (****)
a. Apa saja jenis-jenis visum et repertum?
1. Visum et Repertum untuk orang hidup
Jenis ini dibedakan lagi dalam:
a. Visum et Repertum biasa.
Visum ini diberikan kepada pihak peminta (penyidik) untuk korban yang tidak
memerlukan perawatan lebih lanjut.
b. Visum et Repertum sementara.
Visum ini sementara diberikan apabila korban memerlukan perawatan lebih
lanjut karena belum dapat membuat diagnosis dan derajat lukanya. Apabila
sembuh dibuat VeR lanjutan.
c. Visum et Repertum lanjutan.
Dalam hal ini korban tidak memerlukan perawatan lebih lanjut karena
sudah sembuh, pindah dirawat dokter lain, atau meninggal dunia.
ZIRRIALIFA ARAFA
KELOMPOK B1
04011181520020 // BETA 2015
2. Visum et Repertum untuk orang mati (jenazah)
Pada pembuatan VeR ini, dalam hal korban mati maka penyidik mengajukan
permintaan tertulis kepada pihak Kedokteran Forensik untuk dilakukan bedah
mayat (autopsi).
3. Visum et Repertum tempat Kejadian Perkara
Visum ini dibuat setelah dokter selesai melaksanakan pemeriksaan TKP.
4. Tak lama setelah selesai dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba pasien tidak sadarkan diri.
(**)
Dari hasil pemeriksaan pada saat terjadi penurunan kesadaran didapatkan:
Pasien ngorok, RR 24x/menit, Nadi 50x/menit, tekanan darah 140/90 mmHg,
Pasien membuka mata dengan rangsang nyeri, melokalisir nyeri, dan mengerang
dalam bentuk kata-kata. (b) Pupil anisokor dekstra, cahaya pupil kanan negative,
reflek cahaya pupil kiri reaktif/normal. (c)
Pada saat itu anda merupakan dokter jaga UGD di RSUP tersebut dibantu oleh 3
orang perawat.
a. Apa penyebab dan mekanisme dari penurunan kesadaran tiba-tiba pada kasus?
(lucid interval, GCS)
b. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormalitas dari pemeriksaan vital sign
setelah penurunan kesadaran?
c. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormalitas dari pupil anisokor
dekstra, cahaya pupil kanan negative, reflek cahaya pupil kiri
reaktif/normal?
Pupil anisokor dextra abnormal
ZIRRIALIFA ARAFA
KELOMPOK B1
04011181520020 // BETA 2015
Reflek cahaya pupil kanan (-) abnormal
Reflek cahaya pupil kiri reaktif normal