Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Nama NIM
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan
baik dari segi penyusunan bahasa maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan
tangan terbuka penulis membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan
kritik kepada penulis sehingga penulis dapat memperbaiki kesalahan dalam membuat makalah
Kaitan Kesehatandan Lingkungan tersebut.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………..………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………....ii
DAFTAR ISI………………………………………………………….….…iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah………………………………………………....1
C. Tujuan…………………………………………………………......1
BAB II PEMBAHASAN
A. Mata……………………………………………………………….2
B. Telinga…………………………………………………………….5
C. Hidung…………………………………………………………….7
D. Lidah…………………………..…………………………….….....8
E. Kulit………………………………………………….……………9
A. Kesimpulan…………………………………………………..….10
B. Saran………………………………………………………...…..10
C. Daftar Pustaka………………………………………………......11
BAB I
Pendahuluan
Tubuh kita tersusun atas berbagai macam reseptor untuk mengetahui bermacam-macam
rangsangan dari luar tubuh kita. Alat indera adalah organ yang berfungsi untuk menerima
jenis rangsangan tertentu. Semua organisme memiliki resptor sebagai alat penerima
informasi. Informasi tersebut dapat bersaal dari dirinya sendiri atau dari luar.
Alat indera yang kita kenal ada lima macam yaitu indera penglihat (mata), pendengar
(telinga), peraba (kulit), pembau (hidung) dan pengecap (lidah). Untuk lebih memahami
kelima alat indera tersebut, maka kami akan membahasnya dalam Alat Indera.
Dalam segala hal, serabut saraf sensorik dilengkapi dengan ujung akhir khusus
mengumpulkan rangsangan yang khas tempat setiap organ berhubungan. Sistem indra
memerlukan bantuan system saraf yang menghubungkan badan indra dan system dengan
system saraf pusat. Organ indra adalah sel – sel tertentu yang dapat menerima stimulus dari
lingkungan maupun dari dalam badan sendiri untuk diteruskan sebagai impuls saraf melalui
serabut saraf ke pusat susunan saraf. Setiap organ indra menerima stimulus tertentu, kesan
yang sesuai sebagai system organ indra hanya mampu menerima stimulus, diklasifikasikan
menjadi dua yaitu, organ indra umum seperti reseptor raba terbesar diseluruh tubuh dan
organ indra khusus seperti putting pengecap yaqng penyebarannya terbatas pada lidah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan panca indera?
2. Apa saja fungsi panca indera?
3. Apa saja jenis penyakit panca indera?
C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Anatomi Fisiologi
2. Agar Mahasiswa mengerti apa yang dimaksud dengan panca indera
3. Memahami lebih lanjut tugas yang diberikan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian panca indera
Alat Indera adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat
indera manusia sering disebut panca indera, karena terdiri dari 5 indera yaitu indera
penglihat (mata), indera pendengar (telinga), indera pembau/pencium (hidung), indera
pengecap (lidah) dan indera peraba (kulit).
Pada setiap alat indera terdapat saraf. Saraf ini akan menerima rangsang dari luar
tubuh. Kemudian, saraf mengirim rangsang itu ke otak. Saat rangsang diterima otak
dengan baik, maka kita dapat melihat, mendengar, membau, mengecap, atau meraba.
Mata terdiri dari otot mata, bola mata dan syaraf mata serta alat tambahan mata
yaitu alis, kelopak mata, dan bulu mata. Alat tambahan mata ini berfungsi melindungi
mata dari gangguan lingkungan. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari
keringat, kelopak mata melindungi mata dari benturan, dan bulu mata melindungi mata
dari cahaya yang kuat, debu, dan kotoran.
Pada bagian ini Fungsinya adalah sebagai pelindung mata dari berbagi macam gangguan
yang datang secara tidak terduga
a. Bulu Mata
Bulu ini terletak dekat sekali dengan mata yang berfungsi menyaring sinar/ cahaya yang
akan di terima sebelum masuk ke bola mata.
b. Kelopak Mata
Kelopak mata itu yang dapat membuka dan menutup mata yang memikili kegunaan
sebagai penutup serta pelindung mata.
c. Alis Mata
Berada tepat di atas kelopak mata yang sebenarnya memiliki fungsi untuk menahan mata
dari air jatuh dari atas seperti keringat dan saat hujan.
1. Kornea
Bagian ini terletak paling luar dari mata yang bening dan tembus pandang, munutupi iris
dan pupil. Salah satu karakteristiknya saat kita sentuh mata akan menutup secara reflek.
Fungsinya untuk menerima cahaya dari lingkungan sekitar
2. Lensa Krisalin
Lensa ini memiliki fungsi untuk mengfokuskan cahaya yang masuk kebagian belakang
mata tepat pada retina sehingga perannya sangat fital.
3. Iris
Inilah bagian mata yang memiliki warna yang pada manusian kadang berbeda-beda
sesuai dengan ganetiknya. Posisi dari iris ini ada di tenga dan berfungsi untuk membatasi
banyaknya cahaya yang masuk.
4. Aqueous Humor
Bagian ini berfungsi membiaskan cahaya kedalam mata
5. Pupil
Berwarna hitam dan berada di tengah Iris yang dapat membuka dan menutup, adapun
fungsinya adalah untuk mengatur masuknya cahaya pada bola mata.
6. Retina / Selaput Jala
Retina adalah lapisan yang sangat tipis dari jaringan di dalam mata. Fungsi Retina Mata
untuk menangkap sinar cahaya yang masuk ke mata. Impuls cahaya kemudian dikirim ke
otak untuk diproses, melalui saraf optik.
7. Syaraf Optik
Saraf optik mentransmisikan impuls cahaya yang di tangkap retina menuju otak.
Menghubungkan ke bagian belakang mata dekat makula. Bagian terlihat dari saraf optik
disebut disk optik.
8. Otot Mata
Otot ini berguna untuk mengatur besar dan kecilnya lensa yang juga merupakan
penyangga lensa kristalin.
9. Vitreus humor
Selanjutnya cairan bening yang umumnya berada pada rongga mata. Memiliki fungsi
meneruskan cahaya dari lensa menuju ke retina.
10. Bintik kuning
Posisi dari bagian ini di retina yang memiliki bagian yang paling peka terhadap respon
dari luar.
a. Presbiopi
Presbiopi adalah penyakit mata karena proses penuaan, disebut juga mata tua. Pada anak-
anak, titik dekat mata bisa sangat pendek, kira-kira 9 cm untuk anak umur 11 tahun.
b. Hipermetropi
Hipermetropi atau mata jauh dapat terjadi pada anak-anak. Hipermetropi disebabkan bola
mata terlalu pendek sehingga bayang-bayang jatuh di belakang retina. Penderita
hipermetropi ini tidak dapat melihat benda yang dekat atau biasa disebut rabun dekat.
c. Miopi
Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebabkan oleh bola mata terlalu panjang
sehingga bayang-bayang dari benda yang jaraknya jauh akan jatuh di depan retina.
e. Katarak
Katarak adalah cacat mata, yaitu buramnya dan berkurang elastisitasnya lensa mata. Hal
ini terjadi karena adanya pengapuran pada lensa. Pada orang yang terkena katarak
pandangan menjadi kabur dan daya akomodasi berkurang.
f. Imeralopi
Imeralopi atau rabun senja adalah kelainan yang menyebabkan penderita menjadi
rabun pada senja hari.
g. Xeroftalxni
Xeroftalxni adalah kelainan pada mata, yaiut kornea menjadi kering dan bersisik.
h. Keratomealasi
Keratomealasi adalah kelainan pada mata yaitu kornea menjadi putih dan rusak.
Indera Pendengar
1. Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran
2. Teringa bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar (martil,
landasan dan sanggur) dan saluran eusthacius
3. Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, 3 saluran setengah
lingkaran tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)
Penyakit
Saat manusia baru lahir indera penciumannya lebih kuat dari manusia dewasa,
karena dengan indera ini bayi dapat mengenali ibunya. Indera penciuman manusia
dapat mendeteksi 2000 - 4000 bau yang berbeda. Indera pembau manusia berupa
kemoreseptor yang terdapat di permukaan dalam hidung, yaitu pada lapisan lendir
bagian atas.
Fungsi Indera pembau :
1. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
2. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernafas
3. Selaput lender berfungsi untuk tempat menempelnya kotoran dan sebagai indera
pembau
4. Serabut syaraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernafasan
5. Syaraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan ke otak
Kelainan pada hidung
a. Angiofibroma Juvenil, adalah tumor jinak pada hidung bagian belakang atau
tenggorokan bagian atas (nasofaring), yang mengandung pembuluh darah. Tumor ini
paling sering ditemukan pada anak-anak laki yang sedang mengalami masa puber.
b. Papiloma Juvenil, adalah tumor jinak pada kotak suara (laring). Papiloma disebabkan
oleh virus. Papiloma bisa ditemukan pada anak usia 1 tahun. Papiloma bisa
menyebabkan suara serak, kadang cukup berat sehingga anak tidak dapat berbicara
dan bisa menyumbat saluran udara.
c. Rhinitis Allergica, adalah peradangan hidung karena alergi. Disebabkan oleh adanya
reaksi alergi pada hidung yang ditimbulkan oleh masuknya substansi asing ke dalam
saluran tenggorokan.
d. Sinusitis, merupakan peradangan sinus, yaitu rongga-rongga dalam tulang yang
berhubungan dengan rongga hidung, yang gawat dan biasanya terjadi dalam waktu
menahun (kronis).
e. Salesma dan influenza, merupakan infeksi pada alat pernapasan yang disebabkan
oleh virus, dan umumnya dapat menyebabkan batuk, pilek, sakit leher dan kadang-
kadang panas atau sakit pada persendian.
f. Anosmia, adalah gangguan pada hidung berupa kehilangan kemampuan untuk
membau. Penyakit ini dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya cidera atau infeksi
di dasar kepala, keracunan timbel, kebanyakan merokok, atau tumor otak bagian
depan. Untuk mengatasi gangguan ini harus diketahui dulu penyebabnya.
Bagian lidah yang berbintil bintil disebut papilla adalah ujung syaraf
pengecap. Setiap bintil-bintil syaraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap
rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah. Pangkal lidh dapat mengecap rasa
pahit, tepi litah mengecap rasa asin dan asam, serta ujung lidah dapat mengecap rasa
manis.
Kulit kita daapt merasakan sentuhan. Bagian indera peraba yang paling peka
adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan.
A. Kesimpulan
Alat indera adalah alat tubuh yang berguna untuk mengetahui keadaan di luar tubuh.
Indra merupakan ”jendela” bagi tubuh untuk mengenal dunia luar sekitar kita. Alat indera
adalah organ yang peka terhadap rangsangan tertentu.
Manusia mempunyai lima macam indra, yaitu mata sebagai penerima rangsang
cahaya, telinga sebagai penerima rangsang getaran bunyi, hidung sebagai penerima
rangsang bau berupa gas, lidah sebagai penerima rangsang zat, dan kulit sebagai
penerima rangsang sentuhan. Pada setiap alat indera terdapat saraf. Saraf ini akan
menerima rangsang dari luar tubuh. Kemudian, saraf mengirim rangsang itu ke otak. Saat
rangsang diterima otak dengan baik, maka kita dapat melihat, mendengar, membau,
mengecap, atau meraba.
B. Saran
Setiap orang membutuhkan alat indera untuk bisa melihat, mendengar, mengecap,
membau, dan meraba. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan kelima alat indera
kita agar tetap sehat. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu kita
tentang alat indera.
DAFTAR PUSTAKA
http://mediaananda.blogspot.com/2011/11/makalah-anatomi-fisiologi-indera.html
https://asuhankeperawatankesehatan.blogspot.com/2015/04/sistem-panca-indera-
manusia.html
http://informasibidan.blogspot.com/p/makalah-panca-indera.html
http://widiayuli.blogspot.com/2014/05/makalah-biologi-tentang-indera-manusia.html
http://genggaminternet.com/bagian-bagian-mata-dan-fungsinya/