Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRAK
1
2
endemik yang tumbuh pada Dataran uji toksisitas khusus (BPOM, 2014).
terjadi pada pemberian jangka waktu badan bersih, berat sesuai usia, tanpa
tersebut, peneliti tertarik untuk hewan coba antara lain sakit selama
norvegicus) jantan dalam tiga dosis 407, tentang Uji Toksisitas dengan
perubahan kadar ureum dan kreatinin badan hewan coba dijelaskan pada
tertinggi justru pada kelompok A (kelompok kontrol), yaitu sebesar 0,571 mg/dL.
Rerata kadar kreatinin paling rendah ditemukan pada kelompok D, sebesar 0,512
mg/dL. Kelompok hewan coba yang diberikan perlakuan dengan 3 tingkatan dosis
diketahui memiliki rentang kadar kreatinin yang tidak berbeda jauh antar dosisnya.
Urutan rerata kadar kreatinin dari yang paling tinggi ke paling rendah adalah
kelompok A, C, B, D.
7
kreatinin hewan coba memiliki sebaran data yang normal. Uji varians Levene test
menunjukan variansi data homogen pada kadar ureum, namun tidak homogen pada
kadar ureum dan p=0,001 pada kadar kreatinin. Hal ini menunjukkan terdapat
perbedaan bermakna pada minimal 2 kelompok data, baik pada kadar ureum
maupun kreatinin. Uji post-hoc pada kadar ureum dilakukan dengan uji LSD, dan
didapatkan hasil p=0,016 pada kelompok A dan C, p=0,019 pada kelompok C dan
dengan D. Uji post-hoc pada kadar kreatinin dilakukan dengan uji LSD, dan
secara statistik terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05) pada kadar kreatinin
PEMBAHASAN
jantung, dan sumbatan aliran urin hewan coba akibat dehidrasi, asupan
karena terdapat kristal dalam urin, protein yang tinggi dan penyakit liver.
kreatin dieksresi sepenuhnya dalam senyawa yang stabil dan tidak reaktif.
ureum darah (Uchino, 2012). sehat dan tidak menjadikan bias pada