Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENGERTIAN SERBUK
SEDIAAN SERBUK
“Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau
zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk
pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
KEUNGGULAN KELEMAHAN
Dapat diberikan campuran obat yang bervariasi sesuai Kurang nyaman untuk dibawa bepergian
dengan kebutuhan individu. dibandingkan sediaan tablet atau kapsul.
Dapat diberikan dalam dosis yang tepat sesuai dengan
Kurang baik untuk bahan obat yang mudah rusak
kebutuhan pasien.
Bentuk sediaan lebih stabil secara kimia dibandingkan atau terurai dengan adanya kontak udara.
bentuk sediaan cair. Tidak sesuai untuk bahan obat yang mudah rusak
Sediaan serbuk mempunyai ukuran partikel kecil atau terurai dalam asam lambung, atau bisa
sehingga memberikan disolusi yang lebih cepat dalam mengiritasi lambung.
cairan tubuh dibandingkan engan sediaan padat lainnya
(pil dan tablet). Bahan yang mempunyai rasa pahit, menyebabkan
Serbuk dengan dosis atau volume besar yang tidak praktis mual atau muntah dan bahan obat yang korosif sullit
atau sulit diberikan dalam bentuk sediaan lain, dapat diatasi bila diberikan dalam bentuk serbuk.
lebih mudah ditelan/diminum oleh pasien karena dapat Diperlukan waktu yang relatif lama untuk
dicampur dengan makanan atau minuman sesuai dengan
selera pasien.
peracikannya dibandingkan bentuk sediaan jadi.
1
3/23/2018
Formula Umum
FORMULA R/ Bahan obat x
PENGAYAK… Bahan pembantu y
m.f.pulv........
Bahan obat
• Bahan padat, misalnya parasetamol, asetosal.
• Bahan setengah padat, misalnya ekstrak kental, adeps
lanae.
• Bahan cair, misalnya ekstrak cair.
Bahan Pembantu
• Berfungsi untuk menambah bobot sediaan atau
memperbaiki rasa dan bersifat inert:
• Glukosa, saccharum lactis (untuk pemakaian dalam)
• -talk (untuk pemakaian luar)
PEMBUATAN SERBUK
MEMPERKECIL UKURAN SERBUK
1. Penggerusan/trituration
2
Pengecilan ukuran partikel suatu bahan dengan pertolongan bahan kedua yang tidak
mudah dipisahkan setelah proses berakhir. Bahan yang umum digunakan adalah
•Mencampur bahan-bahan pelarut organik yang tidak mudah menguap dan tidak melarutkan bahan tersebut.
Misalnya minyak mineral, gliserin, parafin liquid.
3. Cara pulverization by intervention
3
Pengecilan ukuran partikel suatu bahan dengan pertolongan bahan kedua yang mudah
dipisahkan setelah proses berakhir. Bahan yang umum digunakan adalah pelarut
•Membagi serbuk organik yang mudah menguap, misalnya alkohol dan aseton.
Syarat pelarut : tidak mempengaruhi serbuk, yaitu tidak toksik dan tidak berkhasiat.
Bahan yang perlu dihaluskan dengan cara ini antara lain kamfer, mentol, asam salisilat,
asam benzoat.
4 •Membungkus dan
penyimpanan serbuk
Cara penghalusan : bahan + pelarut organik sambil digerus sampai tepat larut +
bahan inert (acharum lactis, talk, atau amilum) dan digerus sampai kering dan
homogen.
2
3/23/2018
kesulitan : selama pencampuran ada kemungkinan kehilangan kertas pembungkus dalam bagian yang sama, dibentuk
bahan sehingga bobot keseluruhan serbuk berkurang bagian kerucut dengan diameter dan tinggi yang sama.
yang terakhir bobotnya akan berkurang.
Cara ini sangat praktis dan sering dilakukan. Untuk
Pengatasan : semua bahan dicampur homogen keseluruhan,
serbuk ditimbang lagi, baru ditimbang satu per satu. menjamin keseragaman pembagian, dalam sekali
2. Cara blocking and dividing pembagian maksimal sebanyak 10-20 bagian.
Campuran yang telah homogen dicetakkan pada papan/kertas
yang bersih, diratakan dan dibentuk menjadi segi empat
panjang, kemudian dibagi dalam bagian yang sama dengan
menggunakan spatel sesuai dengan jumlah yang ditulis dalam
resep.
Masing-masing bagian dipindahkan secara hati-hati ke kertas
dengan pertolongan spatula Cara ini tidak tepat/tidak teliti.
3
3/23/2018
PEMBUATAN SERBUK DENGAN BAHAN PADAT PEMBUATAN SERBUK DENGAN BAHAN PADAT
1. Obat berkhasiat keras dalam jumlah kecil (<50mg)
Disiapkan dengan cara pengenceran.
Jika bahan obat dan bahan pengencer mempunyai warna yang sama 3. Bahan eflorescent
putih, untuk melihat homogenitasnya dapat ditambahkan sedikit zat Mengandung air kristal dalam jumlah besar, bila
warna.
digerus akan mengeluarkan air kristalnya sehingga
Untuk mencegah bahan obat masuk kedalam pori-pori dinding
mortir, maka digunakan mortir yang mempunyai permukaan halus. serbuk menjadi lembab.
Pengatasan :
2. Bahan higroskopis dan deliquescent Diganti dengan bentuk anhidrat/kering dalam jumlah
Bahan ini dapat menjadi lengket atau menjadi pasta jika dibiarkan yang sesuai
kontak dengan udara terbuka.
Dipanaskan pada suhu tertentu sampai berat konstan
Bahan higroskopis dapat diatasi dengan cara :
Digerus dalam mortir hangat
Ditambahkan bahan inert sebagai adsorbent misalnya MgO, MgCO3
Dibungkus dengan baik dan rapat
Bahan yang bersifat deliquescent, sebaiknya tidak dibuat dalam
bentuk sediaan serbuk.
PEMBUATAN SERBUK DENGAN BAHAN PADAT PEMBUATAN SERBUK DENGAN BAHAN PADAT
4. Terbentuk campuran eutektik 5. Bahan obat dalam bentuk tablet
Menggerus terlebih dahulu tabletnya, kemudian dicampur dengan
Bahan-bahan tertentu, apabila dicampur pada suhu
bahan lainnya.
kamar dengan perbandingan tertentu dapat menjadi Bila diperlukan tablet dalam jumlah pecahan, misalnya 4,5 tablet,
basah. Misalnya campuran mentol dan kamfer maka ditimbang 5 buah tablet kemudian digerus. Untuk mengambil
dengan perbandingan 53-74% mentol. 4,5 tablet, timbang 4,5/5 bagian atau 0,9 bagian.
Pengatasan : 6. Bahan obat dalam bentuk kapsul
Ditambah adsorbent (misalnya MgO, amilum dll), Mengeluarkan isi kapsul, kemudian digerus hingga homogen baru
kemudian baru kedua bahan dicampur. dicampur dengan bahan lainnya.
Diberikan dalam sediaan yang terpisah, tetapi diberikan Bila diperlukan kapsul dalam jumlah pecahan, misalnya 4,5 kapsul,
keterangan bahwa keduanya harus digunakan bersama- maka ambil 5 buah kapsul kemudian keluarkan isinya. Setelah
sama. diketahui bobot seluruhnya, serbuk digerus hingga homogen. Untuk
mengambil 4,5 kapsul, timbang 4,5/5 bagian atau 0,9 bagian.
Dibiarkan terbentuk campuran eutektik, kemudian
dikeringkan dengan bahan inert. Campuran ini akan
menjadi cair tetapi tidak merubah khasiatnya.
PEMBUATAN SERBUK DENGAN BAHAN SEMISOLID PEMBUATAN SERBUK DENGAN BAHAN CAIR
1. Ektrak kental 1. Tingtura
Bahan obat dalam mortir hangat dilarutkan dengan pelarut Bahan berkhasiat tahan pemanasan
yang sesuai. jumlah kecil : menggunakan mortir panas, kemudian
Ditambahkan pengering yang inert, kemudian digerus hingga ditambahkan bahan pengering yang sesuai.
kering dan homogen. jumlah besar, diuapkan terlebih dahulu diatas penangas air
Sebagai pengering dapat digunakan saccharum lactis, sampai kental, kemudian ditambahkan bahan pengering
amilum dan lainnya. yang sesuai.
2. Adeps lanae, vaselin Bahan berkhasiat tidak tahan pemanasan
Bila bahan dalam jumlah kecil, dapat dilakukan dengan
jumlah kecil dapat langsung ditambahkan.
menambahkan pelarut hingga tepat larut kemudian
ditambahkan bahan pengering. jumlah besar, diuapkan pada suhu serendah mungkin
Bila bahan dalam jumlah besar, bahan dilebur diatas
sampai kental, kemudian ditambahkan bahan pengering
penangas air kemudian ditambah bahan pengering yang yang sesuai.
sesuai.
4
3/23/2018
PULVIS
PULVIS
1. Serbuk tabur 2. Serbuk Efervescent
sediaan padat berbentuk serbuk yang digunakan untuk
Harus diayak untuk mendapatkan serbuk yang bebas dari pemakaian dalam
butiran kasar. terdiri dari campuran asam dan basa.
Untuk serbuk tabur yang mengandung lemak (misalnya
Sebelum diminum, serbuk dilarutkan dalam air terjadi
adeps lanae), setelah semua bahan dicampur, serbuk
diayak dengan pengayak nomor 44. reaksi antara asam dan basa pelepasan gas CO2.
Serbuk tabuir tanpa lemak, diayak dengan pengayak Sediaan serbuk efervescent memiliki keuntungan :
nomor 60. Larutan menghasilkan gas CO2 sehingga dapat menutupi
rasa pahit/tidak enak.
Contoh sediaan serbuk tabur : Adanya gas CO2 dapat mempercepat penyerapan,
Pulvis acidi salicylici cum talco merangsang aliran asam lambung.
Bedak purol Adanya gas CO2 dapat menimbulkan efek menyegarkan
PULVIS
CARA PEMBUATAN SERBUK EFERVESCENT
2. Serbuk Efervescent
Cara kering
Kurang stabil bila kontak dengan udara.
Serbuk dikeringkan dan dihaluskan kecuali asam sitrat.
Untuk mengurangi kecepatan reaksi karena kontak dengan udara, Kemudian dicampur dengan asam sitrat dan dipanaskan
sediaan lebih baik dibuat dalam bentuk granul. 100oC dalam oven. Asam sitrat akan melepaskan air
Kecepatan reaksi tergantung dari ukuran partikelnya. kristalnya sehingga serbuk menjadi lembab serta
membentuk massa seperti pasta. Massa digranulasi melalui
Ukuran partikel granul yang lebih besar dari serbuk akan pengayak nomor 6, kemudian dikeringkan pada suhu 50oC.
menjadikan sediaan lebih stabil.
Setelah kering, granul dilewatkan kembali pada pengayak
Bahan yang digunakan untuk pembuatan sediaan ini harus sekering nomor 6.
mungkin. Cara basah
Sebagai pembasah dapat digunakan alkohol 95%. Semua
Formula yang digunakan adalah : serbuk dicampur kemudian ditambahkan alkohol 95%
Asam sitrat 19% sedikitdemi sedihit hingga terbentuk massa granul. Massa
Asam tartrat 28% digranulasi melalui pengayak nomor 6, kemudian
dikeringkan pada suhu 50oC. Setelah kering, granul
Na bicarbonat 53% dilewatkan kembali pada pengayak nomor 6.
5
3/23/2018
TERIMAKASIH