Você está na página 1de 1

RETENSIO PLACENTA

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :1

Standar Prosedur DIREKTUR RSPT


RS PRATAMA TALISAYAN
KABUPATEN BERAU
Operasional
Drg.Nursyamsi
PenataTK.I/IIId
NIP.19770201.200501.2.001

PENGERTIAN Retensio placenta adalah placenta belum dilahirkan dalam 30


menit setelah kelahiran bayi
TUJUAN Sebagai acuan penatalaksanaan persalinan dengan retensio
plasenta
KEBIJAKAN 1. Seluruh pelayanan keperawatan dan kebidanan di Instalasi
Rawat Bersalin berorientasi pada mutu dan keselamatan
pasien
2. Keputusan Menteri Kesehatan No 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

PROSEDUR a. Perbaiki keadaan umum, kalau perlu tranfusi darah


b. Infus dan Berikan 20-40 UI oksitosin dalam 1000 ml
larutan NaCl 0,9 % / RL 60 tetes permenit dan 10 IU
IM. Lanjutkan infus oksitosin 20 IU dalam 1000 ml
NaCl 0,9% / RL 40 tetes permenit sampai perdarahan
berhenti.
c. Lakukan PTT
d. Bila PTT tidak berhasil lakukan manual plasenta
e. Berikan antibiotik profilaksis dosis tnggal ( ampisilin
2 g IV dan metronidazol 500 mg IV)
f. Bila 1 jam setelah plasenta belum lahir maka harus
dilakukan usaha untuk
- mengeluarkannya  plasenta manual
- bila plasenta tidak lengkap  kuretase
bila plasenta acreta  histerektomi
UNIT TERKAIT Kamar Bersalin

REFERENSI

Você também pode gostar