Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Bangas) 37-45
Abstrak : Era otonomi daerah berdampak pada kewenangan penuh yang dimiliki seorang
kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan demi kesejahteraan masyarakatnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut seorang kepala daerah memiliki kewenangan yang disebut)
freies ermessen (diskresi) dalam melakukan reformasi struktur birokrasi di lingkungannya.
Reformasi dilakukan melalui pengangkatan dalam jabatan struktural dan fungsional, mutasi
antar jabatan struktural dan fungsional, serta pemberhentian dari jabatan seorang Pegawai
Negeri Sipil secara periodik maupun insidentil.
ISSN : 2085-4757 37
Jurnal Ilmu Hukum, Jilid 12, No 2, September 2017 Freies Ermessen (Diskresi)...(Karlinae D. Bangas) 37-45
ISSN : 2085-4757 38
Jurnal Ilmu Hukum, Jilid 12, No 2, September 2017 Freies Ermessen (Diskresi)...(Karlinae D. Bangas) 37-45
2010 Tantang Disiplin Pegawai Negeri suka atau tidak suka (like or dislike) dari
Sipil (selanjutnya disebut PP 53/2010). PPK kepada PNS. Hal ini mengakibatkan
Setiap PPK mempunyai kewenangan PNS yang di mutasi bisa mengalami
yang dikenal dengan istilah freies kerugian bahkan menurunkan etos kerja
ermessen (diskresi). Menurut Pasal 1 PNS yang bersangkutan. Persoalan
Angka 9 Undang-Undang Nomor 30 Tahun semacam itu sering terjadi di kalangan
2014 Tentang Administrasi Pemerintahan birokrasi, akibatnya dapat dipastikan akan
(selanjutnya disebut UU 30/2014) diskresi menimbulkan sengketa kepegawaian di
adalah keputusan dan/atau tindakan yang Peradilan Tata Usaha Negara (Selanjutnya
ditetapkan dan/atau dilakukan oleh pejabat disebut PTUN)
pemerintahan untuk mengatasi persoalan Berdasarakan latar belakang tersebut,
konkret yang dihadapi dalam permasalahan yang akan diangkat penulis
penyelenggaraan pemerintahan dalam hal yaitu bagaimanakah freies ermessen
peraturan perundang-undangan yang (diskresi) mutasi dilakukan oleh Pejabat
memberikan pilihan, tidak ada peraturan, Pembina Kepegawaian untuk
peraturan tidak lengkap atau tidak jelas, membentuk struktur organisasi yang
dan/atau adanya stagnasi pemerintahan. baik ?
Diskresi dapat dilakukan apabila
memenuhi persayaratan sebagaimana METODE PENELITIAN
diatur dalam Pasal 23 UU 30/2014 antara
lain : Penelitian yang digunakan dalam
1. pengambilan Keputusan dan/atau tulisan ini adalah penelitian dengan metode
Tindakan berdasarkan ketentuan Yuridis Normatif (Legal Research) yaitu
peraturan perundang-undangan yang meneliti bahan pustaka atau data sekunder.
memberikan suatu pilihan Keputusan Dalam penulisan ini digunakan Pendekatan
dan/atau Tindakan; Konseptual (Conseptual Approach)
2. pengambilan Keputusan dan/atau melihat berbagai konsep dan kebijakan
Tindakan karena peraturan perundang- terkait dengan permasalahan yang diangkat
undangan tidak mengatur; dalam penulisan ini dan Pendekatan
3. pengambilan Keputusan dan/atau Historis (Historical Approach) untuk
Tindakan karena peraturan perundang- melihat berbagai filosofi aturan dari waktu
undangan tidak lengkap atau ke waktu yang ada dan berkaitan dengan
tidak jelas; dan persoalan dalam tulisan ini. Bahan hukum
4. pengambilan Keputusan dan/atau yang digunakan dalam penulisan ini adalah
Tindakan karena adanya stagnasi bahan hukum primer, sekunder. Bahan-
pemerintahan guna kepentingan bahan hukum itu kemudian disusun secara
yang lebih luas. sistematis dikaji secara mendalam untuk
Persoalan kemudian timbul ketika selanjutnya ditarik kesimpulan.
seorang PPK yang memiliki diskresi
namun melampaui batas dengan
mengeluarkan keputusan berupa mutasi
terhadap PNS tanpa memperhatikan
kebutuhan organisasi, prosedur serta
peraturan yang berlaku, atau adanya unsur PEMBAHASAN
ISSN : 2085-4757 39
Jurnal Ilmu Hukum, Jilid 12, No 2, September 2017 Freies Ermessen (Diskresi)...(Karlinae D. Bangas) 37-45
ISSN : 2085-4757 40
Jurnal Ilmu Hukum, Jilid 12, No 2, September 2017 Freies Ermessen (Diskresi)...(Karlinae D. Bangas) 37-45
ISSN : 2085-4757 41
Jurnal Ilmu Hukum, Jilid 12, No 2, September 2017 Freies Ermessen (Diskresi)...(Karlinae D. Bangas) 37-45
ISSN : 2085-4757 42
Jurnal Ilmu Hukum, Jilid 12, No 2, September 2017 Freies Ermessen (Diskresi)...(Karlinae D. Bangas) 37-45
ISSN : 2085-4757 43
Jurnal Ilmu Hukum, Jilid 12, No 2, September 2017 Freies Ermessen (Diskresi)...(Karlinae D. Bangas) 37-45
ISSN : 2085-4757 44
Jurnal Ilmu Hukum, Jilid 12, No 2, September 2017 Freies Ermessen (Diskresi)...(Karlinae D. Bangas) 37-45
Buku
Hasibuan, Malayu. (2002) Manajemen
Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Jakarta, Bumi Aksara.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang
Aparatur Sipil Negara
Internet
Syamsumarlin, Mutasi Pejabat: Kebijakan
Publik VS Keputusan Politik,
www.marlinkybernans.blogspot.com,
(diakses pada tanggal 10 September
2017).
ISSN : 2085-4757 45