Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PONTIANAK
Luas keseluruhan lahan yang akan dibangun sesuai dengan data tabel tersebut
adalah 76.870 m2 atau setara dengan 7,687 ha, dengan demikian Universitas
Muhammadiyah Pontianak masih memiliki cadangan seluas 21,313 ha untuk
pengembangan pembangunan mendatang.
RONA AWAL
A. Fisika – Kimia
1. Iklim dan curah hujan
Lokasi rencana pembangunan kampus II Universitas Muhammadiyah
Pontianak berada pada daerah tropis dengan curah hujan tinggi, dan
penyinaran matahari sepanjang tahun.
2. Tata ruang dan penggunaan lahan
Lokasi rencana pembangunan kampus II Universitas Muhammadiyah
Pontianak seperti data yang diperoleh, berada di areal pengembangan
fasilitas sosial dan sentra bisnis.
3. Kualitas air
Sungai yang mengalir di sebelah utara areal rencana pembangunan
kampus II Universitas Muhammadiyah Pontianak secara umum termasuk
ke dalam kategori kualitas C, yaitu air yang peruntukkannya kepada
peternakan dan pertamanan.
4. Kualitas udara
Di tepi lahan yang berada dekat dengan jalan tercatat kadar Cox, NOx,
pB, partikulat debu diatas ambang batas PP No.41 1999. Kadar parameter
tersebut turun drastis setelah dilakukan pengukuran pada lahan yang
berada 100 meter dari tepi jalan raya.
5. Kebisingan
Pada lahan yang berada di tepi jalan raya, tingkat kebisingan dapat
mencapai 90 dB dan berkurang drastis setelah 100 m dari tepi jalan raya.
6. Tinggi muka air tanah
Seperti lahan pada umumnya di daerah Pontianak, lahan milik Universitas
Muhammadiyah Pontianak terletak pada ketinggian 0 – 3 meter dari
permukaan air laut.
7. Erosi dan banjir
Lahan milik Universitas Muhammadiyah Pontianak masih tertutup oleh
semak-semak dan pepohonan yang melindungi permukaan tanah dari
erosi oleh aliran air hujan. Setiap tahunnya daerah lokasi rencana
pembangunan kampus II Universitas Muhammadiyah Pontianak
terendam oleh air pasang pada bulan-bulan tertentu dengan curah hujan
cukup tinggi.
B. Biologi
1. Vegetasi
Tanaman yang ditemukan di lokasi areal perencanaan pembangunan
kampus II Universitas Muhammadiyah Pontianak adalah ilalang, pohon
kelapa, pohon nangka, dan pohon rambutan.
2. Satwa
Ditemukan beberapa jenis hewan darat berupa golongan unggas seperti
burung nuri hijau, dan roak-roak. Juga ditemukan ular, tikus, tupai, dan
biawak. Satwa air yang bisa ditemukan di lokasi rencana pembangunan
Universitas Muhammadiyah Pontianak antara lain ikan gabus, ikan betok,
dan belut.
C. Sosial
1. Mata pencaharian masyarakat
Masyarakat di sekitar lokasi perencanaan pembangunan kampus II
Universitas Muhammadiyah Pontianak pada umumnya adalah berkebun,
beternak, wiraswasta, sebagian kecil merupakan PNS dan terdapat
beberapa orang pengangguran.
2. Persepsi masyarakat
Pada umumnya masyarakat di sekitar lokasi rencana pembangunan
kampus II Universitas Muhammadiyah Pontianak menyambut baik
rencana pembangunan. Harapan masyarakat adalah percepatan
pembangunan di daerah mereka dan kesempatan berusaha dengan
adanya mobilisasi mahasiswa yang ramai.
D. Kesehatan Lingkungan Masyarakat
1. Tingkat kesehatan masyarakat
Penyakit yang paling sering terjadi pada masyarakat di sekitar lokasi
rencana pembangunan kampus II Universitas Muhammadiyah Pontianak
adalah penyakit ISPA, diare, dan beberapa penyakit degeneratif seperti
hipertensi, dan rematik.
2. Kondisi sanitasi
Sanitasi lingkungan di sekitar lokasi rencana pembangunan kampus II
Universitas Muhammadiyah Pontianak cukup baik. Tidak terlihat adanya
tumpukan sampah karena sampah yang ada langsung dibakar. Setiap
rumah tersedia WC, namun sebagian memiliki kolam penampung yang
terbuka karena kerusakan. Warga menggunakan air sumur untuk
keperluan sehari-hari, dan sumur masyarakat umumnya tidak dilengkapi
tanggul beton disekitarnya sehingga air permukaan dapat dengan mudah
masuk ke dalam sumur.
E. KAMTIBMAS
1. Tingkat kriminalitas
Dilaporkan warga pernah terjadi tindak pencurian, ada tempat perjudian
terselubung, dan terkadang terjadi perkelahian antar pemuda yang
disinyalir akibat pengaruh minuman keras.
2. Kondisi lalu lintas
Jalan raya yang melintasi areal rencana pembangunan kampus II
Universitas Muhammadiyah Pontianak memiliki kondisi cukup baik
dengan lebar ruas jalan 5 meter tanpa ada trotoar. Rambu-rambu lalu-
lintas cukup memberikan informasi selama perjalanan. Kepadatan yang
berhasil diukur diperoleh data 200 kendaraan perjam yang melintasi jalan
di areal rencana pembangunan kampus II Universitas Muhammadiyah
Pontianak.
Dari pelingkupan dampak yang berhasil diidentifikasi dipilih beberapa dampak besar
dan penting, yaitu:
1. Persepsi masyarakat
2. Sanitasi lingkungan
3. Kriminalitas
4. Gangguan lalu-lintas
UPAYA PENANGGULANGAN