Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
PENDAHULUAN
Bayi Baru Lahir merupakan hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim
seorang ibu melalui jalan lahir normal atau dengan cara pembedahan. Pada
berat badan.
baru lahir maka oleh Penulis sangat tertarik mengambil kasus yang berjudul
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
baru lahir
baru lahir
2
baru lahir
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
BBL Normal adalah bayi yang dikeluarkan dari hasil konsepsi melalui
jalan lahir dan dapat hidup diluar dengan berat 2,5 – 4 kg, dengan usia
BBL Normal adalah Bayi yang lahir dari kehamilan 2500 – 4000
2) Panjang badan : 48 – 52 cm
3) Lingkar dada : 30 – 35 cm
4) Lingkar kepala : 33 – 35 cm
4
x/menit
12) Untuk pengeluaran urin dan meconium akan keluar 24 jam pertama
Keadaan umum bayi baru lahir dinilai satu menit setelah kelahiran dengan
Tanda 0 1 2 Angka
Seluruh tubuh
A: Appereance color Badan merah,
Pucat kemerahan- ...
(Warna Kulit) ekstremitas biru
merahan
P: Pulse (Frekuensi Tidak
<100 > 100 ...
jantung) ada
G: Grimace (Reaksi Tidak Sedikit gerakan Menangis,
...
terhadap rangsangan) ada mimik batuk/bersin
A: Actifity (Tonus Ekstremitas dalam
Lumpuh Gerakan aktif ...
otot) fleksi sedikit
R: Respirasi (Usaha Tidak Lambat/ menangis
Menangis kuat ...
bernafas) ada lemah
Jumlah total
Kriteria :
Bayi normal : 7 – 10
Asfiksi sedang : 4 – 6
5
Asfiksi berat : 0 – 3
Tabel diatas untuk menentukan kondisi bayi apakah tergolong asfiksia atau
tidak
bikarbonat 7,5 %, 2,4 ml per kg berat badan, dan cairan glukosa 40% 1-
berikut :
a) Evaporasi
tubuh oleh panas tubuh bayi sendiri karena setelah lahir, tubuh bayi
b) Konduksi
c) Konveksi
Konveksi adalah kehilangan panas tubuh bayi yang terjadi saat bayi
terpapar udara sekitar yang lebih dingin. Bayi ynag dilahirkan atau
kehilangan panas
d) Radiasi
lahir)
Keringkan bayi mulai dari muka, kepala dan bagian tubuh lain,
d) Periksa kembali uterus ibu untuk memastikan tidak ada lagi bayi
e) Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem kira-kira
3 cm dari pusat bayi. Mendorong isi tali pusat ke arah distal (ibu) dan
jepit kembali tali pusat pada bagian 2 cm distal dari klem pertama
Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit (lindungi
tersebut
Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu sisi
diantara payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari puting payudara
ibu
i) Selimuti bayi dan ibu dengan kain hangat dan pasang topi dikepala
bayi
j) Beri cukup waktu untuk melalukan kontak kulit ibu – bayi (di dada
payudara
Biarkan bayi berada di dada ibu selama 1 jam walaupun bayi sudah
berhasil menyusu
p) Bounding atachment
jari yang lain menopong bagian bawah payudara, serta gunakan ibu
langsung dengan air kencing bayi karena air kencing bayi tersebut
Cara memandikan
Idealnya bayi baru lahir ditempat tidur yang sama dengan ibunya
cara ini adalah cara paling mudah untuk menjaga bayi tetap hangat
10
ASI Esklusif berikan pada bayi hanya ASI saja tanpa makanan
9 bulan : campak
tanda bahaya.
lahir adalah :
melalui plasenta. Setelah bayi lahir, pertukaran gas harus melalui paru
– paru.
11
a) Perkembangan Paru-paru
adalah :
otak.
pernapasan janin.
c) Perubahan suhu
kardiovaskuler
pada atrium kiri, foramen kanan ini dan penusuran pada atrium kiri,
hypogastica.
inferior
ke atrium dextrum.
16
mengalami oksigenasi.
sedikit
Fibrosis
Vena umbilicalis
Ductus venosus
Arteriae hypogastrica
Ductus arteriosus
3. Pengaturan Suhu
dari dalam rahim ibu ke lingkungan luar yang suhunya lebih rendah.
Suhu dingin ini menyebabkan air ketuban menguap lewat kulit, pada
energi yang akan mengubah lemak menjadi panas. Lemak coklat tidak
dapat diproduksi ulang oleh seorang BBL. Cadangan lemak coklat ini
akan habis dalam waktu singkat dengan adanya stress dingin. Semakin
18
4. Metabolisme Glukosa
tertentu. Dengan tindakan penjepitan tali pusat dengan klem pada saat
darahnya sendiri. Pada setiap bayi baru lahir, glukosa darah akan turun
dalam 3-4 jam pertama kelahiran pada bayi cukup bulan. Jika semua
19
dalam rahim dan stres janin merpakan risiko utama, karena simpanan
sel otak.
menelan. Reflek gumoh dan reflek batuk yang matang sudah terbentuk
baik pada saat lahir.Kemampuan bayi baru lahir cukup bulan untuk
bayi baru lahir cukup bulan. Kapasitas lambung ini akan bertambah
C.
b. Suhu tubuh diukur 1x /hari, bila suhu rectal di bawah 36O C, bayi harus
berat badan akan turun karena bayi mengeluarkan air kencing dan
d. Tinja akan keluar dalam waktu 24 jam. Setelah 2 – 3 hari warna tinja
h. Bila bayi muntah, harus perlu dipantau warna, konsistensi dan jumlah
Ajarkan pada ibu tentang tanda bahaya pada bayi dan beritahu agar
merujuk bayi segera untuk perawatan lebih lanjut jika ditemui tanda-tanda
bernafas
muntah
selama 3 hari setelah lahir, muntah terus menerus, pada perut bengkak,
A. Pengkajian
a. Aktifitas / Istirahat
semi koma saat tidur, dalam menangis atau tersenyum adalah bukti
tidur dengan gerakan mata cepat (REM) tidur sehari rata-rata 20 jam.
b. Sirkulasi
Rata-rata nadi apikal 120 – 140 dpm (115 dpm pada 4 – 6 jam)
c. Eliminasi
Abdomen lunak tanpa distansi, bising usus aktif ada beberapa jam
48 jam kelahiran.
d. Makanan / Cairan
menunjukkan kecil untuk usia gestasi (SGA) lebih besar dari 4000 gr
epiterial) dan epuh cekung adalah normal pada palatum keras / margin
e. Neuro Sensori
g. Pernafasan
h. Keamanan
polistiemic) kemerahan atau area ekomotic dan tampak dari atas pipi
24
atau di rahang bawah atau area panetal sebagai akibat dari penggunaan
otot.
j. Genitalia / Seksualitas
vagina / himen dapat terlihat, raba mukosa putih (smegma) atau raba
bisa terjadi.
B. Diagnosa Keperawatan
terpaparnya informasi.
25
C. Rencana Keperawatan
Kriteria hasil:
Rencana tindakan:
10 menit.
meningkat).
Kriteria:
Bebas dari tanda-tanda strees, dingin, tidak ada tremor, sianosis dan
pucat.
26
Rencana tindakan:
3) Mandikan bayi dengan air hangat secara tepat dan cepat untuk
Kriteria hasil:
Rencana tindakan :
2) Lakukan perawatan tali pusat setiap hari setelah mandi satu kali
perhari.
3) Observasi tali pusat dan area sekitar kulit dari tanda-tanda infeksi.
kulit.
Kriteria hasil:
Rencana tindakan :
kulit, mata
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada beberapa jam setelah bayi dilahirkan atau beberapa hari setelah
dilahirkan, perubahan fisiologis yang hebat yang penting bagi kesehatan dan
ketahanan hidup, terjadi pada bayi baru lahir. Selain perubahan fisiologis bayi
Masalah- masalah bayi baru lahir seperti asfiksia, icterus neonatorum, infeksi
sehingga ibu dan ayah tidak akan cemas dengan kondisi bayinya.
3.2 Saran
kesalahan,kami mohon maaf. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun agar kami dapat membuat makalah yang lebih baik
dikemudian hari.
29
DAFTAR PUSTAKA
EGC. Jakarta