Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dimana :
Dq/Dt = Laju difusi
D = Koefisien difusi
K = Koefisien partisi
A = Luas permukaan membran
h = Tebal membran
Cs-C = Perbedaan antara konsentrasi obat dalam pembawa dan medium
9. Contoh Soal Difusi Obat Sederhana Melalui Membran
Suatu steroid yang baru saja disintesis dibiarkan lewat melalui membrane siloksan yang
mempunyai luas penampang melintang, S, sebesar 10,36 cm2 dan ketebalan, h sebesar 0,085
cm dalam suatu sel difusi pada 25oC. dari perpotongan horizontal plot Q = M/S terhadap t,
waktu tunda, tL, diperoleh 47,5 menit. Konsentrasi awal C0 adalah 0,003 mmol/cm3. Jumlah
steroid yang melewati membran dalam 4,0 jam adalah 3,65 x 10-3 mmol.
a). Hitung parameter DK dan permeabilitas P
3,65 ×10−3 𝑚𝑚𝑜𝑙
Q= = 0,35 x 10-3 mmol/cm2
10,36𝑐𝑚2
Keterangan :
M = massa zat terlarut yang dilarutkan
t = waktu yang dibutuhkan untuk melarutkan zat
dM/dt = laju disolusi dari massa tersebut (massa/waktu)
D = koefisien difusi dari zat terlarut dalam larutan
S = luas permukaan zat padat yang menyentuh larutan
h = ketebalan lapisan difusi
Cs = kelarutan dari zat padat (konsentrasi larutan jenuh dari senyawa tersebut)
C = konsentrasi zat terlarut pada waktu t
dC/dt = laju disolusi
V = volume larutan
12. Contoh Soal Kecepatan Disolusi
Suatu sediaan granul obat seberat 0,55 g dan luas permukaannya 0,28 m2 (0,28 x 104 cm2)
dibiarkan melarut dalam 500 ml air pada 25oC. Sesudah menit pertama, jumlah yang ada
alam larutan adalah 0,76 gram. Kuantitas D/h dikenal sebagai konstanta laju disolusi, k. Jika
kelarutan Cs dari obat tersebut adalah 15 mg/ml pada suhu 25oC, berapa kah k?
Diketahui : M = 0,76 gram = 760 mg
t = 1 menit = 60 detik
D/h = k
S = 0,28 m2 = 0,28 x 104 cm2
Cs = 0 mg/cm3
C = 15 mg/cm3
Ditanyakan : k….?
𝑑𝑀 𝐷𝑠
Penyelesaian : = (𝐶𝑠 − 𝐶)
𝑑𝑡 ℎ
760 𝑚𝑔 𝐷
= ( 0,28 × 104 )(15 − 0)
60 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 ℎ
𝐷
12,67 = 3,75 × 104
ℎ
𝐷 12,67
=
ℎ 3,75 × 104
Tablet atau
kapsul
Disintegrasi
Obat dalam
Granul atau Disolisi Obat dalam larutan Absorpsi
darah,
(in vitro atu in vivo)
agregat (in vivo) jaringan dan
cairan lain
Deagregasi
Partikel halus