Você está na página 1de 7

Analisa Fundamental Saham ANTM - Aneka Tambang Tbk

1. Analisa Ekonomi

a). Menganalisa variabel ekonomi makro

Berikut ini beberapa variabel ekonomi makro yang perlu diperhatikan investor:

Indikator Data Analisa


ekonomi

PDB 2016 : 5,0% Tren PDB Indonesia mengalami kenaikan yang


konstan selama 3 tahun terakhir. Hal ini
(% dari 2017 : 5,1%
memberikan pengaruh positif terhadap daya beli
perubahan
2018 : 5.2% konsumen sehingga dapat meningkatkan
tahunan)
permintaan terhadap produksi perusahaan.

Tingkat 2016 : 5,6% Berdasarkan data disamping tingkat pengangguran


pengangguran selama 3 tahun terakhir mengalami penurunan.
2017 : 5,5%
Semakin rendah tingkat pengangguran maka akan
(% dari tenaga
2018 : 5,3% semakin tinggi tingkat konsumsi. Tingkat konsumsi
kerja)
yang tinggi akan berdampak pada tingkat
permintaan akan produk perusahaan meningkat.
Sehingga penjualan dan laba perusahaan
mengalami kenaikan.

Kurs rupiah 2016 : Dari data disamping dapat dikatakan bahwa


13.309 semakin melemahnya mata uang rupiah terhadap
mata uang asing selama 3 tahun terakhir, sehingga
2017 :
biaya impor terhadap bahan baku tinggi yang akan
13.381
mengakibatkan biaya produksi juga meningkat
2018 : serta harga jual produk tinggi. Hal ini akan
14.250 menurunkan jumlah permintaan terhadap produk
perusahaan.

Tingkat bunga 2016 : 4,75% Tingkat bunga berbanding lurus dengan inflasi.
Data disamping menunjukan penurunan dan
2017 : 4,25%
kenaikan tingkat bunga dari tahun 2016 hingga
2018 : 6,00% tahun 2018. Namun pada tahun 2018 tingkat
bunga naik lebih tinggi dari 2 tahun sebelumnya
yaitu menjadi 6%. Tingginya tingkat bunga akan
berdampak pada turunnya harga saham.

Tingkat inflasi 2016 : 3,0% Data disamping menunjukkan tingkat inflasi yang
(% dari 2017 : 3,6% naik turun selama 3 tahun. Pada tahun 2018
perubahan tingkat inflasi turun menjadi 3,1%. Tingkat inflasi
2018 : 3,1%
tahunan) yang rendah akan menurunkan biaya produksi
sehingga peningkatan harga jual produk dapat
dinikmati perusahaan dalam bentuk kenaikan laba
yang lebih tinggi.

b). Meramal perubahan pasar modal

Pengamatan terhadap perubahan beberapa variabel ekonomi makro selama 3 tahun dari
data diatas dapat diprediksi atau diramalkan bahwa tren perubahan tingkat bunga yang naik
akan berlanjut hingga tahun 2019, hal ini akan memberikan pengaruh terhadap turunnya
harga saham di pasar modal pada tahun 2019.

2. Analisa Industri

Dalam sebulan terakhir, indeks saham tambang minus 6,59%, terburuk di antara sektor-
sektor lainnya di BEI. Meski begitu, secara year to date (ytd), kinerja indeks ini masih positif.

Mekipun begitu, penurunan indeks sektor tambang tak langsung berpengaruh bagi
pergerakan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Analis Mirae Asset Sekuritas Andy Wibowo
Gunawan menyatakan, penyebab kinerja sektor tambang memburuk karena efek dari
ekonomi China yang hasilnya kurang memuaskan sehingga menyebabkan sentimen negatif
ke harga komoditas. "Hal ini lantas berdampak kepada saham-saham komoditas," katanya.

Dari sisi kinerja keuangan, ia memilih dua emiten yaitu PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT
Aneka Tambang Tbk (ANTM). Untuk ADRO, Andy mengatakan bahwa perusahaan
membukukan produksi batubara pada kuartal III 2018 sebesar 14,9 juta ton atau naik 13,9%
QoQ dan naik 4,9% YoY.

Hal ini menurut Andy, disebabkan oleh lebih sedikit hari hujan di Kalimantan yaitu 9,1 hari
atau turun 39% QoQ. Namun, secara kumulatif, produksi batubara ADM pada periode
sembilan bulan pertama 2018 mencapai 38,9 juta ton atau turun 1,0% YoY.

Lebih lanjut Andy bilang, mengingat produksi batubara kuartal III 2018 yang lebih tinggi,
maka rasio pengupasan ADRO turut meningkat menjadi 5,45 kali atau naik 3,6% QoQ dan
naik 8,6% YoY.

Maka, Andy memprediksi rasio pengupasan ADRO hingga akhir 2018 sebesar 4,90 kali
karena rasio pengupasan pada kuartal IV 2018 akan turun lebih jauh. Selain itu, Volume
penjualan ADRO naik menjadi 15,5juta ton atau naik 0,2% QoQ dan naik 9,2% YoY.
ASP batubaranya juga meningkat menjadi US$63,4 per ton atau naik 4,3% QoQ dan naik 7
8% YoY. Dengan demikian, total pendapatan pada kuartal III 2018 ADRO melonjak hingga
US$1,1 miliar atau naik 24,8% QoQ dan naik 8,8% YoY.

Rasio pengupasan pada kuartal III 2018 lebih tinggi dari pada kuartal sebelumnya membuat
laba kotor ADRO tumbuh sebesar US$387 juta atau naik 45,5% QoQ dan naik18,3% YoY.
Kenaikan tersebut diikuti oleh laba operasional yang mencapai US$338 juta atau naik 47,0%
QoQ dan naik 15,8% YoY.

Namun, laba bersih kuartal III 2018 ADRO sedikit menurun menjadi US$117 juta atau turun
3.0% QoQ dan turun 21.8% Yo karena ada investasi usaha patungannya sebesar US$78 juta,
untuk akuisisi tambang Kestrel.

Meskipun demikian, Andy memprediksi pendapatan ADRO di akhir 2018 sebesar US$3.4
triliun dan laba kotor sebesar US$1,2 miliar atau naik 3,4% YoY. Selanjutnya laba bersih di
akhir 2018 akan tumbuh sebesar US$562 juta atau naik 16,3%. Dari sisi saham, ia
merekomendasikan beli saham ADRO dengan target harga hingga 2019 di level Rp2.880 per
saham.

Sementara untuk ANTM, ia memprediksi akan membukukan laba bersih sebesar Rp117,8
miliar atau naik 19,3% Quartal on Quartal. "Kami optimis dengan hasil yang lebih tinggi
karena perkiraan volume penjualan bijih nikel yang lebih tinggi. Selain itu, ANTM merupakan
salah satu penambang logam yang paling terdiversifikasi di Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, ia bilang mengingat jumlah hari hujan yang lebih sedikit di Sulawesi, maka
produksi bijih nikel ANTM pada kuartal III 2018 akan meningkat menjadi 2,3 juta ton atau
naik 40,0% dari kuartal II 2018.

Selain itu, pada kuartal III 2018 pendapatan ANTM akan mencapai Rp7,4 triliun atau naik 21
% QoQ oleh karena peningkatan volume penjualan bijih nikel. Maka, Andy tetap
mempertahankan perkiraan atas pendapatan ANTM pada akhir 2018 akan mencapai Rp24,5
triliun.

Selanjutnya, laba kotor diprediksi akan sebesar Rp 2,7 triliun di akhir 2018 atau naik 66,9%
YoY. Sedangkan laba bersih ANTM diperkirakan sebesar Rp766 miliar di akhir 2018 atau naik
461,4% YoY. Maka, ia merekomendasikan untuk beli saham ANTM dengan target harga
hingga tahun 2019 sebesar Rp 1.115 per saham.

Setali tiga uang, analis Artha Sekuritas Indonesia Juan Harahap mengatakan, penyebab
kinerja sektor tambang terpuruk karena terkena sentimen global yaitu menurunnya harga
komoditas batubara belakangan ini.

Namun, ia melihat kinerja salah satu emiten di sektor tersebut yaitu PT Adaro Energy Tbk
(ADRO) membukukan peningkatan kinerja operasional. Namun di sisi lain, net income
perusahaan menurun dikarenakan ada beban dalam akuisisi tambang.
Juan juga memprediksi bahwa prospek kinerja saham pertambangan biasanya akan lebih
baik pada kuartal IV sebab emiten akan mengejar target produksi yang juga didukung cuaca.
"Sehingga meningkatkan performa kinerja operasional perusahaan," pungkasnya.

Dari sisi saham, ia merekomendasikan saham ADRO. "Untuk jangka pendek beli saham
tersebut di level Rp 1.575 per saham dikarenakan berdasarkan indicator stochastic sudah
oversold dengan target harga Rp 1.670 per saham," paparnya.

3. Analisa Perusahaan

 Analisa Pertumbuhan Pendapatan ( Revenue Growth Analysis)

Revenue (dalam Miliar)


30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
2016 2017 2018

Year Revenue (dalam Miliar)


2016 9.106
2017 12.653
2018 25.241
2016/2018 277,191 %
Average Growth 66,49%
Indikator Fundamental Kenaikan rata - rata 15% dalam 3 Tahun

(Rasio ini bagus dari segi Revenue Growth)

 Analisa Pertumbuhan Laba Bersih ( Earning Growth Analysis)


Earning (dalam Miliar)
1000
800
600
400
200
0
2016 2017 2018

Year Earning (dalam Miliar)


2016 65
2017 137
2018 874
2016/2018 1344,62%
Average Growth 266,69 %

Indikator Fundamental Kenaikan rata - rata 15% dalam 3 Tahun

(Rasio ini bagus dari segi Earning Growth)

 Analisa Pertumbuhan Modal ( Equity Growth Analysis)

Equity (dalam Miliar)


20,000
19,500
19,000
18,500
18,000
17,500
2016 2017 2018

Year Equity (dalam Miliar)


2016 18.409

2017 18.490

2018 19.739

2016/2018 107,22 %
Average Growth 3,55 %
Indikator Fundamental Kenaikan rata - rata 15% dalam 3 Tahun

(Rasio ini kurang bagus dari segi Equity Growth)

 ROE

Year Earning Equity ROE


2016 65 18.409 0,35 %

2017 137 18.490 0,74 %

2018 874 19.739 4,23 %

Total 5,32 %
Average / Year 1,77 %
Indikator Fundamental Kenaikan Average ROE 15% dalam 3 Tahun)

(Rasio ini kurang bagus dari segi Average ROE).

 EPS (Earning Per Share)


EPS = (Laba Bersih – Dividen)/ Jumlah Saham yang Beredar

EPS Tahun 2016 = (64.806.188.000 – 19.400.000.000) / 24,030,764,725

= 1,89

EPS Tahun 2017 = (136.503.269.000 – 47.000.000.000) / 24,030,764,725

= 3,71

EPS Tahun 2018 = (874,426,593.000 – 47.777.374.000) / 24,030,764,725


= 34,40
EPS suatu perusahaan menunjukkan seberapa besar laba yang dihasilkan per lembar
saham yang beredar dan juga menunjukkan laba bersih yang siap dibagikan kepada
pemegang saham. EPS PT. Aneka Tambang. Tbk pada tahun 2016 besar laba yang
dihasilkan per lembar saham adalah 1,89. Pada tahun 2017 sebesar 3,71 dan pada
tahun 2018 sebesar 34,40 ini lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

 P/E Ratio
PER = Harga per lembar saham : Laba per lembar saham

PER Tahun 2016 = 850 / 1,89


= 449,74
PER Tahun 2017 = 855 / 3,71
= 230,46
PER Tahun 2018 = 915 / 34,40
= 26,60
Analisi PER menunjukkan seberapa besar harga yang ingin dibayarkan oleh pasar
terhadap pendapatan atau laba perusahaan. Semakin tinggi nilai PER maka harga
saham akan semakin tinggi begitu juga sebaliknya semakin rendah nilai PER maka
harga sahamnya akan semakin murah. Tinggi atau rendahnya harga saham perusahaan
dapat kita lihat dengan cara membandingkan dengan nilai PER industri yang sejenis.
PER industri pertambangan adalah sebesar 107,89 x. Pada tahun 2016 harga saham
PT. Aneka Tambang. Tbk termasuk tinggi karena nilai PER yg didapati pada tahun
2016 sebesar 449,74 x lebih tinggi dibandingkan rasio PER industri pertambangan
yaitu 107,89 x. Pada tahun 2017 harga sahamnya juga termasuk tinggi karena diatas
rasio wajar industri pertambangan yaitu sebesar 230,46 x. Pada tahun 2018 harga
sahamnya rendah karena PER perusahaan teesebut dibawah 107,89 x.
Kesimpulan:
Berdasarkan analisis fundamental atas saham ANTM - Aneka Tambang Tbk dapat
dilihat bahwa secara analisa ekonomi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stabil
hingga tahun 2019, walaupun terdapat beberapa variabel ekonomi makro
mengalami kenaikan seperti tingkat bunga, namun kenaikan itu tidak berpengaruh
besar terhadap turunnya kondisi ekonomi karena variabel ekonomi makro lainnnya
memberikan perubahan yang baik seperti turunnya tingkat pengangguran, naiknya
PDB Indonesia dan lainnya sehingga kestabilan ekonomi tercapai. Selanjut secara
analisa industri menurut analis menjelaskan bahwa perusahaan ANTM - Aneka
Tambang Tbk akan memiliki prospek yang menguntung bagi investor karena adanya
kenaikan jumlah volume penjualan nikel yang tinggi dan laba akan meningkat dan
juga analis mengatakan bahwa perusahaan ANTM - Aneka Tambang Tbk merupakan
salah satu penambang logan yang terdiversifikasi di Indonesia yaitu perusahaan
dapat menjamin pendapatan/ arus kas yang lebih stabil sehingga meningkatkan
kepercayaan dari pemegang saham. Berikutnya analisa perusahaan ANTM - Aneka
Tambang Tbk menunjukkan bahwa kenaikan jumlah pendapatan dan laba selama 3
tahun terakhir dan ini akan berlanjut di tahun 2019. Berdasarkan ketiga analisa
fundamental tersebut sebaiknya investor memutuskan untuk membeli saham ANTM
- Aneka Tambang Tbk karena perusahaan berpotensi untuk menghasilkan laba yang
lebih tinggi dari tahun sebelumnya sehingga jumlah devidend diterima investor akan
lebih menguntungkan serta resiko terhadap kemerosotan pendapatan lebih terjamin
dalam perusahaan karena ANTM - Aneka Tambang Tbk merupakan perusahaan yang
terdiversifikasi di Indonesia.

Você também pode gostar

  • Usaha Abon Lele Oleh Murti Rahayu
    Usaha Abon Lele Oleh Murti Rahayu
    Documento7 páginas
    Usaha Abon Lele Oleh Murti Rahayu
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Usaha Abon Lele Oleh Murti Rahayu
    Usaha Abon Lele Oleh Murti Rahayu
    Documento7 páginas
    Usaha Abon Lele Oleh Murti Rahayu
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Makalah Audit
    Makalah Audit
    Documento10 páginas
    Makalah Audit
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Akuntansi Investasi
    Akuntansi Investasi
    Documento37 páginas
    Akuntansi Investasi
    San
    Ainda não há avaliações
  • Usaha Abon Lele Oleh Murti Rahayu
    Usaha Abon Lele Oleh Murti Rahayu
    Documento7 páginas
    Usaha Abon Lele Oleh Murti Rahayu
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • ABSEN
    ABSEN
    Documento1 página
    ABSEN
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Akuntansi Koreksi Kesalahan
    Akuntansi Koreksi Kesalahan
    Documento32 páginas
    Akuntansi Koreksi Kesalahan
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Akuntansi Investasi
    Akuntansi Investasi
    Documento37 páginas
    Akuntansi Investasi
    San
    Ainda não há avaliações
  • Anne Aylor, Inc
    Anne Aylor, Inc
    Documento12 páginas
    Anne Aylor, Inc
    Muhammad Wilyam
    Ainda não há avaliações
  • Develo
    Develo
    Documento3 páginas
    Develo
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Data Iasma Landbouw Angkatan 2017
    Data Iasma Landbouw Angkatan 2017
    Documento4 páginas
    Data Iasma Landbouw Angkatan 2017
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Overview Otonomi Daerah Fix
    Overview Otonomi Daerah Fix
    Documento11 páginas
    Overview Otonomi Daerah Fix
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Isu-Isu Di Bidang Tik
    Isu-Isu Di Bidang Tik
    Documento18 páginas
    Isu-Isu Di Bidang Tik
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Jadwal Ums
    Jadwal Ums
    Documento3 páginas
    Jadwal Ums
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Pembuatan VB 1 PDF
    Pembuatan VB 1 PDF
    Documento5 páginas
    Pembuatan VB 1 PDF
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Desentralisasi Fiskal
    Desentralisasi Fiskal
    Documento12 páginas
    Desentralisasi Fiskal
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Langkah-Langkah VB
    Langkah-Langkah VB
    Documento26 páginas
    Langkah-Langkah VB
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Jadwal Comviss
    Jadwal Comviss
    Documento3 páginas
    Jadwal Comviss
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Batch Swalayan PDF
    Batch Swalayan PDF
    Documento143 páginas
    Batch Swalayan PDF
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações
  • Batch Swalayan
    Batch Swalayan
    Documento14 páginas
    Batch Swalayan
    Muhammad Yafi Alfansuri
    Ainda não há avaliações