Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Mata Kuliah
MANAJEMEN INDUSTRI
Diusulkan oleh :
M. ARI PURNOMO AJI (161080200147)
PRASTOWO TEGUH WIDODO (161080200154)
AHMAD FEGGY OCTAVIAN (161080200149)
EFENDI (161080200150)
i
DAFTAR ISI
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Penjelasan SWOT
2. Analisis SWOT dalam perusahaan Trafo PT. BAMBANG DJAYA
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis
atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
2
Pelayanan Tepat Waktu
Pelayanan menyeluruh telah menjadi bagian dari kultur kinerja B&D,
sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan kepercayaan
pelanggan.
B&D menyediakan stok on hand berbagai tipe transformer yang
umum digunakan serta memproduksi tipe lainnya sesuai dengan
pesanan pelanggan.
Teknologi
Kami terus melakukan pengembangan dengan bahan baku baru yang
dapat meningkatkan kemampuan produk. Secara periodik, kami
melakukan pembaruan peralatan dengan teknologi produksi
termutakhir. Kami melakukan studi banding dengan yang terbaik di
bidangnya, dan berusaha melampaui mereka.
3
B. Weakness (kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat
dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang
dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Harga Produk
Harga produk masih terbilang mahal dibandingkan dengan
kompotitor lain.
Ekspansi ekspor
PT. Bambang Djaya telah melakukan ekspor produknya ke negara
yang sedang berkembang, ekspansi ini perlu dilakukan untuk
mengembangkan pasar dan peningkatan penjualan serta peluasan
jaringan terhadap produk yang hendak di pasarkan.
Kepercayaan PLN
Terhadap PT. Bambang Djaya merupakan sebuah peluang untuk
terus menghembangkan potensi yang ada di PT. Bambang Djaya
karena salah satu produk dalam negeri.
4
D. Threats (ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar.
Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis
itu sendiri
Produk gagal
Percobaan prototype dengan kv baru atau tegangan besar apabila
masuk kedalam testing trafo akan gagal atau meledak.
Peraturan baru
Munculnya peraturan spesifikasi standard standard baru dari PLN
yang sedikit sulit di aplikasikan dalam perusahaan.
Pembaruan
teknologi
produksi
5
2. Analisis IE Metriks ( Internal-Eksternal Matriks)
Internal Factor Analysis Summary
Nilai ×
N Faktor Nilai Jumlah
Bobot Rating Bobot
o Strengths
1 2 3
1 Mempunyai
kualitas
produk 2 2 2 6 0.29 5 1,45
terbaik
2 Pelayanan 1 3 1 5 0.24 2 0,48
tepat waktu
3 Penghargaan 3 1 1 5 0.24 3 0,72
dan sertifikat
4 Teknologi 2 2 1 5 0.24 3 0,72
Total 21 1 3,37
Nilai ×
N Faktor Nilai Jumlah
Bobot Rating Bobot
o Weakness
1 2 3
1 Harga produk 3 2 3 8 0.31 1 0,31
2 Nama merek 3 2 3 8 0.31 2 0,62
3 Jangka waktu 4 3 3 10 0.38 2 0,76
repair
Total 26 1 1,69
6
External Factor Analysis Summary
Nilai ×
N Faktor Nilai Jumlah
Bobot Rating Bobot
o Opportunity
1 2 3
1 Ekspansi
2 3 1 6 0,38 4 1,52
Expor
2 Kepercayaan 3 3 2 8 0,28 2 0,56
PLN
3 Kedatangan 3 3 3 9 0,34 3 1.02
Teknologi
baru
Total 23 1 3.14
Nilai ×
N Faktor Nilai Jumlah
Bobot Rating Bobot
o Threats
1 2 3
1 Produk gagal 3 4 3 10 0.40 2 0,8
2 Peraturan baru 2 3 3 8 0.29 1 0,29
3 Munculnya 4 3 3 10 0.31 2 0.62
kompetitor
baru
Total 26 1 1,71
Keterangan Nilai
1 karyawan
2 Pengguna produk
3 Penjual / direktur perusahaan
7
Tabel Kuadran analisis SWOT
8
BAB 3
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa Perusahaan terletak
di kuadran I artinya strategi pertumbuhan cepat / agresif. Kuadran I
merupakan situasi yang menguntungkan karena perusahaan memiliki peluang
dan kekuatan yang baik dan bisa dioptimalkan dengan cara meminimalisir
segala kelemahan dan ancaman.
Strategi yang digunakan adalah mendukung strategi agresif yang
bertujuan untuk memajukan program serta meminimalisir kelemahan yang
berasal dari sumber daya manusia (pekerja).
9
10