Você está na página 1de 2

ANTARA AL-QUR’AN DAN GADGED

Assalamualaikum Wr .Wb.

Hamdan, Wasyukron Lillah, Sholatan Wasalaman A’la Rosulillah, Amma Ba’du

Hadirin Kerabat Dai Waddaiyah yang Dimulyakan Allah

Sebagai seorang muslim yang beriman, kita percaya dan kita sepakat bahwa Al-
Qur’an adalah pentunjuk jalan keselamatan dunia & akhirat. Akan tetapi nyaris
terlupakan, karena terkalahkan dengan gadget yang katanya serba memudahkan,
mengasyikan dan kekinian. Padahal telah Allah tegaskan : "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada
keraguan pada nya dan petunjuk bagi orang yang bertakwa." (Q.S Al-Baqoroh : 2)

Hadirin Rohimakumullah

Sangat disedihkan, kita bisa merasa rindu dengan smartfon disaat kita
meninggalkannya satu atau dua jam saja, akan tetapi kita tidak rindu dengan Al-Qur’an,
disaat kita meninggalkannya berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Terkadang 10
menit untuk membaca Al-Qur’an terasa 1 jam dan 1 jam bermain gadged terasa baru 1
menit yang lalu. Iya apa iya… ?? Betul apa betul..??

Padahal Syaikh Muhammad Shalih Al-Utsaimin Radiyallahuanhu berkata :


AlQur’anulkarimu nuzzila liumuuri tsalaasa : Atta’abudu bitilaawatihi, wafahmu ma’aaniihi
wal a’malubi hi “Al-Qur’an ditunkan untuk tiga tujuan, beribadah dengan membacanya,
memahami maknanya dan mengamalkan isi kandungannya.

Bagaimana kita mengamalkan Al-Qur’an jikalau kita tidak paham dengan isi
kandungnya, bagaimana kita bisa paham dengan isi kandungannya jika kita tidak bisa
membacanya, bagaimana kita bisa membacanya jika setiap pagi, setiap siang, setiap
sore, setiap malam bahkan setiap banguntidurpun yang kita buka, yang kita genggam
adalah HP, yang kita baca hanyalah SMS, WA, Twiter, IG dan Facebook.

Bukan tidak boleh kita mengikuti kemajuan jaman dengan menggunakan gadged,
boleh-boleh saja kok, justru dianjurkan selagi digunakan untuk kebaikan dan
kemaslahatan, yang tidak diperbolehkan ialah ketika gadged dijadikan tuhan dan Al-
Qur’an hanya sebagai perhiasan.

Ingat hadirin, hidup didunia ini semetara, kita semua pasti akan mati, Qullu nafsin
dzaaiqotul maut, “Semua yang bernyawa pasti akan mati”

Orang kaya mati, orang miskin mati raja-raja mati, rakyat biasa mati,
Orang kaya mati, orang miskin mati raja-raja mati, rakyat biasa mati,
Wahai manusia, jangan engkau tertipu daya
Oleh dunia yang fana, sebagai tempat pujian bagi kita
Dunia sementara, akhirat selama-lamanya
Orang kaya mati, orang miskin mati raja-raja mati, rakyat biasa mati,
Orang kaya mati, orang miskin mati raja-raja mati, rakyat biasa mati,
Semua pergi menghadap ilahi, dunia yang dicari, taka ada yang berarti

Ingat kata Rasullullah bersabda :

‫سلهم‬
َ ‫صلّى هللاُ َعلَ ْي ِه و‬ ‫سو َل ه‬
َ ِ‫َّللا‬ ُ ‫س ِم ْعتُ َر‬َ :‫ع ْنهُ قَا َل‬ ‫ي ه‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫ض‬ ِ ‫ي َر‬ ُّ ‫َع ْن أبي أ ُ َما َمةَ ْالبَا ِه ِل‬
َ ‫ فَإِنههُ يَأْتِي يَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِة‬، َ‫ ا ْق َر ُءوا ْالقُ ْرآن‬: ‫يَقُو ُل‬
ْ َ ‫ش ِفيعًا أل‬
.‫ص َحابِ ِه‬
Artinya :

Abu Umamah al-Bahili ra berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : Bacalah
Al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiyamat untuk memberikan syafaat kepada para
pembacanya. (HR. Muslim : 1337)

Demikian, sekelumit yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua,
Amin yarobbal aalamiin, “Ihdinasshirotolmustaqiim, wal afwumingkum

WASSALAMUALAIKUM, WR. WB.

Você também pode gostar