Kelas : 6D NPM : 1610631050081 Mata Kuliah : Inovasi Pendidikan
ANALISIS PRODUK INOVASI “SEDOTAN STAINLESS”
A. Analisis Berdasarkan Proses Inovasi
1. Seiring berjalannya waktu, teknologi sudah semakin maju sehingga melahirkan masyarakat modern yang mengakibatkan pada pertumbuhan inovasi yang semakin pesat. Salah satu inovasi yang ada yaitu Sedotan Stainless. 2. Sedotan Stainless merupakan suatu produk yang berasal dari hasil pengembangan atau pembaruan dari produk yang sudah ada yaitu sedotan biasa atau yang berbahan dasar plastik. 3. Proses komunikasi pada Sedotan Stainless melalui Difusi yang berorientasi pada 4 elemen yaitu inovasi, komunikasi dengan saluran tertentu, waktu, dan sistem sosial. Dimana Sedotan Stainless merupakan produk inovasi yang dikomunikasikan melalui berbagai saluran seperti dari individu ke individu, unit ke individu, maupun unit ke unit (melalui kampanye produk alat makan inovasi untuk mengurangi sampah plastik) kepada suatu sistem sosial yaitu masyarakat indonesia. Dan itu terjadi dalam kurun waktu tertentu agar inovasi yang bernama Sedotan Stainless tersebut dapat diterima dan diimplementasikan oleh masyarakat indonesia.
B. Analisis Berdasarkan Karateristik Inovasi
Cepat atau lambatnya penerimaan inovasi oleh masyarakat luas dipengaruhi oleh karakteristik inovasi itu sendiri. Terdapat beberapa karakteritik pada produk inovasi Sedotan Stainles, yaitu : 1. Keuntungan relatif Sedotan Stainless memiliki banyak keuntungan yaitu: terhindar dari bahan kimia yang terdapat pada sedotan plastik, aman dipakai dalam jangka waktu yang panjang karena Sedotan Stainless dibuat dari jenis besi yang tidak bersifat korosif jika dibarengi dengan frekuensi pembersihan yang teratur. 2. Kompatibel Tingkat kesesuaian kebutuhan Sedotan Stainless dari penerima. Sedotan Stainless sendiri ditujukan kepada masyarakat-masyarakat konsumsif terhadap pembelian produk minuman seperti remaja ataupun orang dewasa. Sedotan Stainless tidak cocok digunakan untuk anak kecil jika tidak dibarengi dengan pengawasan dari orang tuanya. 3. Kompleksitas Tingkat kesukaran dan memahami dalam menggunakan Sedotan Stainless sendiri terbilang cukup mudah karena pada dasarnya Sedotan Stainless cara menggunakannya sama dengan sedotan plastik biasa dan bisa langsung digunakan tanpa harus merakit terlebih dahulu. 4. Biaya Biaya yang relatif murah jika ingin membeli 1 set produk Sedotan Stainless berkisar antara 15-30 ribu rupiah. 5. Efisiensi Sedotan Stainless ini praktis untuk dapat dibawa kapanpun dan dimana pun, karena produknya cukup kecil sehingga dapat menghemat ruang dalam tas dan juga produk ini memiliki bentuk yang kokoh sehingga tidak mudah rusak ataupun patah saat disimpan dalam tas. 6. Tujuan Tujuan dari adanya Sedotan Stainless adalah untuk mengurangi limbah plastik, mengganti produk sebelumnya menjadi lebih ramah lingkungan, dan mengurangi kerusakan lingkungan. 7. Dapat dilihat manfaatnya Manfaat Sedotan Stainless yaitu ramah lingkungan, dan dapat mengurangi limbah plastik yang memiliki dampak buruk bagi manusia dan lingkungan jika Sedotan Stainless banyak digunakan oleh masyarakat indonesia secara bersamaan. Karena sedotan merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar di dunia. Menurut U.S News, terdapat lebih dari 35 juta ton sampah plastik dan 8 milyar sedotan bekas ditemukan di sepanjang bibir pantai tiap tahunnya.
C. Analisis Berdasarkan Strategi Inovasi
Strategi inovasi merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan keberhasilan dan efektivitas perubahan sosial tergantung pada ketepatan penggunaan strategi. Strategi yang digunakan dalam produk Sedotan Stainless adalah : 1. Strategi bujukan Saat ini banyak franchise besar yang ikut berpartisipasi dalam kampanye untuk mengurangi limbah plastik. Contohnya Mc Donald, KFC dan Starbucks yang menghilangkan penggunaan sedotan plastik dan diganti dengan penggunaan gelas yang berlubang untuk meminumnya, Starbuck juga memberikan diskon bagi masyarakat yang membawa Tumblr atau botol minuman sendiri dan yang membawa Sedotan Stainless. Tak hanya kafe besar dan populer, banyak kafe kecil yang didirika secara mandiri juga ikut andil dalam dalam kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik, terutama sedotan berbahan plastik.