Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Di era milenial ini, tentunya kita tidak asing mendengar kata “wisata
kuliner”. Wisata kuliner saat ini sangat booming bagi kaula muda kreatif. Mereka
seakan berburu untuk menemukan makanan yang akan mereka santap. Tapi, tidak
sedikit dari kaum remaja ini yang hanya hunting makanan yang hanya dilihat dari
penyajian, garnish, dan tampak luar dari makanan itu dibandingkan cita rasanya.
Makanan tradisional tentunya tidak akan kalah, dengan cita rasa yang unik dan
tidak menguras kantong, mampu bersaing dengan makanan modern saat ini.
Kali ini kita akan membahas makanan tradisional yang khas dali Bali Utara.
Buleleng, merupakan kabupaten terluas di Bali dengan beribu kota Singaraja ini
ternyata mempunyai makanan khas sendiri lho. Berikut 3 (tiga) makanan khas kota
Singaraja yang tentunya tidak bisa kamu lewatkan saat mengunjungi Buleleng.
Sumber : www.teluklove.com
2. Blayag
Blayag merupakan kuliner tipat kuah khas Buleleng. Dimana tpat atau
ketupat ini dikemas dengan cara berbeda seperti pada umumnya. Janur
digulung sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk seperti tabung.
Sehingga ketika Blayang ini dipotong, bentuknya seperti lingkaran. Untuk
bumbunya sendiri menggunakan “base genep” atau dalam bahasa
Indonesianya bumbu lengkap, kemudian bumbu ini ditambahkan dengan
santan lalu direbus. Tingkat kepedasannya tergantung dari penjual Blayag
itu sendiri. Untuk pelengkap Blayag itu biasanya ditambahkan kacang
goreng atau kedelai, ayam, urab atau sayar, dan kerupuk. Untuk harga
Blayag itu sendiri mulai dari Rp. 5.000, tentunya sangat aman di kantong.
Sumber : www.teluklove.com
3. Siobak Babi
Siobak merupakan makanan khas Buleleng yang terbuat dari daging babi.
Daging babi dipotong-potong tipis kemudian digoreng. Daging-daging ini
akan disiram oleh bumbu siobak yang memiliki rasa yang khas. Untuk
pelengkapnya biasanya menggunakan acar, potongan cabai, dan kerupuk
kulit babi. Siobak sangat mudah dicari jika anda berkunjug ke Buleleng
dan tentunya dengan harga yang tidak menguras kantong.