Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh
Ariq Dhia Faisal R. 1501460029
menerima jenis ransangan tertentu. Mata adalah organ indra yang kompleks,
reseptor, suatu system lensa untuk memusatkan cahaya pada reseptor dan system
saraf untuk menghatarkan impuls dari reseptor ke otak. Mata yang lebih kompleks
B. Struktur Mata
2. Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.
o Permukaan suferficial ditutupi oleh kulit dan permukaan dalam diliputi oleh
o Sudut medial dan bola mata dipisahkan oleh rongga sempit (lacus lacrimalis)
1. Tinuka fibrosa, merupakan jaringan ikat fibrosa yang tampak putih, bagian
durameter. Lamina kribosa adalah daerah sclera yang ditembus oleh serabut
vena yang luas dan mengempis setelah kematian. Lapisan koroid terdiri dari:
Epikoroid, lapisan sebelah luar terdiri dari serabut kolagen dan serabut
terletak di belakang tepi perifer iris, terdiri dari korona siliaris, prosesus
antara kornea dan lensa. Tepi iris melekat pada permukaan anterior korpus
siliare, membagi ruang diantara lensa dan kornea menjadi kamera anterior
dan posterior.
Isi bola mata adalah media refraksi yang terdiri dari akuos humor, korpus vitreous
dan lensa .
1. Akuos humor adalah cairan bening yang mengisi kamera anterior dan kamera
posterior bulbi, merupakan secret dari prosesus siliaris. Dari sini cairan
dengan lensa membrane vitreus menebal terdiri dari lapisan posterior menutup
korpus vitreum
3. Lensa, badan bikonveks yang transparan terletak di belakang iris, di dekat
c. Serat-serat lensa, dibentuk dari epitel kuboid equator lensa, tarikan serat-
sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia.
1) Kornea, merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari
sumber cahaya.
2) Sklera, merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata-
3) Pupil dan iris. Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil
menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam.
Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan
menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di
4) Lensa mata. Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya
pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga
cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh
(cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat
objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
5) Retina atau Selaput Jala. Retina adalah bagian mata yang paling peka
terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah
6) Saraf optic. Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk
menuju ke otak.
E. Persarafan
Saraf yang bertangung jawab terhadap mata manusia adalah saraf optikus
(Nervus II). Bagian mata yang mengandung saraf optikus adalah retina. Saraf
optikus adalah kumpulan jutaan serat saraf yang membawa pesan visual dari
retina ke otak.
yang merangsang dalam pembentukan air mata oleh kelenjar air mata. Kelenjar
Lakrimalis terletak di puncak tepi luar dari mata kiri dan kanan dan menghasilkan
F. Akomodasi Mata
pemfokusan objek pada jarak yang berbeda disebut daya akomodasi. Akomodasi
bertujuan agar bayangan yang terjadi jatuh tepat pada bintik kuning. Apabila
melihat objek yang letaknya jauh, lensa mata menjadi lebih pipih, tetapi jika
melihat objek yan gdekat, lensa mata menjadi lebih cembung. Pengaturan
kecembungan lensa ini diatur oleh otot-otot, lensa yang melingkat (otot siliaris).
Saat melihat objek yang jauh otot lensa berelaksasi, sedangkan saat melihat objek
bersifat nyata, terbalik, diperkecil Sel-sel batang dan sel kerucut meneruskan
sinyal cahaya melalui saraf optic Otak membalikkan lagi bayangan yang
Apabila ada rangsang cahaya masuk ke mata maka rangsang tersebut akan
diteruskan mulai dari kornea, aqueous humor, pupil, lensa, vitreous humor dan
terakhir retina. Kemudian akan diteruskan ke bagian saraf penglihat atau saraf
optik yang berlanjut dengan lobus osipital sebagai pusat penglihatan pada otak
besar. Bagian lobus osipital kanan akan menerima rangsang dari mata kiri dan
sebaliknya lobus osipital kiri akan menerima rangsang mata kanan. Di dalam
ini maka dia akan mengalami buta permanen, walaupun bola matanya sehat.
Pembiasan cahaya dari suatu benda akan membentuk bayangan benda jika cahaya
tersebut jatuh di bagian bintik kuning pada retina, karena cahaya yang jatuh pada
bagian ini akan mengenai sel-sel batang dan kerucut yang meneruskannya ke saraf
optik dan saraf optik meneruskannya ke otak sehingga terjadi kesan melihat.
Sebaliknya, bayangan suatu benda akan tidak nampak, jika pembiasan cahaya dari