Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Di susun oleh
Widiatmoko
A. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. B
Usia : 78 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Masuk : 04 Desember 2015
No Register : 221672
Diagnosa Medik : CKD
B. Keluhan Utama
Sesak nafas
C. Pengkajian Primer
1. AIRWAY
Pada jalan napas terpasang OPA (oroparhingeal), ada akumulasi sekret di
mulut dan OPA, lidah tidak jatuh ke dalam.
2. BREATHING
RR 28 kali/menit, tidak terdapat nafas cuping hidung, terdapat retraksi otot
interkosta, tidak menggunakan otot bantu pernapasan terpasang Suara dasar
vesikuler, terpasang oksigen masker 8 lpm..
3. CIRCULATION
Ku : apatis, nadi (80x/mnt), tekanan darah (220/100), spO2 100 %, warna
kulit(sawo matang), tidak ada edema.
4. DISABELITY
Klien tidak merespon terhadap suara, Klien merespon terhadap nyeri bila
dicubit, GCS (8)
5. EKSOSURE/ENVIRONMENT/EVENT
Suhu KLIEN 37OC, tampak terpasang infus RL dan obat injeksi ranitidin
6amp/24 jam dan sorbit 5 amp/24jam yang di berikan menggunakan syiring
pump.
D. Pengkajian Sekunder
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien datang ke rsud Ungaran untuk periksa karena badan terasa
lemes pada tanggal 04 Desember 2015 pada saat itu klien masih bisa berjalan
dokter menganjurkan klien untuk rawat inap di ICU, klien tidak sadar
terpasang OPA, karena sesak dan terdapat sputum klien terpasang oksigen
masker 8 liter/menit, wheezing, kumbang lambung, terpasang NGT, DC.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Istri klien mengatakan klien tidak tahu punya penyakit ckd dan klien
sudah lama menderita hipertensi tetapi sering mengkonsumsi obat penurut
tensi.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Istri klien mengatakan keluarga klien tidak ada yang menderita ckd,
ibu klien menderita hipertensi.
4. Anamnesa Singkat
Istri klien mengatakan klien tidak alergi terhadap obat-obat dan klien
sering mengkonsumsi obat penurun tekanan darah tinggi
5. Pola fungsional
a. Pola manajemen kesehatan
Istri klien mengatakan klien selalu kontrol masalah hipertensi yang klien
alami.
b. Pola nutrisi
Sebelum sakit klien makan 3x/hari dan minum 6-7 gelas/hari, namun sejak
di ICU klien dapat asupan nutrisi dari rumah sakit 3 gelas susu/ hari
terkadang tidak di masukkan melalu NGT karena penurunan kesadaran.
A : selama sakit 6 bulan terakhir terjadi penurunan berat badan, Tb :
c. Pola eliminasi
Sebelum sakit pasien BAB 1x sehari dan BAK 4-5x/hari tanpa bantuan
orang lain, saat di Icu klien belum BAB. Untuk BAK menggunakan
bantuan selang Kateter, dengan jumlah 1000 cc/hari, warna kurning, bau
khas.
d. Pola aktivitas
sebelum sakit pasien aktivitas beres – beres rumah, masak dan melakukan
kegiatan rumah tangga lainna. di saat sakit kalien mengalami keterbatasan
aktivitas, semua ADL dibantu keluarga atau perawat seperti sibin dan
makan melalui NGT, BAK menggunakan DC.
e. Pola persepsi dan kognitif
Istri klien mengatakan klien tidak mengalami disorientasi tempat dan
waktu, Semua alat indera pasien masih berfungsi dalam batas normal.
f. Pola tidur dan istirahat
Istri klien mengatakan sebelum klien sakit pola tidur 6-8jam/hari. Ketika
sakit klien gelisah susah tidur.
g. Pola persepsi diri dan konsep diri
Istri klien mengatakan klien tidak pernah tau mempuanyai penyakit gagal
ginjal.
h. Pola peran dan hubungan
Istri klien mengatakan klien tidak mengalami masalah hubungan sosial,
selama sakit klien selalu di kunjungi istri dan terkadang anaknya
menjenguk, karena ruangan ICU tidka dapat di temani hanya menunggu di
luar supaya jika diperlukan selalu ada.
i. Pola seksualitas dan reproduksi
Pasien berjenis kelamin Laki-laki, sudah menikah telah memiliki 2 orang
anak.
j. Pola koping dan toleransi stress
Istri klien mengatakan biasa klien jika stres akan jalan – jalan sore sambil
olahraga.
k. Pola nilai dan kepercayaan/ agama
Istri klien mengatakan sebelum sakit klien masih menjalankan ibadah rutin
sebagai seorang beragama islam, saat sakit klien tidak dapat ibadah karena
kondisi klien idak memungkinkan.
6. Pemeriksaan head to toe
Keadaan Umum : Tampak lemah
Kesadaran : apatis, GCS = 8, E : 2, M : 5, V : 1
Tekanan Darah : 220/ 130 mmHg
Nadi : 80 x/ menit
Pernafasan : 28 x/ menit
Suhu tubuh : 37 0 C
Kepala : Bentuk simetris, tidak ada luka di kepala, rambut hitam kusam
helai rambut tidak mudah patah.
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, reflek pupil positif,
dan isokor.
Telinga : Simetris, reflek terhadap suara tidak baik, tidak ada tinitus.
Mulut : Bibir kering, Membran mukosa mulut terlihat Gusi tidak bengkak,
tidak berdarah. Gigi tidak ada caries.
Ekstremitas Atas : Tidak terdapat edema pada tangan kanan dan kiri,
Bawah : Tidak terdapat edema pada kaki kanan dan kiri, tidak ada
lesi, terpasang infus RL 18 tpm di kaki sebelah kanan, terpasang
DC.
Kulit : Turgor kulit jelek, kulit kering, Warna kulit klien sawo matang,
CRF >2 detik
8. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Radiologi :
a. EKG Tanggal : 04 Desember 2015
Vent. Rate 114 bpm
PR int 206 ms
QRS 88 ms
QT/QTC 312/379 ms
P/QRS/T 124/20/90
RV5/SVI amp. 1.895/1720 Mv
RV5+SVI amp. 3.615 Mv
Vnconfirmed report
Reviewes by :
1220 rapid atrial rhythm
4048 nonspecific ST Twane abnormality
6220 passible left atrial enlargement
0102 ARTIFACT PRESENT
9140 *abnormal rhythm ECG **
9. Terapi Medis
Oral : Injeksi :
HCT 1X1/2 VIT.K 1X1 amp
Amlodipin 1x10 mg ca.qlue 2x1amp
Antalgin 3x1 mg furosemid 2x2 amp
Valsartan 1x1 mg ceforazone 2x1gr
Digoxin 1x1 mg kalnex 3x1 gr
Kalitake 3x1 sach rl 20 tpm, d5 18 tpm
Siring pom :
s.p ranitidin 6 amp/24 jam
s.p sorbid 5 amp /24 jam
B : Creatinin : 8.0mg/dL
Hb : 11,5g/dL
Ht :35.30%
C : Konjungtiva
anemis, Sklera ikterik,
Turgor kulit jelek
D : onde susu
250cc/3jam(jarang
masuk karena kumbah
lambung), tidak ada
alergi makanan
13. Implementasi
S:-
10.10 Melakukan suction O : Kien terpasang
OPA
S:-
O : terdapat sekret
- Libatkan keluarga
S:-
dalam mobilisasi dan
personal higiene klien O : Istri klien
memahami dengan
mengangguk
S:-
O : Terdapat sekret dan
sedikit darah
09.00
Melakukan suction S:-
O : terdapat sekret
09.20
Mengganti infus d5 S:-
O : D5 18 tpm
09.50
Mengantarkan ke HD S:-
O : klien melakukan
hemodialisa
08.30
- Berikan / oleskan S : -
lotion pada daerah
yang tertekan O : kulit tampak
lembab
14. Evaluasi