Anatomi dan Fisiologi air mata

Lipid layer

 Dihasilkan kelenjar meibomiane

 Bagian terluar dari tear film yang mencegah air mata terevaporasi
 Sekresi terjadi secara mekanik (berkedip), neural (trigeminal nerve), hormonal (meningkat
oleh androgen dan dihambat oleh estrogen) dan fisik (mekanisme feedback tergantung
tegangan permukaan – tegangan permukaan berkurang pada saat lipid menyebab pada
seluruh permukaan

Aqueous Layer

 Dihasilkan kelenjar lacrimal

 Berfungsi sebagai penyedia nutrisi (glukosa, protein – termasuk imunoglobulin), electrolyte,
oksigen dan air untuk superficial kornea. Fungsi lain adalah sebagai lubrikan, membuang
metabolit seperti CO2 dan asam laktat dan membuang debris dan bakteri

Mucus Layer

 Menempel pada epitel

 Memfasilitasi penempelan aqueous layer pada sel epitel

According to the FDA, a demulcent is “an agent, usually a water-soluble polymer, which is applied
topically to the eye to protect and lubricate mucous membrane surfaces and relieve dryness and
irritation.”

1. carbomer 940 (polyacrylic acid)

2. carboxymethyl cellulose (CMC)
3. dextran
4. hyaluronic acid (HA)
5. HP-guar
6. hydroxypropyl methylcellulose (HPMC)
7. polyvinyl alcohol (PVA)
8. polyvinylpyrrolidone (PVP)
9. polyethylene glycol

An emollient is “an agent, usually a fat or oil, which is applied locally to eyelids to protect or soften
tissues and to prevent drying and cracking.”

1. DMPG (dimyristoylphosphatidylglycerol), in addition to Propylene Glycol which is a lubricant;

2. Mineral Oil 0.5%
3. Anhydrous lanolin
4. Lanolin