Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
YULINAR AGUSTINA
1411311011
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2018
Gambaran Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Perawat di Ruang Instalasi Rawat Inap
Penyakit Dalam Non Bedah RSUP M.Djamil Padang Tahun 2018
Yulinar Agustina*a, Dr. Yulastri Arif, S.Kp, M.Kep*b, Ns. Zifriyanthi Minanda Putri*c
*a Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
*bPembimbing I Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
*c Pembimbing II Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
email: yulinar.agustina@gmail.com
Abstrac : Description of the Workload of Nurses in the Inpatient Installation Room of Non-
Surgical Internal Medicine RSUP M.Djamil Padang 2018
Excessive workload greatly influences work stress levels on health workers, especially nurses.
Nurses who are given excessive workload can have an impact on reducing the level of health, work
motivation, quality of nursing services and failure in taking of patients. This study aims to
description of the workload of nurses in the installation room of non-surgical internal medicine in
RSUP M.Djamil Padang 2018. This research is a quantitative research with cross-sectional
approach. The population in this study were nurses who work in the non-surgical internal medicine
inpatient installation room at the RSUP M.Djamil Padang as many as 71 people. The sampling
technique in this study is proportional random sampling. The study was conducted during July
2018. Data collection was carried out by filling out a questionnaire to see how much stress and
workload of nurses in the non-surgical internal medicine inpatient care room at RSUP M.Djamil
Padang used the Chi Square test. The results showed that nurses had heavy workload 52.2%. It is
recommended to the hospital management to improve management of work time and redesign of
work, improving the structure model and delegation of authority in the division of nursing tasks
and analyzing workload according to the needs of each room and welfare program.
Keywords : Workload
Abstrak : Gambaran Beban Kerja Perawat di Ruang Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam
Non Bedah RSUP M.Djamil Padang Tahun 2018
Beban kerja yang berlebihan sangat mempengaruhi tingkat stres kerja pada tenaga kesehatan
khususnya perawat. Perawat yang diberi beban kerja berlebihan dapat berdampak kepada
penurunan tingkat kesehatan, motivasi kerja, kualitas pelayanan keperawatan, dan kegagalan
melakukan tindakan pertolongan terhadap pasien serta memungkinkan terjadinya kelalaian atau
bahkan kematian pada pasien. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran beban kerja
perawat di ruang instalasi rawat inap penyakit dalam non bedah RSUP M.Djamil Padang tahun
2018. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam
penelitian ini adalah perawat yang bekerja di ruang instalasi rawat inap penyakit dalam non bedah
RSUP M.Djamil Padang sebanyak 71 orang. Tehnik sampling pada penelitian ini adalah
proposional random sampling. Penelitian dilaksanakan selama bulan Juli 2018. Pengumpulan data
dilakukan dengan pengisian kuesioner untuk melihat seberapa besar tingkat stres dan beban kerja
perawat di ruang instalasi rawat inap penyakit dalam non bedah RSUP M.Djamil Padang
menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan perawat memiliki beban kerja berat
52,2%. Disarankan pada pihak manajemen rumah sakit untuk meningkatkan pengelolaan waktu kerja
dan redesain pekerjaan, meningkatkan model struktur dan pelimpahan wewenang dalam pembagian
tugas keperawatan dan menganalisis beban kerja sesuai dengan kebutuhan setiap ruangan serta
program kesejahteraan.
PENDAHULUAN
Beban kerja yang berlebihan sangat perawat di Instalasi Rawat Inap Penyakit
mempengaruhi tingkat stres kerja pada Dalam Non Bedah RSUP M.Djamil Padang
tenaga kesehatan khususnya perawat. Beban pada tanggal 27 April 2018 di dapatkan hasil
kerja adalah volume yang dihasilkan oleh kuesioner bahwa 7 perawat mengeluhkan
seorang perawat untuk memenuhi beban kerja yang berat dan 3 perawat
permintaan dari pekerjaan atau kegiatan mengeluhkan beban kerja ringan. Saat di
maupun aktivitas yang dilakukan selama wawancarai dari 10 perawat 5 perawat
bertugas di suatu unit pelayanan keperawatan mengeluhkan sering pusing, kelelahan, emosi
(Moekijat, 2009; Marquis & Hauston, 2010; yang tidak terkontrol, sulit berkonsentrasi
Irzal, 2016). dalam bekerja, merasakan kebosanan dan
Perawat yang diberi beban kerja beban kerja yang begitu berat karena tuntutan
berlebihan dapat berdampak kepada pasien dan keluarga dengan diagnosa yang
penurunan tingkat kesehatan, motivasi kerja, bermacam-macam.
kualitas pelayanan keperawatan, dan Data tersebut diatas didukung oleh
kegagalan melakukan tindakan pertolongan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
terhadap pasien serta memungkinkan Mike (2011) yang mengatakan bahwa
terjadinya kelalaian atau bahkan kematian perawat di Instalasi Rawat Inap Penyakit
pada pasien (Pesant, 2016). Dalam Non Bedah RSUP M.Djamil Padang
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) memiliki beban kerja tinggi sebesar 62,7%,
M.Djamil Padang merupakan rumah sakit Berdasarkan fenonema diatas peneliti
rujukan untuk wilayah Sumatra Bagian tertarik untuk melakukan penelitian
Tengah yang memiliki beberapa unit ruang mengenai gambaran beban kerja perawat di
rawat inap salah satunya ialah ruang rawat Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam Non
inap penyakit dalam non bedah. Berdasarkan Bedah RSUP M.Djamil Padang tahun 2018.
study awal yang telah dilakukan pada 10
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian adalah proporsional random sampling. Kriteria
kuantitatif dengan desain penelitian analitik inklusi dari penelitian ini adalah perawat
dengan pendekatan cross sectional. Penelitian yang bekerja di Ruang Instalasi Rawat Inal
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Penyakit Dalam Non Bedah RSUP M. Djamil
beban kerja perawat di ruang instalasi rawat Padang, lama kerja perawat minimal 1 tahun,
inap penyakit dalam non bedah RSUP pendidikan minimal Diploma III dan bersedia
M.Djamil Padang tahun 2018 dengan jumlah menjadi responden. Instrument yang
responden 71 perawat. Teknik pengambilan digunakan adalah kuesioner.
sampel yang digunakan dalam penelitian ini
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
Beban f Presentase
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Kerja
Karaktristik Responden Beban Kerja Ringan 34 47,9
Perawat di Instalasi Rawat Inap Non Berat 37 52,1
Bedah RSUP M.Djamil Padang Tahun Total 71 100
2018 (n=71) Berdasarkan Tabel 5.2 dapat dilihat bahwa
Berdasarkan Tabel 5.1 dapat dilihat lebih dari separuh perawat di ruang instalasi
bahwa hampir separuh perawat di ruang rawat inap penyakit dalam non bedah RSUP
instalasi rawat inap penyakit dalam non M.Djamil Padang mengalami beban kerja
bedah RSUP M.Djamil Padang dalam usia berat sebesar 52,1%.
Karakteristik f Presentase
Umur Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Beban
- Remaja Akhir 16 22,5 Kerja Perawat Menurut Ruang Rawat
- Dewasa Awal 34 47,9 Inap di Penyakit Dalam Non Bedah RSUP
- Dewasa Akhir 19 26,8 M.Djamil Padang Tahun 2018 (n=71)
- Lansia Awal 2 2,8
Pendidikan Beban Kerja f Presentase
- S1 11 15,5 Flamboyan (n=
- D3 60 84,5 10) 4 40
Pengalaman Kerja Ringan 6 60
- 1 tahun 10 14,1 Berat
- > 1 tahun 61 85,9 HCU (n= 19)
Status Pernikahan Ringan 10 52,2
- Menikah 52 73,2 Berat 9 47,4
- Belum 19 26,8 Interne Pria
Menikah (n= 23) 13 56,5
Total 71 100 Ringan 10 43,5
dewasa awal (47,9%). Lebih separuh perawat Berat
dengan pendidikan dominan D3 (84,5%), Interne Wanita
pengalaman kerja lebih dari 1 tahun (85,9%) (n= 19) 7 36,8
dan status pernikahan sudah menikah Ringan 12 63,2
(73,2%). Berat
Total 71 100
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Beban
Kerja Perawat di Ruang Instalasi Rawat
Inap Penyakit Dalam Non Bedah RSUP Berdasarkan Tabel 5.3 dapat dilihat
M.Djamil Padang Tahun 2018 (n=71) bahwa lebih dari separuh perawat di ruang
Falmboyan mengalami beban kerja berat
(60%). Lebih dari separuh perawat di ruang
HCU (52,2%) dan Interne Pria (56,5%)
mengalami beban kerja ringan. Lebih dari
separuh perawat di ruang Interne Wanita
mengalami stres kerja berat (63,2%).
B. PEMBAHASAN
1. Gambaran Karakteristik Perawat di presentase sebesar 52,1%. Penelitian ini
Ruang Instalasi Rawat Inap Penyakit sejalan dengan hasil yang didapatkan oleh
Dalam Non Bedah RSUP M.Djamil (Tubbs-cooley, Mara, Carle, & Gurses, 2018)
Padang Tahun 2018 bahwa 84% perawat yang bekerja di rumah
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan sakit Amerika mengeluhkan beban kerja
bahwa 47,9% perawat memasuki usia yang berat. Hal ini didukung oleh penelitian
dewasa awal. Dewasa awal ialah masa yang dilakukan (Schnelle, Schroyer, Saraf, &
dimana seseorang memasuki masa Simmons, 2016) pada perawat di Nashville
kemantapan dan reproduktif yang mana bahwa perawat mengeluhkan beban kerja
seseorang banyak dihadapkan dengan berat sebesar 60,2%.
masalah ketegangan emosional, isolasi Di Indonesia sendiri menunjukkan hal
sosial, komitmen dan masa ketergantungan, yang sama bahwa perawat mengeluhkan
perubahan nilai-nilai, kreativitas, dan beban kerja yang berat. Penelitian yang
penyesuaian diri pada pola hidup yang baru dilakukan oleh (Trihastuti, 2011) bahwa
(Sudirjo & Nur Ali, 2018). Selanjutnya 81,25% perawat yang bekerja di ruang rawat
pada karakteristik pendidikan lebih dari inap rumah Sakit Surabaya mengeluhkan
separuh perawat (84,5%) memiliki riwayat beban kerja berat. Hal ini sejalan dengan
pendidikan Diploma III (D3). Hal ini penelitian (Arlin, 2016) bahwa perawat
dikarenakan lulusan pendidikan D3 lebih mengeluhkan beban kerja yang berat sebesar
banyak di bandingkan S1 dan beberapa 52,4%. Selain itu di Sumatra Barat sendiri
rumah sakit masih menerapkan kebijakan penelitian yang dilakukan oleh (Minarsih,
untuk penerimaan D3. Hasil ini didukung 2011) mengatakan bahwa perawat yang
oleh penelitian yang dilakukan oleh (Putri, bekerja di ruang penyakit dalam
2009) bahwa rumah sakit masih mengeluhkan beban kerja sebesar 62,7%.
menerapkan penerima pegawai dengan Beban kerja itu sediri dapat diartikan
pendidikan minimal D3 dikarenakan sebagai kuantitas atau banyaknya jenis
memiliki pengalaman klinik dan pekerjaan yang harus diselesaikan tenaga
keterampilan yang sangat mempengaruhi kesehatan professional dalam kondisi yang
kompetensi perawat. Pada pengalaman membebani baik secara fisik ataupun non
kerja 85,9% perawat memiliki pengalaman fisik yang di perberat oleh kondisi
kerja lebih dari satu tahun. Selain itu pada lingkungan baik secara fisik ataupun non
karakteristik status pernikahan 73,2% fisik yang harus dilakukan dalam satu tahun
memiliki status sudah menikah. di satu sarana pelayanan kesehatan (Depkes
RI, 2004, 2007). Jadi, dapat disimpulkan
2. Gambaran Beban Kerja di Ruang bahwa beban kerja merupakan banyaknya
Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam jenis pekerjaan yang dilakukan yang dapat
Non Bedah RSUP M.Djamil Padang membebani baik secara fisik maupun non
Tahun 2018 fisik.
Hasil penelitian secara distribusi frekuensi Bila ditinjau dari hasil kuesioner, 52,1%
pada beban kerja menunjukkan bahwa 37 perawat yang bekerja di ruang instalasi rawat
perawat di ruang instalasi rawat inap inap non bedah RSUP M.Djamil Padang
penyakit dalam non bedah RSUP M.Djamil dalam tingkat beban kerja yang berat dengan
Padang mengalami beban kerja berat dengan keluhan 83,1% perawat merasa segala
tindakan yang dilakukan mengenai keperawatan langsung (komunikasi dengan
keselamatan hidup pasien, 77,5% perawat pasien dan keluarga, memeriksa ttv, dan
selalu memberikan asuhan keperawatan pada serah terima pasien), keperawatan tidak
pasien dengan total care di ruang rawatan, langsung (pendokumentasian pengkajian
67,6% perawat merasakan beragamnya jenis pasien, membuat diagnose dan
tindakan yang dilakukan demi kesehatan dan mendokumentasikan hasil keperawtan yang
keselamatan pasien, 50,8% perawat selalu sudah dilakukan), dan pendidikan kesehatan
dihadapkan pada asuhan keperawatan pada (arahan tentang aktivitas, pengobatan dan
pasien dengan tingkat kesembuhan dan tindakan lanjut medis keperawatan).
perawatan yang lama dan 50,7% perawat Melihat permasalahan di atas diharapkan
merasa tindakan observasi kebeberapa pasien menejer keperawatan di rumah sakit dapat
secara ketat selama jam kerja melelahkan. meningkatkan model struktur dan
Dilihat dari tinjauan teoritis menurut pelimpahan wewenang dalam pembagian
Mediawati (2012) perawatan dengan pasien tugas keperawatan serta menganalisis beban
katagori total care memerlukan waktu 5-6 kerja sesuai dengan kebutuhan setiap
jam/hari dengan beberapa tindakan seperti ruangan. Sehingga tenagan perawat akan
perubahan posisi setiap 2 jam dengan dapat memberikan dan meningkatkan
bantuan, observasi tanda-tanda vital setiap 2 kuantitas dan kualitas pelayanan di rumah
jam serta makan dan minum melalui selang sakit.
lambung. Pada jenis tindakan menurut Gillies
(1996) terdiri dari tiga tindakan diantaranya
B. SARAN
Terkait hasil penelitian, ada beberapa hal 1. Kepada Rumah Sakit
yang dapat peneliti sarankan demi Diharapkan pihak menejer
keperluan pengembangan hasil penelitian keperawatan di rumah sakit dapat
hubunga beban kerja terhadap stres kerja meningkatkan pengelolaan waktu kerja
pada perawat di RSUP M.Djamil Padang dan redesain pekerjaan, meningkatkan
sebagai berikut: model struktur dan pelimpahan
wewenang dalam pembagian tugas
keperawatan dan menganalisis beban
kerja sesuai dengan kebutuhan setiap
ruangan serta program kesejahteraan keperawatan khususnya mahasiswa
yang nantinya akan berdampak baik fakultas keperawatan universitas
pada peningkatan kualitas pelayanan andalas dalam bidang keperawatan
rumah sakit baik dari segi kualitas dan manajemen.
kuantitas dan meminimalisir adanya 3. Kepada Peneliti Selanjutnya
beban kerja bagi tenaga perawat. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya
2. Kepada Institusi Pendidikan untuk melanjutkan penelitian mengenai
Diharapkan pihak dari institusi faktor lain yang dapat menyebabkan
keperawatan dapat menggunakan hasil bean kerja dan dapat menjadikan hasil
penelitian sebagai tambahan referensi penelitian ini sebagai acuan untuk
dan juga acuan pustaka bagi mahasiswa penelitian selanjutnya.