Você está na página 1de 1

Gambar diatas memperlihatkan data hasil PSD stasiun Ampana (APSI) sebelum terjadi gempa

(tanggal 21-26 September 2018) yang diteliti dalam komponen Z. Pada penelitian melalui
komponen Z pada stasiun Ampana sebelum terjadinya gempa menunjukkan keadaan yang cukup
baik karena dari hasil grafik yang ditunjukkan ketiganya tidak melewati ambang batas model
Peterson sehingga grafik menunjukkan keadaan yang stabil. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
sensor pada stasiun menangkap aktivitas seismik yang normal pada wilayah Ampana dan
sekitarnya.

Gambar diatas memperlihatkan data hasil PSD stasiun Ampana (APSI) setelah terjadi gempa
(tanggal 30 September-05 Oktober 2018) yang juga diteliti dalam komponen Z. Pada penelitian
melalui komponen Z pada stasiun Ampana setelah terjadinya gempa menunjukkan peningkatan
gelombang seismik yang disebabkan oleh bising (noise) pada feekuensi 1Hz karena melewati
ambang batas model Peterson. Hal ini dapat terjadi akibat bising seismik kultural tinggi pada
periode selanjutnya berangsur-angsur membaik. Peningkatan noise yang terjadi sesudah gempa
yang terjadi pada daerah Palu dan Donggala kemungkinan disebabkan oleh pengaruh yang berasal
dari aktivitas lingkungan sekitar (air tanah, pohon) ataupun peningkatan aktivitas manusia pada
daerah stasiun Ampana dan sekitarnya

Você também pode gostar