Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh :
Rian Oktafiani (5170311060)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan Laporan Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian sebagai tugas
dari mata kuliah Pemrograman Berorientasi Objek II.
Penulis tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk laporan ini, supaya laporan ini nantinya dapat menjadi
laporan yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan
ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Dalam kesempatan ini, perkenankan penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
ii
2.2.2 Undang-undang tentang Kepegawaian ................................................................ 4
iii
3.6 Perancangan Class Diagram ...................................................................................... 17
4.1 Kesimpulan................................................................................................................ 19
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 7 Alur Pengajuan Cuti Pegawai yang Sedang Berjalanan pegawai ........................... 12
Gambar 8 Alur Pengajuan Kenaikan Golongan Fungsional Pegawai yang Berjalan .............. 12
Gambar 9 Alur Pengajuan Kenaikan Golongan Pegawai Struktural yang Sedang Berjalan ... 13
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1. Dapat membantu bagian kepegawaian untuk mengelola data pengajuan cuti, mutasi,
kenaikan pangkat atau golongan, dan pensiun sehingga data dapat terorganisir
dengan baik.
2. Dapat membantu dalam memberikan data ataupun informasi mengenai
kepegawaian seperti laporan pegawai cuti, laporan pegawai mutasi, laporan
pegawai pensiun, dan laporan kenaikan golongan.
3. Memberikan data atau informasi mengenai kepegawaian dengan cepat.
1. Observasi
Mengamati secara langsung bagaimana kegiatan di sub bagian dalam sebuah
instansi guna mengetahui bagaimana alur kerja dan sistem informasi yang di
terapkan.
2. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan cara mengambil dari sumber-sumber media cetak,
elektronik serta sumber lainnya yang berkaitan dengan materi penulisan laporan.
3. Studi Literatur
Mencari suatu masalah untuk diteliti khususnya dalam hal kepegawaian. Dalam
arti, bukti-bukti atau pernyataan bahwa masalah yang akan diteliti itu belum
terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
Semua perusahaan besar memiliki fungsi sumber daya manusia yang menangani
banyak proses khusus yang berhubungan dengan personil perusahaan. Sistem konseptual yang
digunakan dalam mengelola personil disebut sistem informasi sumber daya manusia (human
resource information system),(McLeod dan Schell, 2004).
a. Cuti
Cuti adalah tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu.
b. Promosi dan Mutasi
4
Promosi berarti perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain yang mempunyai
status dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Mutasi adalah perpindahan dari satu
bagian ke bagian lain (Samsudin, 2006).
c. Pemensiunan Pegawai
Pemensiunan pegawai berarti pemberhentian pegawai dengan hak pensiun, tetapi tidak
semua pemberhentian pegawai berarti pemensiunan pegawai (Samsudin, 2006).
2.3.2 MySQL
Menurut pendapat Raharjo (2015:16) MySql merupakan software RDBMS atau server
database yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam
jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user) dan dapat melakukan suatu
proses secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded).
5
2015:133). UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukkan berbagai aspek
dalam sistem. Banyaknya diagram tersebut dimaksudkan untuk memberi gambaran yang lebih
terintegrasi terhadap sistem yang dibangun (Sholiq, 2010:19). Pada perancangan sistem yang
akan dibangun menggunakan use case diagram, activity diagram, dan class diagram.
a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem
informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri,
jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu
merupakan orang.
b. Use case merupakan fungsionalitas yang akan disediakan sistem sebagai unit-unit
yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.
6
2.4.3 Activity Diagram
Diagram Aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau
aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang
perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem
bukan apa yang dilakukan aktor.
7
Gambar 3 Class Diagram
OOP (Object Oriented Programming) atau dalam bahasa indonesia dikenal dengan
pemrograman berorientasikan objek (PBO) merupakan sebuah paradigma atau teknik
pemrograman yang berorientesikan Objek.
Pada OOP, Fungsi dan variabel dibungkus dalam sebuah objek atau classyang dapat
saling brinteraksi, sehingga membentuk sebuah program.
8
Sumber : Researchget.net
BAB III
PEMBAHASAN
9
Gambar 5 Alur Pengajuan Mutasi yang Berjalan
Gambar diatas menjelaskan tentang pengajuan mutasi pegawai yang sedang berjalan
yaitu bagian kepegawaian memberikan form mutasi pegawai yang kosong kepada pegawai,
kemudian pegawai mengisi form tersebut dan mengembalikannya ke bagian kepegawaian.
Bagian kepegawaian mengecek form dan mengecek kelengkapan berkas yang dilampirkan.
Lalu data pegawai diberikan kepada kepala dinas untuk disetujui(diterima atau tidak).
10
Gambar 6 Alur Pengajuan Cuti Pegawai yang Berjalan
Gambar diatas menjelaskan tentang proses pengajuan cuti pegawai yaitu, bagian
kepegawaian memberikan form cuti pegawai yang kosong kepada pegawai. Kemudian
pegawai mengisi form dan memilih cuti kemudian pegawai memberikan form pegawai yang
telah diisi ke bagian kepegawaian. Bagian kepegawaian akan mengecek form yang diisi oleh
pegawai lalu data pegawai tersebut diberikan kepada kepala dinas untuk disetujui.
11
Gambar 7 Alur Pengajuan Cuti Pegawai yang Sedang Berjalanan pegawai
Bagian kepegawaian memberikan form pensiun pegawi yang kosong pada pegawai.
Kemudian pegawai mengisi form tersebut sesuai dengan data pegawai dan pegawai juga
melampirkan berkas yang diminta. Kemudian pegawai mengembalikan form tersebut ke
bagian kepegawaian. Bagian kepegawaian kemudian mengecek form dan kelengkapan berkas
yang dilampirkan (fotocopy/ salinan surat nikah, kartu keluarga, akte kelahiran anak yang di
tanggung, keterangan pekerjaan, permohonan berhenti dengan hormat, SK pangkat terakhir
dll). Lalu data pegawai diberikan kepada kepala dinas untuk disetujui.
Pegawai Fungsional melakukan kenaikan golongan dengan cara mengumpulkan angka kredit.
12
Gambar diatas menjelaskan bahwa untuk mengajukan kenaikan golongan/pangkat
pegawai harus mengumpulkan angka kredit jika dirasa ngka kredit telah memenuhi target untuk
kenaikan golongan, pegawai akan mengisi form usulan angka kredit dan form usulan kenaikan
pangkat. Form tersebut di cek kembali oleh bagian kepegawaian. Bila berkas telah lengkap
bagian kepegawaian akan membuat surat pengantar yang akan diberikan kepada kepala dinas
kemudian kepala dinas mengeluarkan surat untuk persetujuan usulan kenaikan
pangkat/golongan.
Gambar 9 Alur Pengajuan Kenaikan Golongan Pegawai Struktural yang Sedang Berjalan
13
Tabel 1 Hasil Analisis Permasalahan
14
1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional mendeskripsikan layanan, fitur, atau fungsi yang disediakan
oleh sistem untuk pengguna, berikut adalah tabel untuk mendeskripsikan kebutuhan
fungsional :
No Kebutuhan Fungsional Responsibilities
1 Staff Kepegawaian 1. Login/Logout
2. Mengolah data divisi
3. Mengolah data golongan
4. Mengolah data pegawai
5. Mengolah data mutasi
6. Mengolah data cuti
7. Mengolah data pensiun
8. Mengolah data kenaikan golongan
9. Melihat laporan mutasi
10. Melihat laporan cuti
11. Melihat laporan pensiun
12. Melihat laporan kenaikan golongan
2 Pegawai 1. Login/logout
2. Biodata Diri
3. Permintaan mutasi
4. Permintaan cuti
5. Permintaan pensiun
6. Permintaan kenaikan golongan
3 Kepala Dinas 1. Login/ logout
2. Validasi mutasi
3. Validasi cuti
4. Validasi pensiun
5. Validasi kenaikan golongan
6. Melihat laporan mutasi
7. Melihat laporan cuti
8. Melihat laporan pensiun
9. Melihat laporan kenaikan golongan
Tabel 2 Kebutuhan Fungsional
15
2. Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non-fungsional mendeskripsikan jenis perangkat keras(hardware) ,
perangkat lunak(software) dan kebutuhan berangkat manusia(brainware) yang
digunakan untuk membuat sistem informasi kepegawaian.
Kebutuhan perangkat keras yang digunakan untuk membangun sistem informasi
kebagawaian yaitu :
a. Laptop
b. Monitor, yaitu spesifikasi layar minimal 10”
c. RAM yang digunakan minimal 4GB
d. Processor Core 2
e. Hardisk minimum 500GB
f. Keyboard dan mouse
16
Gambar 11 Usecase Diagram Sistem Informasi Kepegawaian
17
Gambar 12 Class Diagram Sistem Informasi Kepegawaian
18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi kepegawaian ini dapat membantu mempermudah dalam mengelola data-data
kepegawaian seperti pengajuan cuti, mutasi, pensiun, kenaikan pangkat/golongan kemudian
sistem informasi kepegawaian dapat mempermudah pelaporan kegiatan kepegawaian dengan
lebih cepat dan efektif.
4.2 Saran
Beberapa saran dan pertimbangan dari hasil penelitian untuk pengembangan lebih
lanjut atas sistem yang di bangun adalah sebagai berikut :
1. Dapat dilakukan pengembangan pada sistem informasi kepegawaian ini yaitu dapat
menambahkan fitur untuk pengolahan data lainnya seperti penggajian pegawai,
pembuatan surat tugas, dll
19
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, H.M., MBA., Akt., Ph.D. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi: Yogyakarta.
McLeod R dan Shell G. 2004. Sistem Informasi Manajemen Ed.8 Indeks : Jakarta.
Mulyanto A. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
Rosa A S, dan Salahuddin, M. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi
Objek. Informatika : Bandung
Retnowati, Diyah, 2017. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Pada Dinas Koperasi
Usaha Kecil Dan Menengah Provinsi Sumatera Selatan. Universitas Islam Negeri
Raden Fatah : Palembang