Você está na página 1de 16

MODUL PERKULIAHAN

Akuntansi
Keuangan
Lanjutan II
Prosedur Laporan
Konsolidasi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

04
Ekonomi dan Akuntansi 32032 Wieta Chairunesia, SE, M.Ak
Bisnis

Abstract Kompetensi
Sesi ini akan membahas konsep Mahasiswa mampu menjelaskan
laporan keuangan konsolidasi, neraca laporan keuangan konsolidasi
konsolidas pada tanggal akuisisi,
neraca konsolidasi setelah akuisisi.
MODUL 4

PROSEDUR LAPORAN KONSOLIDASI

A. Konsep Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan Keuangan Konsolidasian menyajikan posisi keuangan dan

hasil operasi untuk induk perusahaan (Parent-entitas pengendali) dari satu

atau lebih anak perusahaan (subsidiaries-entitas yang dikendalikan) seakan-

akan entitas individual tersebut adalah satu entitas atau perusahaan.

Berdasarkan PSAK 65 (revisi 2013), induk perusahaan harus menyiapkan

laporan keuangan konsolidasian.

Prinsip akuntansi yang diterapkan untuk membuat laporan keuangan

konsolidasian sama dengan prinsip akuntansi yag diterapkan untuk membuat

laporan keuangan perusahaan tersendiri. Proses pembuatan laporan

keuangan konsolidasian termasuk menggabungkan bersama-sama laporan

keuangan tersendiri dari perusahaan-perusahaan yang berelasi seakan-akan

perusahaan-perusahaan tersebut merupakan perusahaan tunggal.

Ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus untuk


memastikan bahwa laporan keuangan konsolidasian seakan-akan laporn
keuangan tersebut adalah laporan keuangan dari satu perusahaan tunggal,
yaitu :

1. Kepemilikan antarperusahaan

2. Piutang dan utang antarperusahaan

3. Penjualan antarperusahaan

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


2 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
B. Neraca Konsolidasian Pada Tanggal Akuisisi

Asumsikan pada tanggal 1 januari 20x7, PT Induk membeli pada nilai

buku semua saham biasa PT Anak. Pada akhir tahun 20x7, laporan posisi

keuangan dari kedua perusahaan tampak sebagai berikut :

Report of Financial Position


December 31, 20x7
PT Induk PT Anak
Asset
Cash IDR 5,000,000 IDR 3,000,000
Account Receivables (net) 84,000,000 30,000,000
Inventories 95,000,000 60,000,000
Plant Assets (net) 375,000,000 250,000,000
Other Assets 25,000,000 15,000,000
Investment on PT Anak's Stock 300,000,000 -
Total Assets IDR 884,000,000 IDR 358,000,000

Liabilities & Equity


Current Liabilities IDR 60,000,000 IDR 8,000,000
Non Current Liabilities 200,000,000 50,000,000
Common Stock 500,000,000 200,000,000
Retained Earnings 124,000,000 100,000,000
Total Liabilities & Equity 884,000,000 358,000,000

Informasi tambahan terkait PT Induk dan PT Anak adalah sbb :

1. PT Induk menggunakan metode ekuitas dasara untuk mencatat investasi


pada PT Anak. Akun investasi dicatat pada nilai buku aset bersih PT Anak dan
disesuaikan dengan bagian PT Induk atas laba dan dividen PT Anak.

2. PT Anak berhutang ke PT Induk senilai Rp 1.000.000 pada akhir tahun.

3. PT Anak membeli persediaan dari PT Induk senilai Rp 6.000.000 selama


tahun 20x7. Persediaan tersebut mempunyai biaya perolehan awal sebesar
Rp 4.000.000. PT Anak masih memegang persediaan tersebut sampai akhir
periode.

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


3 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Berikut adalah neraca konsolidasi pada saat akuisisi :

PT Induk
Report of Cosolidated Financial Position
December 31, 20x7
PT Induk
Asset
Cash IDR 8,000,000
Account Receivables (net) 113,000,000
Inventories 153,000,000
Plant Assets (net) 625,000,000
Other Assets 40,000,000

Total Assets IDR 939,000,000

Liabilities & Equity


Current Liabilities IDR 67,000,000
Non Current Liabilities 250,000,000
Common Stock 500,000,000
Retained Earnings 122,000,000
Total Liabilities & Equity 939,000,000

C. Entitas Pelaporan Konsolidasi

Induk perusahaan dan anak perusahaan merupakan entitas legal.

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


4 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Garis putus-putus melingkar dapat dianggap sebagai entitas konsolidasi,

yang terdiri atas induk perusahaan dan anak perusahaan.

D. Kepemilikan Saham Antarperusahaan

Dalam ilustrasi saham biasa PT Induk dimiliki oleh pihak luar entitas

konsolidasi dan dianggap sbg saham biasa entitas keseluruhan.

Karena suatu perusahaan tidak dapat melaporkan investasi pada dirinya

sendiri dalam laporan keuangannya, saham biasa PT Anak dan Investasi PT

Induk dalam kedua saham tersebut harus dieliminasi.

Hanya Laba Ditahan PT Induk yan masuk dalam laporan posisi keuangan

konsolidasi.

E. Piutang dan Utang Antarperusahaan

Satu perusahaan tidak dapat berutang kepada dirinya sendiri. Walaupun

sebagai perusahaan terpisah PT Induk melaporkan piutang PT Anak dan

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


5 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
sebaliknya, piutang dan utang seperti itu tidak ada dalam sudut pandang

laporan konsolidasi. Maka harus dieliminasi.

F. Penjualan Antarperusahaan

Setiap penjualan antarperusahaan harus dilihat dalam konteks perusahaan

tunggal. Perusahaan tunggal tidak dapat mengakui laba dan menaikkan nilai

persediaannya hanya karena persediaan tersebut ditransfer dari satu divisi ke

divisi lain. Dan hal ini berlaku dalam entitas konsolidasi.

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


6 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
G. Akuisisi 100% pada Nilai Buku dengan Metode Ekuitas

Asumsikan Pen Corp mengakuisisi 100% kepemilikan Sel Corp pada 1 Jan

2011 dimana nilai buku dan nilai wajarnya sama besarnya yaitu $40,000.

Akun “Investment in Sel” pada buku Pen Corp muncul di neraca terpisah milik

Pen, tapi tidak dalam neraca konsolidasi untuk Pen dan anak perusahaan.

Ketika menyiapkan neraca, kita harus mengeliminasi akun “Investment in Sel”

(dalam buku Pen) dan akun “Stockholders’ Equity” (dalam buku Sel) karena

kedua akun tersebut bersifat resiprokal-dimana keduanya menunjukkan aset

bersih Sel pada 1 Januari 2011. Kombinasikan akun nonresiprokal dalam

buku Pen dan Sel dan masukkan akun-akun tersebut dalam neraca

konsolidasi milik Pen Corporation dan Anak Perusahaan. Modal Saham yang

muncul alam neraca konsolidasi merupakan Modal Saham milik perusahaan

induk (milik Pen) dan begitu pula dengan Laba Ditahan yang muncul

merupakan Laba Ditahan milik perusahaan induk (milik Pen).

Berikut neraca konsolidasi saat akuisisi :

Separate Balance Sheet Consolidated


Balance Sheet :
Pen and
(in thousand) Pen Corp Sel Corp Subsidiary
Assets
Current Assets
Cash $ 20 $ 10 $ 30
Other Current Assets 45 15 60
Total Current Assets 65 25 90
Plant Assets 75 45 120
Less : Accumulated Depr (15) (5) (20)
Total Plant Assets 60 40 100
Investment in Sel - 100% 40 - -
Total Assets $ 165 $ 65 $ 190

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


7 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Liabilities & Stockholders' Equity
Current Liabilities
Accounts Payable $ 20 $ 15 $ 35
Other Current Liabilities 25 10 35
Total Current Liabilities 45 25 70
Stockholders' Equity
Capital Stock 100 30 100
Retained earnings 20 10 20
Total Stockholders' Equity 120 40 120
Total Liabilities & Stockholders' Equity $ 165 $ 65 $ 190

H. Akuisisi 100% - Goodwill dengan Metode Ekuitas

Asumsikan Pen mengakuisisi seluruh saham Sel sebesar $50,000, kemudian

timbul excess sebesar $10,000 atas biaya investasi karena melebihi nilai

buku stockholders’ equity yang diakuisisi (biaya investasi $50,000 dikurangi

stockholders’ equity Sel $40,000). Nilai $10,000 muncul pada neraca

konsolidasi pada saat akuisisi sebagai aset sebesar $10,000. Dengan tidak

adanya bukti bahwa aset bersih yang dapat diidentifikasi lebih rendah dari

nilai buku, aset ini diasumsikan sebagai goodwill.

Karena suatu perusahaan tidak dapat melaporkan investasi pada dirinya

sendiri dalam laporan keuangannya, modal saham Sel Corp dan Investasi

Pen Corp serta goodwill yang muncul harus dieliminasi dan disesuaikan.

Berikut Jurnal penyesuaian dan eliminasi :

a. Capital Stock – Sel 30

Retained earnings – Sel 10

Goodwill 10

Investment in Sel 50

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


8 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Berikut adalah neraca konsolidasi setelah penyesuaian dan eliminasi :

PEN CORPORATION AND SUBSIDIARY


CONSOLIDATED BALANCE SHEET WORKPAPERS
JANUARY 1, 2011 (IN THOUSANDS)
Adjustments and
Eliminations Consolidated
Pen Corp 100% Sel Debit Credit Balance Sheet
Assets
Current Assets
Cash $ 10 $ 10 $ 20
Other Current Assets 45 15 $ 60
Plant Assets 75 45 $ 120
Less : Accumulated Depr (15) (5) $ (20)
Investment in Sel - 100% 50 - a 50 $ -

Goodwill - - a 10 $ 10
Total Assets $ 165 $ 65 $ 190

Liabilities & Stockholders' Equity


Accounts Payable $ 20 $ 15 $ 35
Other Current Liabilities 25 10 $ 35
Capital Stock-Pen 100 $ 100
Retained earnings-Pen 20 $ 20

Capital Stock-Sel 30 a 30 $ -

Retained earnings-Sel - 10 a 10 $ -
$ 165 $ 65
Total Liabilities & Stockholders'
Equity $ 190

I. Akuisisi <100% - Goodwill dengan Metode Ekuitas

Dalam Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum mensyaratkan penggunaan

metode akuisisi pada laporan keuangan konsolidasian. Berdasarkan metode

akuisisi, seluruh aset dan liabilitas dari perusahaan anak dilaporkan

menggunakan nilai wajar pada tanggal akuisisi, berdasarkan jumlah harga

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


9 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
yang dibayar oleh perusahaan induk untuk atas kepentingan pengendali

(controlling interest), bahkan ketika kepemilikannya kurang dari 100%.

Masih menggunakan ilustrasi sebelumnya, asumsikan Pen Corp mengakuisisi

90% kepemilikan Sel Corp pada 1 Jan 2011 sebesar $45,000. Ini merupakan

implikasi dari total nilai wajar dari nilai saham Sel $50,000 ($45,000/90%).

Dalam kasus ini, excess dari nilai wajar atas nilai buku aset dan liabilitas

bersih yang dapat diidentifikasi sebesar $10,000 dan noncontrolling interest

sebesar $5,000 (10% dari nilai wajar saham Sel $50,000).

Karena suatu perusahaan tidak dapat melaporkan investasi pada dirinya

sendiri dalam laporan keuangannya, modal saham Sel Corp dan Investasi

Pen Corp serta goodwill yang muncul harus dieliminasi dan disesuaikan.

Berikut Jurnal penyesuaian dan eliminasi :

Capital Stock – Sel 30

Retained earnings – Sel 10

Goodwill 10

Investment in Sel 45

Noncontrolling Interest 5

Berikut adalah neraca konsolidasi setelah penyesuaian dan eliminasi :

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


10 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
PEN CORPORATION AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED BALANCE SHEET WORKPAPERS
JANUARY 1, 2011 (IN THOUSANDS)
Adjustments and
Eliminations Consolidated
Pen Corp 100% Sel Debit Credit Balance Sheet
Assets
Current Assets
Cash $ 10 $ 10 $ 20
Other Current Assets 45 15 $ 60
Plant Assets 75 45 $ 120
Less : Accumulated Depr (15) (5) $ (20)
Investment in Sel - 100% 50 - a 45 $ 5

Goodwill - - a 10 $ 10
Total Assets $ 165 $ 65 $ 195

Liabilities & Stockholders' Equity


Accounts Payable $ 20 $ 15 $ 35
Other Current Liabilities 25 10 $ 35
Capital Stock-Pen 100 $ 100
Retained earnings-Pen 20 $ 20

Capital Stock-Sel 30 a 30 $ -

Retained earnings-Sel - 10 a 10 $ -
$ 165 $ 65
Noncontrolling Interest a 5 $ 5
Total Liabilities & Stockholders'
Equity $ 195

J. Konsolidasi dengan Metode Ekuitas

Beberapa prosedur dasar yang digunakan untuk mengkonsolidasikan

laporan keuangan perusahaan-perusahan yang berafiliasi dijelaskan dalam

hubungan denga contoh berikut, dimana perusahaan induk menggunakan

metode ekuitas dalam mempertanggungjawabkan perusahaan anaknya.

Selanjutnya, contoh yang sama diubah untuk mengilustrasikan perbedaan-

perbedaan dalam prosedur konsolidasi yang muncul ketika perusahaan induk

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


11 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
mempertanggungjawabkan perusahaan anaknya berdasarkan metode ekuitas

tidak lengkap dengan metode biaya.

Berbagai pendapatan konsolidasi dan setiap penyesuaian dan

eliminasi penggabungan akan menghasilkan jumlah yang benar dari laporan

keuangan konsolidasi. Ayat jurnal penyesuaian dan eliminasi yang tampak

dalam kertas kerja tidak mempengaruhi akun-akun buku besar perusahaan

induk maupun perusahaan anak.

Penyesuaian atau eliminasi atas akun saldo dimaksudkan bahwa jumlah-

jumlah yang terdapat pada kolom-kolom perusahaan terpisah dalam kertas

kerja:

1. Disesuaikan sebelum dimasukkan dalam kolom laporan konsolidasi

2. Dieliminasi dan tidak muncul pada kolom laporan konsolidasi.

3. Sebuah ayat jurnal kertas kerja sering menyesuaikan beberapa pos

dan mengeliminasi pos-pos lainnya, jadi tujuan dari ayat jurnal kertas

kerja, bukanlah pada klasifikasi penyesuaian dan eliminasi tetapi yang

penting adalah kemampuan mengembangkan kertas kerja dan

mengerti proses konsolidasi.

Karena laba bersih konsolidasi terdiri dari pendapatan konsolidasi

dikurangi dengan beban-beban konsolidasi, dan jika penyesuaian diperlukan,

penyesuaian tersebut harus dihubungkan dengan masing-masing pos

pendaptan dan beban bukan dengan laba bersih. Jika kesalahan atau

kelalaian terjadi sehingga laba ditahan perusahaan induk tidak sama dengan

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


12 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
laba ditahan konsolidasi, jumlah laba ditahan awal perusahaan induk tersebut

dengan laba ditahan awal konsolidasi.

Jumlah laba bersih dan laba ditahan perusahaan induk tersebut adalah

sama dengan laba bersih dan laba ditahan konsolidasi, penyesuaian laba

ditahan diperlukan hanya jika perusahaan induk gagal menerapkan metode

ekuitas secara konsolidasi satu baris. Pendaptan investasi dieliminasi karena

laporan laba rugi konsolidasi menunjukan rincian pendapatan dan beban

bukan konsolidasi satu baris yang direfleksikan dalam akun pendapatan.

Sejak kompleksitas konsolidasi ditemui, rangkaian penyesuaian dan

eliminasi kertas kerja diperluas sebagai berikut:

1. Penyesuaian kesalahan dan kelalaian pada laporan terpisah

perusahaan induk dan perusahaan anak

2. Penyesuaian untuk mengeliminasi laba dan rugi antar perusahaan

3. Penyesuaian untuk mengeliminasi pendapatan dan deviden dari

perusahaan anak dan menyesuaikan investasi pada perusahaan anak

pada saldo awal periodenya.

4. Eliminasi saldo investasi pada perusahaan anak dan ekuitas

perusahaan anak yang resiplokal

5. Alokasi dan amortisasi diferensial biaya/nilai buku

6. Eliminasi saldo yang resiplokal lainnya (piutang dan hutang antar

perusahaan, pendapatan dan beban antar perusahaan dan

sebagainya)

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


13 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Meskipun rangkaian ayat jurnal kertas kerja lainnya mungkin memadai

pada suatu konsolidasi, rangkaian diatas akan selalu berguna. Rangkaian ini

direkomendasikan untuk dipelajari dan diterapkan selama pelajaran

konsolidasi

K. Konsolidasi dengan Metode Tidak Lengkap

Jika metode ekuitas diterapkan secara benar, laba bersih perusahaan

induk adalah sama dengan laba bersih konsolidasi, dan laba ditahan

perusahaan induk dan konsolidasi ini tidak selalu ada. Persamaan jumlah

laba dan laba ditahan perusahaan induk dan konsolidasi ini tidak selalu ada.

Persamaan tersebut tidak ada jika metode ekuitas diterapkan tidak secara

benar, atau jika akuntansi metode biaya digunakan untuk investasi

perusahaan anak. Kesalahan-kesalahan lain dalam penerapan metode

ekuitas menyebabkan salah saji yang serupa dalam laba dan laba ditahan

perusahaan induk.

Tidak ada pelanggaran terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum

sepanjang laporan keuangan konsolidasi disiapkan bagi pemegang saham

benar dan perusahaan induk/investor tidak menerbitkan laporan keuangan

yang telah diaudit yang lain. Tetap digunakannya metode biaya atau aplikasi

yang tidak lengkap dari metode ekuitas oleh beberapa perusahaan

didasarkan pada asumsi bahwa penerbitan laporan keuangan konsolidasi

hanya sebagai laporan keuangan yang disiapkan bagi para pemegang saham

dari ekuitas utama.

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


14 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
L. Konsolidasi Dengan Metode Biaya

Metode biaya untuk mempertanggungjawabkan investasi pada

perusahaan anak menekankan konsep entitas hokum, yang berlawanan

dengan metode ekuitas, yang menekankan entitas ekonomi berdasarkan

pengendalian oleh kelompok manajemen tunggal. Berdasarkan metode

biaya, pendapatan diakui hanya jika deviden dibagikan oleh perusahaan

anak. Akun investasi tetap tidak berubah kecuali jika deviden mengurangi

laba ditahan perusahaan anak dibawah nilai laba ditahan pada tanggal

akuisisi investasi tersebut atau jika kerugian perusahan anak yang signifikan

dan permanen merusak modal perusahaan anak.

Konsolidasi berdasarkan metode biaya dapat diselesaikan dengan satu

dari dua cara yang tersedia, Metode pertama untuk mengkonsolidasikan

perusahaan anak yang dipertanggungkawabkan dengan metode biayaadalah

dengan mengubah menjadi metode ekuitas. Konversi menjadi metode ekuitas

dilakukan pada ayat jurnal kertas kerja yang pertama, sedangkan ayat jurnal

kertas kerja lainnyasama seperti metode ekuitas. Metode lainnya

menggunakan seperangkat ayat jurnal kertas kerja tradisional untuk

mengkonsolidasikan perusahaan induk dan perusahaan anakyang

dipertanggungjawabkan dengan metode biaya.

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


15 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

1. Beams, Floyd A. 2012. Advanced Accounting. Prentice Hall


2. Bakar, Lembke, & King. 2010. Advanced Financial Accounting. Mc
Growhill

‘18 Akuntansi Keuangan Lanjutan II


16 Wieta Chairunesia, SE. M, Ak
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Você também pode gostar