BAB III

LAPORAN ASUHAN KOMUNITAS DALAM PRAKTIK STASE

KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DESA MANDI KAPAU TIMUR
KECAMATAN KARANG INTAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

3.1 PENGKAJIAN
3.1.1 Data Demografi Desa Mandi Kapau Timur berada di Kecamatan Karang
Intan, Kabupaten Banjar. Desa Mandi Kapau Timur adalah salah satu
dari beberapa Desa yang ada di wilayah Kecamatan Karang Intan,
Kabupaten Banjar. Desa Mandi Kapau Timur terdiri dari 4 RT dan
memiliki jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari 649 laki-laki dan 630
jiwa perempuan dengan jumlah 389 kepala keluarga. (Profil Desa Mandi
Kapau, 2019)

3.1.2 Tabulasi Data Penduduk

Setelah dilakukan wawancara dan observasi pada pengkajian data dari
tanggal 09-14 Maret 2019 didapatkan data sebagai berikut:
JUMLAH KK : 224 KK
JUMLAH JIWA : 743 Jiwa

3.1.2.1 Total Jumlah Warga Per RT

Warga Per RT Jumlah Persentase (%)
RT 1 258 34,7
RT 2 146 19,7
RT 3 208 28,0
RT 4 131 17,6
Total 743 100

Jumlah Warga Per RT

Jumlah Persentase

34.7 19.7 28 17.6

258 146 208 131
RT 1 RT 2 RT 3
RT 4

Berdasarkan data di atas, jumlah penduduk paling banyak

adalah RT 1 dengan jumlah penduduk 258 orang (34,7 %).
 Sedangkan penduduk dengan jumlah sedikit adalah RT 4
dengan jumlah 131 orang (17,6 %)

3.1.2.2 Total Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Pria 362 48,7
Wanita 381 51,3
Total 743 100

Total Penduduk Berdasarkan Jenis

Kelamin

1000
800
Axis Title

600
400
200
0
Pria Wanita Total
Persentase 48.7 51.3 100
Jumlah 362 381 743

Berdasarkan data di atas, jumlah penduduk di Desa Mandi

Kapau Timur berdasarkan jenis kelamin adalah pria dengan
jumlah 362 orang (48,7%). Sedangkan jumlah wanita di Desa
Mandi Kapau Timur adalah 381 orang (51,3%).

3.1.2.3 Total Berdasarkan Status Perkawinan

Status perkawinan Jumlah Persentase (%)

Kawin 386 52,0
Belum kawin 313 42,1
Cerai hidup 12 1,6
Cerai Mati 32 4,3
Total 743 100
 Status Perkawinan
386
313

52 42.1 32
12 1.6 4.3

Kawin Belum Cerai Hidup Cerai Mati

Kawin

Berdasarkan data di atas, jumlah penduduk di Desa Mandi

Kapau Timur berdasarkan status perkawinan terbanyak adalah
status kawin dengan jumlah 435 orang (51,8%). Sedangkan
persentase status perkawinan terendah adalah Cerai Hidup
dengan jumlah 15 orang (1,8%)

3.1.2.4 Total Distribusi Warga Berdasarkan Umur

Usia Jumlah Persentase (%)
0-5 tahun 68 9,2
6-11 tahun 87 11,7
12-16 tahun 77 10,4
17-25 tahun 100 13,5
26-35 tahun 133 17,9
36-45 tahun 128 17,2
46-55 tahun 78 10,5
56-65 tahun 55 7,4
65 tahun ke atas 17 2,3

Total 743 100

Umur
7% 2% 0-5 tahun
11% 9% 6-11 tahun
12%
12-16 tahun
17% 10%
17-25 tahun
14%
18% 26-35 tahun
36-45 tahun
 Berdasarkan tabel di atas, umur terbanyak adalah 26-35 tahun
yaitu 133 orang (17,9%). Sedangkan umur 65 tahun ke atas
adalah 17 orang (2,3%) dengan persentasi terendah.

3.1.2.5 Total Distribusi Warga Berdasarkan Pendidikan (Per Jiwa)

Pendidikan Jumlah Persentase (%)
Tidak Pernah Sekolah 77 10,4
SD 324 43,6
SLTP 169 22,7
SLTA 97 13,1
Perguruan Tinggi 10 1,3
Tidak Masuk Kategori 66 8,9
Total 743 100

Pendidikan
4.4

324 1.8

2.8
2.4 169
77 97
66
10
Tidak SD SLTP SLTA Perguruan Tidak
Pernah Tinggi Masuk
Sekolah Kategori

Berdasarkan tabel di atas, distribusi penduduk yang paling

banyak mempunyai pendidikan tingkat SD yaitu 324 orang
(43,6%). Sedangkan penduduk yang berpendidikan dengan
jumlah terendah dengan tingkat Perguruan adalah 10 orang
(1,3%).
3.1.2.6 Total Distribusi Warga Berdasarkan Pekerjaan (Per Jiwa)
Pekerjaan Jumlah Persentase (%)
Tidak Bekerja 212 28,5
Sekolah 182 24,5
PNS 7 0,9
Pegawai Swasta 10 1,3
Wiraswasta 48 6,5
Petani 174 23,4
Nelayan 3 0,4
Buruh 32 4,3
Lainnya 12 1,6
Tidak Masuk Kategori 63 8,5
Total 743 100

Lainnya, Tidak
Buruh, 32 12 Masuk
Nelayan, 3 Kategori,
63 Tidak
Bekerja,
Petani, 174 212

Sekolah,
182

Wiraswast
a, 48 Pegawai PNS, 7
Swasta, 10

Berdasarkan tabel di atas sebagian besar penduduk tidak

bekerja yaitu sebesar 212 orang (28,5%). Sedangkan persentasi
pekerjaan terendah adalah Nelayan dengan Jumlah 3 orang
(0,4%).

3.1.2.7 Total Distribusi Warga Berdasarkan Agama (Per Jiwa)

Agama Jumlah Persentase (%)
Islam 743 100
Kristen 0 0
Hindu 0 0
Budha 0 0
Katolik 0 0
Total 743 100
 Agama

743

0 0 0 0
Islam Kristen Hindu Budha Katolik

Berdasarkan tabel di atas mayoritas agama yang dianut oleh

penduduk Desa Mandi Kapau Timur adalah Islam yaitu
sebanyak 743 orang (100%).

3.1.3 Data Kesehatan Penduduk

1.1.3.1 Total Penyakit Tuberkolosis
Diagnosa TB Jumlah Persentasi (%)
Ya 9 1,2
Tidak 636 85,6
Tidak Masuk Kategori 98 13,2
Total 743 100

TB Paru
Ya Tidak Tidak Masuk Kategori

13% 1%

86%

Berdasarkan data di atas dari total jumlah penduduk yang

masuk kategori, terdapat 9 orang yang pernah didiagnosis
terkena penyakit TBC (1,2%).
1.1.3.2 Total Minum Obat TB Teratur
Minum Obat TB Teratur Jumlah Persentasi (%)
Ya 8 1,1
Tidak 1 0,1
Tidak Masuk Kategori 734 98,8
Total 743 100

Ya

Tidak

Tidak Masuk
Kategori

Berdasarkan data di atas dari total jumlah penduduk yang

pernah didiagnosis TB, yang menjalani pengobatan dan telah
menyelesaikan pengobatan selama 6 bulan sebanyak 8 orang
(1,1%).

1.1.3.3 Total Gejala TB

Gejala TB Jumlah Persentasi (%)
Ya 15 2,0
Tidak 629 84,7
Tidak Masuk Kategori 99 13,3
Total 743 100

Gejala TB

800
600
Axis Title

400
200
0
Ya Tidak Tidak
Masuk
Kategori
Jumlah 15 629 99
 Berdasarkan data di atas dari total jumlah penduduk yang
masuk kategori yaitu 8 orang (1%) yang pernah mengalami
gejala TB seperti Batuk berdahak > 2 minggu disertai 1 atau
lebih dari satu gejala : dahak bercampur darah, berat badan
menurun, berkeringat malam hari.

1.1.3.4 Total Riwayat Penyakit Hipertensi

Diagnosis Hipertensi Jumlah Persentasi (%)
Ya 55 7,4
Tidak 590 79,4
Tidak Masuk Kategori 98 13,2
Total 743 100

Riwayat Penyakit Hipertensi

55 590 98

Ya Tidak Tidak Masuk Kategori

Berdasarkan data di atas jumlah penduduk yang pernah

didiagnosis penyakit hipertensi adalah 55 orang (7,4%).

1.1.3.5 Total Minum Obat Hipertensi Secara Teratur

Minum Obat Hipertensi Secara Teratur Jumlah Persentasi (%)
Ya 22 3,0
Tidak 38 5,1
Tidak Masuk Kategori 683 91,9
Total 743 100

Jumlah
3%5%
Ya

Tidak

92% Tidak Masuk

Kategori
 Berdasarkan data di atas jumlah penduduk yang pernah
didiagnosis hipertensi dan minum obat hipertensi secara teratur
adalah 22 orang (3,0%) dan yang tidak minum obat dengan
teratur sebanyak 38 orang (5,1%).

1.1.3.6 Total dilakukan Pemeriksaan Tekanan Darah

Pemeriksaan Tekanan Darah Jumlah Persentasi (%)
Ya 423 56,9
Tidak 170 22,9
Tidak Masuk Kategori 150 20,2
Total 743 100

Tidak Masuk
Kategori, 150

Tidak, 170 Ya, 423

Berdasarkan data di atas jumlah penduduk yang dilakukan

pemeriksaan tekanan darah adalah 423 orang (56,9%) .Lalu
yang tidak dilakukan pemeriksaan tekanan darah adalah
sebanyak 170 orang (22,9%)

1.1.3.7 Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah

Hasil Pemeriksaan Tekanan Darah Jumlah Persentasi (%)
Hipotensi 6 0,8
Normal 316 42,5
Hipertensi 85 11,4
Tidak Ditensi 336 45,2
Total 743 100
 Pemeriksaan Tekanan Darah

316 336

85
6
Hipotensi Normal Hipertensi Tidak Ditensi

Berdasarkan data di atas hasil pemeriksaan tekanan darah yang

mengalami hipertensi sebanyak 85 orang (11,4%) dan yang
mengalami hipotensi sebanyak 6 orang (0,8%).

1.1.3.8 Total Gangguan Jiwa

Gangguan Jiwa Jumlah Persentasi (%)
Ya 0 0
Tidak 743 100
Total 743 100

Gangguan Jiwa

Ya
Tidak

Berdasarkan data di atas, jumlah penduduk di Desa Mandi

Kapau Timur tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
1.1.3.9 Total Minum Obat Jiwa
Minum Obat Jiwa Jumlah Persentasi (%)
Ya 0 0
Tidak 743 100
Total 743 100

Minum Obat Jiwa

Ya
Tidak

Berdasarkan data di atas, jumlah penduduk di Desa Mandi

Kapau Timur tidak ada yang minum obat jiwa.

1.1.3.10 Anggota Keluarga Yang Dipasung

Anggota Keluarga Yang Jumlah Persentasi (%)
Dipasung
Ya 0 0
Tidak 743 100
Total 743 100

Sales Ya
0%

Tidak
100%
 Berdasarkan data di atas, dari total penduduk di Desa Mandi
Kapau Timur tidak ada anggota keluarga yang dipasung.

1.1.3.11 Kartu Jaminan Kesehatan

Kartu Jaminan Kesehatan Jumlah Persentasi (%)
Ya 130 17,5
Tidak 613 82,5
Total 743 100

Jaminan Kesehatan
Ya
17%

Tidak
83%

Berdasarkan data di atas, jumlah penduduk yang memiliki kartu

jaminan kesehatan adalah 130 orang (17,5%). Sedangkan yang
tidak memiliki kartu jaminan kesehatan adalah 613 orang
(82,5%).

1.1.3.12 Merokok
Merokok Jumlah Persentasi (%)
Ya (Setiap hari,Sering/kadang-kadang) 148 19,9
Tidak (Tidak/Sudah berhenti) 594 80,1
Total 742 100
Berdasarkan data di atas, jumlah penduduk yang merokok
adalah 148 orang (19,9%). Sedangkan yang tidak merokok
adalah 594 orang (80,1%).

1.1.3.13 Penyakit lainnya

Penyakit lainnya Jumlah Persentase (%)
Sehat 672 90,4
Hipotensi 4 0,5
 Diabetes Melitus 5 0,7
Asma 3 0,4
Asam Urat 6 0,8
Diare 4 0,5
Penyakit Lainnya 53 7,1
Total 743 100

800
700 672
600
500
400
300
200
100
53
0 4 5 3 6 4

Berdasarkan data di atas, sebagian besar penduduk Desa Mandi

Kapau Timur dalam kondisi sehat dengan jumlah 672 orang
(90,4%). Sedangkan persentasi paling sedikit adalah penyakit
asma dengan jumlah 3 orang (0,4%).

1.1.3.14 Fasilitas Air Bersih dan Jamban Keluarga

a. Sumber Air

Sumber Air Jumlah Persentase (%)

PDAM,sumur pompa, sumur gali 743 100
Sumur terbuka, air sungai, danau/telaga 0 0
Total 743 100

Sales
PDAM,sumur pompa, sumur gali
Sumur terbuka, air sungai, danau/telaga
0%

100%
 Berdasarkan tabel di atas, seluruh penduduk menggunakan
air bersih (100%).

b. Jamban Keluarga
Jamban Jumlah Persentase (%)
Ya 740 99,6
Tidak 3 0,4
Total 743 100

Jamban Keluarga

740

3
Ya Tidak

Berdasarkan tabel di atas, dari total jumlah penduduk 743

jiwa, penduduk yang tidak memiliki jamban keluarga di
rumah sebanyak 3 orang (0,4%).

c. Jenis Jamban
Jenis Jamban Jumlah Persentase (%)
Closet,leher angsa/plengsengan 740 99,6

Jamban tradisional (sungai) 3 0,4

Total 743 100

Jenis Jamban
100%
80%
Axis Title

60%
40%
20%
0%
Closet,leher Jamban tradisional
angsa/plengsengan (sungai)
Series 1 740 3
 Berdasarkan tabel di atas, dari total 224 kepala keluarga,
sebanyak 740 (99,6%) penduduk memiliki jamban dengan
jenis jamban closet, leher angsa/plengsengan dan sebanyak
3 (0,4%) memiliki jenis jamban tradisional (sungai).

1.1.3.15 Data Reproduksi

a. Total Penggunaan Alat Kontrasepsi
Penggunaan Alat Kontrasepsi Jumlah Persentase (%)
Ya 116 41,3
Tidak 165 58,7
Total 281 100
Berdasarkan data di atas yang masuk kategori
menggunakan alat kontrasepsi adalah 116 orang (41,3%).
Sedangkan jumlah persentase yang tidak menggunakan alat
kontrasepsi adalah 165 orang (58,7%).

b. Bersalin di Fasilitas Kesehatan

Bersalin Di Fasilitas Kesehatan Jumlah Persentase (%)

Ya 11 45,8
Tidak 13 54,2
Total 24 100
Berdasarkan data di atas, seluruh ibu bersalin di fasilitas
kesehatan (Rumah Sakit, PKM, Klinik bersalin Dll) adalah
sebanyak 11 orang (45,8%).

c. Asi Ekslusif (7-23 bulan)

Asi Ekslusif (7-23 bulan) Jumlah Persentase (%)
Ya 15 88,2
Tidak 2 11,8
Total 17 100
Berdasarkan data di atas, seluruh bayi diberikan ASI
Ekslusif yaitu sebanyak 15 orang (88,2%).

d. Pemantauan Balita
Pemantauan Balita Jumlah Persentase (%)
Ya 37 80,4
Tidak 9 19.6
 Total 46 100
Berdasarkan data di atas dari total jumlah penduduk yang
masuk kategori balita yang dilakukan pemantauan
pertumbuhan sebanyak 37 orang (80,4)
3.2 ANALISA DATA
No Data Subyektif Data Objektif Masalah Penyebab
1 1. Saat pengkajian 1. Terdapat 55 Ketidakefektifan Kurang terpapar
ditemukan beberapa orang (7,4%) pemeliharaan
informasi
masyarakat yang yang pernah kesehatan
mengalami hipertensi terdiagnosis mengenai
(hipertensi, asam
dan sebagian hipertensi.
urat)
penatalaksanaan
masyarakat yang lain 2. Dari 55 total
mengatakan pernah penderita penyakit
mengalami hipertensi. hipertensi Domai 1 Kelas 2
(hipertensi dan
2. Masyarakat terdapat 22 (00099)
mengatakan tidak orang (3,0%) asam urat)
memtasi untuk yang tidak
makanan yang mengkonsiumsi
dikonsumsi seperti : obat hipertensi
ikan asin secara
3. Masyarakat teraturdari total
mengatakan kurang 423 orang
tahu bagaimana cara (56,9%) yang
untuk mengontrol dilakukan
tekanan darah dan pengukuran
asam urat. tekanan darah,
4. Sebagian masyarakat terdapat 85
mengatakan tidak (11,4%) orang
rutin dalam yang
mengontrol tekanan mengalamim
darahnya. hipertensi.
5. Sebagian masyarakat 3. Dari hasil
mengatakan jarang pendataan
memeriksakan kadar didapatkan data
asam uratnya, bahwa jumlah
penyakit kedua
tertinggi pada
masyarakat desa
mandikapau
timur yaitu
asam urat
sebanyak 6
orang (0,8%).

2 1. Sebagian besar Dari hasil Kurangnya Kurang terpapar

masyarakat desa
pendataan perlindungan informasi
mandikapau timur
mengatakan masih didapatkan bahwa jaminan mengenai manfaat
belum memiliki kartu
masyarakat yang kesehatan kartu jaminan
jaminan kesehatan
2. Sebagian masyarakat menggunakan kartu masyarakat serta kesehatan
mandikapau timur
jaminan kesehatan berisiko terjadi
mengatakan masih
belum mengetahui hanya berjumlah peningkatan
manfaat memiliki
 kartu jaminan 130 orang (17,5%) beban finansial
nasional
dari total penduduk dalam
menyelesaikan
masalah
kesehatan

3 1. Sebagian besar 1. Dari hasil Perilaku Kesehatan Kurang pemahaman

pendataan Cenderung berisiko masyarakat tentang
masyarakat terutama
didapatkan data masalah kesehatan bahaya merokok
laki-laki di Desa anjir
bahwa masyarakat
pasar seberang II perokok sebanyak Domain 1 Kelas 2
mengatakan merokok 148 orang orang (00188)
tiap hari di rumah (19,9%).

2. Masyarakat
mengatakan bahwa
merokok sudah jadi
kebiasaan dalam
mengatasi stress
3.3 PENAPISAN MASALAH
MASALAH
NO A B C D E F G H I J K L Total Prioritas
KESEHATAN
1 Ketidakefektifan 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 42 1
pemeliharaan
kesehatan
(Hipertensi, dan
asam urat)

2 Kurangnya 3 4 4 3 2 2 4 3 3 2 3 4 37 3
perlindungan
jaminan kesehatan
masyarakat serta
berisiko terjadi
peningkatan beban
finansial dalam
menyelesaikan
masalah kesehatan

3 Perilaku Kesehatan 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 41 2
Cenderung berisiko
masalah kesehatan

Keterangan
1. Kriteria Penapisan
A. Sesuai dengan peran perawat komunitas
B. Jumlah yang berisiko
C. Besarnya risiko
D. Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan
E. Minat masyarakat
F. Kemungkinan untuk diatasi
G. Sesuai dengan program pemerintah
H. Sumber daya tempat
I. Sumber daya waktu
J. Sumber daya dana
K. Sumber daya peralatan
L. Sumber daya orang

2. Keterangan pembobotan :
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
3.4 PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (Hipertensi, dan asam urat)
2. Perilaku Kesehatan Cenderung berisiko masalah kesehatan
3. Kurangnya perlindungan jaminan kesehatan masyarakat serta berisiko
terjadi peningkatan beban finansial dalam menyelesaikan masalah
kesehatan