Você está na página 1de 10

AD/ART FORUM KOMUNIKASI PEDAGANG DAN PETANI BAWANG MERAH INDONESIA (FKPBMI)

ANGGARAN DASAR

BAB I
NAMA,WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama

Organisasi ini bernama Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia
(FKPBMI) yang berarti adalah Sekumpulan Pedagang dan Petani yang bisa menghasilkan Sumber
Perekonomian Untuk Masyarakat Indonesia Dan Menjaga Etika Perdagangan Dan Mensuport Petani
Supaya Hasil Pertanian Semakin Meningkat Membantu Pemerintah Indonesia Menyetabilkan Harga
Hasil Pertanian Khususnya Bawang Merah.

Pasal 2
Waktu

Forum Komunikasi Pedagang Dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI) tahun anggaran 2019
didirikan pada tanggal 05 Maret 2019 di Dsa Kedongdowo. Rt 002/ Rw 004 Ds.Kedongdowo Kec.
Nganjuk Kabupaten Nganjuk/Jawa Timur Negara Indonesia untuk waktu yang tidak terbatas

Pasal 3
Tempat Kedudukan

Masyarakat bertempat di Dsa Kedongdowo Rt 002/ Rw 004 Ds.Kedongdowo Kec.Nganjuk Kab


Nganjuk /Jawa Timur dan berkedudukan Di Negara Indonesia.
BAB II
AZAS dan SIFAT

Pasal 4
Azas

Forum Komunikasi Pedagang Dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI) berlandaskan Pancasila
dan UUD 1945 sebagai landasan hukum

Pasal 5
Sifat

Forum Komunikasi Pedagang Dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI) Bersifat
kemasyarakatan dan independen

BAB III
VISI dan MISI

Pasal 6
Visi

Sebagai Wadah Pedagang dan Petani aspirasi Kepada Masyarakat Serta Ikut membangun Sumber
Perekonomian Manusia (SDM). Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk Jawa Timur Indonesia.dan
mencegah masuknya bawang merah dari luar daerah nganjuk yg tidak melalui pasar akan tetapi
masuk gudang perorangan yang bisa mengakibatkan tidak setabilnya harga hasil panen petani
bawang merah di kabupaten nganjuk

Pasal 7
Misi

1. Menghimpun kegiatan Kemasyarakatan di Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk Jawa Timur


Indonesia yang bersifat Intern/ Extern
2. Mengemban aspirasi Pedagang dan petani di kota nganjuk
3. Menciptakan situasi organisasi yang kondusif di Masyarakat Ngnajuk Jawa Timur Indonesia
4. Membangun kultur organisasi yang sesuai dengan aturan
BAB IV
STATUS

Pasal 8
Satus

Status Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Indonesia (FKPBMI) adalah organisasi Masyarakat
tertinggi di lingkungan Masyarakat Indonesia serta menaungi semua kegiatan Perdagangan yang
berada di tingkat Propinsi Jawa Timur Negara indonesia

BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 9
Keanggotaan

Keanggotaan Organisasi Masyarakat menganut sistem stelsel pasif, yaitu bahwa setiap generasi
muda yang berusia 17 Thun sampai dengan 50 tahun di wilayah Indonesia, mempunyai hak dan
kewajiban yang sama tanpa membedakan agama, suku, asal keturunan, jenis kelamin, kedudukan
sosial ekonomi, dan pendidikan, adalah anggota yang selanjutnya disebut Masyarakat Forum
Komonikasi Pedagang dan Petani Bawang merah Indonesia (FKPBMI)”.
Pengaturan lebih lanjut ketentuan tersebut diatas, ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga
(ART) Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI).

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 10
Struktur Organisasi

Kelengkapan Organisasi

Kelengkapan Organisasi Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)
terdiri atas :
1. Ketua
2. Wakil I
3. Wakil II
4. Sekretaris I
5. Sekretaris II
6. Bendahara I
7. Bendahara
8. Seksi-Seksi
Pasal 11
Kekuasaan Tertinggi

Kekuasaan tertinggi Organisasi berada pada Musyawarah anggota


Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)

Pasal 12
Pemilihan ketua dan kepengurusan

Pemilihan ketua dan pengurus Organisasi Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah
Indonesia (FKPBMI) di lakukan dalam musyawarah anggota FKPBMI

Pasal 13
Masa Jabatan Dan Penggatian Kepengurusan

1. Masa jabatan ketua maksimal dua kali periode (satu periode = 2 tahun)
2. Jika ketua mengundurkan diri maka wakil ketua dianggat menjadi ketua dan dilakukan
pemilihan wakil ketua.
3. Pengurus akan diganti bila megundurkan diri
4. Pengurus akan diganti bila tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik
5. Pengurus akan diganti bila tidak dapat memenuhi persyaratan lagi

BAB VII
PERMUSYAWARATAN

Pasal 14

Permusyawaratan Pedagang / Petani Indonesia ditetapkan dalam Musyawarah Anggota Forum


Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)
BAB VIII
PENDANAAN

Pasal 15
Pendanaan Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)
diperoleh dari :

1. Iuran Wajib Anggota


2. Sumber dana lain yang sifatnya tidak mengikat

BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 16
Perubahan Anggaran Dasar

1. Perubahan Anggaran Dasar Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia
(FKPBMI) hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Anggota
2. Perubahan Anggaran Dasar dapat berubah atas usulan Anggota

BAB X
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 17
Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang
Merah Indonesia (FKPBMI) ini akan diatur dikemudian dalam Anggaran Rumah Tangga Forum
Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)

BAB XI
PENUTUP

Pasal 18
Penutup

Anggota Dasar Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI) ini
berlaku sejak tanggal di tetapkan sampai masa kepengurusan organisasi ini ini Berakhir.

Ditetapkan di: Nganjuk


Pada Tanggal: ..........................
Waktu/Pukul: ..........................
ANGGARAN RUMAH TANGGA
FORUM KOMUNIKASI PEDAGANG / PETANI BAWANG MERAH INDONESIA (FKPBMI)
DESA KEDONGDOWO KECAMATAN NGANJUK
KABUPATEN NGANJUK JAWA TIMUR

BAB 1
LAMBANG DAN BENDERA

Pasal 1
Lambang

Lambang Forum Komunikasi Pedagang/petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI) adalah sbb:
Lambang organisasi Forum Komunikasi Pedagang/Petani Bawang Merah Indonesia(FKPBMI) terdiri
dari beberapa unsur, yaitu padi kuning Emas, rantai, lingkaran dan Timbangan. Secara keseluruhan
lambang tersebut berarti :
1. Padi kuning berarti kemakmuran, kesejahteraan bagi seluruh anggota Forum Komunikasi
Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)
2. Rantai berarti pengikat persatuan dan kesatuan seluruh anggota Forum Komunikasi Pedagang
dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)
3. Lingkaran berarti organisasi FKPBMI dapat bergerak dinamis, bergerak, memiliki kecepatan,
sesuatu yang berulang, tidak putus, tidak memiliki awal dan akhir, abadi, memiliki kualitas, dapat
diandalkan
4. Timbangan yang berarti bahwa Pemerintah Indonesia Selalu Adil dan seimbang dalam
menjalankan pemerintahanya Terhadap Seluruh Masyarakat Republik Indonesia
5. Makna warna dalam logo
a, Putih berarti kesucian, sepiritualitas dan kesederhanaan
b.emas berarti Masyarakat Indonesia makmur dan sejahtera
c. Kuning berarti imajinasi logis, kerjasama, optimise, loyalitas, harapan dan kebijaksanaan
d. Hitam berarti perlindungan, kekuatan, formalitas dan harga diri

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 2
Keanggotaan

Anggota Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI) terdiri dari
anggota pasif dan anggota aktif.
Anggota Pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif (keanggotaan otomatis), yakni seluruh
pemuda dan masyarakat yang berusia 17 (SMA) s/d 50 tahun
Anggota aktif adalah keanggotaan yang bersifat kader dan berusia 17 (SMA) s/d 50 tahun, karena
potensi, bakat dan produktifitasnya untuk mendukung pengembangan organisasi dan program-
programnya.
Pasal 3
Hak dan Kewajiban

Hak Anggota

1. Mempunyai hak berbicara


2. Mempunyai hak mengajukan atau mengusulkan evaluasi setiap kegiatan yang akan dan telah
dilakukan oleh Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)
3. Berhak memilih dan dipilih menjadi ketua maupun kepengurusan organisasi FKPBMI
4. Mendapat perlakuan dan perlindungan yang sama dari Organisasi Forum Komunikasi Pedagang
dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)
5. Berhak mengadakan kegiatan yang tidak bertentangan dengan aturan Organisasi Forum
Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)

Kewajiban Anggota

1. Menjaga nama baik organisasi melakukan dan menaati AD/ART Forum Komunikasi Pedagang dan
Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI) serta semua ketentuan lain
2. Mensosialisasikan hasil-hasil yang ditentukan oleh Musyawarah Anggota
3. Membayar iuran wajib
4. Berpartisipasi dalam segala kegiatan yang di laksanakan oleh FKPBMI

Pasal 4
Sanksi

Setiap anggota dapat dikenakan sanksi apabila :


1. Bertindak yang bertentangan dengan AD/ART Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang
Merah Indonesia (FKPBMI) atau peraturan-peraturan lainnya
2. Bertindak merugikan dan atau mencemarkan nama baik
Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia(FKPBMI)

Pasal 5
Tata Cara Pemberian Sanksi

Sanksi dapat dikeluarkan oleh MUSPIM (musyawarah pimpinan) Forum Komunikasi Pedagang dan
Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI) dengan tahapan sebagai berikut :
1. Surat Peringatan 1 (SP 1)
2. Surat Penringtan 2 (SP 2)
3. Diberhentikan dari keorganisasian
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI, SUSUNAN PENGURUS, TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 6
Struktur Organisasi

Struktur organisasi Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)
ditetapkan dalam Musyawarah Anggota

Pasal 7
Susunan Pengurus

Susunan pengurus Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI),
terlampir

Pasal 8

Ketua
Tugas Dan Wewenang

1. Bertangung jawab dalam memimpin Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah
Indonesia (FKPBMI)
2. Melaksanakan fungsi manejerial untuk tercapainya tujuan Forum Komunikasi Pedagang dan
Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)
3. Bertanggung jawab atas pembinaan pengurus Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang
Merah Indonesia (FKPBMI)
4. Memberikan laporan pertangunggjawaban kepada Majelis Akbar di akhir periode kepengurusan.
5. Apabila Ketua berhalangan, Ketua berhak menunjuk Wakil atau Sekretaris atau Pengurus yang
dianggap mampu wewakilinya.
6. Dalam kondisi darurat, dengan atas nama Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang
Merah Indonesia (FKPBMI) ketua berhak mengambil kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar

Pasal 9
Wakil Ketua
Tugas Dan Wewenang

1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugasnya dalam kegiatan-kegiatan Lembaga.


2. Menggantikan Ketua berdasarkan azas pendelegasian
Pasal 10
Sekretaris
Tugas Dan Wewenang

1. Membantu sepenuhnya tugas Ketua.


2. Sebagai pusat informasi semua aktivitas Lembaga.
3. Melaksanakan kegiatan administrasi keseharian Lembaga.
4. Berkoordinasi dengan Koordinator Bidang untuk mewujudkan tertib administrasi, tata
komunikasi.
5. Merancang, memelihara, dan melakukan perbaikan sistem aplikasi yang diaplikasikan dalam
kegiatan kesekretariatan.
6. Bertanggung jawab atas pengelolaan atas seluruh berkas-berkas yang ada di lembaga.
7. Bertanggung jawab atas dokumentasi seluruh aktivitas Forum Komunikasi Pedagang dan Petani
Bawang Merah Indonesia (FKPBMI

Pasal 11
Bendahara
Tugas Dan Wewenang

1. Mewujudkan tertib keuangan Lembaga.


2. Melakukan koordinasi mengenai keuangan dengan semua komponen yang terkait.
3. Mendistribusikan dana bagi seluruh unit aktivitas Lembaga secara optimum dan proposional.

Pasal 12
Koordinator Seksi
Tugas Dan Wewenang

1. Menentukan kebijakan haluan Program Bidang yang dipimpinnya.


2. Menterjemahkan kebijakan Ketua dalam bentuk kebijakan bidang yang akan dilakukan anggota
dibawahnya.
3. Melakukan perencanaan, pelaksanaan atau evaluasi seluruh aktivitas bidang yang dipimpinnya.
4. Bertanggung jawab atas pengkaderan sumber daya manusia di bidang yang dipimpinnya.
5. Membuat laporan pertanggung jawaban seluruh kegiatan kepada Ketua.
6. Apabila berhalangan Ketua Bidang dapat menunjuk salah satu anggota untuk mewakilinya.

BAB IV
PENDANAAN

Pasal 13

Hal yang menyangkut dana mulai dari sumber dana, pengelolaan dan distribusi dana ditetapkan
dalam Musyawarah Anggota dengan menggunakan sistem Transparansi data
BAB V
PERMUSYAWARATAN

Pasal 14

Hal mengenai permusyawaratan Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia
(FKPBMI) antara lain :
1. Musyawarah Anggota
2. Musyawarah Pimpinan
3. Musyawarah Bulanan
4. Musyawarah Evaluasi kegiatan

BAB VI
QUORUM dan TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 15

Sidang dinyatakan Quorum apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ (setengah) ditambah satu
dari jumlah Anggota Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)
Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan secara musyawarah untuk mufakat dan apabila
ini tidak mungkin, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 16

Perubahan Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Anggota Forum
Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)

BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 17

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang
Merah Indonesia (FKPBMI) ini diatur dalam ketentuan-ketentuan khusus yang tidak bertentangan
dengan ART Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)

BAB IX
PENUTUP

Pasal 18

Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai berakhirnya kepengurusan
Forum Komunikasi Pedagang dan Petani Bawang Merah Indonesia (FKPBMI)

Você também pode gostar