Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH :
IKA ADRIANIS SHOLIHAH
0402100023
A. Latar Belakang
Baru dalam setengah abad ini diadakan pengawasan wanita hamil (Ante
Natal Care) secara teratur dan tertentu. Dengan usaha itu, ternyata angka
moralitas dan mobilitas ibu dan bayi jenis menurun. Pada ANC hubungan dan
pengertian antara bidan dan wanita hamil tersebut harus ada. Sedapat mungkin
wanita tersebut diberi pengertian sedikit tentang kehamilan yang
dikandungnya. Tujuan ANC adalah menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan
mental, serta menyelematkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan
masa nifas, sehingga keadaan mereka post partum sehat dan normal tidak
hanya fisik akan tetapi juga mental. Dijelaskan kepada ibu tersebut perlunya
diadakan pemeriksaan teratur, makin tua kehamilannya makin cepat
pemeriksaan harus diulang.
Oleh karena hal tersebut diatas, penulis tertarik mengambil kasus ANC
untuk dijadikan Asuhan Kebidanan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa dapat memahami tentang asuhan kebidanan dan menerapkan
pengetahuan yang didapat
2. Tujuan Khusus
- Mengumpulkan data ibu hamil trimester ketiga
- Mendiagnosa dan mengidentifikasi masalah pada ibu hamil trimester
ketiga
- Mampu menyusun rencana pada ibu hamil trimester ketiga
- Mampu melakukan tindakan kebidanan pada ibu hamil trimester ketiga
- Mampu mengevaluasi hasil tindakan kebidanan pada ibu hamil trimester
ketiga.
C. Metode Penulisan
Metode dalam penulisan asuhan kebidanan ini, penulis menggunakan
deskriptif, yaitu menguraikan dan menganalisa kasus yang telah dikaji pada
saat tertentu.
D. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Metode Penulisan
D. Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Konsep Manajemen Kebidanan
BAB III TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
B. Diagnosa Kebidanan / Identifikasi Masalah
C. Intervensi
D. Implementasi
E. Evaluasi
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Tekanan darah : 110/70 – 130/90 mmHg
Nadi : 60 – 88 x/menit
RR : 20 – 24x/menit
BB sebelum dan sesudah hamil : ………
TB : …….
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Kepala : apakah bersih, rontok
Wajah : apakah tampak pucat
Telinga : simetris / tidak, ada secret / tidak
Mulut : bibir pucat/tidak, kering/tidak, bagaimana
warnanya, mukosa mulut, stomatitis ada/tidak,
lidah bersih/tidak, pucat, karies gigi.
Hidung : Simetris/tidak, ada secret/tidak
Mata : apakah konjungtiva pucat, sclera kuning/tidak
Leher : apakah ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena
jugularis
Dada : tidak tampak ada benjolan abnormal pada
payudara, bagaimana bentuk, putting susu
menonjol atau tidak, terdapat hiperpigmentasi
areola mammae.
Perut : tampak tegang, menonjol, terdapat linea nigra,
apakah ada striae
Genetalia eksternal : odem-, varises -, apakah ada secret
Ekstremitas : odem
, varises
b. Palpasi
Leher : apakah ada pembesaran kelenjar tyroid, vena
jugularis
Dada : tidak teraba benjolan abnormal payudara
Perut : pemeriksaan Leopold I - IV
c. Auskultasi
Dada : Ronkhi - , Wheezing –
DJJ +
d. Terapi
C. Data Penunjang
TP : ……
Masalah:
1. Gangguan rasa nyaman
DS : Ibu mengeluh sakit pinggang
DO : Kadang – kadang ibu meringis kesakitan saat berganti posisi
2. Gangguan pola istirahat
DS : Istirahat ibu terganggu karena sakit pinggang
DO : TD = …
3. Gangguan pola eliminasi
DS : Ibu sering BAK, sehari ….kali
DO : Saat palpasi kandung kemih tampak / teraba penuh
4. Kecemasan
DS : Ibu merasa cemas dengan proses kelahiran anaknya
DO : Ibu sering bertanya-tanya tentang kelahiran anaknya nanti.
III. Perencanaan
Dx : Ny….G… P… Ab…. UK …. Minggu, tunggal hidup, intra
uterin, letak kepala Puka/Puki
Tujuan : Kehamilan berjalan normal sampai dengan melahirkan
KH : - KU baik
- TTV normal
- DJJ normal
Intervensi:
1. Jelaskan bagaimana keadaan ibu dan janin dari hasil pemeriksaan
2. Berikan informasi tentang kebutuhan zat besi dan suplemen dan
dianjurkan untuk meminumnya secara teratur.
3. Jelaskan tanda-tanda persalinan dan tanda-tanda bahaya
4. Persiapkan ibu dan sesuai menghadapi kelahiran dan kemungkinan
keadaan darurat.
Masalah :
1. Gangguan rasa nyaman
Tujuan : Ibu merasa lebih nyaman, sakit pinggang berkurang
KH : - Ibu dapat beradaptasi dengan nyerinya
Intervensi
1. Jelaskan penyebab terjadinya sakit pinggang
2. Anjurkan pada ibu untuk senam hamil
3. Anjurkan untuk tidak memakai sandal untuk atau sepatu berhak tinggi.
2. Gangguan pola istirahat
Tujuan : Ibu dapat beristirahat cukup
KH : - Jam tidur siang maupun malam bertambah
Intervensi
1. Jelaskan pentingnya istirahat
2. Anjurkan berposisi miring atau menggunakan bantal yang lebih tinggi
saat tidur
3. Gangguan pola eliminasi
Tujuan : Tidak terdapat gangguan pada eliminasi
KH : - Ibu dapat beradaptasi dengan seringnya BAK
Intervensi
1. Jelaskan proses persalinan normal
2. Beritahu tanggal tafsiran persalinan
3. Jelaskan akibatnya bila celana dalam selalu lembab
4. Kecemasan
Tujuan : Kecemasan ibu berkurang
KH : - Ibu siap menghadapi kelahiran anaknya
Intervensi
1. Jelaskan proses persalinan normal
2. Beritahu tanggal tafsiran persalinan
3. Jelaskan bahwa tenaga kesehatan akan selalu siap membantu dan
memberi pertolongan persalinan pada ibu.
IV. Implementasi
Sesuai dengan intervensi
V. Evaluasi
Sesuai dengan criteria hasil
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. Pengkajian
Tanggal 9 Januari 2006, jam:09.00)
A. Data Obyektif
1. Biodata
Nama istri : Ny. “N” Nama suami : Tn. “A”
Umur : 27 tahun Umur : 35 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pedagang
Penghasilan : - Penghasilan :-
Alamat : Jl. Jaksa Agung Suprapto G. II No. 5 Malang
2. Alasan datang
Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah, keputihan agak kehijauan
dan kehijauan dan ingin memeriksakan kehamilannya.
3. Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit yang menular
(Hepatitis B, TBC) penyakit kronis (jantung, hipertensi) maupun
penyakit menurun (DM, asma).
4. Riwayat penyakit yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis (jantung,
hipertensi), penyakit menular (TBC, Hepatitis B), maupun penyakiat
menurun (Asma, DM)
5. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga suaminya, tidak
ada yang mempunyai penyakit menular, kronis maupun menurun. Dari
pihak keluarga juga tidak ada keturunan kembar.
6. Riwayat haid
Amenorhoe : 9 bulan
Menarche : 15 tahun
Lamanya : 7 hari
Siklus : 30 hari
Jumlah : normal, encer
Keluhan :-
Keputihan : putih kehijauan, berbau selama 3 hari
HPHT : 24 Mei 2005
7. Riwayat perkawinan
Kawin : 1 kali
Umur pertama kali kawin : 27 tahun
Lama perkawinan : 9 tahun
8. Riwayat kehamilan
Ibu mengatakan ini kehamilan pertama. Di awal kehamilan sampai
umur kehamilan 3 bulan, ibu mengalami mual muntah. Periksa hamil
di Puskesmas. Di Puskesmas mendapatkan vitamin dan tablet tambah
darah, diminim tiap hari. Ibu sudah mendapatkan suntikan TT 2x. Ibu
mengatakan sudah merasakan gerakan anak 5 bulan yang lalu. Dating
ke RS atas kemauan sendiri.
9. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan KB
10. Rencana Kb
Ibu mengatakan akan menggunakan KB setelah melahirkan yaitu KB
spiral
11. Pola Kebiasaan sehari-hari
Pola Sebelum hamil Selama hamil
Nutrisi Ibu mengatakan makan 3x/hari, Ibu mengatakan makan
porsi 1 piring penuh dengan 3x /hari, porsi 1 piring
komposisi nasi, lauk, sayur, tidak tidak penuh, komposisi
ada pantangan sama sebelum hamil tidak
ada pantangan
Istirahat Tidur malam 7-8 jam, siang ± 2 Tidur malam sering bangun
jam malam sehingga tidak
teratur, siang ± 30 menit,
karena tidak bias tidur
Aktivitas Ibu menjalankan kegiatan RT Sama sebelum hamil
sehari-hari seperti menyapu
mengepel
Eliminasi BAB : 1x/hari, BAK 4-5 x/hari BAB : 1x/hr BAK : 4-7
tidak ada keluhan x /hari, tidak ada keluhan
Kebersihan Mandi 2x/hari, ganti CD tiap Sama
mandi
Kebiasaan Ibu mengatakan tidak mengkon- Sama
sumsi rokok dan minuman beral-
kohol
Rekreasi Ibu mengatakan tidak ada kebia Sama
-saan khusus untuk mengunjungi
tempat-tempat wisata, melihat
TV
Seksualitas 3-4 x/minggu 2-3 x/minggu setelah mela
kukan hubungan tidak
cebok
d. Auskultasi
BJA : (+) : 140 x/menit
C. Data Penunjang
TP : 3 Maret 2005
Intervensi:
1. Beritahu ibu tentang keadaan ibu dan janin
R : Meningkatkan pengetahuan tentang keadaan ibu dan janin sehingga
lebih kooperatif
2. Anjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi
R : Menjaga kondisi ibu dan bayi agar tetap baik
3. Beritahu ibu tanda-tanda persalinan dan tanda-tanda bahaya serta motivasi
ibu untuk segera ke tenaga kesehatan (Bidan / RS)
R : Agar ibu mengerti dan dapat segera pergi ke tenaga kesehatan
4. Anjurkan ibu untuk minum tablet besi dan suplemen secara teratur
R : Dengan meminumnya secara teratur maka membuat tubuh sehat dan
pertumbuhan janin baik.
5. Ingatkan ibu untuk control 2 minggu lagi
R : Mendeteksi keadaan janin
Masalah
1. Potensi terjadi infeksi
Tujuan : Ibu merasa nyaman, infeksi teratasi
KH : - Ibu tidak sakit nyeri perut lagi
- Ibu dapat mengurangi keputihan yang berwarna kehijauan
Intervensi:
1. Jelaskan penyebab terjadinya nyeri perut
R : Agar ibu mengerti
2. Jelaskan pentingnya kebersihan genetalia
R : Terhindar dari penyakit yang menyerang genelia
3. Anjurkan ibu untuk ganti pakaian dalam jika terasa basah
R : Agar selalu kering sehingga tidak ada bakteri yang berkembang
4. Ajari ibu bagaimana cara cebok yang benar
R : Terhindar dari infeksi
5. Kolaborasi tim medis untuk pemeriksaan VVP
R : Mengetahui jenis kuman yang masuk
6. Kolaborasi tim medis pemberian obat sesuai dengan penyebab infeksi
R : Menyesuaikan pengobatan untuk infeksi.
IV. Implementasi
Dx : GI P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, hidup, tunggal, intrauterin, letak
kepala puka
1. Memberitahu ibu bahwa keadaan janinnya baik, anak berada di dalam
rahim dan dalam keadaan hidup
2. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan bergizi ibu hamil
seperti yang sudah dilakukan ibu selama ini.
3. Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda persalinan dan tanda-tanda bahaya
serta motivasi ibu untuk segera datang ke tenaga kesehatan bila ada tanda-
tanda tersebut.
* Tanda-tanda persalinan
- Kekuatan kontraksi semakin sering terjadi dan teratur dengan jarak
semakin pendek
- Keluarnya lender bercampur darah dari jalan lahir
- Dapat disertai ketuban pecah
* Tanda-tanda bahaya
- Keluarnya darah dari jalan lahir
- Sakit kepala lebih dari biasa
- Gangguan penglihatan
- Pembengkakan pada wajah / tangan
- Nyeri perut berlebihan
- Janin tidak bergerak sebanyak-biasanya
4. Menganjurkan ibu untuk minum tablet zat besi dan suplemen secara
teratur, 1 kali sehari
5. Mengingatkan ibu untuk control 2 minggu lagi
Masalah
1. Potensi terkena infeksi
- Menyebabkan penyebab terjadinya nyeri perut karena ada potensi untuk
terkena infeksi
- Menjelaskan kepada ibu bahwa kebersihan harus tetap dijaga agar tidak
ada kuman yang masuk
- Menganjurkan ibu untuk ganti pakaian dalam tiap kali merasa lembab agar
tetap kering pada daerah genetalia sehingga tidak ada bakteri yang
berkembang baik.
- Mengajari ibu cara cebok yang benar, yaitu dengan air bersih dari depan ke
belakang setelah itu dikeringkan dengan tisu / lap kering
- Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan VVP dengan kerjasama
dengan tim medis lain
- Kerjasama dengan tim medis lain dalam pemberian obat sesuai dengan
penyebab infeksi.
V. Evaluasi
Pengkajian Tanggal 9 Januari 2006 jam 10.00 WIB
Dx : GI P0000 Ab000 UK 32-34 minggu, hidup, tunggal, intrauterin, letak
kepala puka
S : - Ibu mengatakan akan minum tablet besi dan suplemen secara
teratur 1x/hari
- Ibu mengatakan bila ibu mengalami / merasakan tanda dan
bahaya persalinan, akan segera periksa ke tenaga kesehatan.
- Ibu mengatakan mengerti bahwa keadaan bayinya normal
- Ibu mengatakan akan tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi
bagi ibu hamil
O : Saat diberi informasi ibu menganggukkan kepala, tanda mengerti
saat ditanya apa tanda-tanda dan bahaya persalinan, ibu dapat
menyebutkan dengan benar.
A : Ibu sudah mengerti dengan informasi yang diberikan
P : Mengingatkan untuk control 2 minggu lagi
A. Kesimpulan
Dalam menyusun asuhan kebidanan yang berjudul “Asuhan Kebidanan
pada Ny “N” GI P0000 Ab000 UK 32-34 minggu tunggal, hidup, intrauterine, letak
kepala puka” penyusun telah melampaui 5 tahap yaitu pengkajian data yang
meliputi data subyektif, obyektif, dan penunjang, diagnose kebidanan
/identifikasi masalah, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Saat penyusun
dapat membantu klien mengatasi masalah tersebut. Dan Ny “N” tidak
mengalami gangguan pada eliminasi yang menjadi masalah dalam konsep
teori.
B. Saran
Agar mutu pelayanan kebidanan meningkat, penulis mempunyai
beberapa saran, yaitu :
1. Menggunakan proses pendekatan melalui manajemen kebidanan dan
mengatasi masalah kebidanan
2. Selalu menggunakan komunikasi terapeutik terhadap klien, agar klien lebih
kooperatif.
3. Untuk mengatasi masalah klien, hendaknya kerjasama antar tim kesehatan
selalu ditingkatkan.