Você está na página 1de 10

ANGGARAN DASAR

DEWAN AMBALAN BUARENG DG. PARANI - BESSE RIMAI (BARANIESI) “05.403-05.404”


PANGKALAN SMA NEGERI 11 SINJAI

BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1

Nama

Ambalan ini bernama dewan ambalan Buareng Dg. Parani – Besse Rimai 05.403 – 05.404 Pangkalan
SMA Negeri 11 Sinjai yang selanjutnya disingkat Dewan Ambalan “BARANIESI” 05.403 – 05.404
SMAN 11 Sinjai.

Pasal 2

Waktu

Ambalan ini didirikan pada tanggal 24 Oktober 2010 berdasarkan hasil rapat kerja 1 di ma’ra
kecamatan Sinjai Borong kabupaten Sinjai Borong kabupaten Sinjai untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan.

Pasal 3

Tempat

Ambalan ini berkedudukan di SMA Negeri 11 Sinjai Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten
Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan.

BAB II

ASAS, TUJUAN, DAN SIFAT

Pasal 4

Asas

(1) Ambalan ini berasaskan Tri Satya dan Dasa Darma Gerakan Pramuka berlandaskan Pancasila dan
Undang – Undang Dasar.

(2) Ambalan ini berasaskan kekeluargaan dan gotong-royong.

Pasal 5

Tujuan

Ambalan ini bertujuan untuk membina siswa dalam mewujudkan kaum muda Indonesia yang
dipersiapkan menjadi :
1) Manusia yang berwatak, kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin serta sehat jasmani dan rohaninya.

2) Warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang cerdas dan berwawasan luas, yang dapat
membangun dirinya sendiri secara mandiri, juga bersama sama bertanggung jawab atas
pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam
lingkungan baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Pasal 6

Sifat

1) Ambalan ini bersifat intra sekolah yang merupakan wadah bagi siswa untuk berorganisasi dan
menghimpun segala kegiatan siswa dalam hal kepramukaan.
2) Ambalan ini bersifat sukarela, artinya tidak ada unsur paksaan, kewajibaan dan keharusan unruk
menjadi anggota organisasi.
3) Ambalan ini bersifat patuh dan taat terhadap semua peraturan perundang – undangan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
4) Ambalan ini bersifat persaudaraan, artinya setiap anggota organisasi wajib mengembangkan
semangat persaudaraan antar sesama pramuka dan sesama umat manusia.
5) Ambalan ini hanya berhak mewakili siswa SMAN 11 Sinjai.

BAB III

KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN

Pasal 7

Keanggotaan

Keanggotaan Ambalan ini terdiri dari :

1) Calon Anggota adalah seluruh siswa yang telah terdaftar dan aktif di SMAN 11 Sinjai dan belum
memenuhi syarat kepramukaan.
2) Anggota biasa adalah seluruh siswa yang telah terdaftar dan aktif di SMAN 11 Sinjai dan telah
memnuhi syarat kepramukaan.
3) Anggota kehormatan adalah majelis pembimbing gugus depan, pembina pramuka, pembina bantu
pramuka, serta orang – orang yang bersimpati dan berjasa terhadap organisasi ini.

Pasal 8

Keuangan

1) Keuangan Ambalan ini diperoleh dari dana yang disediakan oleh sekolah, iuran anggota,
sumbangan lain yang tidak mengikat, serta usaha- usaha lain yang halal.
2) Besar iuran anggota sebesar Rp. 2000,- per bulan.
BAB IV

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 9

Hak

Setiap anggota organisasi ini berhak :

1) Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA)


2) Mengenakan seragam pramuka.
3) Memilih dan dipilih dalam jabatan organisasi.
4) Melakukan pembelaan dan memperoleh perlindungan.

Pasal 10

Kewajiban

Setiap anggota organisasi ini berkewajiban :


1) Melaksanakan kode kehormatan pramuka dan menaati segala ketentuan yang berlaku di
lingkungan SMAN 11 Sinjai.
2) Membayar iuran anggota organisasi yang telah ditetapkan.
3) Menjunjung tinggi harkat dan martabat gerakan pramuka dan menjaga nama baik sekolah serta
taat, setia terhadap disipilin organisasi.
4) Menaati AD/ART Ambalan serta hasil keputusan Musyawarah Dewan Ambalan.

BAB V

SANKSI – SANKSI

Pasal 11

Sanksi

1) Setiap anggota atau pengurus yang tidak menaati keputusan Musyawarah Dewan Ambalan serta
aturan Ambalan lainnya dapat dikenakan sanksi berupa :
a. Peringatan lisan,
b. Peringatan tertulis,
c. Pemecatan,
2) Setiap anggota yang tidak melunasi iuran mingguan selama empat pekan berturut turut maka akan
diistirahatkan dari kegiatan Ambalan sampai kewajiban anggota terpenuhi kembali.
3) Apabila point 2 di atas tidak diindahkan sampai pekan ke delapan maka ditindak lanjuti dengan
peringatan tertulis hingga pemecatan.

BAB VI

PENGURUS AMBALAN

Pasal 12
Pengurus ambalan terdiri atas :

1) Pelindung dalam hal ini ketua majelis pembimbing gugus depan.


2) Anggota majelis pembimbing gugus depan.
3) Pembina GUDEP Putra dan Pembina GUDEP Putri.
4) Pembina ambalan.
5) Pemangku adat putra dan pemangku adat putri.
6) Ketua ambalan putra dan ketua ambalan putri.
7) Juru Uang (Jurang) umum.
8) Kerani ambalan putra dan kerani ambalan putri
9) Jurang ambalan putra dan jurang ambalan putri
10) Lima bidang sebagai berikut :
1. Bidang kegiatan dan TEKPRAM
2. Bidang pengembangan organisasi dan kerohanian
3. Bidang kesekretariatan
4. Bidang kewirausahaan
5. Bidang Brigade Pramuka Petualang (BPP)

BAB VII

MASA JABATAN

Pasal 13

Satu periode kepengurusan dewan ambalan “BARANIESI” 05.403 – 05.404 Pangkalan SMA Negeri
11 Sinjai adalah sampai kepengurusan periode sebelumnya berakhir.

BAB VIII

PERATURAN TAMBAHAN

Pasal 14

1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar Dewan Ambalan “BARANIESI” 05.403–
05.404 Pangkalan SMA Negeri 11 Sinjai ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART)
atau peraturan lain yang sah.
2) Anggaran Rumah Tangga mengatur lebih spesifik hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran
Dasar.
3) Penjabaran Anggaran Rumah Tangga berasaskan Anggaran Dasar.
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

DEWAN AMBALAN “BARANIESI” 05.403 – 05.404

PANGKALAN SMA NEGERI 11 SINJAI

BAB I

MUSYAWARAH AMBALAN

Pasal 1

Kekuasaan

Musyawarah Dewan Ambalan “BARANIESI” 05.403-05.404 adalah merupakan forum pengambilan


keputusan dan ketetapan tertinggi dalam Gerakan Pramuka Pangkalan SMA Negeri 11 Sinjai.

Pasal 2

Kewenangan

1) Menetapkan AD/ART, arahan kerja dan kebijakan-kebijakan yang dianggap penting.


2) Menetapkan kriteria bakal calon pemangku adat putra dan pemangku adat putri.
3) Menetapkan kriteria bakal calon ketua ambalan putra dan ketua ambalan putri.
4) Memilih dan menetapkan pemangku adat putra dan pemangku adat putri.
5) Memilih dan menetapkan ketua ambalan putra dan ketua ambalan putri.
6) Memilih dan menetapkan juru uang umum
7) Mengesahkan pemangku adat putra dan pemangku adat putri terpilih.
8) Mengesahkan ketua ambalan putra dan ketua ambalan putri terpilih.
9) Mengesahkan juru uang umum.

Pasal 3

Waktu

1) Musyawarah Ambalan dilaksanakan sekali dalam satu periode kepengurusan.


2) Ketua ambalan putra terpilih dan ketua ambalan putri terpilih diberikan waktu selambat-lambatnya
satu pekan setelah musyawarah ambalan untuk menentukan perangkat-perangkatnya.
3) Dalam keadaan tertentu dapat diadakan Musyawarah Ambalan Luar Biasa dengan syarat :
a. Terjadi penyelewengan terhadap kode etik, Tri Satya, dan Dasa Dharma Pramuka
b. Pengurus dianggap tidak mampu menjalankan tugas sebagai pengurus ambalan
c. Adanya aspirasi dari seluruh pengurus Ambalan “BARANIESI” 05.403-05.404 Pangkalan
SMA Negeri 11 Sinjai.

Pasal 4

Peserta
1) Peserta musyawarah ambalan adalah peserta penuh dan peserta peninjau.
2) Peserta penuh adalah seluruh anggota Ambalan “BARANIESI” 05.403-05.404 Pangkalan SMA
Negeri 11 Sinjai.
3) Peserta peninjau adalah mereka yang diundang atas persetujuan pengurus.
4) Peserta penuh berhak memberikan suara, berhak memilih dan dipilih.
5) Peserta peninjau berhak memberikan suara namun tidak berhak memilih dan dipilih.

Pasal 5

Quorum

Musyawarah Ambalan dapat dinyatakan sah apabila dihadiri minimal dua per tiga dari jumlah
anggota.

BAB II

PENGURUS

Pasal 6

Kepengurusan

1) Syarat-syarat pengurus :
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Telah melalui tahapan penerimaan anggota
c. Berkelakuan baik, memiliki integritas kepemimpinan, memiliki loyalitas dan kerja sama yang
baik serta mempunyai wawasan yang luas
d. Kehadiran bakal calon pengurus minimal 90 %
e. Bagi calon pemangku adat putra, calon pemangku adat putri, calon ketua ambalan putra, calon
ketua ambalan putri, serta juru uang umum harus memenuhi kriteria :
 Anggota yang telah mengikuti minimal dua kali kemah lomba tingkat penegak dan duduk
dikelas XI.
 Tidak sedang menjabat sebagai ketua dalam kepengurusan organisasi lain dalam internal
sekolah.
 Minimal telah mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU) Penegak BANTARA.
 Minimal masuk dalam perolehan peringkat 10 besar.
 Sehat jasmani maupun rohani.
2) Tatacara pemilihan pemangku adat putra, pemangku adat putri, calon ketua ambalan putra, calon
ketua ambalan putri, serta juru uang umum dapat menggunakan salah satu cara berikut :
a. Aklamasi
b. Voting
3) Syarat-syarat yang belum diatur dalam pasal ini akan diatur kemudian.

Pasal 7

Kewajiban Pengurus

Setiap pengurus berkewajiban :

1. Menaati AD/ART Musyawarah Ambalan serta hasil-hasil keputusan penting lainnya.


2. Menjunjung tinggi serta memlihara nama baik Ambalan.
3. Sumbangsi pikiran dan karya nyata untuk kemajuan dan kejayaan ambalan.
4. Ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan pramuka.
Pasal 8

Masa Kepengurusan

1) Masa kepengurusan dewan Ambalan “BARANIESI” 05.403-05.404 Pangkalan SMA Negeri 11


Sinjai adalah satu tahun dalam satu periode.
2) Kepengurusan berakhir karena :
a. Masa kepengurusan/keanggotaan telah selesai.
b. Atas kemauan sendiri dengan dasar yang dapat dipertanggung jawabkan.
c. Berhalangan tetap (meninggal, pindah sekolah).

BAB III

ATRIBUT ORGANISASI

Pasal 9

Lambang

1) Lambang Ambalan “BARANIESI” 05.403-05.404 adalah berbentuk perisai yang didalamnya


terdapat gambar bintang, cikal saling membelakangi diantara gambar badik yang merupakan
senjata tradisional Sulawesi Selatann, garis bersusun tiga merupakan penjabaran Tri Satya, serta
dasar warna lambang kotak merah putih sebagai simbol rasa nasionalis.
2) Gambar bintang lima berwarna kuning melambangkan tekad mewujudkan kejayaan ambalan.
3) Tulisan ASKA menandakan tempat kedudukan Ambalan.

Pasal 10

Bendera

1) Bendera Ambalan “BARANIESI” 05.403-05.404 berbentuk segi empat dengan dasar warna
cokelat muda.
2) Lambang yang terrdapat pada bendera adalah lambang yang termaktub pada pasal 9.
3) Pada bendera terdapat tulisan GUDEP 05.403-05.404 di sisi atas dan tulisan SMA NEGERI 11
SINJAI disisi bawah.

Pasal 11

Pakaian

Pakaian terdiri dari :

a. Uniforum atau pramuka lengkap


b. Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) yang dilengkapi dengan
atribut-atribut Ambalan.

Pasal 12

Persuratan

1) Kop surat bagian atas bertuliskan GERAKAN PRAMUKA GUDEP 05.403-05.404


“BARANIESI” SMA NEGERI 11 SINJAI KABUPATEN SINJAI yang dilengkapi dengan alamat
sekretariat
2) Gambar tunas kelapa pada sisi atas sebelah kri dan gambar bunga leli simpul mati berganda pada
sisi atas sebelah kanan.
3) Penulisan persuratan mengacu pada penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
4) Penomoran surat terdiri dari :
 Nomor urut surat keluar
 Garis miring
 Nomor kwartir cabang sinjai
 Titik
 Nomor Gudep
 Garis datar
 Kode A,B,C,D (Pemimpin, Anggota Biasa, Kegiatan, Keuangan)
 Garis miring
 Bulan penerbitan (angka romawi)
 Garis miring
 Tahun penerbit surat.

BAB IV

ADAT AMBALAN

Pasal 13

Fungsi

Adat ambalan mengatur tentang kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di Ambalan dan tidak terikat
pada aturan-aturan umum melainkan hanya terikat pada Ambalan itu sendiri.

Pasal 14

Perumusan

Aturan adat ambalan akan diatur selanjutnya di Rapat Kerja Ambalan.

BAB V

RAPAT-RAPAT

Pasal 15

Rapat-rapat terdiri dari :

1. Rapat pengurus,
2. Rapat anggota,
3. Rapat koordinasi (evaluasi),
4. Rapat istimewa.
BAB VI

PENUTUP

Pasal 16

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur kemudian dalam peraturan
keputusan pengurus Ambalan dengan berpegang teguh pada ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.

Pasal 17

Anggaran Rumah Tangga ini dinyatakan berlaku setelah memperoleh persetujuan/pengesahan dari
kepala sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 05.403-05.404 “BARANIESI”
Gerakan Pramuka Pangkalan SMAN 11 SINJAI.

Mengetahui,

Kepala UPT SMAN 11 Sinjai


Selaku KAMABIGUS

Drs. Basri Tama


Nip: 19600615 198512 1 003
BAB VI

PENUTUP

Pasal 16

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur kemudian dalam peraturan
keputusan pengurus Ambalan dengan berpegang teguh pada ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.

Pasal 17

Anggaran Rumah Tangga ini dinyatakan berlaku setelah memperoleh persetujuan/pengesahan dari
kepala sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 05.403-05.404 “BARANIESI”
Gerakan Pramuka Pangkalan SMAN 11 SINJAI.

Mengetahui,

KAMABIGUS

Drs. Basri Tama


Nip: 19600615 198512 1 003

Você também pode gostar