Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
1
4. Bagaimana patofisiologi dari gagal ginjal akut?
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2
BAB II
1. Pengertian
2. Etiologi
3
2. Penurunan volume sirkulasi arteri yang efektif
3. Manifestasi klinik
5. Tremor tangan
4. Patofisiologi
4
Perjalanan klinis gagal ginjal akut dibagi menjadi tiga stadium,
yaitu sebagai berikut:
1. Stadium Oliguria
2. Stadium Diuresis
5
3. Stadium Penyembuhan
5. Penatalaksanaan
6
tidak boleh melebihi 30-40 mmol/L. Secara umum continous
haemofiltration dan dialisis peritoneal paling baik dipakai di ruang
intensif, sedangkan hemodialisis intermitten dengan kateter
subklavia ditujukan untuk pasien lain dan sebagai tambahan untuk
pasien katabolik yang tidak adekuat dengan dialisis
peritoneal/hemofiltrasi.
6. Komplikasi
7
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
edema
Reabsorpsi
meningkat
Cairan tertahan
di intrasel dan
ekstrasel
Ekskresi
menurun
Glomerular filtration
ratemenurun
8
Gagal ginjal
9
BAB III
I. Biodata
Identitas Pasien
Nama : Ny.C
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 61Tahun
Status Perkawinan : Cerai
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu RumahTangga
Alamat : Jln. Bajak II A, kelurahan Harjosari II
Golongan Darah :A
Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2015
II. KeluhanUtama
Provocative/Palliative
10
Hal-hal yangmeperbaikikeadaan : klien mengkonsumsi obat.
Quantity/Quality
11
Bagaimana dirasakan : klien mengatakan “badannya terasa lemas”;
Apakahmenyebar : tidakmenyebar.
Severity
Time
12
V. Riwayat kesehatan keluarga
13
e. Identitas : klien adalah seorang ibu bagianaknya.
KeadaanEmosi
HubunganSosial
Keadaan Umum
14
Secara umum pada kedua kaki kliem mengalami edema,
wajah tampak lemas, terdapat luka kering yang sudah
menghitam pada punggung kaki klien sebelah kanan
Tanda-TandaVital
Nadi : 79x/menit
Pernafasan : 28x/menit
TB : 165cm
BB : 60kg
15
Bau : tidak ada bau;
c. Wajah
16
Struktur wajah : simetris
dan tidak
ada
kelainan.
d. Mata
e. Hidung
f. Telinga
17
Keadaanbibir : mukosa
bibir lembab;
Keadaan gusidangigi : tidak ada perdarahan
Keadaan lidah : tidak ada kelainan;
h. Leher
Posisi Trachea : medial;
Thyroid : tidak ada
pembengkakang
kelenjar tyroid
Kelenjar Limfe : tidak ada
pembengkakang
Vena jugularis : teraba vena jugularis;
Denyut nadi karotis : teraba denyut
nadi
karotis.
2. Pemeriksaan Integumen
Kebersihan :bersih;
Warna : kuninglangsat;
18
Kelembaban : lembab;
ekstremitas
bawah.
3. Pemeriksaan Payudara dan Ketiak
19
Ukuran dan bentuk : tidak dilakukan pemeriksaan;
Pernafasan : 25x/menit;
5. Pemeriksan Paru
Perkusi : redup
20
Inspeksi : simetriskanan/kiri;
21
Palpasi : tidak terdapatnyeri tekan.
pemeriksaan;
9. Pemeriksaan Muskuluskletal
Fungsi Motori
22
Frekuensi makan/hari : makan 3 kalisehari;
Kebersihantubuh : bersih;
C. Pola Kegiatan/Aktivitas
23
Uraian aktivitas klien : klien mandi sendiri, makan
sendiri, mencuci bajusendiri;
Uraian aktivitas ibadah klien selama sakit : klien masih sanggup
untuk sholat.
D. PolaEliminasi
BAB
18 Mei 2015;
Diare : tidak ada Penggunaan laksatif
BAK
24
Pengunaan diuretik : Ada obat yang
diresepkan dokter;
Upaya mengatasi masalah : meminum obat.
25
AnalisaData
26
↑
Hilangnya nafsumakan
dan mual
27
MasalahKeperawatan
28
C. Perencanaan Keperawatan danRasional
29
Pertahankan keakuratan Untuk
catatan asupan danhaluaran menentukan
kebutuhan
pengganti cairan,
menentukan
fungsi ginjal dan
penurunan risiko
kelebihancairan
30
Aktivitas kolaborasi
Lakukan kolaborasi dalam Untuk
pemberian obat deuretik melebarkan
lumen tubular
dari debris,
meurunkan
hiperkalemia dan
meningkatkan
volume urine
yangadekuat
Aktivitas lain
Meningkatnya
Tinggian ekstremitas
aliran darah balik
Vena
Berikan pendidikan
kesehatan kepada klien dan
keluarga mengenai
penyebab penyakitnya
Hari/ No. Diagnosa
Perencanaan Keperawatan
tanggal
31
Rabu 2. Nutrisi kurang Tujuan dan kriteria hasil:
20 Mei dari kebutuhan Tujuan:
2015 tubuh Klien akan mengubah kebiasaan makan
berhubungan Klien mengetahui makanan kesukaannya
dengan anoreksia, Klien akan menyatakan mampumemenuhi
mual, perubahan kebutuhannutrisi
membran mukosa Klien akan mempertahankan berat badanideal
mulut Klien dan keluarga akan menyatakanpaham
dalam menetukan makanan yangbergizi
Kriteria hasil :
Makanteratur
Dapat menentukan makanankesukaan
Kebutuhan nutrisiterpenuhi
Berat badan dalam batas normal
Keluarga mengerti menentukan makanan yang
bergizi.
Rencana tindakan Rasional
Tentukan motivasi klien Membantu
untuk mengubah individu untuk
kebiasaan makan makan
32
Ketahui makanan Membantu atau
kesukaan klien menyediakan
Tentukan kemampuan klien asupan makanan
untuk memenuhi kebutuhan dan cairan diet
nutrisi seimbang
33
Timbang pasien pada Pemberian
interval yangcepat. makanan dan
cairan untuk
Ajarkan metode untuk mendukung
perencanaanmakanan proses metabolik
pasien yang
Ajarkan pasien/ keluarga malnutrisi atau
tentang makanan yang beresiko tinggi
bergizi dan tidak mahal. terhadap
berikan informasi yag tepat malnutrisi.
tentang kebutuhan nutrisi
dan bagaimana
memenuhinya
Hari/ No. Diagnosa
Perencanaan Keperawatan
tanggal
Kamis, 3. Gangguan Tujuan dan kriteria hasil:
21 Mei integritas kulit Tujuan:
2015 berhubungan Klien akan paham faktor resiko yangdapat
dengan pruritus menyebabkan kerusakankulit
Klien mengetahui sumberpenekanan
Klien akan dapat memantau kulit terhadap,
ruam, warna, suhu,kelembaban.
Kriteria hasil :
Memiliki warna kulitnormal
Memiliki suhu tubuhnormal
Tidak ada penekanan
Rencana tindakan Rasional
34
Kaji adanya faktor resiko Meningkatkan
yang dapat menyebabkan kenyamanan dan
kerusakan kulit keamanan serta
mencegah
komplikasi
Mengumpulkan
data dan
Surveleins kulit:
menganalisa data
Pantau kulit terhadap:
klien untuk
Ruam dan lecet
mempertahankan
Warna dan suhu
integritas kulit dan
Kelembaban
membran mukosa.
35
Selasa, 08.00-10.00 Melakukan pengkajian Data terkumpul
19 Mei Menganalisa data Dapat merumuskan
2015 Merumuskan masalah masalah
Rumusan masalah
Menetapkan diagnosa dapat ditetapkan
Menentukanperencanaan Diagnosa
ditetapkan
Menentukan dalam
memberikan
asuhan
Menentukan lokasi dan
keperawatan
derajat edema perifer,
13.00-14.00 1
pada skala 1+ sampai4+
S: Klien
Menimbang berat badan
mengataka: “kedua
klien
kakinya bengkak”
Menganjurkan klien
O:
untuk mencatat
Terdapat edema
pemasukan dan
dorsal pedis derajat
pengeluaran dengan cara
edema: 1+ yaitu
mencatat apa saja yang
1mm
dimakan dan mencatat
Berat
jumlahpengeluarannya.
ba
Menganjurkan klien untuk dan klien
meninggikan 60 kg
ekstremitas dengan cara Klien
meletakkan kaki diatas mengat
bantal akan:
“saya
mencata
t
pemasu
36
kan dan pengeluaran
Klien mengatakan:
“saya mencatat
pemasukan dan
pengeluaran dari
apa yang saya
makan dan saya
minum”
Klien mengatakan:
“saya mengikuti
anjuran untuk
meninggikan kaki
diatas bantal” A:
Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan.
37
38
Rabu, 08.00-10.00 1 Memantau kembali S: Klien
20 Mei derajatedema mengataka: “kedua
2015 Menimbang berat badan kakinya masih
klien bengkak”
Mengobservasi catatan O:
pengeluaran dan Terdapat edema
pemasukan dari makanan dorsal pedis derajat
dan minuman yang edema: 1+ yaitu
dikonsumsi klien dengan 1mm
menyediakan lembar Berat badan klien
catatan danpulen 60 kg
Menganjurkan kembali Input: 250 cc
klien untuk meninggikan output: 100cc
ekstremitas dengan kaki
diatasbantal.
Me
mbe
rikan
pend
idika
nkes mengatakan:
ehat “melakukan anjuran
an untuk meninggikan
me kaki diatasbantal”
ng
en
10.00-11.00 2 ai penyebab penyakitnya
39
Klien
ta
mpak
mendeng
arkan
informasi
ya
mengenai penyebab ng
diberikan
penyakitnya
A:
Masalah
belum
teratasi
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
Mengkaji motivasi klien dilanjutkan.
untuk mengubah
kebiasaanmakan S: Klien
Mengkaji makanan mengataka: “saya
kesukaanklien tidak selera makan,
Mengkaji kemampuan karena menu yang
klien untuk memenuhi diberikan tidak
kebutuhannutrisi sesuai dengan
Menimbang berat badan keinginannya dan
klien klien mengatakan
Mengajarkan klien dan sering merasa
keluarga tentang makanan mual”
yangbergizi O:
Memberikan informasi
yang tepat tentang
40
kebutuhan nutrisi dan Klien
bagaimanamemenuhinya. ta
mpak
Motivasi keluarga untuk
belum
menyiapkan
m
makanan sesuai dengan engubah
diit anjuran dokter. kebiasaan
makanny
a
ya
itu
mengenai
keteratur
anmakan
Klien
d
apat
menent
ukan
makana
n
kesukaa
nnya
Klien
ta
mpak
belum
m
engubah
kebiasaan
makanny
a
ya
itu
mengenai
41
keteratur
anmakan
Klien
d
apat
menent
ukan
makana
n
kesukaan
nya
42
43
Rendah garam dan tidak Klien
berlemak. be
lum
mampu
memenuh
i
kebutuha
n
nutrisinya
BB:
60kg
Klien
pa
ham
menentuk
an
makanan
ya
ng
bergizi yaitu
dengan cara mende
Keluarg
a belum
11.00-12.00 3 Mengkaji adanya faktor
menyed
resiko yang dapat
iakan
memyebabkan kerusakan
diit
kulit
yang
sesuai
dengan
anjuran
dokter
A:
44
Mengiden Masala
tifikasi h belum
sumberpe
teratasi
nekanan
P: Intervensi dilanju
Memant
au S: Klien
surveile mengat
ns kulit: aka:
“saya
sering
mengal
ami
gatal-
gatal
pada
Memantau surveilens
kulit:
Ruam dan lecet
Warna dan suhu
Kelembaban BB: 60kg
45
Klien
be
lum
mampu
memenu
hi
kebutuha
n
nutrisinya
BB:
60kg
Klien
pa
ham
menentu
kan
makanan
ya
ng
bergizi yaitu
dengan cara mende
Keluarg
a belum
menyed
iakan
diit
yang
sesuai
dengan
anjuran
dokter
A:
46
Masala
h belum
teratasi
bergizi yaitu
47
dengan cara
mendengarkan
anjuran yang sudah
diberikan
Keluarga belum
menyediakan diit
yang sesuai dengan
anjuran dokter
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dan
dimodivikasi.
S: Klien
mengataka: “saya
sering mengalami
gatal-gatal pada
bagian tubuh
tertentu”
O:
Terdapat edema
pada kulit
48
Sumber
peneka
nan
pada
bagian
ekstrem
itas
bawah
klien
yaitu di
kedua
kaki
penekanan pada
49
bagian ekstremitas
bawah klien yaitu
di kedua kaki
Suhu tubuh klien
37oC
Kulit teraba
lembab.
Terdapat lesi pada
punggung kaki
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
50
dilanjutkan dan
dimodivikasi.
51
Kamis, 08.00-10.00 1 Memantau kembali S: Klien
20 Mei derajat edema perifer, mengataka: “kaki
2015 pada skala 1+ sampai4+ saya masih
Menimbang berat badan bengkak”
klien O:
Derajat edema 1+,
penekanan
kembali > dari 2
detik
BB: 60kg
Input: 250 cc/ 24
jam
Output: 100 cc/ 24
jam
Klien mengikuti
saran
Meninggikan kaki
dengan bantal
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan dan
10.00-11.00 2 dimodivikasi.
S: Klien
mengataka: “saya
sudah mampu
memenuhi
kebutuhan nutrisi
yang sesuai dengan
penyakitnya tetapi
52
Mengobs terkadang klien
ervasi masih merasa tidak
kembali
selera makan”
O:
ca
tatan Klien tampak
pemasuka sudah dapat
n mengatur pola
da
makannya
n
BB: 60kg
pengel
A: Masalah belum
uaran dari makanan dan minuman yang
teratasi
Mengk
P: Intervensi
aji
dilanjutkan dan
kemba
dimodivikasi
li
apakah
klien
melak
ukan
saran
untuk
menin
ggikan
kaki
denga
n
bantal
53
pengeluaran dari
makanan dan minuman
yangdikonsumsi
Mengkaji kembali
apakah klien melakukan
saran untuk meninggikan
kaki dengan bantal
54
11.00-12.00 3 Memantau kembali S: Klien
adanya penekanan mengataka: “masih
Memantau kembali sering mengalami
surveilenskulit gatal-gatal pada
Ruam dan lecet bagian tubuhnya”
Warna dan suhu O:
Kelembaban Penekanan pada
kulit kembali > dari
2 detik
Kulit teraba lembab
Suhu: 36,9oC
Terdapat lesi pada
punggung kaki
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dianjutkan
Jumat, 08.00-10.00 - Menganjurkan klien Untuk diagnosa 1:
21 Mei untuk tetapberobat Masih belum
2015 Menganjurkan klien teratasi
untuk tetap Untuk diagnosa 2:
melaksanakan anjuran Masih belum
yang telahdilakukan teratasi
Untuk diagnosa 3:
Masih belum
teratasi
55
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Ginjal (Renal) adalah organ tubuh yang memiliki fungsi utama untuk
menyaring dan membuang zat-zat sisa metabolisme tubuh dari arah dan menjaga
keseimbangan cairan serta elektrolit (misalnya kalsium, natrium, dan kalium)
dalam darah.
Gagal ginjal adalah suatu kondisi dimana ginjal tidak dapat menjalankan
fungsinya secara normal. Pada gagal ginjal akut terjadi penurunan fungsi ginjal
secara tiba-tiba dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu dan ditandai
dengan hasil pemeriksaan fungsi ginjal (Ureum dan kreatinin darah) dan kadar
urea nitrogen dalam darah yang meningkat. Sedangkat pada gagal ginjal kronik,
penurunan fungsi ginjal dapat berlangsung terus selam berbulan bulan atau
bertahun tahun sampai ginjal tidak dapat berfungsi sama sekali (End Stage Renal
Disease = ESRD).
Saran
Sakit dan sehat memang sudah ada yang mengatur takdir kita sebagai manusia.
Tetapi kita bisa menjauhkan keadaan sakit itu dengan berusaha untuk tetap prima dan
fit agar tubuh kita tetap sehat dengan cara Pola Hidup Sehat (PHS), yaitu dengan pola
makan dan minum yang sehat, olahraga yang cukup, hygienis, dan istirahat yang
cukup. Jika mengalami keadaan tubuh yang kurang
56
DAFTAR PUSTAKA
Muttaqin, Arif., Kumala Sari. 2014. Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan. Jakarta :
Salemba Medika.
57