Você está na página 1de 1

AGENDA RAPAT RAWAT JALAN (24/05/2018)

UGD
 Alat2 yg rusak : manset tensi monitor di ambulance ( diamprahkan langsung ke tehnisi), lampu
pembacaan radiologi mati pengamprahan lama.
 Alur penerimaan pasien rujukan dari RS lain yang tidak melakukan konfirmasi ulang saat akan
mengirim pasien, ( masukan dari ruang bayi bahwa belum memberikan konfirmasi ke ruang bayi
bahwa pasien memerlukan incubator pasien sudah dikirim akhirnya krn incubator kita penuh
bidan di ruang bayi yang merujuk kembali pasien ke temapat yang menyediakan incubator
 Pasien yang di rujuk dari UGD kepoli ( misalnya THT) krn tidakan tidak bisa dilakukan di UGD
apakah tertanggung di BPJSnya?
 SPI : sign di troli obat di ugd sudah tidak layak.

POLIKLINIK :

 Alat alat di poliklinik banyak yg rusak ( USG Obsgin, suction THT, proyektor mata)
 Pengamprahan alat-alat seperti : kipas angin, kursi, tiang infus, tensimeter dewasa, stetoskop
dewasa, stetoskop anak, alat ukur lila
 Jadwal control pasien post MRS jangan di tanggal merah
 Endorst morinaga di tempat bermain anak-anak ( saran dari pak heri holding)
 Komunikasi peminjaman bantuan untuk poliklinik dari VK dan R.bayi ( koordinasi dengan FO dan
registrasi)
 SPI : troli tindakan yg ada barang2 diatasnya tapi tidak muat jika dimasukan dalam kolong bed,
 Regitrasi dan FO tolong bantu monitor dokter spesialis yang datang dan pergi demi kelancaran
pelayanan, apabila ragu dapat melakukan konfirmasi kepada dokter spesialis langsung ke
ruangan beliau dengan menelpon ke ruangan masing-masing, oleh karena tidak selalu ada
perawat di counter perawat.
 Beberapa kasir yang lambat namun belum ada complain dari pasien.
 Alur pendaftaran pasien gigi saat dokter sp.BM praktek. ( usul dari poliklinik bahwa pasien yang
datang pada jam dokter sp.BM praktek lasng masukan dalam pendaftaran dr sp.BM oleh karena
dr giginya sdh meninggalkan tempat saat praktek.
 Poli mata sempat bau rokok, alur penguncian poli ?

HIMBAUAN UNTUK SEMUA :


Sampah2 tolong diperhatikan untuk pengelompokan sampah yang tergolong sampah b3 salah satunya
( baterai, tinta printer, cartridge) dikumpulkan ke teknisi. Masker tetap masuk ke sampah medis,
walaupun tidak diawajibkan.

Você também pode gostar