Você está na página 1de 2

5 Manfaat Seks untuk Kesehatan

dr. Dyan Mega Inderawati


08 Nov 2018, 11:00 WIB
Mulai dari membakar lemak hingga menghindari depresi, berikut ini adalah berbagai manfaat seks bagi
kesehatan Anda.

5 Manfaat Seks untuk Kesehatan (Wavebreakmedia/Shutterstock)

Klikdokter.com, Jakarta Berhubungan seks ternyata tidak hanya mampu memberikan


kenyamanan secara psikis namun juga menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan fisik.

Mulai dari berat badan yang terjaga ideal hingga turunnya risiko penyakit jantung dapat diperoleh
dengan melakukan aktivitas yang satu ini. Bukan hanya opini, namun manfaat seks berikut ini
juga sudah dibuktikan oleh berbagai penelitian medis.

1. Membakar lemak
Aktivitas seksual dapat dihitung sebagai aktivitas fisik yang efektif untuk membakar lemak.
Banyaknya lemak yang terbakar memang sangat bervariasi, tergantung intensitas dan durasi
seks yang dilakukan.

Secara umum, seks dapat membakar kalori sebanyak 70-100 kalori. Jumlah ini setara dengan
kalori yang terbakar saat jalan cepat selama 10 menit. Lumayan, kan?

2. Meningkatkan daya tahan tubuh


Sebuah penelitian di Pennsylvania membuktikan bahwa seseorang yang melakukan seks 1-2
kali setiap minggunya ternyata memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik.

Secara kuantitatif, orang tersebut memiliki kadar immunoglobulin A 30 persen lebih tinggi
dibandingkan dengan mereka yang tidak berhubungan seks sama sekali. Imunoglobulin
merupakan zat yang sangat diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan dapat menangkal
serangan kuman penyebab penyakit.

Namun hati-hati, terlalu sering melakukan aktivitas seksual ternyata juga tidak baik. Dalam
penelitian tersebut juga ditemukan bahwa aktivitas seksual yang dilakukan lebih dari 2 kali dalam
seminggu mampu menurunkan daya tahan tubuh, sehingga justru menyebabkan seseorang
rentan terserang penyakit.

3. Menjaga tekanan darah tetap stabil


Tidak hanya penetrasi saat melakukan hubungan seks, pelukan hangat yang dilakukan
terhadap pasangan juga ternyata ampuh menjaga kesehatan seseorang. 10 menit berpegangan
tangan yang dilanjutkan dengan 20 menit berpelukan nyatanya terbukti mampu menjaga tekanan
darah seseorang tetap stabil. Tidak hanya itu, frekuensi detak jantung juga terjaga di kisaran
normal sehingga berbagai risiko kesehatan akibat hipertensi di kemudian hari dapat dhindari.

4. Menurunkan risiko depresi


Rasa nyaman ketika berhubungan seks mampu membuat tubuh melepaskan endorfin, sang
hormon pengusir stres. Hormon ini ampuh memberikan efek relaksasi pada fisik dan juga psikis
seseorang.

Dalam sebuah penelitian, seseorang yang melakukan seks secara rutin terbukti memiliki tingkat
stres yang lebih rendah ketika diminta untuk melakukan presentasi di hadapan publik,
dibandingkan dengan orang yang tidak berhubungan seks sama sekali.

Efek relaksasi ini umumnya langsung dapat dirasakan setelah seseorang melakukan hubungan
seksual. Sebagian orang bahkan merasakan efek rileks seperti saat melakukan meditasi.

5. Meminimalkan risiko penyakit jantung


Banyak faktor risiko yang dapat menggiring seseorang kepada serangan jantung yang
mematikan di kemudian hari, termasuk hipertensi dan stres. Kalau keduanya bisa dihindari
dengan melakukan aktivitas seksual, artinya risiko penyakit jantung juga dapat diminimalkan.

Tidak hanya itu, hormon endorfin yang dilepaskan tubuh saat melakukan hubungan seksual juga
nyatanya mampu menjaga kesehatan sel dan menangkal radikasl bebas penyebab kerusakan
organ, termasuk jantung.

Sebuah penelitian bahkan membuktikan, kasih sayang yang dirasakan seseorang mampu
menurunkan risiko angina, yakni nyeri dada akibat serangan jantung tiba- tiba yang biasanya
disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke jantung.

Faktanya, seks bermanfaat bagi kesehatan Anda. Berbagai manfaat di atas tentunya dapat
diperoleh dengan melakukan aktivitas seksual yang bertanggung jawab dalam ikatan
pernikahan.

Ingat, aktivitas seks di luar nikah atau dengan beberapa pasangan justu akan menjadi bumerang
bagi kesehatan. Infeksi menular seksual, hepatitis hingga HIV bisa mengancam Anda.

[NP/ RVS]
Sumber : Klikdokter.com

Você também pode gostar