Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TUJUAN
Mampu menjelaskan tentang struktur atom dan sifat bahan-Bahan listrik serta dapat
menjelaskan tentang Listrik AC dan DC
Eddon M. Moenif
Teknik Perminyakan UIR
ITA S I S L A M R I
V ER S AU
P E K AN B A R U
P E K AN B A R U
PENGHANTAR :
Bahan listrik yang bersifat mudah menghantarkan laju arus listrik atau membutuhkan
energi yang cukup kecil untuk melepaskan muatan listrik (Elektron ) dari ikatan inti
atomnya.
ISOLATOR:
Bahan listrik yang bersifat menghambat laju aliran listrik atau membutuhkan Energi yang
sangat besar untuk melepaskan elektron dari ikatan inti atomnya.
SEMIKONDUKTOR :
Bahan yang pada suatu kondisi dapat bersifat sebagai Penghantar dan pada kondisi lain
dapat pula sebagai Isolator.
P E K AN B A R U
Bahan Silikon (Si) lebih banyak digunakan sebagai bahan dasar Semionduktor jika
dibandingkan dengan Germanium (Ge), sebab kristal silikon pada suhu ruang
(ambient temperature) mempunyai elektron bebas yang lebih sedikit dibandingkan
dengan Germanium
ITA S I S L A M R I
V ER S AU
P E K AN B A R U
Tipe – N dibuat dengan menambah / doping Atom Pentavalen(5 elektron pada orbit valensi)
pada kristal silikon murni (Tetravalen) dalam ikatan kovalen, Sehingga akan terdapat
elektron bebas yang lebih banyak.
Tipe – P dibuat dengan menambahkan / doping Atom Trivalen (3 elektron pada orbit
valensi) pada kristal silikon murni (Tetravalen) dalam bentuk ikatan Kovalen, sehingga
akan terdapat kekurangan elektron atau terbentuknya Hole.
Pasangan Elektron – Hole adalah sebagai pembawa arus listrik pada bahan Semikonduktor
Tipe - N Tipe - P
ITA S I S L A M R I
V ER S AU
P E K AN B A R U
JENIS LISTRIK :
1. Listrik Bolak-balik atau AC (Alternating Current)
2. Listrik Searah atau DC (Directing Current)
ITA S I S L A M R I
V ER S AU
P E K AN B A R U
LISTRIK DC
Adalah listrik dengan polaritas tetap (positif atau negatif saja). Bentuk Listrik DC-ideal
adalah dengan besaran (amplitudo) tetap / konstan. Listrik DC-ideal mempunyai frekuensi
f=0
Semua Rangkaian Elektronika atau peralatan elektronika menggunakan jenis listrik DC.
Contoh sumber Listrik DC :
Baterai, Accu, Generator DC dan Converter.
V ER S
ITA S I S L A M R I
AU
P E K AN B A R U
Keterangan :
Vmax = Tegangan Maksimum
Vef = Tegangan efektif (seperti yang tertulis pada peralatan)
f = Frekuensi (Indonesia = 50 Hz)
T = adalah jumlah gelombang listrik (0 – 360o) yang
terbentuk dalam 1 detik.
ITA S I S L A M R I
V ER S AU
P E K AN B A R U
Perhatikan bentuk gelombang Listrik AC-ideal (Sinusoidal) di bawah ini, memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
a. POLARITAS
Polaritas (Positif/negatif) berubah-rubah setiap saat dengan
kecepatan sesuai dengan frekuensi
b. BESARAN
Besaran (tegangan, arus) berubah-rubah setiap saat mulai
dari nilai Nol sampai ke nilai maksimum dengan kecepatan
sesuai dengan frekuensi
Perhatikan gambar :
• Jumlah gelombang yang terbentuk dalam 1-detik adalah 1-gelombang,
atau frekuensi gelombang f = 1hertz
• Waktu untuk membentuk 1-gelombang adalah 1-detik, atau Perioda
(T) = 1 detik.
• Kecepatan perubahan kutup (+/-) setiap 0,5 detik
• Kecepatan perubahan dari nilai Nol ke Nilai maksimum adalah 0,25
detik
ITA S I S L A M R I
V ER S AU
P E K AN B A R U
Gambar-a :
Dalam 1-detik terbentuk 1-gelombang
atau Frekuensi, f = 1 Hz dan waktu
untuk membentuk 1-gelombang adalah
1 detik atau Perioda T = 1 detik
Gambar-b :
Dalam 1-detik terbentuk 2-gelombang
atau ftrekuensi f = 2 Hz, dan waktu
untuk membentuk 1-gelombang adalah
0,5 detik atau Perioda T = ½ detik
Gambar-c :
Dalam 1-detik terbentuk 4-gelombang
Atau Frekuensi f = 4 hz, dan waktu
Untuk membentuk 1-gelombang adalah
0,25 detik atau Perioda T = ¼ detik
P E K AN B A R U
V LAMPU
-
ITA S I S L A M R I
V ER S AU
P E K AN B A R U
BESARAN LISTRIK AC
Tegangan Listrik-AC (V) dengan frekuensi 50 hertz, kecepatan perubahan tegangan dari
nilai NOL ke nilai MAKSIMUM adalah selama 5 ms. Nilai tegangan yang sesungguhnya
dirasakan oleh peralatan (lampu) adalah sebesar nilai tertentu yang nilainya seolah-olah
dirasakan konstan (tetap). Nilai tegangan konstan tersebut disebut dengan Nilai Tegangan
Kerja atau NILAI TEGANGAN EFEKTIF.
Tegangan efektif ini disebut juga dengan TEGANGAN RMS, sebab untuk mendapatkan nilai
tersebut melalui analisa dengan menggunakan aturan :
1. ROOT (R, akar)
Persamaan Tegangan Listrik-AC :
2. MEANS (M, rata-rata)
V(t) = Vm Sint
3. SQUARE (S, kuadrad)
Diketahui bahwa :
P E K AN B A R U
......................................................................................... (4)
Tegangan Efektif atau Tegangan Kerja peralatan adalah tegangan yang dicantumkan
Pada peralatan atau yang terukur oleh alat ukur.
ITA S I S L A M R I
V ER S AU
P E K AN B A R U
CONTOH SOAL -1
Diketahui Suatu peralatan listrik dijalankan dengan Tegangan 220 Volt-AC / 50 Hz.
Buatlah persamaan dan bentuk gelombang listrik AC tersebut.
Jawab :
Persamaan tegangan listrik AC : V(t) = Vm Sinωt
Tegangan maksimum :
P E K AN B A R U
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU